Menonton film menjadi salah satu cara untuk refreshing. Beberapa film memang ada yang bisa dinikmati di service berbayar tapi ada juga yang hanya bisa dinikmati atau tayang di bioskop. Yang namanya bioskop, kalian akan bertemu dengan penonton lain yang beraneka macam tipenya. Ada yang kalem sampai ada yang rusuh. Tentu yang tipe yang rusuh akan membuat suasana menonton jadi tidak nyaman. Nah, selama kalian nonton di bioskop, berapa banyak tipe penonton yang pernah kalian temukan? Atau, kalian sendiri termasuk tipe yang mana kalau menonton?
Ketika nonton di bioskop, banyak di antara kita berharap kalau nonton nanti tidak akan ada yang mengganggu. Tapi yang namanya tempat umum, diisi oleh banyak orang yang aneka macam sifatnya, pasti ada satu atau dua orang yang memiliki kelakuan aneh-aneh. Ini pasti pernah kalian temukan ketika nonton di bioskop, ada orang yang menyalakan handphonenya saat film tayang.
Sebelum film tayang, lampu ruangan pasti akan diredupkan lalu film pun diputar. Akan ada beberapa orang yang membuka handphonenya saat lampu sudah redup dan film tayang. Cahaya dari handphone akan membuat menonton jadi terganggu. Sebelum lampu diredupkan, matikan suara handphone dan simpan di saku. Jangan buka handphone saat film sudah tayang. Kalaupun keadaan darurat, tutupi layar handphone agar cahaya dari layar tidak mengganggu penonton yang lain.
Durasi film yang tayang di bioskop berkisar antara 1-2 jam. Bahkan ada beberapa film yang durasinya bisa sampai 3-3 jam. Mengingat nonton di bioskop tidak ada iklan dan tidak bisa dipause, maka mau tidak mau harus tetap duduk agar tidak ketinggalan adegannya. Untungnya pihak bioskop merancang kursi sedemikian rupa agar penonton bisa duduk dan nonton dengan nyaman. Coba kalau kursinya keras, pasti tidak akan tahan duduk berjam-jam di bioskop.
Tempat duduk yang empuk, nyaman, gelap, dan ac yang dingin, terkadang bisa membuat orang jadi terbuai dan ketiduran. Yang semula bayar tiket untuk nonton tapi akhirnya malah bayar tiket untuk numpang tidur di bioskop. Mungkin filmnya memang membosankan jadinya ketiduran, tapi ada juga orang yang mau film sekeren apapun, tetap tidur.
Bioskop menjadi tempat kalian bisa berjumpa dengan orang-orang yang unik. Ada yang unik tapi tidak menyebalkan, tapi ada juga unik tapi menyebalkan. Bukannya nonton dengan tenang, si pengganggu ini malah melakukan hal-hal yang membuat penonton lain jadi tidak nyaman dan terganggu. Tipe tukang tendang kursi ini pasti pernah kalian temukan di bioskop.
Entah apa yang membuat orang ini tidak bisa diam sehingga kakinya harus bergerak dan menendang kursi di depannya. Lagi asyik-asyiknya menonton lalu kursi bergerak karena tendangan dari penonton belakang pastinya membuat kesal. Lebih kesal lagi kalau dia meletakkan kakinya di sandaran tangan kursi kita. Ketika ditegur, eh malah dia yang malah. Orang jenis ini boleh kok kalian viralkan di sosial media.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau bioskop sering dijadikan tempat untuk mesum. Hal mesum ini dilakukan oleh mereka yang datang nonton bersama pasangan. Pasangan mesum ini sengaja memilih tempat yang di pojok dan jauh dari penonton lain. Ketika lampu sudah diredupkan dan film diputar, mereka akan melakukan hal mesum yang sudah direncanakan.
Hal mesum bisa itu dari sekedar berciuman atau memegang bagian tertentu dari tubuh pasangan. Apakah ini mengganggu? Seharusnya sih tidak mengganggu, mengingat pasangan yang berniat untuk mesum di bioskop akan memilih bioskop yang sepi dan memilih kursi yang di pojok. Tapi masa iya mau berbuat mesum di bioskop? Tidak takut ditangkap oleh security?
Pernah nonton bersama teman? Nonton sama teman-teman atau beramai-ramai memang seru. Selain ada bahan pembicaraan, sisi kanan dan kiri kalian tidak perlu merasa canggung karena diduduki oleh teman sendiri, bukan orang asing. Dari beberapa teman yang sering kalian ajak nonton, apakah ada yang nonton sekedar nonton, tidak tahu apa-apa mengenai film yang akan ditonton?
Pasti ada satu atau dua teman kalian yang termasuk dalam tipe yang tidak tahu apa-apa. Ketika film selesai dan keluar dari studio, orang tipe ini akan bertanya pada kalian mengenai film yang ditonton. Bisa itu dari karakter yang ada di film, aktor, dan jalan ceritanya. Kalau sesi ngobrol ini dilakukan ketika di luar studio tidak akan jadi masalah. Tapi kalau dilakukan saat film diputar, akan risih juga harus menanggapi pertanyaan tersebut.
