10 Basic Skills Yang Harus Dikuasai Oleh Semua Orang

Pasti ada beberapa orang yang menganggap bahwa suatu pekerjaan harus bisa dilakukan oleh pria atau wanita saja. Di zaman sekarang, pola pikir tersebut sudah usang dan harus ditinggalkan. Tidak mau gendernya apa, ada banyak hal yang harus bisa dikuaiasai baik itu oleh masing-masing individu. Inilah yang disebut dengan basic skills. Lalu apa saja basic skills yang harus dimiliki oleh semua orang?

10. Merawat dan Membesarkan Anak

Merawat dan membesarkan anak pada zaman dulu selalu dibebankan pada wanita. Sedangkan pria kerjanya adalah bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, sekarang ini zaman sudah sangat berkembang. Pola pikir yang mengatakan bahwa merawat dan membesarkan anak hanya tugas perempuan, itu salah besar.

Sekarang, pekerjaan itu juga bisa dilakukan oleh pria. Bukan masalah gengsi atau martabat, Sekarang merawat dan membesarkan anak itu sudah jadi basic skills yang harus dimiliki oleh pria dan wanita. Jika sang ibu sedang repot, maka tugas tersebut harus dilakukan oleh ayah. Perlu diingat bahwa orang tua lah yang menginginkan kehadiran anak, jadi ini sudah tugas berdua untuk membesarkan anak.

9. Mengemudi

Masih adakah yang bilang bahwa tugas mengemudi itu hanya tugas pria? Kenapa pria yang biasa ditugaskan untuk mengemudi kendaraan, biasanya karena pria lebih hati-hati dan rasional dalam hal berkendara. Tapi hal tersebut kan juga bisa dilakukan oleh wanita. Hanya kesempatan yang kurang saja di masa lalu untuk wanita diberi kesempatan untuk mengemudi.

Mengemudi di sini bukan hanya mengemudi mobil tapi juga motor. Kemampuan ini bukan hanya kemampuan yang ditentukan oleh gender saja. Kedua gender baik pria dan wanita sudah seharusnya bisa mengemudikan kendaraan. Jika ada salah satu yang tidak bisa, maka bisa ada pasangannya yang menggantikan mengemudi.

8. Mengantar Anak Sekolah

Kurang lebih sama seperti tugas merawat dan membesarkan anak, ketika anak sudah beranjak dewasa dan harus ke sekolah, akan muncul pertanyaan. Pertanyaannya adalah siapa yang harus mengantar anak ke sekolah? Kalau pihak sekolah menyediakan kendaraan antar jemput tentu tidak akan pusing. Tapi bagaimana kalau tidak? Siapa yang harus mengantar anak ke sekolah? Ayah atau ibu?

Tugas mengantar anak ke sekolah juga menjadi salah satu tugas yang tidak bisa ditentukan dari gender. Baik ayah atau ibu harus bisa mengantar anak ke sekolah. Tinggal dikomunikasikan saja siapa yang memiliki waktu senggang untuk mengantar anak. Mau itu ayah atau ibu, mengantar anak ke sekolah bisa menjadi momen mendekatkan diri dengan anak. Bisa juga mempelajari bagaimana lingkungan sekolah dan teman-teman dari si anak.

7. Memperbaiki Rumah

Rumah menjadi tempat beristirahat bagi sebuah keluarga. Maka dari itu rumah harus dirawat dan diperbaiki jika ada yang rusak. Ketika ada hal yang rusak, harus segera diperbaiki agar kerusakannya tidak merusak. Memang benar bahwa ada tukang yang memiliki spesialisasi untuk memperbaiki hal rusak di rumah.

Tapi sebaiknya untuk tidak menggantungkan diri pada tukang. Sebagai penghuni rumah harus bisa memiliki skill atau kemampuan untuk memperbaiki hal yang rusak. Jika air ledeng rusak masih ok jika kalian tidak bisa. Tapi kalau ada masalah ringan seharusnya kalian bisa melakukannya sendiri. Misalnya mengganti bohlam lampu yang mati. Ini bisa dilakukan tanpa harus memanggil tukang.

6. Bekerja

Dulu dan sampai sekarang pun masih banyak orang yang menganggap bahwa bekerja mencari uang adalah tugas pria seorang. Lalu apa tugas wanita? Wanita tugasnya adalah menjadi ibu rumah tangga, merawat, dan membesarkan anak. Sekarang ini kalian bisa lihat bahwa ada banyak wanita yang sudah menikah tapi juga bekerja mencari uang.

Bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga bukan jadi tugas salah satu pihak saja. Keduanya malah seharusnya bekerja untuk mencari uang bersama. Hidup semakin keras, biaya hidup semakin naik setiap waktu, tidak mungkin melempar beban kerja ke satu pihak. Menggantungkan hidup ke orang lain itu salah meski sudah menikah. Bagaimana kalau yang menjadi tulang punggung keluarga sakit atau meninggal? Makanya bekerja sekarang bukan lagi dilihat dari gender saja.

5. Membersihkan Rumah

Mirip seperti memperbaiki rumah jika ada yang rusak, membersihkan rumah juga menjadi basic skills yang harus dimiliki oleh pria dan wanita. Jika dulu tugas ini diberikan pada wanita, sekarang sudah tidak bisa lagi. Pria juga harus bisa melakukan tugas bersih-bersih. Menyapu dan mengepel rumah adalah tugas yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan rumah.

Banyak pasangan ribut karena masalah satu ini. Ada yang merasa membersihkan rumah itu tugas wanita, kalau pria tidak pantas melakukannya. Ego yang terlalu tinggi dari salah satu pihak bisa membuat rumah tangga jadi retak. Apa salahnya jika pria ikut membantu membersihkan rumah? Apalagi jika memang kondisi sedang kotor dan pasangan sedang sibuk melakukan hal lain.

4. Belanja Kebutuhan Hidup

Kebutuhan hidup seperti membeli bahan makanan harus dilakukan. Tugas ini bukan menjadi tugas salah satu pihak melainkan kedua belah pihak harus bisa belanja kebutuhan hidup. Pergi ke pasar atau supermarket, membeli bahan makanan seperti buah, sayur, daging, dan bumbu masak termasuk skill dasar yang harus dimiliki.

Baik pria dan wanita harus bisa memiliki kebutuhan hidup apa yang harus dibeli dan memperkirakan kapan tanggal kadaluarsanya agar tidak ada barang yang dibeli dengan sia-sia. Tidak bisa melempar tugas ini ke salah satu pihak saja. Apalagi jika kalian memutuskan untuk tidak menikah, maka kalian harus bisa hidup mandiri.

3. Cuci Piring

Ketika ada pria yang mengatakan bahwa mencuci piring lebih layak dilakukan oleh wanita, bukannya pria. Ditambah lagi dengan tidak adanya alasan yang kuat kenapa dia mengatakan itu, mungkin pria tersebut memiliki mind set yang diatur oleh orang tua zaman dulu yang ketat dan ketinggalan zaman. Jika dipaksa, jawabannya paling karena gengsi.

Cuci piring bukan perkara gengsi dan jenis kelamin. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan dan sudah seharusnya bisa dilakukan oleh pria dan wanita. Tugas ini bisa dilakukan bergantian dengan pasangan. Jika istri sudah memasak, maka tugas membersihkannya adalah tugas suami. Atau bisa juga suami atau istri mencuci piring sendiri-sendiri agar adil.

2. Cuci Baju dan Menyetrika

Orang tua harusnya mengajarkan anaknya untuk bisa mencuci baju dan menyetrika. Tugas ini tidak seharusnya dilakukan oleh istri saja atau suami saja. Kedua-duanya harus bisa melakukan tugas ini. Apalagi mencuci baju sekarang sudah tidak sesulit dulu. Sekarang sudah ada teknologi yang namanya mesin cuci yang meringankan kegiatan rutin satu ini.

Karena kehadiran mesin cuci semakin memudahkan cuci baju, maka kenapa tidak lanjut ke hal selanjutnya yakni menjemur dan menyetrika. Dan lagi, ini bukanlah tugas yang harus dilakukan oleh salah satu gender saja. Pria pun seharusnya bisa melakukannya dan tidak perlu diejek oleh tetangga dengan alasan yang tidak masuk akal.

1. Memasak

Dan basic skills selanjutnya yang harus dimiliki oleh setiap individu adalah memasak. Biasanya hal ini menjadi kewajiban perempuan tapi sudah tidak lagi. Kalau kalian tinggal di zaman dulu seperti 70, 80, bahkan sampai 90an, pola pikir yang mengatakan bahwa memasak adalah tugas wanita adalah hal yang umum.

Tapi ketika zaman sudah berkembang, hidup semakin kompleks, dan pola pikir berkembang, harus diakui bahwa tugas memasak bukan cuma tugas wanita saja. Pria juga harus bisa memasak masakan sendiri. Kalau ada yang mengatakan bahwa sangat memalukan bahwa pria harus memasak, coba deh dilihat, berapa banyak koki profesional yang adalah laki-laki. Positifnya, laki-laki yang bisa bahkan jago memasak, dianggap sebagai laki-laki yang seksi.