Ada orang yang beranggapan bahwa hidup bersama dengan pasangan itu sangat menyenangkan. Entah itu ungkapan yang jujur atau dia menjalani hubungan baru seumur jagung makanya bisa berkata bahwa hubungan cintanya sangat bahagia. Anggapan ini memunculkan anggapan lain bahwa hidup sendiri atau single itu tidak menarik. Apakah benar demikian? Tentu tidak. Ada orang yang tidak memiliki pasangan tapi bisa menjalani hidupnya dengan bahagia dan tanpa beban. Untuk kalian yang penasaran, inilah sejumlah alasan kenapa ada orang lebih senang menjalani hidup single.
Ada banyak pilihan yang harus kita pilih selama hidup. Pilihan sebaik apapun pasti ada resiko yang harus dihadapi. Terkadang resiko yang datang bahkan belum tentu bisa kita hadapi sendiri. Jika kalian hidup sendiri, tanpa pasangan, resiko yang akan datang hanya akan menimpa diri kalian sendiri, tidak menimpa orang lain.
Orang yang sudah dewasa pasti sudah berpikir dengan benar tentang apa yang ia pilih beserta resikonya. Jika resikonya terlalu besar, maka akan memilih pilihan yang lain. Jika resikonya bisa ditanggung, maka pilihan tersebut dipilih. Masalahnya, resiko yang bisa kita tanggung, belum tentu pasangan kita bisa tanggung. Dengan memilih hidup sendiri, tidak perlu takut orang lain harus menanggung resiko atas pilihan yang kita ambil.
Hidup dengan pasangan katanya enak? Belum tentu. Jika hidup dengan pasangan itu enak, kenapa ada orang lebih senang menjalani hidup single? Dan juga, hidup sendiri ternyata ada enaknya juga. Tidak kalah dengan mereka yang hidup berpasangan. Salah satu enaknya hidup sendiri adalah orang tersebut bisa mengambil keputusan sendiri.
Ketika berpasangan, kita tidak bisa mengambil keputusan sendiri saja. Harus melakukan diskusi terlebih dahulu dengan pasangan perihal keputusan apa yang mau diambil. Dipertimbangkan pula dampaknya apa dari keputusan tersebut. Kalau hidup sendiri, kita tidak perlu menghabiskan waktu dan tenaga untuk diskusi bersama pasangan. Kalau kalian ingin melakukan apa, lakukan saja, tidak perlu diskusi atau minta izin.
Semua orang punya rasa takutnya sendiri. Ada yang bisa mengatasi rasa takutnya sendiri, ada yang butuh bantuan orang lain. Butuh bantuan orang lain ini bisa bantuan dari yang ahli atau bisa dari teman, keluarga, saudara, atau bahkan dari pasangan. Pasti kalian pernah mendengar ada pasangan yang mengatakan bahwa menjalani hidup dengan pasangannya jadi tidak takut apa-apa lagi.
Tidak ada yang salah jika ada orang yang jadi lebih berani menghadapi hidup bersama dengan pasangan. Tapi ada juga orang lebih senang menjalani hidup single alias tanpa pasangan. Orang-orang seperti ini tidak perlu bantuan orang lain untuk menjalani kehidupan dan rasa takutnya. Kalau pun mengalami kesulitan, dia akan belajar untuk mengatasinya sendiri.
Tidak sedikit orang yang mengeluhkan bahwa tidak punya waktu dan kesempatan untuk melakukan pengembangan diri setelah hidup berpasangan. Bukan cuma hidup yang jadi lebih sibuk karena harus mengurus pasangan, ada juga yang pasangannya yang memang membatasi pergerakan dari pasangannya. Bahkan jika pergerakan tersebut bisa berpengaruh pada hidup berpasangan.
Hal ini tidak dialami oleh mereka yang masih tidak memiliki pacar atau kekasih. Mereka bisa memilih apa yang mereka mau dan masih ada banyak waktu untuk melakukan apa yang diinginkan. Kesempatan ini bisa digunakan untuk melakukan pengembangan diri. Semakin berkembang kemampuan, maka akan semakin mempermudah juga dalam menjalani hidup.
Ada pertanyaan yang bisa dilempar pada mereka yang sudah punya pacar atau bahkan yang sudah menikah. Apakah kalian masih diberi kebebasan untuk bergaul atau tidak? Ada yang masih diberi kebebasan dan ada juga yang tidak. Meski sudah diberi kebebasan, tetap saja tidak sebebas ketika kalian hidup masih sendiri.
