Mitologi dan dongeng lokal dari berbagai belahan dunia telah memunculkan banyak kepercayaan mengenai berbagai mahluk aneh, termasuk juga untuk kucing. Bahkan di Jepang pernah ada kepercayaan bahwa sebenarnya kucing itu dapat berjalan dengan 2 kaki dan berbicara layaknya manusia. Berikut adalah kisah aneh mengenai 10 kucing mistis dari berbagai belahan dunia.
Memiliki nama lain yakni "Fairy Cat" atau Peri kucing. Cait Sith dideskripsikan memiliki tubuh dengan ukuran sebesar anak sapi muda, dimana seluruh tubuhnya berwarna hitam kecuali bagian dadanya yang berwarna putih. Kepercayaan akan kucing mistis ini berasal dari orang-orang Irlandia yang percaya terhadap peri.
Walaupun dikatakan berasal dari Ilandia, namun ada kepercayaan serupa dari orang-orang Skotlandia yang menganggap bahwa Cait Sith sebenarnya merupakan jelmaan penyihir. Legenda yang dipercaya orang Skotlandia mengatakan bahwa ada seorang penyihir yang mampu berubah bentuk menjadi seekor kucing sebanyak 9 kali. Perubahannya yang ke-9 akan mengakibatkan penyihir tersebut tidak bisa kembali ke wujud semula.
Sebuah kisah mengatakan bahwa bila kucing hitam ini melangkahi mayat orang yang sudah meninggal, maka kucing tersebut akan mencuri arwah dari orang tersebut. Arwah yang dicuri itu selamanya tidak akan bisa beristirahat.
Sekitar 100 tahun yang lalu di sebelah Barat Daya US serta daerah Selatan Meksiko terdapat sebuah cerita tentang sebuah makhluk yang aneh. Makhluk aneh tersebut dideskripsikan sebagai sosok kucing mistis, seekor kucing kaktus. Disebut sebagai kucing kaktus karena di seluruh tubuhnya terdapat duri tajam layaknya tumbuhan kaktus.
Kucing mistis ini digambarkan hidup dengan cara mengkonsumsi cairan dari tumbuhan kaktus. Cairan kaktus ini sendiri didapat dengan cara memotong bagian bawah kaktus. Setelah cairan ini keluar, Kucing Kaktus tidak langsung meminumnya melainkan langsung pergi mencari kaktus lain dan melakukan hal yang sama. Setelah beberapa hari, kucing ini barulah akan kembali ke kaktus pertama untuk meminum cairan kaktus tadi yang telah terfragmentasi menjadi alkohol. Setelah mabuk, kucing ini akan berjalan sambil mengeong dengan suara yang sangat keras memberitahukan keberadaannya kepada orang sekitar.
Serupa dengan Kucing Kaktus di atas, hanya saja jika duri pada Kucing Kaktus ada di seluruh badannya maka seperti namanya, Kucing Ekor Duri hanya memiliki duri di ekornya. Berasarl dari sebuah rumor di Amerika Utara yang mengatakan bahwa ada seekor kucing mistis aneh yang tinggal di sana. Kucing tersebut memiliki ekor berduri yang mirip dengan salah ekor salah satu dinosaurus bernamakan Ankylosaurus. Ekor besar dan berduri itu dikatakan dapat digunakan untuk membunuh mangsanya.
Kucing mistis yang tinggal di pohon ini mencari mangsanya dengan cara bersembunyi di atas pohon. Setelah mangsanya lewat di bawah, kucing ini akan dengan sangat cepat langsung lompat memukul mangsanya menggunakan ekornya yang besar dan berduri. Setelah mangsanya tidak sadarkan diri, kucing ini akan membawa mangsanya tersebut kembali ke atas pohon untuk dimakan tentunya.
Sebuah cerita tentang kucing mistis dan aneh di kalangan orang-orang Skandinavia menceritakan mengenai kucing mistis yang diduga sebagai hewan pembantu dari seorang penyihir. Dipercaya oleh banyak orang bahwa kucing ini sebenarnya hanyalah makhluk ciptaan dari penyihir tersebut. Dengan menggunakan bahan yang bermacam-macam seperti tongkat yang dibakar, kayu yang dibalut dengan wol, bahkan ada yang mengatakan kucing ini dibuat dengan kaus kaki.
Kucing ini diperintahkan oleh penyihir untuk pergi ke suatu perkebunan mencuri susu sapi dengan cara menghisap langsung dari sapi tersebut. Setelah melakukan tugasnya, kucing ini akan kembali ke tempat penyihir dan memuntahkan susu hasil curiannya. Selain susu, terkadang kucing ini juga mencuri wol.
Ketika mengunjungi Isle of Man, sebuah pulau yang terletak di antara Inggris dan Irlandia, Joseph Train membuat sebuah dokumentasi mengenai kucing aneh ini. "Cabbit", demikian kucing aneh tersebut diberi nama, merupakan hewan campuran antara kucing dengan kelinci. namun para ilmuwan tidak mengakui hasil dokumentasi Joseph tersebut dengan mengatakan hal seperti itu tidaklah mungkin ada.
Para ilmuwan berpendapat bahwa sebenarnya Joseph mendokumentasikan spesies kucing yang bernama Kucing Manx, bukan Cabbit. Kucing Manx sendiri merupakan kucing yang memiliki kesamaan dengan kelinci dimana ia memiliki 2 kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depan. Hal tersebut membuat kucing tersebut terkesan sepertisedang melompat.
Bakeneko adalah kisah mengenai sejenis kucing mistis yang berasal dari negara yang terkenal akan keanehannya, yaitu Jepang. Kisah tersebut menceritakan bahwa pada awalnya Bakeneko merupakan kucing rumahan biasa yang tidak memiliki keistimewaan apa-apa. Seiring berjalannya waktu, Bakeneko mulai berjalan menggunakan kaki belakang, mengerti bahasa manusia, bahkan dapat berbicara layaknya manusia.
Bakeneko yang telah dewasa dikatakan mampu berubah wujud menyerupai manusia. Di sisi lain Bakeneko yang jahat akan memakan majikannya sendiri dan menggantikan hidup majikannya di dunia. Tapi kisah tersebut juga mengatakan bahwa tidak semua Bakeneko itu jahat, ada juga yang baik dan hanya suka berdansa.
Mungkin dapat disebut sebagai kucing mistis dalam mitologi yang paling terkenal. Nama Nekomata sudah tidak asing lagi didengar oleh banyak orang dan merupakan cerita kucing mistis yang berasal dari Jepang. Berbeda dengan Bakeneko yang tidak semuanya jahat, semua Nekomata digambarkan sebagia kucing mistis yang murni semuanya itu jahat. Nekomata tidak segan-segan untuk memakan manusia. Cerita mengenai Nekomata sudah tersebar di seluruh Jepang dan sering muncul dalam berbagai media seperti literatur dan animasi.
Menurut cerita, Nekomata yang terkuat hidup di daerah pegunungan. Mereka dikatakan memiliki mata seperti kucing namun tubuh seperti anjing. Selain itu Nekomata mampu merubah bentuk tubuhnya menjadi apapun tergantung atas kehendark mereka sendiri. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka pernah melihat Nekomata ini ketika berjalan di pegunungan.
Digambarkan sebagai salah satu dari hewan cryptid yang tinggal di daerah hutan di Amerika Utara, Kucing Splinter juga dideskripsikan seakan-akan adalah kucing yang sangat negatif seperti contohnya sangat berisik, ceroboh, bodoh, namun memiliki kepala yang keras. Kepala yang keras ini digunakan untuk menghancurkan pohon beserta dengan cakar tajamnya yang berguna untuk memanjat pohon.
Mereka juga dideskripsikan sebagai hewan yang aktif di malam hari dan lebih sering terlihat melakukan perburuan pada saat hujan badai untuk menyamarkan suaranya yang berisik. Makanan utama kucing ini adalah rakun serta lebah. Karena kepalanya yang keras maka mereka memiliki teknik menyerang yang sama seperti banteng, dimana akan menabrak lawannya dengan sangat cepat.
Cerita akan kucing mistis yang berasal dari Mesir ini menyebar sampai dengan Romawi. Bangsa Romawi kemudian membawa cerita ini ke daerah Celtic. Orang-Orang Celtic menganggap bahwa cerita kucing mistis itu adalah cerita mengenai kucing yang adlaah penjaga dunia lain. Ternyata hal itu bukanlah hanya kepercayaan palsu belaka.
Di Irlandia ada sebuah gua yang disebut-sebut sebagai gerbang antara dunia manusia dengan dunia lain. Goa itu dinamakan dengan nama The Cave of The Cats. Dikatakan pada hari Halloween, dari dalam goa ini akan muncul para monster yang akan menakuti manusia di malam hari. Walaupun keberadaan kucing ini mungkin hanyalah mitologi, namun keberadaan gua itu memang benar-benar ada.
Di Skotlandia, ada sebuah cerita mistis mengenai seekor kucing iblis yang dijuluki dengan nama Big Ears. Big Ears ini dipercaya merupakan keturunan dari Irusan, seekor raja kucing di dunia mistis mereka. orang Skotlandia percaya bahwa kucing iblis ini merupakan kucing peramal yang dapat mengabulkan keinginan manusia. Demi mengabulkan keinginan mereka, orang-orang Pagan melakukan sebuah ritual kejam untuk memanggil Big Ears.
Ritual kejam ini sendiri dilakukan dengan membakar banyak kucing hidup-hidup dan hal tersebut dilakukan selama berhari-hari. Ritual tersebut akan dilakukan tiada henti sampai terdengar suara mengeong keras yang dikatakan berasal dari The Big Ears. Orang-orang Pagan percaya bahwa Big Ears akan mengabulkan keinginan mereka atau bahkan memperlihatkan masa depan mereka.