home -> Lainnya -> 10 Atlet Olahraga Yang Transgender
08 Juni 2023 12:45

10 Atlet Olahraga Yang Transgender

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada March 22, 2023

Transgender itu benar-benar ada, tidak perduli kalian yang membenci mereka dengan alasan apapun dan tidak mau mengakui kehadirannya, transgender tetap ada. Transgender adalah mereka yang merasa bahwa gendernya tidak sesuai dengan jenis kelaminnya saat lahir. Contohnya, seorang wanita transgender adalah seseorang yang terlahir dengan jenis kelamin pria tapi merasa kalau dia adalah wanita. Hal yang sebaliknya juga bisa terjadi pada pria transgender. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi, di masyarakat, transgender mendapatkan stigma yang buruk dan menuai kontroversi.

Kontroversi yang cukup panas diperdebatkan dan membuat orang bingung adalah ketika seorang transgender mengikuti kompetisi olahraga. Mereka para kaum transgender, harus dimasukan dalam kategori mana, pria. wanita, atau membuat kategori sendiri yaitu transgender? Kenyataannya yang terjadi di dunia ini, para transgender ini tetap bisa mengikuti kompetisi olahraga sesuai dengan jenis kelamin yang terakhir dipilih dan diakui. Penasaran kah kalian mengenai siapa saja atlet olahraga yabg transgender? Inilah dia daftarnya.

10. Lia Thomas- Renang

lia thomas

Lia Thomas merupakan seorang perempuan asal Amerika yang berprofesi sebagai atlet renang profesional. Prestasinya bisa bilang cukup meyakinkan, ia berhasil menjadi atlet renang transgender pertama yang berhasil menjuarai NCAA Division I di tingkat nasional. Ya benar, kalian tidak salah baca, dia adalah seorang transgender.

Lia Thomas lahir sekitar tahun 1999 atau 2000 dan berkebangsaan Amerika. Dia termasuk dalam salah satu anggota tim renang University of Pennsylvania untuk tim wanita. Ia berhasil memecahkan sejumlah rekor saat bertanding di Ivy League championship. Awalnya Lia Thomas adalah seorang perenang pria di University of Pennsylvania di tahun 2017. Untuk kategori perenang pria, Lia Thomas tergolong perenang yang lumayan.

Pada Mei 2019, barulah ia menjalani proses terapi hormon untuk mengubah gendernya menjadi perempuan. Ia berkompetisi di turnamen pria antara tahun 2019-2020 sembari menjalani terapi hormon. Di tahun 2021-2022 barulah ia diizinkan untuk berkompetisi di kategori perempuan setelah selesai menjalani terapi hormonnya.

9. Renée Richards - Tenis

Renée Richards

Kebingungan mengenai gender adalah salah satu hal yang pasti dirasakan oleh seseorang. Tapi itu bukan menjadi satu-satunya kesulitan yang harus dihadapi oleh kaum transgender. Stigma negatif dan kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai juga menjadi hal yang dapat membuat seorang transgender stres dan sulit menjalani hidup secara normal. Ini juga yang dialami oleh Renee Richards.

Renee Richards adalah salah satu atlet olahraga yang transgender asal Amerika. Namanya mungkin tidak masuk dalam daftar atlet tenis terhebat, tapi banyak orang yang mengingat dirinya karena ia adalah seorang trans dan juga aktivis transgender yang menginginkan kaum transgender mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang lain, terutama di bidang olahraga.

Renne Richards sempat menuai kontroversi karena sebelum turnamen tenis wanita, para pesertanya diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan. Renee menolak mengikuti tes tersebut dan tidak diizinkan berkompetisi. Ia pun melakukan protes ke pengadilan dan akhirnya keputusan yang dikeluarkan menyatakan kalau ia boleh mengikuti kompetisi tenis wanita setelah dia dinyatakan sah sebagai wanita.

Setelah tidak melanjutkan karir sebagai atlet tenis, Renee Richards menjalani profesi barunya sebagai dokter mata.

8. Chris Mosier - Triathlete

chris mosier

Apakah kalian pernah mendengar olahraga yang bernama triathlete? Triathlete atau yang dalam bahasa Indonesia artinya triathlon adalah salah satu cabang olahraga yang terdiri dari beberapa olahraga lain seperti renang, balap sepeda, dan lari. Semuanya dilakukan secara berkesinambungan dalam satu waktu. Jelas olahraga ini sangat menguras tenaga dan menuntut si atlet untuk bisa menguasai cabang olahraga yang dilombakan di triathlete.

Ada satu atlet triathlete yang ternyata seorang transgender, dia bernama Chris Mosier. Awalnya, Chris Mosier terlahir dengan kelamin wanita. Namun ia merasa bahwa sebenarnya ia bukan seorang wanita mnelainkan pria. Ia pun memulai perubahan kelaminnya, menjalani penyuntikan hormon testosteron di tahun 2010 dan merubah namanya.