Ketika masih single, yang wanita bebas bergaul dengan pria, yang pria juga bebas bergaul dengan wanita. Mau sebanyak apapun berteman, tidak akan ada yang cemburu dan marah. Inilah salah satu hal yang mungkin membuat orang lebih betah sendiri daripada berpasangan. Orang ini masih ingin memperluas circle pertemanannya yang belum tentu nanti bisa didapat setelah sudah memiliki pasangan.
Menjalani hidup dengan pasangan pasti membutuhkan biaya. Kalau ada yang bilang pacaran itu tidak butuh biaya, mungkin itu karena ia menggunakan uang bukan dari dompetnya sendiri tapi dari dompet orang lain. Dompet orang tua misalnya. Masih tidak percaya? Memangnya quota internet dibeli menggunakan apa? Jalan-jalan untuk makan atau nonton memangnya tidak menggunakan uang?
Kalau masih ragu dengan finansial, lebih baik hidup sendiri. Hidup sendiri kita tidak perlu stres lagi dengan uang. Kalian tidak perlu stres harus bayar bensin, makanan, tiket nonton, dan lain sebagainya. Apalagi kalau kalian tinggal di negara yang semuanya harus serba cowok yang mengajak dan membayar. Kalian bisa pakai uang kalian untuk diri kalian sendiri.
Orang lebih senang menjalani hidup single biasanya mendapatkan stigma jelek bahwa mereka tidak laku, jelek, dan miskin. Yang namanya mulut orang memang tidak bisa dikontrol, mereka cenderung suka mengatakan apa yang mereka suka tanpa dipikir. Apakah orang single itu jelek? Jelas tidak. Kalau memang mereka bisa hidup sendiri, itu menandakan mereka orang yang mandiri.
Orang yang bisa hidup mandiri, mereka tahu betul bagaimana cara menjalani hidup. Mereka bisa jalan ke mana saja sendiri tanpa takut, bisa menikmati momen kesendirian dengan tenang, memasak sendiri, cuci baju sendiri, mengerjakan apa-apa serba sendiri. Yang sudah berpasangan belum tentu memiliki kemandirian yang sekuat orang single.
Orang yang memilih hidup berpasangan pasti ada alasan, sama halnya dengan orang lebih senang menjalani hidup single. Alasan yang tidak diketahui ini yang membuat kita tidak bisa menilai orang secara sembarangan. Bisa saja orang tersebut lebih memilih hidup sendiri karena memiliki pengalaman yang buruk di masa lalu.
Pengalaman masa lalu yang buruk bisa dari pengalaman pribadi atau pengalaman dari orang lain. Hidup berpasangan selalu ribut, adanya kekerasan fisik dan verbal, banyak yang bercerai, dan masalah-masalah lain yang bisa menimpa hidup bersama pasangan ini bisa membuat orang jadi malas untuk menjalin hubungan asmara dengan orang lain. Daripada harus mengalami luka yang sama, lebih baik hidup sendiri saja.
Menjalani hubungan dengan kekasih bahkan sampai menikah pasti akan ada perubahan yang terjadi dalam hidup. Salah satu yang terasa perubahannya adalah karir. Mungkin kalian masih diperbolehkan untuk bekerja tapi tidak bisa sampai larut malam. Ada juga yang lebih parah yang mana pasangannya melarang untuk bekerja.
Ketidak jelasan apakah masih bisa bekerja atau tidak setelah berpasangan ini tidak dialami oleh mereka yang single. Mereka bisa fokus mengejar karir yang diimpikan sejak lama. Karena masih sendiri, jelas tidak akan ada yang mengomentari pilihan hidup ini.Toh kalau karir berhasil, yang bisanya menjelek-jelekan akan terdiam dengan sendirinya.
Tidak ada yang senang ketika melakukan sesuatu yang disukai tapi diganggu oleh orang lain. Misalnya sedang menonton drama, tidak perlu repot menjawab chat Whatsapp yang masuk dari pacar. Atau saat main sepakbola, tidak perlu khawatir memberi kabar pada pacar. Mungkin ini jadi alasan kuat seseorang memilih untuk tidak mau memiliki pacar.
Ada begitu banyak kegiatan menarik yang ingin dilakukan sendiri tanpa harus memberikan kabar atau dicari-cari oleh pasangan. Hal ini hanya bisa dirasakan oleh mereka yang statusnya masih single atau jomblo. Selama masih bisa menikmati hidup seperti ini, tidak ada alasan kenapa harus segera melepas status lajang.