Protein termasuk salah satu makro nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi utama dari protein adalah pembangun tubuh. Biasanya kita sering mendengar bahwa protein paling sering dikonsumsi oleh para atlit dan mereka yang suka ngengym. Karena fungsinya yang sangat penting, seseorang harus bisa memenuhi kebutuhan protein setiap harinya. Jika seseorang tidak mengkonsumsi protein yang cukup, entah itu dari protein hewani atau protein nabati, maka akan muncul sejumlah masalahpada tubuh. Inilah 10 tanda tubuh kekurangan protein.
Mood bukan cuma bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Ketika seseorang moodnya sedang kacau, bisa jadi itu karena disebabkan oleh diri mereka sendiri. Pola makan yang salah ternyata juga bisa membuat mood seseorang jadi berantakan. Jika yang dimakan hanya makanan gorengan dan cepat saji, kurang konsumsi protein, mood bisa jadi rusak.
Untuk bisa membangun dan memperbaiki sel-sel di dalam tubuh, tubuh membutuhkan asupan protein yang cukup. Oleh tubuh, protein ini nantinya akan diolah menjadi asam amino. Asam amino berperan untuk membangun neurotransmitter yang mempengaruhi mood seseorang. Otak akan memproduksi hormon seperti dopamine dan serotonin yang bisa membuat seseorang jadi tenang dan relax.
Seharusnya semua orang sudah tahu betapa pentingnya istirahat untuk tubuh. Pada saat tubuh istirahat inilah tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengisi ulang tenaga. Kurang tidur akan membuat tubuh jadi lelah, lemas, dan mood berantakan. Penyebab seseorang sulit tidur atau insomnia ada beragam. Ini adalah tanda tubuh kekurangan protein.
Sulit tidur atau insomnia memiliki kaitan dengan tidak stabilnya gula darah, meningkatknya kortisol, dan berkurangnya produksi serotonin. Gula darah yang tidak stabil ini bisa terjadi seharian, membuat orang jadi sulit tidur. Konsumsi karbohidrat terlalu banyak sebelum tidur akan memicu produksi insulin. Membuat tubuh malah terus aktif bekerja dan menyebabkan rasa lapar.
Berbeda dengan protein, mengkonsumsi protein akan membuat tubuh memproduksi hormon ghrelin yang menciptakan rasa kenyang. Selain itu, protein memiliki efek kenyang yang lebih lama ketimbang karbohidrat. Makanya sebelum tidur perbanyak konsumsi protein dan kurangi karbohidrat.
Semakin ke sini, penyakit yang muncul semakin bervariasi. Jika seseorang tidak menjaga kesehatannya dengan baik dan imun tubuhnya lemah, maka mereka dapat dengan mudah jatuh sakit. Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh tetap kuat bukan hanya dengan melakukan olahraga tapi juga nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh harus dicukupi.
Salah satu nutrisi yang sudah pasti harus kalian cukupi kebutuhannya adalah protein. Protein bukan hanya berguna untuk makanan otot tapi juga untuk daya tahan tubuh. Zat pembangun tubuh ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh seseorang sehingga tahan dari serangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Kurang protein akan membuat tubuh mudah sakit dan lama untuk sembuh.
Jika orang sudah berusia lanjut maka akan mendapatkan banyak masalah kesehatan. Salah satunya adalah masalah dengan tulang. Tulang orang tua kekuatannya akan jauh menurun. Ini yang membuat para orang tua rentan mengalami masalah tulang. Bisa itu patah atau retak. Masalah tulang yang biasa diderita oleh orang tua ini juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda jika makanan yang dimakan tidak tepat.
Orang hanya tahu bahwa yang menentukan kuat atau tidaknya tulang ditentukan oleh kalsium. Tapi kalsium saja tidak cukup, tubuh butuh yang namanya protein. Protein membantu penyerapan kalsium yang dibutuhkan oleh tulang. Kedua hal ini yang bisa membuat tulang jadi kuat. Kekurangan protein bisa membuat tulang kalian jadi lemah, mudah retak dan patah.
Kita bisa mengalami luka, entah itu karena teriris benda tajam, jatuh, berbenturan dengan orang ketika olahraga, kita bisa mengalami luka dan cidera. Jika sudah mengalami luka dan cidera tentu kita akan melakukan cara agar luka dan cidera tersebut bisa cepat sembuh. Tahukah kalian kalau cepat atau lamanya luka atau cidera sembuh itu bisa dipengaruhi dari makanan?