Nonton film di bioskop apalagi kalau nonton film yang durasinya panjang pasti akan membosankan kalau tidak ditemani dengan camilan. Mereka yang tidak bisa nonton tanpa camilan pastinya akan membeli makanan dan minuman terlebih dahulu sebelum masuk studio. Entah itu mau beli makanan dan minuman yang dijual di studio atau membeli di luar lalu dimasukan secara diam-diam ke dalam bioskop. Ketika film diputar, barulah makanan dan minuman tersebut dinikmati.
Seharusnya ketika film sudah selesai, bungkus makanan dan minuman dibawa keluar dan dibuang ke tempat sampah. Namun yang sering terjadi adalah para penonton meninggalkan sampah bekas makanan dan minuman di kursi. Mereka merasa bahwa sudah ada tukang bersih-bersih yang akan membereskan bekas sampah mereka. Itu makanan dan minuman kalian yang beli, kalian yang bawa, sudah seharusnya kalian juga yang membawa keluar dan buang di tempat sampah.
Ini salah satu etika menonton bioskop yang sering orang lupakan. Kalian mungkin punya uang, tapi kalian tidak punya tata krama dan tidak menghargai profesi petugas kebersihan.
Kalau ada tipe penonton yang tidak tahu apa-apa, ada juga tipe penonton yang paling tahu mengenai film. Biasanya orang ini akan diberi panggilan sebagai ensiklopedia film. Ketika ada hal yang tidak diketahui, karena ada ensiklopedia film ini jadi bisa ditanya-tanyai. Akan sangat seru kalau dalam geng ada yang tipe seperti ini.
Mirip dengan yang tidak tahu apa-apa, berdiskusi mengenai film sebaiknya dilakukan sebelum atau sesudah film tayang. Kalau dilakukan saat film tayang tentu akan membuat berisik. Suara berisik ini akan mengganggu penonton lain. Silahkan nikmati saja film yang sedang diputar, kalau ada yang mau ditanyakan, simpan saja dulu pertanyaannya sampai film selesai.
Sudah beli tiket biosksop, datang tepat waktu adalah suatu keharusan. Ini dilakukan agar bisa menonton film dari awal, tidak ada satu adegan pun yang terlewatkan. Tapi tidak semua orang paham dengan yang namanya tepat waktu. Pasti ada saja yang datang telat dengan segala alasan yang diberikan.
Yang termasuk telat disini adalah mereka yang datang ketika lampu sudah redup dan film sudah diputar. Orang yang datangnya telat ini, entah telat karena alasan apa, belum tentu bisa menemukan kursi yang mereka pesan. Akhirnya mereka terpaksa menggunakan senter kecil atau cahaya dari handphone untuk menyorot posisi kursi. Adanya cahaya saat film dimulai saja sudah menyebalkan, ditambah lagi kalau orang ini harus lewat di depan kita, menghalangi pandangan ke layar.
Kalau kalian merasa masih biasa, tunggu sampai mereka sering keluar masuk studio karena harus ke toilet atau apa lah alasannya. Apakah kalian masih bisa bilang tidak terganggu?
Jika ada tipe penonton yang sangat dibenci, dia pasti si tukang spoiler. Si tukang spoiler ini biasanya mereka bisa memberikan bocoran mengenai suatu film karena mendapat kesempatan untuk nonton film paling pertama. Lalu, ketika diajak teman yang lain untuk nonton film yang sama, orang ini akan membocorkan alur cerita dari film tersebut.
Karena menyebalkan, tidak sedikit orang yang menjauhi orang dengan tipe spoiler. Tapi kalau pun kalian tidak mengajak teman yang tukang spoiler, masih ada kemungkinan kalian bertemu orang lain di bioskop yang bertipe sama. Orang tersebut juga sedang bersama temannya dan membicarakan alur cerita film. Karena kamu mendengarnya, meski dengar sebentar akan membuat mood jadi rusak.
Si tepat waktu adalah tipe orang yang mungkin paling disukai oleh banyak orang. Kalau kalian ajak teman nonton dan dia datang tepat waktu, kalian bisa masuk ke dalam studio dan menyaksikan film dari awal. Awal film adalah bagian yang sangat penting karena bisa saja di awal film tersebut diceritakan awal mula cerita dan masalahnya.
Bukan cuma punya teman yang bisa datang tepat waktu yang menguntungkan, penonton lain yang datang tepat waktu juga memberikan keuntungan. Penonton lain yang datang tepat waktu membuat kalian tidak perlu mendengar kata, "permisi kak, numpang lewat". Tidak perlu juga memiringkan kaki untuk memberikan ruangan bagi yang telat datang untuk bisa lewat dan menuju kursi mereka.