home -> Lainnya -> 10 Pemain Sepakbola Yang Karirnya Hancur Akibat Ul...
01 Oktober 2023 06:31

10 Pemain Sepakbola Yang Karirnya Hancur Akibat Ulahnya Sendiri

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada February 27, 2023

Pemain sepakbola sudah seharusnya untuk bersikap profesional. Tidak hanya menjaga perilaku saat bermain di lapangan hijau tapi juga ketika di luar lapangan. Apabila tidak dilakukan, maka tidak mungkin pemain yang sulit diatur tersebut akan disingkirkan dari tim. Bagi mereka yang sudah lama mengikuti sepakbola tentu sudah sering mendengar pemain atau atlet sepakbola berbuat ulah dari yang konyol sampai ada yang melanggar hukum. Karena perbuatan buruk mereka, karir sepakbola mereka jadi taruhannya. Tidak sedikit pemain sepakbola terkenal dan berbakat yang menghancurkan karir sepakbola dengan tangannya sendiri. Siapa saja mereka? Inilah daftarnya.

10. Adriano

Adriano

Banyak pemain sepakbola hebat yang dilahirkan oleh Brazil. Tentu orang tidak akan lupa dengan pemain seperti Rivaldo, Ronaldinho, Kaka, Roberto Carlos, Dida, dan striker fenomenal bernama Ronaldo. Ketika Ronaldo dihujani oleh cidera, Brazil sempat kehilangan sosok striker mematikan sampai akhirnya muncul seorang striker bertubuh tinggi besar bernama Adriano.

Sebagai striker, Adriano memiliki atribut yang lengkap. Tubuhnya tinggi, besar, kuat, cepat, dan memiliki kemampuan menggiring bola layaknya pemain Brazil. Ketajaman Adriano ditunjukkan ketika dia berkostum biru-hitam khas Inter Milan. Selama membela Inter Milan untuk musim 2002-2009, dia berhasil mencetak 47 gol dalam 115 pertandingan. Namun karirnya hancur di tahun 2004.

Adriano menghancurkan karir sepakbolanya dengan cara mabuk-mabukan. Bukan tanpa sebab, Adriano jadi ketergantungan pada alkohol karena ia kehilangan ayahnya. Sosok ayahnya ini yang menjaga Adriano berjalan di jalur yang benar. Ketika ayahnya tiada, Adriano kehilangan sosok paling berharga dalam hidupnya. Semenjak itu, karir Adriano terus menurun.

9. Robinho

Robinho

Sedikit dijelaskan sebelumnya bahwa Brazil memiliki banyak bibit hebat dalam hal sepakbola. Jika sebelumnya sudah disebutkan mengenai Adriano dan karirnya yang hancur, kini adalah giliran Robinho. Robinho juga memiliki posisi sama seperti Robinho, hanya saja gaya bermainnya saja yang berbeda. Robinho lebih bergerak bebas, bisa dari kanan dan kiri. Versatile istilah yang tepat diberikan pada sosok Robinho.

Robinho sempat membela beberapa klub besar seperti Real Madrid, Manchester City, dan AC Milan. Meski memiliki bakat yang hebat, kelakukan Robinho di luar lapangan justru yang menghancurkan karir sepakbolanya. Robinho memiliki kecanduan pada minuman beralkohol dan gemar bermain wanita. Bahkan ia pernah dijatuhi hukuman penjara karena terlibat kasus pemerkosaan.

8. Ravel Morrison

Ravel Morrison

Selama berada dalam kontrol manager Sir Alex Ferguson, pelatih asal Skotlandia ini berhasil mendidik dan menghasilkan banyak pemain hebat. Pemain hebat tersebut tak hanya diciptakan dengan membeli pemain muda dari klub lain tapi juga mencetak pemain hebat dari akademinya sendiri. Ravel Morisson adalah salah satu bintang muda dari akademi yang diprediksi memiliki karir masa depan yang cerah.

Kekaguman Sir Alex Ferguson bahkan diungkapkan pada pemain beknya yaitu Rio Ferdinand. Fergie merasa bahwa Morrison ini bisa menjelma menjadi gelandang hebat seperti Paul Scholes. Bakat hebat yang dimiliki Morrison sayangnya dihancurkan oleh Morrison sendiri. Di lapangan hijau boleh saja Morrison jago, tapi di luar lapangan dia adalah pria yang bermasalah. Bersikap buruk dan sering terlibat dengan hukum memaksa Fergie meminjamkannya ke klub lain dengan harapan sikapnya bisa berubah. Tapi ternyata Morrison tetap saja bersikap buruk dan akhirnya dijual.