Kalau kalian mencukupi kebutuhan protein, maka luka atau cidera tersebut akan cepat sembuh. Protein merupakan zat pembangun tubuh. Ketika ada sel yang rusak, maka protein ini yang membantu percepatan sembuhnya luka dan cidera tersebut. Kalian bisa mencari protein dari protein nabati seperti kacang-kacangan dan protein hewani bisa didapat dari daging.
Tanda tubuh kekurangan protein ditunjukkan dengan seseorang cenderung mencari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat. Donat, kue, biskuit, es krim, nasi, dan lain sebagainya. Konsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang banyak maka akan membuat gula darah menjadi naik. Bukannya membuat perut kenyang, yang terjadi malah lapar dan ingin makan lagi dan lagi.
Kenapa makan karbohidrat dan gula bisa membuat tubuh cepat lapar? Itu karena karbohidrat dan gula diproses dengan cepat oleh tubuh. Berbeda dengan protein, tubuh memerlukan waktu yang lebih lama untuk memprosesnya. Inilah yang membuat kenapa makan protein membuat kenyang lebih lama.
Seseorang yang terus menerus merasa lapar belum tentu karena metabolisme cepat. Bisa jadi karena ada yang salah dengan dirinya. Kalau kurang mengkonsumsi protein, maka tidak heran kalau seseorang terus-terusan merasa lapar. Makan nasi sudah banyak tapi tidak lama kemudian sudah lapar lagi dan cari makanan untuk mengisi perut.
Mencukupi kebutuhan protein bisa menekan rasa lapar. Tidak percaya? Coba saja kalian makan makanan yang mengandung protein seperti tempe dan bandingkan ketika makan nasi. Ketika makan nasi, kalian pasti merasa tidak merasa kenyang atau lama kenyang. Kalau makan tempe, cepat rasanya merasa kenyang. Ini karena protein bisa menekan hormon ghrelin yang bisa memicu rasa lapar.
Pernahkah kalian merasa suatu hari berjalan begitu lama dan kalian merasa mudah capek? Jika pernah, gampang merasa capek meski melakukan aktivitas yang intensitas rendah adalah salah satu tanda tubuh kekurangan protein. Jika hal ini terus terjadi, maka bukan hanya merasa lemas, tapi berat badan dan massa otot juga bisa turun.
Konsumsi protein yang kurang mengakibatkan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas juga ikut berkurang. Makanan yang dikonsumsi setiap harinya harus terdiri dari makro nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Kekurangan salah satu unsur tersebut, terutama protein, maka tubuh akan mencari sumber protein lain yaitu otot.
Orang yang hobinya ngegym pasti tidak bisa lepas dari yang namanya protein. Mereka bukan cuma mengkonsumsi protein dari makanan, tapi juga mencari protein dari suplemen. Tujuannya jelas, agar mereka cepat pulih dan massa otot bertambah. Mereka yang ingin menurunkan berat badan juga akan membutuhkan protein.
Protein adalah makanan penting bagi otot. Otot yang lelah dan rusak akan dipulihkan jika konsumsi protein cukup. Ketika orang kekurangan protein, tubuh akan mencari jalan untuk mendapatkan protein dengan caranya sendiri. Tubuh akan memecah protein terdapat pada otot agar bisa diubah menjadi energi. Ini bisa membuat otot jadi turun massanya.
Sering diremehkan, orang cenderung melewatkan protein tapi lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Nasi adalah salah satu contoh makanan yang menjadi sumber karbohidrat. Saking bergantungnya kita pada nasi, maka muncul kalimat makan, "makan sebanyak apapun kalau belum ada nasi, belum dihitung sebagai makan". Protein sendiri konsumsinya kurang atau malah tidak ada.
Akibat dari kurang mengkonsumsi protein atau lebih parahnya lagi yaitu tidak konsumsi protein, maka bisa membawa masalah pada tubuh. Kuku, rambut, dan kulit bisa terdampak jika kekurangan protein. Protein adalah salah satu zat pembangun yang sangat penting. Kuku bisa jadi mudah patah, kulit jadi kusam, kendur, cepat menua, dan rambut mudah rontok menjadi masalah yang akan kalian alami jika kurang konsumsi protein.