10 Hewan Lucu Namun Mematikan

Ketika melihat hewan atau binatang yang lucu, akan muncul keinginan untuk menyentuh, mengelus, dan bermain dengannya. Tapi tahukah kalian bahwa tidak semua hewan lucu dan kecil itu aman untuk diajak berinteraksi? Ada juga hewan yang memiliki penampilan kecil dan lucu ternyata bisa membahayakan manusia. Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak boleh sembarangan ketika bertemu dengan hewan apapun.

10. Lumba-Lumba

Kepintaran yang dimiliki oleh hewan lumba-lumba sangat menarik untuk dipelajari. Bagaimana cara mereka berkomunikasi, belajar, bermain, dan mempelajari baru menjadi hal yang dipelajari oleh para ilmuwan. Ketika melihat lumba-lumba beratraksi, kita mengira bahwa lumba-lumba adalah hewan lucu, pintar, dan jinak. Tapi ternyata tidak demikian.

Lumba-lumba yang kalian lihat adalah lumba-lumba yang sudah terlatih. Akan berbeda cerita jika kalian bertemu dengan lumba-lumba di alam liar. Karakter lumba-lumba liar sulit untuk diprediksi. Bisa saja manusia diserang oleh lumba-lumba dengan mulutnya yang panjang. Jika sampai kita digigit dan ditarik sampai ke bawah air, ini bisa mengancam keselamatan.

9. Platipus

Berbicara soal binatang platipus, binatang ini bisa dibilang sangat unik. Selain memiliki tubuh seperti berang-berang dan paruh seperti bebek, platipus termasuk hewan mamalia tapi juga bisa berkembang biak dengan cara bertelur. Binatang semi-akuatik ini banyak ditemukan di Australia bagian timur.

Karena bentuknya yang lucu ini yang membuat banyak orang berpikir hewan ini jinak dan bisa diperlihara. Hewan yang bisa tumbuh hingga seberat 2 kg ini termasuk hewan yang beracun. Platipus memiliki taji di bagian belakang cakarnya yang bisa menyuntikan racun. Hanya platipus jantan yang diketahui memiliki racun dan digunakan untuk berkelahi memperebutkan wilayah dan mempertahankan diri.

8. Kangguru

Australia memiliki banyak hewan berbahaya seperti hiu, blue-ring octopus,irukandji jellyfish, dan laba-laba. Tapi di Australia juga kalian bisa menemukan hewan lucu seperti koala dan tentu saja kangguru. Baik koala dan kangguru, kedua hewan ini jadi hewan yang sangat populer dari Australia. Dan dari koala dan kangguru, yang harus diwaspadai adalah kangguru.

Kangguru adalah hewan mamalia berkantung yang memiliki tubuh tinggi dan besar. Kangguru memiliki kaki kuat yang bisa membuat melompat dalam waktu yang lama dan tinggi. Kaki kangguru ini yang musti kalian waspadai. Meski jarang dijumpai kangguru menyerang manusia, bukan berarti kasus kangguru menyerang manusia itu 0. Masih ada beberapa kasus manusia yang mendapatkan serangan dari kangguru.

Kangguru yang merasa terganggu dengan kehadiran manusia, akan menyerang dengan cara menendangnya. Jika tendangannya mengenai bagian vital, kalian bisa mengalami cidera fatal.

7. Angsa

Ada beberapa hewan yang diidentikannya dengan cinta. Ada merpati dan juga angsa. Merpati dikenal sebagai hewan yang setia dengan pasangannya. Sedangkan angsa memiliki bentuk leher melengkung yang apabila berhadapan dengan angsa lain akan membentuk simbol hati. Selain itu, angsa juga dikenal sebagai hewan yang elegan.

Entah kalian sadari atau tidak, dibalik keanggunannya, angsa adalah hewan yang agresif dan teritorial. Tidak perduli siapa, angsa akan menyerang siapa saja yang masuk dalam wilayahnya. Apalagi kalau yang diganggu adalah sarang dan telurnya. Paruhnyayang keras bisa digunakan untuk menyerang lawannya. Paruh tersebut juga sanggup menghancurkan tulang.

6. Poison Dart Frog

Frog (katak) dan toad (kodok) adalah 2 hewan yang berbeda. Perbedaan antara katak dan kodok, kodok memiliki tubuh yang besar, lebar, kulit kering, kasar, dan kaki pendek. Sementara katak emiliki tubuh langsing dan kulit yang basah atau lembab. Kesamaannya hanya di bagian amfibinya saja. Ada yang menganggap katak dan kodok sebagai hewan yang lucu. Tapi perlu diketahui juga apabila kodok atau katak tersebut memiliki warna yang cerah, hati-hati dengan racunnya.

