Apa yang terlintas di kepala kalian ketika mendengar Viking? Viking atau bangsa Viking adalah orang-orang atau bangsa dari Skandinavia. Mayoritas dari orang Viking atau bangsa Viking bekerja sebagai pedagang dan petani. Tapi banyak orang yang tahu orang Viking sebagai perompak. Bangsa Viking seringkali melakukan jajahan ke negara seperti Inggris, Irlandia, Greenland, Amerika, dan Perancis. Gambaran banyak orang tentang bangsa Viking, orang Viking memiliki tubuh tinggi, besar, kuat, memakai helm bertanduk, dan membawa senjata seperti pedang, palu, dan tameng. Sebenarnya, ada fakta menarik apa saja mengenai orang Viking ini? Berikut ini penjelasannya.
Sebuah suku atau bangsa diberi nama sesuai dengan bangsa tersebut. Viking, sebuah bangsa terkenal dan sangat ditakuti karena kesadisan dan kekuatannya, ternyata nama Viking bukanlah nama yang mereka ciptakan sendiri. Orang Viking tidak pernah menyebut mereka dengan istilah Viking. Istilah tersebut ternyata pemberian dari pihak lain.
Orang Viking sebenarnya lebih sering menyebut mereka dengan sebutan Ostmen, Norsemen, Norse, atau Danes. Istilah Viking diberikan oleh orang lain untuk mempermudah menyebut mereka. Mereka yang disebut dengan sebutan Viking adalah orang-orang Skandinavia. Itu berarti orang dari Denmark, Swedia, Norwegia, Iceland, Finlandia, dan Faroe Island dijuluki sebagai Viking.
Mengenai kebersihan, bangsa Viking sangat perduli dengan yang namanya kebersihan. Tapi ketika dari sesuatu yang kotor bisa dimanfaatkan sebagai hal yang bermanfaat, bangsa Viking tidak ragu untuk melakukannya. Misalnya hasil buangan dari manusia seperti urin pun bisa dimanfaatkan oleh bangsa Viking untuk membuat api.
Zaman dulu belum ada yang namanya korek api, jadi orang-orang harus membuat api dengan cara sederhana. Orang Viking menyalakan api dengan menggunakan urin dan sebuah jamur bernama Fomes fomentarius. Jamur ini didihkan menggunakan urin manusia selama beberapa hari yang kemudian bisa digunakan untuk menyalakan api. Zat sodium nitrate dalam urin sangat berperan penting dalam hal ini.
Sudah banyak film yang mengangkat tema tentang bangsa Viking. Dengan film tersebut, penonton setidaknya bisa mendapatkan gambaran seperti apa sih orang Viking dan kehidupan yang mereka jalani. Tapi yang namanya film tidak 100% menunjukkan berdasarkan fakta. Ada beberapa hal yang diubah demi kepentingan film agar lebih menarik.
Bangsa Viking dikenal sebagai bangsa yang suka berperang. Ketika berperang pastinya akan mengenakan banyak perlengkapan perang mulai dari tameng, pakaian khusus, tameng, dan helm. Helm yang digunakan oleh bangsa Viking digambarkan memiliki tanduk panjang dan runcing di kedua sisinya. Kenyataannya, helm Viking tidak memiliki tanduk. Tanduk ditambahkan hanya untuk kepentingan film semata agar mendapatkan efek menakutkan ketika melihat bangsa Viking.
Adakah di antara kalian yang tertarik dengan lawan jenis yang memiliki rambut dengan warna blonde? Jika iya, maka kalian memiliki kesamaan dengan bangsa Viking. Bangsa Viking begitu tergila-gila dengan warna blonde atau pirang. Makanya sebisa mungkin mereka mewarnai rambut dengan warna pirang.
Baik pria dan wanita, orang Viking sangat suka dengan warna pirang dan berusaha sebisa mungkin untuk mengubah warna rambutnya menjadi pirang. Warna pirang ini seperti sudah menjadi standar kecantikan bagi mereka. Untuk mengubah warna rambut mereka jadi pirang, orang Viking menggunakan sabun khusus yang sangat kuat dan melakukan bleaching pada rambutnya.
Setiap bangsa memiliki spesialisasi, ketika berbicara soal bangsa Viking, mereka dikenal sebagai pembuat kapal yang handal. Kapal dengan berbagai macam ukuran bisa mereka buat. Kapal tersebut yang akhirnya mereka gunakan untuk berdagang, merompak, dan berlayar menginvasi daerah lain.