Setelah menjalani serangkaian proses untuk menjadi pria, barulah Chris Mosier mengikuti kompetisi olahraga untuk pria. Di tahun 2015, ia bergabung dalam Team USA sprint duathlon dan berkompetisi di 2016 World Championship. Berjuang sebagai atlet transgender bukanlah hal yang mudah. Sekarang, Chris Mosier menjadi seorang advocate untuk para transgender yang memiliki mimpi untuk menjadi atlet olahraga.

7. Chelsea Wolfe - BMX Freestyler

chelsea wolfe

Dari cabang olahraga sepeda pun juga terdapat sejumlah atlet yang transgender. Chelsea Wolfe adalah salah satu atlet olahraga yang transgender yang sangat populer di olahraga BMX. Kecintaannya dengan sepeda sudah ada sejak kecil. Karena kecintaannya tersebut ia berlatih keras untuk menjadi atlet BMX freestyler dan berkompetisi di turnamen resmi.

Membela United State, Chelsea Wolfe berjuang bersama perempuan lain di 2020 Summer Olympics. Di turnamen tersebut, Chelsea Wolfe berhasil menempatkan namanya di urutan ke-5 pada World Championship 2021. Chelsea Wolfe memang tidak berhasil untuk berkompetisi di olimpiade, tapi dia menjadi wanita trans pertama yang berhasil masuk dan membela tim USA. Dia baru mulai berkompetisi secara nasional pada tahun 2016 ketika muncul pengumuman bahwa olahraga tersebut baru akan ditambahkan ke Olimpiade 2020.

6. Balian Buschbaum - Pole Vaulter

balian buschbaum

Atlet olahraga yang transgender berikut, datang dari negara Jerman. Dia bernama Balian Buschbaum.  Olahraga yang ia pilih adalah pole vault atau lompat galah. Terlahir dengan jenis kelamin wanita, Balian sempat berkompetisi di timnas wanita Jerman untuk lompat galah. Balian engikuti Summer Olympics di tahun 2000.

Merasa tidak nyaman dengan gender wanitanya, Balian memutuskan untuk melakukan perubahan jenis kelaminnya di tahun 2007. Satu tahun berikutnya, Balian memutuskan untuk pensiun sebagai atlet dikarenakan seringnya mengalami cidera. Meski menyatakan pensiun sebagai atlet lompat galah, ia tidak benar-benar keluar dari olahraga yang ia geluti. Ia menjadi pelatih atlet lompat galah di Mainz.

5. Layshia Clarendon - Basket

Layshia Clarendon

Ada 2 jenis olahraga yang populer dan sering diperbincangkan oleh banyak orang. Olahraga itu adalah sepakbola dan basket. Saking seru dan banyak penggemarnya, bahkan ada perdebatan yang membahas mengenai olahraga mana yang lebih seru. Meski begitu, tidak bisa ditampik bahwa kedua-duanya adalah olahraga yang menarik untuk ditonton dan dimainkan.

Di Amerika, olahraga yang paling populer adalah basket. Tidak hanya diikuti oleh pria, tapi bisa juga wanita ikut berkompetisi sebagai pebasket profesional. Di dunia basket. ada satu nama yang cukup menjadi perbincangan, dia adalah Layshia Renee Clarendon atau biasa dipanggil Layshia Clarendon. Clarendon menjadi pebasket profesional pertama yang secara terbuka mengaku bahwa dia adalah non-biner.

Untuk kalian yang tidak paham, gender non-binary atau non-biner adalah gender yang bukan pria atau wanita. Istilah lain yang sering digunakan untuk mengidentifikasi non-biner ini antara lain genderfluid, agender, dan genderqueer. Orang yang mengaku sebagai non-biner juga bisa dikategorikan dalam transgender.

Selain sebagai atlet, Layshia Clarendon juga seorang aktivis LGBTQ+. Atlet yang pernah meraih medali emas di 2018 FIFA Women's Basketball World Cup ini turut aktif memperjuangkan hak para kaum LGBTQ+ dalam bidang olahraga. Atas usahanya tersebut, Layshia Clarendon dianugerahi Female Hero of the Year di tahun 2015.

4. Fallon Fox - MMA

fallon fox

Olahraga UFC atau Ultimate Fighting Champions menjadi olahraga yang digemari oleh banyak orang beberapa tahun ini. Olahraga ini menjadi ajang pembukti atletnya untuk menjadi yang terkuat. Teknik beladiri yang digunakan tidak hanya satu pakem saja tapi campuran dari berbagai macam teknik beladiri lainnya. Makanya tekniknya disebut dengan mixed martial arts atau disingkat MMA.

Ada banyak petarung terkenal yang berkecimpung di olahraga MMA ini, mau itu wanita atau pria, bisa ikutan. Di olahraga MMA ini juga ada atlet yang transgender. Dia bernama Fallon Fox. Segudang kritik dan kontroversi datang menghampiri Fallon Fox, termasuk salah satunya dari Joe Rogan. JOe Rogan berpendapat bahwa wanita dan pria itu berbeda secara fisik. Maka dari itu Joe Rogan tidak setuju kalau Fallon Fox bertanding melawan wanita.

