Liburan ke luar negeri memang seru dan mengasyikan. Apalagi kalau pergi ke suatu tempat dan menemukan hidden gem, bisa foto-foto sekalian upload di sosial media supaya mendapat likes dan membuat tempat tersebut jadi viral. Dunia ini memang luas dan banyak tempat yang bisa dikunjungi. Tapi ada juga banyak tempat yang tak bisa kalian kunjungi. Kalau pun bisa dikunjungi, butuh extra hati-hati selama berada di tempat tersebut. Salah-salah bisa membahayakan keselamatan. Bagi kalian yang penasaran, berikut ini sejumlah pulau di dunia paling berbahaya di dunia.
Diawali dengan Australia mungkin akan membuat banyak orang kaget. Benua ini berbahaya tapi menarik untuk didatangi oleh turis dan orang-orang Australia tetap suka-suka saja tinggal di pulau tersebut. Australia ini menjadi benua dimana kalian bisa menemukan hewan berbahaya dan mematikan. Bisa saja kalian terancam keselamatannya ketika bertemu dengan hewan-hewan ini.
Di darat, kalian bisa bertemu dengan ular dan laba-laba beracun. Bahkan kanguru juga bisa dikategorikan berbahaya kalau kalian sampai kena tendangannya. Di air, kalian bisa bertemu dengan buaya air asin yang ukurannya besar, hiu, dan ubur-ubur beracun. Semua hewan di Australia berpotensi untuk membahayakan orang.
Menurut ahli biologi dan ilmuwan, benua Australia bisa dihuni oleh hewan berbahaya dikarenakan pergeseran benua. Australia adalah benua paling terisolasi di Bumi dan telah bergeser ke Asia sejak terpisah dari Antartika puluhan juta tahun yang lalu.
Apa reaksi kalian ketika menemukan ular di rumah? Takut, panik, dan meminta tolong orang untuk menyingkirkan ular adalah hal yang pasti kalian lakukan. Sebisa mungkin kalian akan menjauhkan hewan melata satu ini dari kalian. Bayangkan jika kalian berada di satu tempat yang memiliki populasi ular sangat banyak? Hanya jalan beberapa meter, kalian sudah berjumpa dengan ular.
Hal ini bisa terjadi ketika kalian pergi sebuah pulau yang berada dekat dengan Brazil, bernama Snake Island. Orang Brazil memiliki nama lain untuk pulau ini yaitu Ilha da Queimada Grande. Pulau ini menjadi pulau dengan populasi ular terbanyak di dunia. Sekitar 1-5 ekor per meter persegi kira-kira kalian bisa berjumpa dengan ular. Mayoritasnya adalah ular beracun. Untuk bisa masuk ke sana diperlukan izin khusus dari pemerintah Brazil. Biasanya para peneliti yang datang ke sana untuk mempelajari jenis-jenis ular apa saja yang hidup di sana.
Sebelum bepergian ke sebuah negara, ada baiknya kalian melakukan research terlebih dahulu mengenai negara yang dikunjungi. Apakah negara aman itu bisa dikunjungi atau tidak, aman atau tidak. Jika kalian mencari informasi mengenai Comoros, Comoros adalah kepulauan vulkanik yang ada di lepas pantai Timur Afrika. Pulau ini bisa kalian kunjungi tapi tidak aman.
Comoros adalah negara independen yang termasuk sebagai salah satu negara termiskin di dunia. Jumlah penduduk yang terlampau padat tidak diimbangi dengan pelayanan kesehatan. Tidak hanya bermasalah dengan penyakit malaria, penyakit yang bisa menyerang sistem pernapasan juga sangat tinggi di sana. Udara tercemar, kebersihan air dipertanyakan, tidak heran kenapa sedikit orang yang mau ke Comoros.
Makhluk yang paling menakutkan di Bumi bisa dibilang adalah manusia. Manusia bisa saling menyakiti hanya karena hal yang sepele atau bahkan tidak ada masalah sama sekali. Manusia juga yang menjadi makhluk penyumbang sampah terbanyak di dunia. Semua sampah yang dibuang sembarangan entah dengan sengaja atau tidak, ada yang dapat ditemukan di laut dan ada juga yang terdampar di pulau.
Ada sebuah pulau yang berada di Pantai Barat Amerika Utara hingga Jepang yang menjadi pulau dengan konsentrasi sampah terbesar. Karena banyaknya sampah di sana hingga membuat pulau tersebut diberi nama The Great Pacific Garbage Patch, dikenal juga dengan nama lain yaitu The Pacific Trash Vortex.
Banyaknya sampah di sana menyebabkan daerah di sana jadi tercemar dan beracun. Banyaknya sampah yang terdampar dan tidak bisa diurai, berubah menjadi racun yang mana akhirnya menghancurkan ekosistem bawah air yang ada di sekitaran pulau.
Vozrozhdeniya Island, sebuah pulau yang namanya sangat sulit untuk diucapkan. Sulitnya untuk mengucapkan pulau ini seolah menjadi sinyal bahwa pulau ini bukan pulau yang bisa kalian kunjungi. Vozrozhdeniya Island adalah sebuah pulau yang berada antara Uzbekistan dan Kazakhstan. Sekarang, Vozrozhdeniya Island sudah menelan begitu banyak laut sehingga luasnya membengkak 10x ukuran aslinya.