Ada satu jenis katak yang terkenal yaitu poison dart frog. Katak ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan berwarna cerah. Berpikir untuk menyentuhnya? Lebih baik kalian pikirkan lagi. Poison dart frog memiliki racun yang bisa dikeluarkan dari tubuhnya. Jika sampai terkena kulit, efeknya bisa berbahaya. Racun ini dikeluarkan ketika mereka merasa terancam. Karena kita tidak tahu kapan hewan ini terancam, lebih baik untuk mengaguminya dari jarak yang aman.

5. Tasmanian Devil

Siapa di sini yang mengenal tasmanian devil lewat kartun? Tasmanian Devil adalah karakter yang tampil di acara kartun Warner Bros. Yang menciptakannya adalah Robert McKimson dan Sid Marcus. Tentu ketika menciptakan sebuah karakter karena ada inspirasinya. Inspirasinya didapat dari hewan di dunia nya dengan nama yang sama.

Hewan yang termasuk dalam kategori hewan berkantung atau marsupial ini diberi nama tasmanian devil karena banyak ditemukan di Pulau Tasmania. Devil dikarenakn penampilan dan sifatnya yang seperti iblis, tidak kenal rasa takut, dan berani menyerang siapa saja. Terlepas dari imagenya yang kecil dan lucu, tasmanian devil memiliki gigi dan kuku yang tajam. Tentu kalian tidak mau jika sampai digigit dan dicakar dari hewan karnivora ini.

4. Wolverine

Mendengar nama wolverine, mungkin kalian akan teringat pada karakter Wolverine dari komik Marvel. Di komik tersebut digambarkan Wolverine sebagai superhero bersenjatakan cakar adamantium dan tidak kenal rasa takut. Karakter Wolverine di komik Marvel ternyata terinspirasi dari hewan nyata dengan nama yang sama yakni wolverine.

Hewan bernama wolverine ini dikenal sebagai hewan pemakan daging atau karnivora yang tak kenal rasa takut. Dengan dipersenjatai cakar dan gigi tajam, wolverine akan menyerang apa saja yang masuk ke wilayanya dan juga yang dianggap sebagai makanannya. Mau itu objeknya lebih besar dari wolverine seperti manusia, wolverine tidak akan takut untuk menyerang.

3. Kukang

Di alam liar, hewan yang kecil dan lambat, hewan seperti ini bisa menjadi mangsa sempurna bagi para predator. Seiring berjalannya waktu, hewan yang tergolong lemah ini akan mengembangkan cara untuk bisa mempertahankan diri. Sama seperti yang dilakukan oleh kukang. Hewan malam ini meski kecil, lucu, dan lambat, telah mengembangkan sebuah mekanisme untuk mempertahan dirinya jika terancam.

Kukang adalah hewan mamalia kecil yang beracun. Ketika diserang predator, kukang akan mencampur racun dan salivanya. Ia lalu menggigit predator dan racun tersebut bisa melemahkan bahkan membunuh predator jika tidak kuat terhadap racunnya. Hal yang sama bisa dilakukan pada manusia jika ada manusia yang dianggap bisa membahayakan diri kukang.

2. Kuda Nil

Besar namun lucu, itulah yang tergambar dari sosok kuda nil. Meski kuda nil termasuk hewan darat, hewan satu ini sangat suka berendam di air. Dalam keadaan biasa, kuda nil bisa terlihat tenang dan jinak. Tapi jika sesuatu yang masuk ke wilayahnya dan mengganggunya, barulah karakter aslinya keluar dan kalian tidak akan mau berhadapan dengan hewan satu ini.

Memang tubuh kuda nil besar. tapi kuda nil bisa berlari lebih cepat dari manusia. Giginya yang besar, panjang, dan tajam cukup kuat untuk menghancurkan tubuh dan tulang manusia. Kuda nil merupakan hewan yang teritorial. Jadi kalian jangan coba-coba untuk masuk ke dalam wilayah kuda nil atau kalian akan dikejar. BBC melaporkan bahwa hampir 500 orang meninggal dunia di Afrika karena serangan kuda nil.

1. Pufferfish

Jangan mengira ikan kecil ini tidak berbahaya. Apalagi kalau kalian yang baru mengenal ikan ini di film Finding Nemo. Ikan ini memang kecil dan terlihat tampak tak memiliki ancaman. Tapi ketika ikan ini merasa terancam, ikan ini bisa menggembungkan tubuhnya dan mengeluarkan duri yang bisa menusuk predator.

Pufferfish memiliki 2 mode yakni mode biasa dan mode terancam. Dalam mode biasa, dia akan berenang biasa dalam ukuran kecil. Ketika dia merasa terancam entah itu karena predator atau diganggu oleh manusia, tubuhnya akan membesar dan keluar duri tajam. Ancaman bukan cuma dari durinya saja tapi juga racunnya yang bernama tetrodotoxin.

Tetrodotoxin adalah racun berbahaya yang 1200 kali lebih mematikan dibandingkan sianida. Hanya beberapa tetes saja bisa membunuh 30 manusia dewasa. Diketahui saat ini tidak ada antidote untuk racun ikan pufferfish.