Pernahkah kalian mendengar yang namanya testosterone atau testosteron? Testosterone adalah nama dari sebuah hormon. Hormon ini bisa ditemukan pada pria dan juga wanita. Namun pada wanita, kadar hormon testosteronenya tidak sebanyak atau sebesar pria. Hormon testosterone memiliki banyak kegunaan mulai dari mempengaruhi libido, membentuk massa otot, tingkat energi, mempengaruhi karakter seseorang pria, dan membuat awet muda. Ketika seseorang pria semakin tua, maka hormon testosterone akan berkurang. Mereka yang memiliki masalah dengan testosteronenya juga akan mengalami gangguan pada fisik dan psikisnya. Jika kalian tidak mau hal-hal buruk terjadi, menjaga level hormon testosterone harus dilakukan. Ada beberapa cara alami yang bisa kalian lakukan untuk menjaga atau meningkatkan kadar testosterone dalam tubuh. Ini dia caranya.
Selama hidup akan ada masalah yang terus hadir dan harus diselesaikan. Masalah yang terus-terusan datang bisa membuat seseorang jadi stres. Jika sudah stres, seseorang bisa terganggu tidak hanya pikiran tapi juga fisik. Mood berantakan itu adalah hal yang pasti, tapi ternyata stres yang tidak bisa diatasi jika berpengaruh pada kadar testosteron seorang pria.
Saat seorang pria stres, stres ini akan memicu tubuh untuk memproduksi hormon kortisol. Hormon kortisol ini mempengaruhi banyak hal mulai dari daya tahan tubuh, metabolisme, dan testosteron. Semakin tinggi kortisol, hormon tersebut akan menekan hormon testosteron. Jika kalian tidak mau hal ini terjadi, maka harus mencari cara untuk mengurangi stres dan hormon kortisol. Kalian bisa melakukan hal yang bisa membuat kalian bahagia agar stres hilang dan hormon kortisol tidak muncul.
Apa masih ada orang yang menganggap bahwa orang yang gemuk tandanya sukses dan kaya? Gemuk itu adalah salah satu tanda bahwa orang tersebut tidak malas dan tidak menjaga dirinya dengan baik. Percuma jika banyak uang tapi kalau ujung-ujungnya uang tersebut digunakan untuk biaya obat dan pergi ke rumah sakit. Kegemukan bisa membawa banyak masalah untuk semua orang.
Pria yang memiliki masalah dengan berat badan berlebih akan mengalami yang namanya susah bergerak, mudah capek, masalah jantung, gula darah, dan testosterone. Sebuah study yang dirilis di jurnal Clinical Endocrinology mengatakan bahwa pria-pria dengan rentang usia 14 tahun sampai 20 tahun dengan kondisi tubuh obesitas, memiliki kadar testosteron sebanyak 50% lebih rendah dari mereka yang tidak obesitas.
Pengetahuan yang semakin bertambah dan teknologi yang semakin canggih memberikan dampak yang luar biasa pada dunia kesehatan. Pengetahuan dan teknologi menghasilkan suplemen dan vitamin yang bisa dikonsumsi oleh kita. Suplemen dan vitamin ini berguna untuk mereka yang tidak bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan sehari-hari.
Kekurangan vitamin D ternyata mempengaruhi tingkat testosteron seorang pria. Hal ini sudah pernah dipublikasikan pada Journal of Hormone and Metabolic Research. Jika kalian kesulitan mencari makanan yang mengandung vitamin D, bisa menambahkannya dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D. Jangan lupa juga dengan magnesium dan zinc.
Minuman yang mengandung alkohol saat ini sudah semakin banyak dan mudah untuk dibeli. Apakah mengkonsumsi minuman yang beralkohol itu tidak ada gunanya sama sekali? Jawabannya tentu saja tidak. Minum minuman beralkohol jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat bisa memberikan manfaat seperti mencegah kanker, mengurangi resiko diabetes, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan berat badan. Hanya saja, takaran yang aman dan sehat ini yang tidak semua orang tahu.
Kebanyakan orang asal saja dalam mengkonsumsi alkohol. Alkohol yang dikonsumsi terlalu banyak dan sering menyebabkan mual, muntah, dan pusing. Itu bukan cuma efek buruk yang bisa didapat jika minum terlalu banyak alkohol. Hormon testosterone juga bisa ikut turun jika kalian tidak bisa mengontrol kebiasaan minum minuman beralkohol.
Selain alkohol, penggunaan obat-obatan atau zat yang terlarang juga sama bahayanya untuk tubuh. Sama-sama mengganggu fisik, mental, dan pola pikir seseorang. Jika alkohol bisa mempengaruhi kadar testosteron, maka penggunaan obat-obatan terlarang juga sama. Mungkin kalian mengkonsumsi obat untuk menambah testosteron, tapi karena melakukannya tanpa resep obat, efek yang didapat malah sebaliknya.
