Kamu pasti ingin tidur di tempat tidur atau ranjang yang besar, nyaman, dan bersih. Tidak mau ada hal yang tidak diinginkan hadir ketika kamu tidur. Hal yang bisa menganggu kamu misalnya seperti makhluk di bawah ini, Makhluk-makhluk ini di bawah ini bisa saja ditemukan hidup di bawah tempat tidur atau ranjang kamu jika kamu malas membersihkan tempat tidur. Mereka akan keluar di saat malam hari, tepat saat kamu tidur. Membuat tidur kamu jadi tidak nyenyak dan terganggu. Sebaiknya setelah membaca ini, kalian jadi rajin membersihkan ranjang setelah bangun tidur. Tidak lupa mengeceknya lagi ketika mau tidur.
Bermula dari tempat tidur yang kotor hingga bisa menyebabkan orang yang menggunakan tempat tidur tersebut mengalami masalah kesehatan. Makanya sangat penting untuk menjaga kebersihan tempat tidur. Banyak makhluk menjijikan dan berbahaya yang bisa tinggal di ranjang kalian yang kotor. Menyebabkan kamu mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Makhluk berikut ini termasuk dalam golongan bakteri dan memiliki nama MRSA superbug. Nama panjangnya adalah Methicilin-resistant Staphylococcus aureus. Jangan main-main dengan bakteri satu ini karena resikonya adalah kematian. Di tahun 2019, akibat dari MRSA superbug ini membunuh lebih dari 100.00 orang. Kenapa bakteri ini berbahaya? Bakteri ini memiliki resistansi terhadap antibiotik.
Meski ukurannya kecil, tapi gigitan semut bisa menyebabkan perasaan tidak enak seperti gatal dan bengkak. Beruntunglah di Indonesia jarang ditemukan yang namanya bullet ant. Bullet ant adalah semut yang memiliki efek gigitan paling menyakitkan. Rasa sakitnya bisa bertahan hingga jangka waktu jam. Tapi meski begitu, semut biasa yang kecil juga memiliki gigitan yang cukup menyakitkan.
Semut berwarna merah terkenal lebih agresif daripada semut berwarna hitam. Semut merah ini memiliki gigitan yang cukup menyakitkan. Gigitannya bisa menyebabkan bengkak, merah, dan gatal yang bisa bertahan hingga beberapa hari. Kamu yang suka makan di tempat tidur dan bekas makanannya jatuh ke atas ranjang bisa memancing kehadiran semut ini.
Tempat tidur yang kotor bisa mengundang banyak makhluk menjijikan seperti kutu. Kutu sendiri ada banyak macamnya, yang pastinya sudah sering kalian dengar adalah kutu rambut. Kutu rambut atau lice, sesuai namanya, kutu ini sering ditemukan di area yang memiliki rambut. Contohnya adalah kepala. Jika kamu merasa gatal di kepala, bisa jadi itu karena adanya kutu rambut yang menempel.
Kutu bertahan hidup dengan cara menghisap darah korbannya. Hewan parasit ini akan mencari spot yang tepat lalu menggigit dan menghisap darah korbannya. Area yang digigit oleh kutu rambut akan memunculkan rasa gatal dan bengkak. Kutu rambut bisa hidup selama 4 hari. Apabila kamu diserang oleh kutu rambut, bukan cuma bisa merasakan gatal tapi juga ada resiko kamu terserang penyakit tipes.
Di tubuh manusia sendiri ditemukan jutaan bakteri. Salah satunya yang sering kita dengar adalah bakter yang bernama Escherichia coli atau disingkat jadi E. Coli. Pada manusia, bakteri E. coli ini tinggal di sistem pencernaan, di bagian usus. Selama itu berada di usus, bakteri ini tidak berbahaya. Tapi jangan sampai bakteri ini tinggal di atas ranjang kalian.
Ranjang yang kotor sangat rentan dihinggapi oleh bakter E. coli. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh manusia, menyerang organ seperti ginjal dan otak. Penderitanya akan mengalami demam dan kerusakan saraf. Jika masuk ke saluran pernafasan, orang tersebut bisa mengalami deman dan gejala seperti flu.
Dari kebiasaan malas membersihkan tempat tidur bisa menyebabkan sejumlah makhluk hadir dan tinggal di tempat tidurmu. Di saat-saat tertentu mereka akan keluar dan mengganggu jam tidur. Jika kamu jorok, maka jangan heran kalau tempat tidur kamu jadi tempat tumbuh suburnya dari jamur yang bernama Aspergillus fumigatus.
Aspergillus fumigatus adalah sejenis jamur yang menjadi penyebab munculnya penyakit Aspergillosis. Jamur ini bisa ditemukan di seluruh negara. Mereka yang terjangkiti oleh penyakit Aspergillosis akan merasakan sulit bernafas, gangguan kulit, keracunan, dan alergi. Mereka yang memiliki imun tubuh rendah sangat rentan terserang. Tidak hanya masuk ke pernapasan, spora dari Aspergillus fumigatus juga bisa masuk hingga ke otak.
Tidak hanya hewan yang bisa ditemukan di tempat tidur yang kotor, tempat tidur kotor bisa jadi tempat yang sempurna untuk tumbuhnya sejumlah jenis jamur. Untuk jamur yang satu ini memiliki nama Cladosporium mold. Selain di tempat tidur yang kotor, Cladosporium mold dapat ditemukan di makhluk hidup lain dan tumbuhan yang sudah mati.
Jika kalian melihat adanya bercak hitam di ranjang atau bantal, bisa jadi itu adalah tanda dari Cladosporium mold. Jika kamu tidur di tempat tidur yang dihinggapi oleh jamur ini, maka kamu bisa memiliki masalah kesehatan seperti asma dan pneumonia. Di bagian tubuh juga akan mengalami luka dan kuku jadi rusak.
Pernah berpikir kenapa ketika bangun tidur malah jadi bersin-bersin? Mungkin kalian berpikir itu karena alergi, tapi bersin yang kalian alami bisa saja disebabkan oleh yang namanya dust mite atau tungau. Hewan berukuran mikroskopik ini masuk dalam family Pyroglyphidae yang bisa ditemukan bersamaan dengan debu.
Alergi yang kamu alami bisa jadi karena kehadiran hewan ini. Jika ditarik mundur, hewan ini muncul karena ulah kalian sendiri yang malas merapihkan dan membersihkan tempat tidur. Tidak hanya bisa menyebabkan alergi, mereka yang memiliki masalah dengan asma bisa semakin parah dengan kehadiran tungau. Tungau sangat suka tempat tidur yang kotor dan makanan utamanya adalah kulit mati manusia.
Melihat gambarnya mengingatkan kita dengan hewan yang bernama centipede atau lipan. Namun centipede ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan hampir tidak pernah ditemukan kasus manusia digigit oleh centipede jenis ini. Centipede ini dinamakan house centipede. Meski tidak berbahaya bagi manusia, kehadirannya bisa membuat kita tidak nyaman saat mau tidur.
Panjang hewan ini bisa mencapai 3 inci dan termasuk hewan nocturnal. Biasanya house centipede keluar di malam hari dan berburu hewan seperti kecoak dan kutu. Karena mangsanya biasa ditemukan di tempat kotor seperti kamar mandi, makanya area berburu dari house centipede juga di kamar mandi. Kalau sampai di ranjang kamu ada house centipede, berarti kamu kurang rajin membersihkan tempat tidur.
Meski memiliki nama kissing bug, tidak ada unsur romantis dari serangga kecil satu ini. Kissing bug memiliki nama lain assasin bug. Sudah pasti kamu tidak ingin makhluk menjijikan ini berada di tempat tidur dan mengganggu waktu tidur kamu. Apalagi membayangkan kissing bug berjalan di area mulut dan hidung, bukan hal ingin dibayangkan.
Termasuk dalam family yang sama seperti assassin bug dan vampire bug, serangga ini hidup dengan cara menghisap darah. Dan kalau ia ditemukan di tempat tidur, bisa jadi darah kamu yang jadi makanan mereka. Saat bangun pagi kamu menemukan bagian yang gatal dan berwarna merah, bisa jadi itu adalah bekas tanda dari kissing bug. Menggaruknya bukan ide yang bagus karena hanya akan membuatnya semakin gatal dan perih.
Kissing bug bisa menyebarkan penyakit yang dinamakan Chagas. Chagas ini adalah infeksi parasit yang menyebar melalui gigitan serangga. Penyakit ini bisa menyebabkan bengkak di area yang digigit. Orang tersebut bisa mengalami gangguan pada sistem pencernaan dan jantung.
Terakhir namun yang tak kalah menjijikan dan juga menyebalkan adalah kehadiran bedbug di tempat tidur. Nama familiar dari bedbug adalah kutu busuk, Hewan kecil menyebalkan ini termasuk dalam klasifikasi serangga. Bedbug atau kutu busuk bisa bertahan hidup dengan cara menghisap darah. Area bekas hisapnya akan memunculkan bengkak dan gatal.
Kutu busuk biasa ditemukan di tempat yang kotor dan apabila tempat tidur kamu jarang dibersihkan, maka itu akan menjadi tempat kesukaan dari kutu busuk. Kutu busuk aktif baru aktif di malam hari ketika orang dalam kondisi terlelap. Dia akan keluar dan menghisap darah kita. Mengakibatkan rasa gatal dan bengkak di bagian yang dihisap. Kutu busuk betina membutuhkan protein dari darah untuk bertelur.