Koala sebagai hewan khas Australia digambarkan sebagai binatang yang lucu dan menggemaskan, tapi ternyata banyak fakta berbeda yang harus Anda tahu mengenai koala ini. Tidak seperit yang digambarkan, hewan kebanggaan Australia ini memiliki berbagai sisi tersembunyi yang tidak kita tahu. Berikut 10 hal yang harus Anda tahu mengenai koala.
Koala memang terlihat sangat lucu dan menggemaskan, namun ternyata jika Anda melihatnya secara langsung maka Anda akan mempertimbangkannya lagi. Jika dapat digambarkan sebagai bau apapun, maka bau koala akan dapat digambarkan seperti bau urine atau bau pesing air seni Anda. Hal ini karena koala dewasa akan menggunakan bau tersebut sebagai penanda wilayah mereka.
Manusia sudah dikenal secara umum sebagai spesies yang memiliki sidik jari unik untuk setiap individualnya, dan hal itu ternyata juga berlaku bagi koala. Tidak hanya itu saja, sidik jari mereka sangatlah mirip dengan sidik jari manusia. Hal itu bahkan pernah membuat para polisi kebingungan dalam menyelesaikan sebuah kasus kriminal, dan beberapa kasus bahkan tidak terselesaikan karena sidik jari koala-koala ini.
Dalam bahasa aborigin Australia, kata koala dapat diartikan sebagai "tidak minum." Karena pohon eukaliptus, makanan mereka, memang sudah menjadi sumber makanan sekaligus sumber air mereka. Namun hal itu tidak berarti mereka tidak pernah minum air, jika mereka sakit atau dalam iklim kering maka koala akan terlihat minum air.
Sepanjang hidupnya koala aakn lebih sering terlihat tidur, daripada melakukan aktivitas lain. Hewan-hewan ini setiap harinya akan tertidur selama 18 hingga 22 jam dan sisanya mereka gunakan untuk makan. Jumlah daun eukaliptus yang mereka makan juga tidaklah sedikit yakni kurang lebih sebanyak 1 kg. Sebagai bayangan, 1 mangkuk nasi yang biasa kita makan itu adalah 125 gram, jadi jika dibandingkan, koala dapat memakan sekitar 9 mangkuk nasi setiap harinya.
Seperti yang sudah diketahui secara umum, koala adalah hewan endemik atau hewan khas Australia yang benar-benar hanya dapat ditemukan di negara tersebut. Satu-satunya kemungkinan Anda dapat melihatnya di luar Australia adalah karena mereka dirawat seseorang atau dengan kata lain di kebun binatang.
Bulu koala sering digambarkan sangat lembut dan halus. Hal itu tidak salah, namun lebih tepat mereka dapat digambarkan seperti bulu domba yang tebal karena koala adalah marsupialia (hewan berkantung Australia) yang memiliki bulu tertebal dibandingkan marsupial lainnya. Kehalusan dari bulu koala juga bersifat relatif dan tergantung dari lingkungan tempat hewan ini hidup, terkadang bulu mereka justru dapat kasar.
Di antara tahun 1908 hingga 1927, ada lebih dari 2 juta koala yang diburu di alam liar, hal itu juga belum memperhitungkan predatornya. Ditambah lagi dengan kemajuan zaman dan penebangan hutan liar, maka habitat koala benar-benar sudah merosot hingga 90% dibandingkan sebelumnya. Di alam liar, diperkirakan hanya ada sekitar 6.000-8.000 koala.
Koala adalah hewan sosial yang hidup dalam grup kompleks. Setiap komunitas memiliki pejantan dominan dan setiap koala mempunyai pohon masing-masing sebagai rumah mereka, yang benar-benar berbeda dari tetangganya. Itulah sebabnya mengapa jika pohon itu ditebang atau dihancurkan, maka koala terkait akan speerti kehilangan rumah mereka sama halnya seperti kita kehilangan rumah.
Bayi koala yang benar-benar baru lahir akan sangat berukuran kecil, beberapa mendeskripsikan bayi koala hanya sebesar kacang. Tidak hanya itu saja, mereka digambarkan seperti cacing karena tidak memiliki telinga, kecil, buta, dan tidak berbulu. Selama 6 bulan, bayi tersebut akan hidup di dalam kantung ibunya.
Seperti manusia, koala memiliki 5 jari namun mereka memiliki susunan jari yang berbeda antara tangan dan kaki. Tangan mereka terdiri dari 2 jempol dengan 3 jari terpisah, sedangkan kaki mereka terdiri dari 1 jempol yang jari kedua dan jari ketiganya menempel satu sama lain. Jari yang menempel di kaki ini berguna untuk merawa diri mereka sendiri. Serta jangan lupakan cakar mereka yang tajam untuk memanjat dengan mudah.