Penggunaan obat-obatan terlarang sudah pasti harus dihindari jika ingin menjaga level testosterone tetap aman. Kalian para pria tentu tidak mau dong kalau libido dan performa seks kalian menurun gara-gara obat-obatan terlarang. Kalau pun mau menambah hormon testosterone menggunakan obat, konsultasikanlah dengan dokter.
Ketika hormon testosterone turun, nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa mendorong produksi testosterone adalah vitamin D. Kalian bisa mendapatkan vitamin D dengan mengkonsumsi telur, ikan, hati, minyak ikan, daging merah, dan suplemen. Tapi ada satu sumber vitamin D yang bisa kalian dapatkan dengan sangat mudah dan gratis.
Matahari adalah salah satu sumber vitamin D alami dan gratis yang bisa kalian dapatkan. Ketika kalian berjemur di bawah sinar matahari dan kulit kena sinar matahari, maka hal ini bisa memicu sintesis vitamin D. Ginjal dan hati bisa mengubahnya menjadi vitamin D aktif yang dapat digunakan oleh tubuh untuk memproduksi hormon testosterone. Disarankan kalau mau berjemur dilakukan di jam 9 sampai 10 pagi selama 20 menit.
Olahraga sudah, makan makanan bergizi sudah, istirahat sudah, tapi kadar testosteron masih tetap rendah, mungkin kalian mengalami masalah kesehatan yang lumayan serius. Memang benar bahwa ada sejumlah obat-obatan yang ditengarai bisa meningkatkan hormon testosteron. Mereka yang aktif olahraga dan fitnes pasti sering mendengar dan menggunakan obat-obatan tersebut.
Namun, asal menggunakan obat yang diyakini bisa meningkatkan hormon testosteron secara sembarangn itu sangat beresiko. Lebih baik dan aman jika kalian pergi ke dokter. Dengan konsultasi ke dokter, kalian bisa tahu apa yang kalian alami. Dokter juga bisa memberikan obat serta dosis yang tepat dan aman.
Tidak perlu cara yang ribet dan sulit untuk meningkatkan kadar hormon testosterone. Cukupi jam tidur saja itu sangat membantu untuk meningkatkan produksi testosterone. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan waktu tidur. Mereka tetap terjaga sampai larut entah itu untuk alasan kerja, main video game atau browsing sesuatu di internet.
Bagi kalian yang kurang tidur, jangan heran kalau kadar testosterone kalian akan turun. Sejumlah penelitian dilakukan terkait pengaruh kurang tidur terhadap hormon testosterone. University of Chicago melakukan tes pada 10 orang sehat dengan usia sekitar 24 tahun. Mereka diberi tugas untuk tidur selama 8 jam selama 1 minggu.
Setelah itu, mereka menghabiskan waktu 11 malam di sebuah lab. Jam tidurnya hanya sekitar 10 jam per malam selama 3 malam. Diikuti dengan 8 malam dengan aturan tidur yang ketat. Ketika mereka hanya tidur selama 5 jam, dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan didapat hasil bahwa setelah melakukan pengetatan jam tidur, hormon testosterone mengalami penurunan sebesar 15%.
Anggapan bahwa diet hanya untuk menurunkan atau menaikan berat badan itu jelas salah. Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat jika kalian mulai mengatur pola makan kalian. Tidak hanya fisik bahkan mental juga bisa terjaga kalau kalian meninggalkan pola makan bebas dan menggantinya dengan makan makanan yang kaya akan nutrisi.
Kalian para pria yang memiliki masalah dengan testosterone rendah pun juga bisa diatasi dengan melakukan diet yang tepat. Nutrisi yang dipercaya bisa meningkatkan hormon testosterone antara lain lemak, karbohidrat, dan protein. Mengkomsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut secara rutin maka hormon testosterone pasti akan meningkat.
Mau tahu cara paling mudah untuk meningkatkan hormon testosterone? Caranya adalah dengan berolahraga. Meski olahraga bisa memberikan banyak manfaat, masih ada banyak orang yang malas olahraga. Jangankan olahraga, untuk lebih aktif bergerak saja malas. Jika kalian termasuk orang yang malas gerak dan olahraga, jangan protes ke Tuhan kalau kalian jatuh sakit.
Olahraga bisa membantu seseorang untuk meraih berat badan yang diinginkan, mengubah postur tubuh, membuat pikiran relax, dan tentunya meningkatkan level hormon testosterone. Olahraga ada banyak macam, jadi kalian bisa bebas memilih olahraga mana yang mau dilakukan. Pastikan kalian melakukan olahraga secara rutin agar testosterone bisa meningkat.