7. Mario Balotelli

mario balotelli

Di dunia sepakbola tidak cukup hanya dengan bakat dan kerja keras saja, untuk menjadi pemain profesional yang hebat, diperlukan juga attitude atau sikap. Tanpa ketiga hal tersebut, mustahil pemain sepakbola bisa berkembang menjadi pemain hebat. Contoh pemain hebat namun tak memiliki attitude yang baik ada banyak, salah satunya adalah Mario Balotelli.

Oleh sejumlah orang, Mario Balotelli diprediksi akan menjadi salah satu striker mematikan yang dimiliki oleh Italia. Memang benar dia adalah striker yang hebat, maka dari itu sejumlah klub besar merekrut dirinya. Sebut saja Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool pernah memakai jasa Balotelli. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa hebat saja tidak cukup, butuh attitude yang baik.

Balotelli ini memang striker yang hebat dan mematikan, tapi itu semua tidak jadi percuma karena sikap sang pemain di luar lapangan yang buruk. Dia sering berbuat masalah seperti merokok, mabok, dan menciptakan kontroversi. Dia bahkan pernah menyalakan kembang api di malam hari hingga mengganggu tetangganya.

6. Tony Adams

tony adams

Penggemar klub berlambang meriam, Arsenal pasti mengenal betul para pemain legendanya. Dari sekian banyak pemain legendaris Arsenal, Tony Adams cukup dikenal karena dirinya adalah palang pintu besar dan kuat di daerah pertahanan Arsenal. Karena kehebatan dan kharismanya, dia diberikan ban kapten.

Tony Adams merupakan pemain asli didikan akademi Arsenal. Dia menghabiskan musim 1980-1983 di akademi dan membela tim Arsenal pada musim 1983-2002. Ia merupakan pemain sekaligus kapten yang disegani oleh rekan tim dan ditakuti oleh lawan. Sayang, hobi mabuknya yang membuat karirnya harus selesai lebih cepat dari semestinya. Ia pernah berurusan dengan polisi karena berkendara dalam pengaruh alkohol dan mengakibatkan kecelakaan.

5. Jermaine Pennant

Jermaine Pennant

Ketika dibeli dari Notts County, Arsenal berharap bisa memoles Jermaine Pennant menjadi pemain sayap yang mematikan. Tapi yang namanya klub profesional, tidak selalu pemain muda dan murah yang dibeli bisa dikembangkan menjadi pemain hebat. Arsenal melakukan kesalahan tersebut ketika membeli Pennant.

Sempat membela Arsenal untuk musim 1999-2005, penampilannya yang tak maksimal membuat Arsenal memutuskan untuk meminjamkannya ke sejumlah klub. Dipinjamkan ke Watford, Leeds United, dan Birmingham tidak membuat Pennant berkembang. Salah satu penyebab kenapa pemain tersebut tidak berkembang adalah sikapnya yang buruk.

Jermaine Pennant ternyata hobi minum minuman beralkohol dan memiliki masalah dengan hukum. Mengemudi dalam pengaruh alkohol menjadi masalah yang sering ia buat dan membuatnya rajin bertemu dengan polisi. Padahal jika ia bisa menjaga sikapnya, bisa saja ia menjadi pemain sayap hebat di klub dan timnas Inggris.

4. Nile Ranger

Nile Ranger

Newcastle United pernah menaruh harapan besar di pundak Nile Ranger. Pemain muda asal Inggris ini diharapkan bisa menjadi striker menakutkan seperti Alan Shearer yang merupakan salah satu striker hebat dan legendaris yang pernah dimiliki oleh Newcastle United dan timnas Inggris. Tapi harapan tersebut pupus karena sang pemain yang memang susah diatur.