Di pulau ini terdapat sebuah laboratorium milik Uni Soviet. Di tahun 1948, laboratorium ini digunakan untuk membuat senjata biologi. Sebut saja sejumlah varian virus seperti anthrax, smallpox, plague, brucellosis, dan tularemia ada di lab. Sampai akhirnya terjadi suatu kesalahan yang membuat virus-virus tersebut tersebar dan membunuh banyak penduduk di pulau itu.
Apakah Danger Island memiliki pemandangan yang indah? Tidak ada yang bisa menjawabnya. Mungkin iya, mungkin juga tidak. Ketidak jelasan ini bukan tidak ada penyebabnya. Sesuai dari namanya saja sudah menjadi tanda yang jelas kenapa pulau ini tidak aman untuk didatangi. Satu hal yang diketahui mengenai Danger Island, pulau ini terdapat banyak pohon kelapa yang tinggi.
Danger Island berada sekitar 800 km Selatan dari Maldives. Orang yang awam atau tidak jago dalam hal mengemudikan kapal sangat tidak disarankan untuk berlayar dan berlabuh di sana. Tidak adanya area yang aman untuk berlayar membuat melakukan perjalanan ke Danger Island sangat sulit untuk dilakukan. Bahkan yang untuk yang jago dalam mengendalikan kapal tetap tidak disarankan untuk berlabuh di Danger Island.
Bukan pulau yang cocok untuk dijadikan destinasi liburan dan pariwisata, inilah Enewetak Atoll. Enewetak Atoll adalah pulau karang besar dengan luas 5,85 km persegi. Dulu, pulau ini sempat dihuni oleh sejumlah orang, sampai akhirnya pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk menjadika pulau ini pulau uji coba bom nuklir.
Pemerintah Amerika membangun sebuah dome raksasa sebagai tempat penampungan material radioaktif. Sudah puluhan tes nuklir dilakukan di pulau tersebut. Jelas ini membuat level radiasi di pulau tersebut meroket tajam. Sebanyak 800 penduduk di Enewetak Atoll diungsikan oleh pemerintah Amerika ke tempat yang aman. Saking berbahayanya, diperkirakan pulau ini tidak bisa dihuni sampai belasan tahun ke depan.
Jepang memang menjadi salah satu negara di Asia yang menarik untuk dikunjungi. Segala macam hal menarik bisa kalian temukan di sana. Selain ada pulau besar, ada juga pulau-pulau kecil di Jepang. Beberapa ada yang layak untuk dikunjungi dan ada juga yang tidak begitu layak untuk dikunjungi. Tidak layak, tapi masih bisa.
Pulau yang dimaksud adalah Pulau Izu. Pulau Izu adalah pulau vulkanik yang memiliki luas 297 km persegi. Pulau ini terdiri dari 2 kota dan 6 desa. Memang ada penduduk yang tinggal di sana, tapi Pulau Izu ini memiliki tingkat sulfur yang cukup tinggi di udara. Pemerintah pun sampai memberikan saran untuk warganya agar selalu menggunakan masker. Jika sampai level sulfur mendadak naik, sudah disiapkan alarm yang siap berbunyi dan memperingatkan warga Pulau Izu untuk mengungsi.
Meski memiliki nama Bikini Island bukan berarti kalian bisa melihat banyak wanita dengan pakaian renang, bermain-main di pantai dengan senangnya. Ini tidak seperti itu. Untuk kalian yang belum pernah mendengar apa itu Bikini Island, Bikini Island berlokasi di sebelah Barat Samudra Pasifik. Pulau ini bukanlah pulau yang direkomendasikan untuk dikunjungi.
Alasan pertama kenapa Bikini Island bukan pulau yang layak untuk dikunjungi adalah karena faktor hiu. Bikini Island menjadi pulau favorit untuk para hiu berkumpul. Tentu kalian tidak mau sampai bersinggungan dengan mereka saat berenang atau berselancar. Kedua, level radiasi di Bikini Island cukup tinggi. Level radiasi tinggi disebabkan oleh banyak negara yang melakukan uji coba bom atom di sana.
Bikini Island menjadi pulau uji coba sudah sejak tahun 1946 sampai akhir 50s, kira-kira 12 tahun lamanya. Meski pihak otoritas sudah memberi izin untuk orang datang ke Bikini Island, orang masih takut dengan sisa radiasinya.
North Sentinel Island adalah sebuah pulau terpencil yang masuk dalam wilayah India. Tidak ada satu orang pun yang berani masuk atau bahkan hanya sekedar mendekat saja, mereka enggan. Bukan karena ombak besar dan hiu yang ganas, yang membuat pulau ini berbahaya adalah penghuni dari pulau itu sendiri.
Pulau tersebut menjadi pulau tempat tinggal dari suku Andaman. Orang Andaman ini termasuk orang yang sangat tertutup. Suku yang satu-satunya ada tinggal di North Sentinel Island ini tidak menerima kehadiran orang lain. Jangankan untuk masuk, ketika mereka melihat ada kapal yang berlayar dekat pulau, akan langsung diserang dengan cara dilempari batu dan tombak.
Suku Andaman sangat agresif, menolak orang asing, dan paling jarang mendapat kontak dari orang luar. Pernah ada kejadian nelayan yang terdampar di pulau tersebut dan dihabisi oleh Suku Andaman.