Meski banyak kontroversi yang menyelimuti Fallon Fox, dia bisa tetap bertanding dan melawan petarung wanita, salah satunya adalah Tamikka Brents di 13 September 2014. Hasilnya, Fallon Fox berhasil menumbangkan Tamikka. Setelah pertandingan tersebut, Tamikka mengatakan bahwa ia sebelumnya belum pernah berhadapan dengan wanita yang kekuatannya seperti Fallon Fox. Karena ia bukan seorang dokter, ia tidak tahu harus berkomentar apa mengenai Fallon Fox.

Fallon Fox sekarang sudah pensiun dari olahraga MMA. Sekarang ia tengah memperjuangkan para atlet transgender yang ingin berkompetisi di olahraga, terutama olahraga MMA.

3. Tifanny Abreu - Voli

tifanny abreu

Atlet berikutnya yang juga transgender berasal dari Brazil, dia bernama Tifanny Abreu. Olahraga yang ia tekuni adalah voli. Lahir pada 29 Oktober 1984, Tifanny Abreu menjadi atlet voli wanita trans pertama yang bermain di Brazilian Women's Vollyball Superliga, sebuah liga voli yang populer di Brazil. Tinggi badannya yang menjulang yakni 194 cm jelas sangat mendukungnya untuk menjadi atlet voli.

Nama Tifanny Abreu menggebrak publik Brazil di tahun 2017. Ini dikarenakan ia menjadi atlet transgender pertama yang bermain di kompetisi voli tertinggi Brazil, Brazilian Superliga. Menjadi atlet trans jelas bukanlah hal yang mudah untuk Tifanny. Sejumlah kritik dan kontroversi menyerang sang atlet. Tapi ia berhasil melaluinya dan tampil sebagai wanita dan berkompetisi dengan wanita lain di ajang voli.

Sebelum berkompetisi di Women's Championship, Tifanny Abreu pernah berkompetisi sebagai pria di Superliga A, Superliga B di Brazil, dan kompetisi lain di luar Brazil seperti di Indonesia, Portugal, Spanyol, Perancis, Belanda, dan Belgia. Ketika tampil di JTV Dero Zele-Berlare, sebuah club elit voli Brazil, Tifanny juga sedang berjuang untuk bisa mengubah gendernya dan mendapatkan izin untuk bisa tampil di kompetisi voli wanita.

2. Mianne Bagger - Golf

mianne bagger

Golf sebenarnya termasuk olahraga yang populer di kalangan mereka yang elit. Kebetulan pandemi menyerang, olahraga ini menjadi semakin bertambah penggemarnya. Beberapa nama terkenal di cabang olahraga golf antara lain Tiger Woods, Arnold Palmer, Tom Watson, Paige Spiranac, bahkan pemain sepakbola Gareth Bale juga suka dengan olahraga ini.

Ada satu lagi pemain golf profesional yang juga terkenal, dia adalah Mianne Bagger. Bukan cuma terkenal karena kemampuannya, Mianne Bagger bisa terkenal karena dia termasuk salah satu atlet olahraga yang transgender. Berasal dari Denmark, Mianne Bagger mencatatkan namanya di buku sejarah pada tahun 2004 sebagai perempuan transgender pertama yang bermain di ajang golf profesional.

Soal prestasi, Mianne Bagger sudah mengoleksi banyak gelar juara selama menjadi pegolf profesional. Kontroversi mengenai dirinya yang merupakan seorang transgender tidak begitu sering diperbincangkan. Mungkin ini disebabkan karena olahraga golf sendiri tidak 100% mengandalkan fisik dan juga tidak adanya kontak fisik antara pria dan wanita seperti yang terjadi di MMA.

1. Caitlyn Jenner - Decathlete

caitlyn jenner

Nama Caitlyn Jenner seharusnya sudah bukan nama yang asing lagi, apalagi bagi mereka yang mengikuti perkembangan dunia selebriti Hollywood. Caitlyn Marie Jenner adalah seorang media personality dan juga mantan atlet decathlete. Decaathlete adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan 10 macam jenis olahraga seperti lari gawang, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, lari, lempar cakram, lompat galah, dan lempar lembing.

Ketika masih menjadi pria, Jenner berhasil menjadi juara decathlon yang diadakan pada tahun 1974. Namanya pun terpampang di cover majalah Track&Field News Agustus tahun 1974. Jenner memenangi French National Championship dan medali emas di 1975 Pan America Games. Sungguh merupakan prestasi yang mengagumkan untuknya.

Jenner memberikan pernyataan ke publik pada April 2015 yang menyatakan bahwa ia adalah seorang transgender. Dia pun menggunakan nama baru yakni Caitlyn. Dari tahun 2015 sampai 2016, ia tampil di berbagai serial televisi dan juga berjuang sebagai aktivis LGBTQ+.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas