10 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental harus dilakukan oleh diri sendiri. Di era modern seperti sekarang, masalah yang muncul semakin kompleks dan banyak, Mereka yang mentalnya tidak kuat akan mudah stres dan depresi. Stres dan depresi yang tidak bisa diselesaikan bisa memunculkan tendensi untuk bunuh diri. Tidak sedikit kita dikejutkan dengan berita orang bunuh diri, Bisa itu orang biasa dan juga orang terkenal. Agar tidak kejadian pada diri kita, maka kita harus melakukan sesuatu agar kesehatan mental tetap terjaga. Berikut ini sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk menjaga mental tetap sehat.

10. Jauhi Teknologi dan Sosial Media

Sosial media dan teknologi sekarang bukan cuma mendekatkan mereka yang jauh tapi juga bisa membuat jauh yang sudah dekat. Belum lagi sosial media sekarang ini jauh lebih toxic daripada sosial media pertama kali muncul. Orang bermain sosial media untuk mengincar likes, popularitas, uang, dan tempat dibagikannya informasi palsu atau hoax.

Sosial media yang toxic seperti ini juga bisa mempengaruhi kondisi mental dari penggunanya. Jika ingin mental sehat dan tidak terganggu, jauhi sosial media dan teknologi. Istilah populernya adalah detox sosial media. Jauhi sosial media kira-kira sampai waktu yang tidak ditentukan. Mau 1 bulan, 2 bulan, atau lebih, terserah kalian. Setelah kalian merasa lebih tenang, baru kembali lagi ke sosial media.

9. Diet

Mencukupi kebutuhan nutrisi juga bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang. Orang yang sudah dalam kondisi stres dan depresi, jika tidak mengatur pola makannya, maka kondisi mentalnya akan semakin buruk. Makanan cepat saji, alkohol, obat-obatan terlarang, dan rokok adalah beberapa hal yang hanya akan membuat kesehatan mental jadi turun.

Konsumsilah makanan yang memang bernutrisi dan dibutuhkan oleh tubuh. Ada beberapa nutrisi yang kalau dikonsumsi bisa mempengaruhi mood seseorang. Makanan yang mengandung lemak omega-3 bisa meningkatkan mood. Lemak omega-3 ini bisa ditemukan di kacang-kacangan, avocado, sayuran, buah, dan ikan.

8. Berada Di Sekitar Orang Yang Positif

Pergaulan bisa mempengaruhi karakter dan juga kondisi mental seseorang. Makanya orang tua sering menasehati anaknya untuk hati-hati dalam memilih teman. Salah memilih teman bisa membuat kita celaka. Tentang kondisi mental, salah pergaulan juga berpengaruh besar terhadap kondisi mental seseorang.

Kondisi mental yang sudah kacau jika bergaul dengan mereka yang tidak suportif, maka sulit untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Ketika kita dikelilingi oleh orang yang positif dan bisa suport, maka orang-orang ini bisa memberikan uluran tangan ketika kamu atau orang lain sedang mengalami masalah dengan mental.

7. Lakukan Hobi Yang Disuka

Semua orang pasti punya hal yang disuka atau hobi. Hanya saja, tidak semua orang punya waktu untuk menikmati hobinya tersebut. Sudah disibukan dengan pekerjaan di kantor dan tugas sekolah, melakukan hobi menjadi salah satu cara efektif untuk bisa membuat mood jadi happy dan mental jadi sehat. Kalau kalian sering merasa stres, mungkin sesekali bisa meluangkan waktu untuk melakukan hobi yang kalian suka.

Hobi ada banyak dan setiap orang punya hobi yang berbeda-beda. Ada yang hobi membaca, mendengarkan musik, jalanl-jalan, kuliner, yang mana hobi kalian, lakukan saja untuk menjaga kesehatan mental. Jika melakukan hobi secara sendiri terasa membosankan, bisa mengajak teman kalian yang punya hobi sama atau bisa juga mengajak pasangan atau keluarga.

6. Olahraga

Olahraga bukan cuma bisa memberikan manfaat positif untuk kesehatan fisik tapi mental juga bisa terkena dampaknya. Jika kalian termasuk orang yang mageran atau malas gerak, cobalah merubah kebiasaan buruk kalian tersebut. Kalian pasti tidak mau kan memiliki masalah mental sekaligus masalah fisik dalam waktu yang bersamaan.

Jika ada yang bertanya, olahraga apa yang paling bagus dilakukan, jawabannya simpel. Semua olahraga itu bagus jika kalian melakukannya secara rutin. Mau itu basket, futsal, sepakbola, berenang, angkat beban, semua olahraga tersebut bagus. Dengan olahraga secara rutin, kalori berlebih bisa dibakar, jantung jadi lebih sehat, terhindar dari obsesitas, dan mengurangi stres.

5. Bermain Dengan Hewan Peliharaan

Teman bermain bukan selalu mengenai sesama manusia, tapi teman bermain juga bisa dengan hewan atau binatang. Kalau kalian memiliki kesulitan untuk berteman dengan sesama manusia, bisa coba berteman dengan hewan. Kalian tidak perlu khawatir temen bulu kalian akan menceritakan masalah yang kalian hadapi ke orang lain.

Stres pun bisa berkurang loh kalau kalian memiliki hewan peliharaan. Hewan memiliki tingkah lucu yang suatu waktu bisa muncul dan membuat pemiliknya tersenyum dan tertawa. Ini bagus untuk menekan hormon stres yaitu kortisol dan meningkatkan hormon hormon bahagia yakni oksitoksin. Pastikan saja kalian memilih hewan dan mainan yang tepat untuk sahabat bulu kalian agar tidak bosan.

4. Buat Diary

Kehadiran diary sepertinya sudah mulai dilupakan banyak orang karena kesibukan yang semakin gila. Daripada menulis diary, lebih baik waktu digunakan untuk bekerja atau tidur. Lalu bagaimana cara untuk meluapkan perasaan ketika tidak ada orang yang bisa diajak bicara? Bisa semakin buruklah kondisi kesehatan mental kalau tidak bisa menemukan orang tersebut.

Menulis diary atau jurnal ternyata efektif untuk meluapkan stres. Jika masalah sudah sangat menumpuk dan butuh tempat untuk bercerita, buku diary lah jawabannya. Setelah kalian menulis semua unek-unek, kalian bisa baca kembali tulisan kalian tersebut. Bisa saja kalian bisa lebih tenang setelah menulis diary, bisa juga mungkin kalian bisa menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

3. Istirahat

Tubuh manusia sama seperti mesin. Jika dipakai terus menerus tanpa istirahat, maka bisa kelelahan. Bisa juga kalian jatuh sakit karena memaksa tubuh untuk terus aktif. Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, kurangnya tidur bisa berdampak pada kondisi fisik dan mental seseorang. Bahkan depresi juga meningkat kalau kurang tidur.

Disarankan untuk mencukupi kebutuhan tidur untuk menjaga fisik dan mental tetap sehat. Setidaknya kalian harus mendapatkan tidur malam selama 7-8 jam agar bisa jauh dari yang namanya depresi, stres, dan anxiety. Jangan mengorbankan kesehatan kalian untuk pekerjaan. Percuma kalian bekerja, mendapatkan banyak uang tapi penyakitan.

2. Bicarakan Dengan Teman atau Keluarga

Ketika ada masalah, daripada menceritakannya ke sosial media, kenapa kalian tidak mencari teman atau keluarga. Salah satu hal yang membuat orang depresi semakin depresi adalah ketika mereka berpikir bahwa mereka hidup sendiri, tidak ada teman dan keluarga yang perduli dengan mereka. Teman dan keluarga yang perduli itu ada, kalian saja yang terlalu dibutakan oleh depresi tersebut.

Agar tidak semakin parah, segera hubungai teman atau keluarga kalian. Ceritakan masalah yang kalian alami. Jika kalian memiliki masalah rumit yang membuat depresi, menyelesaikannya dengan menggunakan bantuan 2 kepala jauh lebih baik daripada berusaha memecahkannya sendiri. Atau kalian merasa teman dan keluarga tidak bisa membantu, bisa lari ke orang yang lebih ahli.

1. Konsultasi Dengan Ahli

Inilah jalan paling efektif dan terakhir yang bisa kalian lakukan jika masalah mental kalian sudah semakin parah. Mencari psikolog atau psikiater bisa membantu kalian keluar dari masalah yang dihadapi. Kehadiran psikolog dan psikiater semakin banyak karena semakin ke sini, semakin banyak orang yang perduli dengan kesehatan mentalnya.

Kalian bisa mencari psikolog atau psikiater terdekat dan berkonsultasi dengan mereka. Meski sama-sama membahas tentang kesehatan mental, ada beda antara psikolog dengan psikiater. Psikolog bisa memberikan solusi tapi tidak meresepkan obat sedangkan psikitater bisa meresepkan obat. Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jauh lebih baik daripada curhat di sosial media. Tidak semua orang di sosial media itu perduli dengan kondisi mental. Ada yang malah menjadikannya bahan tertawaan.