home -> Lainnya -> 10 Alasan Kamu Harus Resign Dari Pekerjaan
31 Mei 2023 09:47

10 Alasan Kamu Harus Resign Dari Pekerjaan

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada March 05, 2023

Yang namanya bekerja memang tidak selamanya menyenangkan. Akan ada masa di mana kamu merasa capek dan bosan. Kadang ini memunculkan pikiran apakah ini waktu yang tepat untuk resign atau keluar. Sebaiknya kalian tidak menggunakan alasan bosan atau capek sebagai alasan utama untuk keluar. Apalagi kalau tahu cari pekerjaan itu susah, maka sebaiknya hargai pekerjaanmu yang sekarang. Tapi ada alasan lain yang jauh lebih kuat daripada alasan bosan dan capek. Inilah alasan yang masuk akal dan mungkin saja kamu harus keluar dari tempat kerja yang sekarang.

10. Lingkungan Kerja Tidak Suportif

tidak suportif

Nyaman atau tidaknya karyawan di sebuah perusahaan bisa ditentukan oleh banyak hal, terutama salah satunya adalah lingkungan pekerjaan. Jika lingkungan pekerjaannya sangat suportif, maka karyawan bisa bekerja dengan nyaman. Karyawan yang merasa nyaman ketika bekerja, maka pekerjaan yang dikerjakan bisa selesai dengan maksimal.

Yang termasuk lingkungan kerja adalah semua hal yang bisa mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan. Jika hal ini tidak dipenuhi oleh sebuah perusahaan, maka besar kemungkinan karyawan tidak akan betah. Ketika melihat ada perusahaan lain yang memiliki lingkungan kerja lebih suportif, bisa saja karyawan tersebut akan pindah ke sana.

9. Melanjutkan Pendidikan

lanjut pendidikan

Yang namanya belajar itu memang bisa dilakukan di mana saja. Tidak hanya di sekolah atau universitas, bahkan belajar juga bisa dilakukan di tempat kerja. Belajar di tempat kerja akan benar-benar terasa rasa dan manfaatnya karena kita benar-benar berhadapan dengan kasus nyata dan berinteraksi dengan orang. Bisa itu dengan rekan kerja dan juga atasan.

Tapi kalau kamu memang benar-benar ingin melanjutkan pendidikan, menjadi hal yang lumrah kalau kamu akhirnya memutuskan untuk berhenti atau keluar dari tempat kerja. Apalagi kalau kerja dan melanjutkan pendidikan memiliki jam yang bentrok dan kamu tidak bisa membagi fokus ke 2 hal dalam waktu yang bersamaan.

8. Penggabungan Perusahaan

company merger

Kamu sudah capek dan bosan bekerja di perusahaan yang sekarang? Tapi apa yakin kamu mau resign hanya karena alasan sepele tersebut? Alasan resign dari tempat kerja seharusnya dicari yang lebih berbobot daripada sekedar bosan dan capek. Jika perusahaan tempat kamu bekerja mengalami merger atau penggabungan, baru kamu boleh berpikir untuk resign.

Dua perusahaan bergabung menjadi satu bukanlah hal yang baru. Sekarang ini sudah banyak perusahaan yang memilih untuk bergabung dengan segala macam alasan. Bergabungnya 2 perusahaan jadi satu tentu akan terjadi pengaturan ulang hal-hal yang terkait di perusahaan tersebut Apakah divisi tempat kamu bekerja masih ada atau tidak, seperti apa rekan kerja baru yang akan bergabung nanti. Jika kamu merasa ragu dengan hal itu, barulah kamu boleh berpikir untuk resign.

7. Jam Kerja Tidak Jelas

jam kerja tidak jelas

Bekerja di kantor pastinya harus mengikuti jam kerja yang sudah ditentukan di kantor tersebut. Di saat awal melamar kerja, harusnya kamu sudah mempertanyakan bagaimana jam kerja di perusahaan tersebut. Tujuannya sudah jelas agar kamu memiliki jam kerja yang pasti dan tidak dibebani dengan pekerjaan yang tidak seharusnya dikerjakan.

Kalau perusahaan tempat kamu bekerja sekarang sudah tidak seperti dulu yang mana jam kerjanya semakin tidak menentu, kamu bisa untuk mempertimbangkan untuk keluar dari tempat kerja. Jam yang seharusnya kamu gunakan untuk istirahat, malah berubah menjadi jam kerja. Apalagi tidak ada kompensasi terhadap perubahan jam kerja tersebut, lebih baik sih keluar saja.

6. Rekan Kerja Toxic

rekan kerja toxic

Lingkungan kerja yang sudah dibahas di atas, termasuk juga di dalamnya adalah rekan kerja. Rekan kerja yang enak dan kompeten, maka kamu bisa tenang. Pekerjaan yang berat bisa terasa ringan dan cepat selesai kalau kamu bekerja bersama dengan rekan kerja yang kompeten. Tapi kalau dapat partner kerja yang aneh-aneh, maka ini akan menjadi masalah.

Rekan kerja yang aneh-aneh, tidak bisa kerja, malas, bisanya hanya gosip, cari muka di depan atasan, ini hanya akan membuat bekerja jadi tidak nyaman. Pasti efeknya akan berdampak pada kinerja kamu. Rekan kerja yang toxic seperti ini jika tidak memungkinkan untuk disingkirkan, mau tidak mau kamu saja yang pergi dari sana alias resign.

5. Pemimpin Yang Lebih Menghargai

pemimpin lebih menghargai

Sebuah perusahaan pasti dipimpin oleh seseorang. Lalu di tiap bagian atau divisi juga ada pemimpinnya lagi. Pemimpin ini yang akan membawahi banyak karyawan. Kalau karyawan ada yang bekerja secara serampangan, maka pemimpin ini akan bertugas untuk memberi teguran. Ketika karyawan bekerja dengan baik, maka akan diapresiasi.

Kalau kamu sudah bekerja dengan baik tapi tetap tidak diapresiasi oleh atasan, bukan hal yang aneh kalau misalnya kamu memilih untuk keluar. Buat apa bekerja di sebuah perusahaan atau divisi yang atasannya hanya bisa menyuruh tapi tidak memberikan penghargaan. Sebatas ucapan terima kasih pun tidak diberikan, itu bukanlah tempat kerja yang cocok buat kamu.

4. Alasan Keluarga

alasan keluarga

Apa ada yang lebih penting dari pekerjaan? Ada, hal tersebut adalah keluarga. Keluarga harus menjadi prioritas di atas pekerjaan. Karena kalau terjadi suatu hal, kamu pasti akan lari pada keluarga, bukan pada HRD atau atasan. Kalau di keluarga terjadi suatu hal yang mempengaruhi pekerjaan, maka hal tersebut harus diberekan terlebih dahulu.

Bisakah menggunakan alasan keluarga untuk keluar dari tempat kerja? Tentu saja bisa. Jika di keluarga kamu ada yang sedang membutuhkan bantuan kesehatan yang tidak bisa ditinggal, maka mau tidak mau kamu harus melepas pekerjaan yang kamu lakukan. Atau anggota keluarga ada pekerjaan yang mengharuskan pindah kerja ke tempat yang jauh dan jam kerja tidak bisa dinego, boleh-boleh saja kalau kamu memilih untuk resign.

3. Perkembangan Karir

career development

Semua orang ingin karirnya berkembang, Mendapatkan kenaikan posisi dan jabatan di sebuah perusahaan adalah keingingan semua karyawan. Kenaikan gaji dan jabatan tentu tak bisa terjadi tiba-tiba dan tanpa alasan. Kalau karyawan sudah bekerja dengan baik dan dalam jangka waktu yang lama, barulah kenaikan jabatan dan gaji bisa diperoleh.

Tapi bagaimana kalau kamu sudah bekerja dengan baik tapi tidak mendapatkan hal tersebut? Mencari perusahaan lain bisa jadi solusinya. Apalagi kalau kamu merasa bahwa karir kamu stuck di situ-situ saja. Kalian bisa mengambil pilihan untuk pindah ke perusahaan lain. Tapi perlu dipikirkan baik-baik juga, apakah di perusahan tersebut menghadirkan pengembangan karir yang sesuai dengan yang kamu harapkan atau tidak.

2. Perusahaan Tidak Mengalami Kemajuan/Bangkrut

bankcrupcy

Seorang karyawan pasti tahu apa yang terjadi di perusahaan tempat dia bekerja. Apakah perusahaan tersebut mengalami kemajuan atau malah kemunduran. Jika kemunduran yang terjadi hanya bersifat sementara, bukan hal yang tepat kalau kamu memutuskan untuk keluar. Kalau terus menerus mengalami kemunduran, inilah saat yang tepat untuk kamu keluar.

Perusahaan yang terkena masalah sampai mengalami kemunduran menjadi alasan yang cukup kuat untuk seorang karyawan resign. Jangan tunggu sampai perusahaan tersebut sampai mengalami kebangkrutan baru kamu resign. Karena perusahaan yang dinyatakan bangkrut belum tentu memiliki kekuatan finansial untuk memberikan pesangon pada karyawanya.

1. Gaji Kecil

small salaries

Bingung mencari alasan untuk resign dari perusahaan? Tidak perlu bingung mencari alasan yang rumit, coba kamu lihat saja gaji yang kamu terima. Apakah gaji yang diterima sudah sesuai dengan apa yang sudah kamu berikan untuk perusahaan tersebut? Jika tidak, kenapa juga harus bertahan di perusahaan tersebut.

Tentu tidak langsung membuat surat pengunduran diri begitu melihat gaji yang didapat kecil. Apa kamu sudah mencoba untuk mendiskusikan dengan atasan perihal kenaikan gaji? Jika sudah dan ternyata hasilnya tetap sama dan kamu melihat perusahaan lain memberikan tawaran gaji yang lebih tinggi, barulah kamu memutuskan untuk resign.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
  • Most Popular
  • Most Commented
  1. 1
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  2. 2
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  3. 3
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  4. 4
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  5. 5
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  6. 6
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  7. 7
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  8. 8
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  9. 9
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  10. 10
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  1. 1
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  2. 2
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  3. 3
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  4. 4
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  5. 5
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  6. 6
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  7. 7
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  8. 8
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  9. 9
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  10. 10
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas