10 Tips Memiliki dan Menjalani Hidup Simple

Semua orang tentu ingin memiliki dan menjalani hidup yang simple. Hidup yang simple membuat semua hal terasa jadi ringan. Masalah pasti ada, tapi karena dari diri kitanya sudah menjalani hidup yang simple, setidaknya itu bisa membuat beban di pikiran jadi lebih ringan. Pikiran yang lebih ringan dan rileks bisa membantu kita menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Banyak orang mengira bahwa memiliki dan menjalani hidup simple itu sulit. Sebenarnya tidak juga, kalian memiliki dan menjalani hidup simple dengan melakukan hal sederhana seperti di bawah ini.

10. Menikmati Hidup

Menjalani hidup simple sebenarnya tidak begitu sullit. Perlu diketahui lebih dahulu bahwa hidup itu pasti ada naik dan ada turun. Ada saatnya kita harus dihadapkan dengan masalah dan ada juga masanya kita bersenang-senang. Kita hanya perlu menjalani semua hal tersebut seperti biasa. Nikmati saja hidupnya ini layaknya mengarungi lautan yang luas.

Perihal hal-hal yang bisa membuat kita senang, kita tentu tidak terlalu ambil pusing. Tapi bagaimana ketika kita dihadapkan dengan masalah dan tragedi. Masalah sudah tentu harus diselesaikan, jangan ditunda karena itu akan membuat jadi beban di pikiran. Setiap tragedi yang terjadi dalam hidup ini, kita ambil saja sisi positifnya. Pastinya ada manfaat dari suatu hal yang sedih.

9. Mengembangkan Kemampuan Diri Sendiri

Setiap orang terlahir dengan kemampuan yang berbeda. Itu yang membuat setiap orang jadi unik. Jika kalian merasa diri kalian tidak berguna, itu hanyalah pikiran negatif yang ada di kepala. Tidak ada orang yang terlahir tanpa memiliki kemampuan. Memang ada sejumlah orang yang terlahir dengan bakat tertentu, sementara yang lainnya perlu sedikit waktu dan kerja keras untuk menggali dan melatihnya.

Daripada stres memikirkan hal yang tidak-tidak, lebih baik menggunakan waktu untuk mengembangkan kemampuan diri. Kalian bisa bermain alat musik? Latihlah kemampuan tersebut. Bisa saja nanti kalian jadi pemusik. Atau bisa juga kalian mencari hobi baru dan melatihnya. Mungkin saja kalian malah menambahkan skill baru dalam diri kalian.

8. Buat Diary

Diary sempat menjadi tren di anak-anak yang tumbuh besar di tahun 90an. Zaman itu masih belum ada yang namanya internet dan sosial media. Jadi, jika mau menulis hal apa yang terjadi di hari tersebut, harus menulisnya secara manual di buku. Dan diary biasanya bersifat private, jarang ada orang yang mau diarynya dibaca oleh orang lain.

Meski sekarang zaman sudah berkembang dan berbeda dari dulu, ada hal-hal yang tetap bisa bertahan. Diary adalah salah satu contohnya. Jika ingin mengingat kembali apa yang sudah terjadi di suatu hari, bisa dengan membaca diary tersebut. Kalian lihat apa-apa saja yang bisa membuat kalian sedih dan kesalahan apa yang sudah diperbuat, Dari yang semula hanya menjadi catatan harian biasa, bisa menjadi buku refleksi, dan pelajaran untuk tidak menguiangi kesalahan yang sama.

7. Hindari Pengeluaran Berlebihan

Uang memang bukan satu-satunya hal yang bisa membuat seseorang bahagia. Tapi jika tidak punya uang, hidup akan jadi bermasalah. Mau membeli bahan makanan butuh uang, jika rumah harus diperbaiki juga butuh uang. Untuk mendapatkan uang, kita harus bekerja. Setelah mendapatkan uang, kita juga harus bisa mengatur pengeluaran.

Jika pengeluaran lebih besar dari pendapatan, maka keuangan kita bermasalah. Masalah bisa membuat kita jadi stres. Agar hal ini tidak terjadi, kita harus bisa mengatur keuangan dengan baik, Harus bisa memilih barang mana saja yang harus dibeli. Kalau barang tersebut tidak begitu penting, lebih baik dipikirkan kembali apakah benar mau membeli barang tersebut.

6. Belajar Untuk Bersyukur

Bersyukur menjadi salah satu tips untuk mendapatkan hidup yang simple. Hidup naik dan turun itu adalah suatu hal yang pasti akan terjadi pada semua orang. Bagaimana cara orang merespon hal tersebut bisa berbeda-beda. Biasanya jika hal yang bagus baru kita bersyukur. Tapi hal buruk yang terjadi, kita malah mempertanyakan kenapa kita yang harus mengalaminya.

Bersyukur itu jangan setengah-setengah dan jangan pilih-pilih. Mau hal bagus atau buruk yang terjadi, kita tetap harus bersyukur. Semua hal buruk yang terjadi pasti ada nilai positif dan pelajaran yang bisa diambil. Bersyukur kalian masih mengalami hal buruk tersebut, selain menandakan kalian masih diberi kesempatan untuk hidup, kalian juga bisa belajar dari hal buruk tersebut.

5. Buat Prioritas

Manusia ada yang diberi kemampuan untuk multi tasking dan ada juga yang tidak. Tapi sehebat apapun orang tersebut dalam hal melakukan banyak hal dalam satu waktu, tetap saja ada batasnya. Orang tersebut tetap harus membuat prioritas. Mana yang harus diselesaikan lebih dulu daripada hal yang lain. Jika orang yang bisa multi tasking saja masih harus membuat prioritas, yang tidak bisa multi tasking juga harus bisa.

Bayangkan saja jika setiap hari ada pekerjaan yang kalian lakukan. Lalu kalian lebih memilih untuk menunda pekerjaan. Pasti di suatu hari nanti kalian akan bingung sendiri mau mengerjakan yang mana. Buat skala prioritas, mana yang penting dan harus dikerjakan lebih dahulu. Kerjakan hal tersebut dengan segera. Jika selesai, lanjutkan dengan hal lainnya. Nantinya jika semua selesai, kalian bisa menikmati waktu istirahat yang panjang.

4. Liburan

Jika semua hal sudah dikerjakan, maka kalian bisa menikmati jam bebas kalian. Hak akan datang setelah kalian melakukan kewajiban, itu adalah aturan yang sudah ada dari sejak lama. Kalian bisa manfaatkan waktu lowong kalian untuk melakukan hal yang kalian suka. Kalau kalian suka liburan, lakukan liburan ke tempat yang kalian suka.

Semua orang berhak mendapatkan hadiah atas kerja keras yang sudah mereka lakukan. Liburan adalah salah satu cara untuk melepas penat setelah sekian lama bekerja. Atau kalau memang sudah benar-benar penat dengan pekerjaan di kantor, bisa ambil cuti dan liburan ke tempat yang kalian suka, Manfaatkan betul waktu liburan kalian agar kalian benar-benar segar dan bisa kembali beraktivitas dengan normal.

3. Belajar Mengatakan Tidak

Pernah mendengar yang namanya people pleaser? People pleaser adalah sebuah istilah yang ditujukan pada mereka yang ingin selalu menyenangkan orang lain dan ingin menjadi orang baik. Terkadang, people pleaser ini akan melakukan apa saja agar orang lain senang dan cenderung mengorbankan dirinya sendiri.

Membantu orang boleh-boleh saja, tapi tetap harus disertai dengan kesadaran diri. Hidup itu bukan untuk menyenangkan orang lain. Diri sendiri juga butuh dibuat senang. Kalau kalian kerjanya hanya menyenangkan orang lain terus, kapan ada waktu untuk menyenangkan diri sendiri? Mulailah belajar untuk berani mengatakan tidak jika dimintai tolong oleh orang lain.

2. Buat Rutinitas

Membuat catatan berisi tentang kegiatan apa yang harus dilakukan setiap hari itu wajar dilakukan. Hal ini juga bisa mempermudah kamu untuk menjalani hidup. Buat rutinitas apa-apa saja yang bisa dilakukan setiap hari. Entah itu setiap pagi, siang, atau malam, tulis semuanya di sebuah buku, catatan, atau kertas dan tempel di meja atau dinding kerja.

Catatan rutinitas ini bisa membuat kamu tahu apa yang harus dilakukan di hari apa dan berapa lama durasinya. Hidup akan terasa lebih rapih dan teratur. Akan membuat bingung dan stres kalau kalian melakukan kegiatan secara acak dan tak terkendali. Kalau ada hal yang bisa membuat hidup jadi lebih teratur dan rapih, kenapa tidak dilakukan?

1. Mendekorasi Rumah

Untuk mendapatkan hidup yang simple bisa dilakukan sejak awal yakni rumah. Rumah bukan cuma sekedar tempat berlindung dari cuaca panas dan hujan. Rumah juga jadi tempat kita mencari ide, menenangkan diri, dan istirahat. Begitu pentingnya fungsi rumah, tentu kalian harus menciptakan sebuah rumah yang senyaman mungkin.

Hiaslah ruangan di rumah kalian dengan hal-hal yang bisa membuat kalian tenang dan nyaman. Memasang lukisan, menghias warna dinding, dan langit-langit, mengatur ulang tata letak perabotan, semua hal yang bisa membuat kalian merasa nyaman di rumah, kalian lakukan semua hal tersebut. Mungkin kalian akan capek saat mendekor ulang rumah kalian, tapi setelahnya kalian akan berterima kasih pada diri kalian sendiri.