Kedekatan bangsa Viking dan kapalnya ini juga dibawa sampai ajal. Orang Viking yang meninggal dunia akan dikuburkan bersama dengan kapal. Di dalam kapal tersebut disertakan juga senjata, benda berharga, dan korban budak jika diperlukan. Mereka percaya bahwa kapal tersebut akan mengantar orang Viking yang sudah meninggal mencapai tujuan akhirnya yakni Valhalla, Surga menurut kepercayaan orang Nordic.
Zaman sekarang mencari hiburan itu penting, penting untuk kesehatan mental. Hiburan orang sekarang ada banyak dan beraneka macam. Ada mall, bioskop, restoran, main video game, internet, dan lain sebagainya. Orang zaman dulu belum ada hiburan seperti itu, apalagi orang Viking. Lalu apakah mereka tidak bisa mendapatkan hiburan? Tentu tidak,
Orang Viking tetap punya cara untuk bersenang-senang. Mereka bersenang-senang dengan cara berpesta-pora, makan-makan, dan minum alkohol. Mereka berkumpul dengan sesama Viking dan makan dan minum bersama-sama. Tidak hanya sekedar makan, minum, dan bersenang-senang, momen pesta ini juga dijadikan ajang untuk menyombongkan diri, suatu hal yang banyak orang lakukan juga di masa sekarang ketika sedang ngumpul dengan teman-temannya.
Masalah kesetaraan gender selalu menjadi perbincangan dari tahun ke tahun. Para wanita ingin mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria di berbagai kesempatan. Di suku Viking, masalah gender equality atau kesetaraan gender ini juga ternyata juga dibahas. Tapi bisa dikatakan tidak ada diskriminasi yang dilakukan oleh pria pada wanita.
Wanita Viking mendapatkan kesempatan yang sama juga seperti pria Viking. Wanita Viking mendapatkan namanya sendiri yaitu Valkyrie. Meski wanita, jangan pernah remehkan Valkyrie. Di masanya, para Valkyrie ikut bertarung dan menjajah bersama dengan pria. Di beberapa peninggalan bangsa Viking, ditemukan senjata dan pakaian parang yang dibuat dan digunakan oleh para Valkyrie.
Orang-orang Viking sangat ditakuti pada zaman dulu. Bukan hanya karena kekuatan mereka tapi juga kesadisannya. Mengingat banyak orang Viking bekerja sebagai perompak dan penjajah, bangsa yang menjadi korban dari keganasan Viking biasanya tidak ada yang dibiarkan hidup. Orang Viking akan menghabisi siapa saja mau itu pria, wanita, dan anak-anak.
Kalau perlakuan sadis tersebut dilakukan ke bangsa lain masih dianggap wajar karena bangsa lain dianggapnya sebagai bangsa yang tidak berguna dan harus ditaklukan. Kesadisan orang Viking juga dipraktekan ke bangsa Viking sendiri. Orang Viking tidak segan untuk meninggalkan atau menghabisi anak yang sakit. Orang lemah atau sakit dianggapnya bisa menjadi titik lemah dan takut penyakitnya akan menular ke orang lain.
Untuk ukuran bangsa yang terkenal sangat sadis, ternyata bangsa Viking termasuk bangsa yang religius. Mereka sangat menghormati dan menyembah dewa-dewinya. Bagi kalian yang mengikuti film superhero Marvel, Thor, dewa dan dewi yang ada di film tersebut merupakan dewa-dewi dari mitologi atau kepercayaan orang Viking.
Thor, Odin, Freya, merupakan dewa yang disembah oleh bangsa Viking. Thor sebagai dewa petir, Odin sebagai pemimpin pada dewa, Freya sebagai dewi cinta. Untuk Freya, dewi Freya ini memiliki kesukaan pada satu hewan yakni kucing. Orang Viking yang sangat menghormati Freya dan kaum wanita, ketika menikah akan menggunakan kucing tersebut sebagai hadiah untuk penganti wanita.
Istilah berserk sangat melekat kuat pada bangsa Viking. Berserk adalah saat dimana seseorang masuk dalam mode ganas. Ketika orang Viking sedang berserk atau masuk mode ganas, mereka jadi jauh lebih kuat dan brutal. Momen berserk ini sering terjadi ketika orang Viking sedang berperang dengan bangsa lain.
Para ahli sejarah pun mencari tahu bagaimana caranya orang Viking bisa masuk dalam mode berserk ini. Ada satu teori menarik yang saat ini diyakini oleh banyak orang yang mengatakan bahwa mode berserk ini didapat karena orang Viking menggunakan substance atau obat tertentu. Sebuah jamur halusinogen bernama Amanita muscaria digunakan oleh bangsa Viking untuk masuk mode ganas ini.