Saat masih muda, Nile Ranger berhasil memperoleh sejumlah penghargaan. Tapi semua penghargaan tersebut berubah menjadi hujan kritik ketika Nile Ranger masuk tim senior. Nile Ranger tidak memiliki disiplin yang diperlukan untuk menjadi pemain hebat. Mabuk dan beberapa kali tertangkap kamera memegang senjata api adalah sejumlah hal negatif yang pernah ia lakukan. Nile Ranger bahkan pernah melakukan pelanggaran hukum serius dengan terlibat kasus penipuan dan perampokan.

3. Mason Greenwood

Mason Greenwood

Ravel Morrison bukan satu--satunya pemain dari akademi Manchester United yang diharapkan bisa menjadi pemain yang hebat. Ada pemain muda lain yang juga memiliki bakat hebat yaitu Mason Greenwood. Berbeda dengan Morrison yang berposisi sebagai gelandang, Mason Greenwood bisa berperan sebagai striker dan juga sayap kanan.

Oleh banyak orang, Mason Greenwood diharapkan bisa menjadi penerus dari Robin van Persie mengingat mereka berdua memiliki kesamaan yakni berkaki kidal. Mason Greenwood terpaksa berurusan dengan hukum pada Januari 2022 karena dirinya terlibat masalah perkosaan dan ancaman pembunuhan yang ditujukan pada kekasihnya.

Sebelumnya, Greenwood juga pernah membuat masalah ketika mengundang tamu wanita ke kamar hotel tanpa izin. Itu membuat Greenwood dihukum dan dikembalikan ke klub oleh pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. Tidak berubah, Greenwood terlibat masalah dengan pacarnya sendiri yang memaksa hubungan seksual dan ancaman pembunuhan. Atas tidankannya tersebut, Greenwood harus berususan dengan kepolisian Manchester, status pemainnya dibekukan oleh Manchester United, dan pemutusan kontrak oleh brand yang bekerja sama dengannya.

2. Ronaldinho

ronaldinho

Satu lagi pemain hebat Brazil yang punya masalah dengan sikapnya. Kali ini pemain hebat tersebut adalah Ronaldinho. Ronaldinho telah membuktikan pada dunia bahwa dia adalah pemain tengah hebat yang pernah dimiliki oleh Brazil. Gocekan indah khas Samba, kontrol bola yang mengagumkan, dan memiliki tendangan jarak jauh yang sulit ditepis kiper. Ronaldinho juga yang mengajarkan banyak orang untuk bermain bola dengan senyum.

Rata-rata pemain hebat asal Brazil itu lahir dari keluarga yang miskin. Untuk mengubah hidupnya, mereka menjadi sepakbola karena pemain sepakbola bisa mendapatkan gaji yang besar. Tapi ketika menjadi pemian sepakbola hebat, terkenal, dan banyak uang, hidup mereka jadi berantakan. Ronaldinho adalah salah satu bukti pemain Brazil yang karirnya hancur begitu punya banyak uang.

Pemain yang pernah membela Paris Saint-Germain, Barcelona, dan AC Milan ini memiliki perilaku buruk di luar lapangan ketika dirinya sudah sukses. Dengan uang yang banyak, Ronaldinho menghabiskan uangnya tersebut dengan bermain wanita, pesta, dan mabuk. Ini yang membuat fisik Ronaldinho menurun dan mempengaruhi permainannya.

1. George Best

George Best

Jika berbicara soal playboy, klub raksasa Inggris, Manchester United punya satu playboy yang sangat terkenal. Bukan Cristiano Ronaldo atau David Beckham, jauh sebelum era kedua pemain tersebut, ada satu playboy yang sangat terkenal yang bernama George Best. Dia juga salah satu pemain hebat yang pernah berkostum nomor 7 di MU.

Tampan dan jago dalam hal menggiring bola, lengkap sudah yang dimiliki oleh George Best. Selama bermain untuk Manchester United, George Best bisa bermain di 3 posisi yaitu sayap kiri, sayap kanan, dan juga striker. Jika berbicara soal hebat, tidak diragukan lagi, nama Best memang sesuai dengan kenyataannya. Tapi kelakukan Best di luar lapangan yang membuatnya bermasalah.

George Best gemar gonta-ganti pasangan dan juga minum minuman beralkohol. Ketidak mampuannya melepaskan diri dari alkohol membuatnya memiliki masalah pada hati. Best menutup mata pada 25 November 2005 karena efek kecanduan alkoholnya yang sudah parah.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas