home -> Unik -> 10 Hewan Hybrid Aneh Yang Benar-Benar Ada
22 September 2023 04:50

10 Hewan Hybrid Aneh Yang Benar-Benar Ada

Oleh serba_tahu dalam Unik pada September 27, 2022

Rasa penasaran yang tinggi membuat manusia selalu berusaha untuk mencari cara agas rasa penasarannya terpenuhi. Di ilmu pengetahuan, sejumlah orang ada yang berusaha untuk menggabungkan dua atau lebih hewan dari jenis yang berbeda. Yang namanya eksperimen tentu saja ada yang gagal dan ada juga yang berhasil. Penggabungan dua hewan atau lebih menjadi satu jenis hewan baru ini disebut dengan istilah hewan hybrid. Ada 10 hewan yang diketahui merupakan hasil gabungan dari dua jenis hewan yang berbeda. Kira-kira bagaimana hasil penggabungan hewan-hewan tersebut?

10. Cama (Unta dan Llama)

Cama

Hewan hyrbid yang terlihat lucu ini dinamakan cama. Orang tuanya berasal dari unta dan llama. Kalau unta seharusnya kita semua sudah familiar, tapi bagaimana dengan llama? Llama adalah binatang yang termasuk dalam golongan camelid. Hewan ini menjadi hewan asli Amerika Selatan dan biasa dimanfaatkan sebagai binatang pengangkut barang.

Unta dan llama pertama kali dicoba untuk dikawin silangkan di tahun 1998. Eksperimen ini dilakukan di Camel Reproduction Centre yang terletak di Dubai. Unta janta dari Asia dikawinkan dengan llama betina dari Amerika Selatan. Cama diciptakan dengan tujuan menghasilkan seekor binatang dengan ukuran dan kekuatan unta dan bisa menghasilkan wool.

9. Geep (Kambing dan Domba)

Geep

Melihat gambar hewan di atas tentunya sangat lucu. Hewan di atas adalah bayi geep, geep sendiri adalah hewan hybrid antara kambing dan domba. Ada juga nama lain dari geep yaitu shoat. Kawin silang antara kambing dan domba ini terjadi bukan karena disengaja. Ada juga geep yang dihasilkan tanpa bantuan tangan manusia.

Di alam liar dapat ditemukan juga beberapa jenis geep meski jumlahnya hanya sedikit. Geep yang diketahui terjadi tanpa bantuan manusia dan hidup di alam liar diketahui ada dua ekor. Karena chromosomnya gabungan dari kambing dan domba, membuat geep agak sulit untuk berkembang biak karena sifatnya yang steril.

8. Wolphin (False killer whale dan Bottlenose dolphin)

Wolphin

Paus dan lumba-lumba, masing-masing memiliki jenis yang beragam dan tersebar di banyak wilayah perairan di dunia. Kemungkinan hewan ini bertemu dan mungkin saja kawin silang itu bisa saja terjadi. Seperti yang terjadi dengan wholphin. Wholpin adalah salah satu hewan hybrid yang menjadi hasil kawin silang antara lumba-lumba dan paus.

Lebih tepatnya, wholpin berasal dari  bottlenose dolphin dan false killer whale. Dari ukuran, warna, dan bentuk wholpin merupakan gabungan dari kedua orang tuanya. Hewan unik dan super langka ini memiliki 66 gigi, sementara bottlenose dolphin memilliki 88 gigi dan false killer whlae 44 gigi. Hewan ini pernah menampakan diri di hadapan para nelayan. Dan para nelayan tersebut menamainya dengan The Great Gray Beast.

Kalau kalian penasaran dan ingin melihat wholpin, bisa mengunjungi Sea Life Park yang ada di Hawaii. Di sana terdapat dua ekor wolphin yang dirawat dengan sebaik-baiknya.

7. Coywolf (Coyote dan Serigala)

Coywolf

Coyote adalah salah satu jenis hewan dari spesiescanine. Coyote menjadi hewan asli di Amerika Utara. Coyote diketahui memiliki hubungan saudara dengan serigala yang juga bisa ditemukan di Amerika utara dan Eurasia. Jika dilihat secara ukuran, serigala memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dibandingkan coyote.

Dua spesies hewan berbeda ini ternyata dipertemukan dengan alam. Hasil kawin silang antara coyote dan serigal menghasilkan hewan yang dinamakan coywolf. Tentu saja coywolf memiliki karakter dari coyote dan serigala. Hewan ini memiliki ukuran antara coyote dan serigala ketika sudah mencapai usia dewasa.

6. Zebroid (Zebra dan Equine)

zebroid

Kita semua tentu sudah kenal dengan kuda dan kerabat-kerabatnya. Nah, kuda dan kerabatnya ini termasuk dalam kategori keluarga equine. Apakah mungkin hewan dalam keluarga equine ini dikawin silangkan satu dengan yang lain? Jawabannya tentu saja bisa. Satu hewan hybrid bernama zebroid adalah hasil kawin silang antara zebra dan equine.

Kawin silang zebra pertama kali dilakukan di tahun 1815. Zebra memiliki karakteristik lebih tahan dari penyakit dibandingkan dengan kuda. Hanya saja zebra termasuk hewan liar sementara kuda masih bisa dilatih. Lalu dikawinkanlah zebra dengan beberapa jenis dari equine dan menghasilkan zebroid. Ada juga kombinasi zebra dengan hewan lain menghasilkan zonkey (zebra dan keledai), zonies, zonies, zedonks, dan zebmule.

5. Grolar Bear (Beruang Kutub dan Beruang Coklat)

Grolar bear

Beruang menjadi salah satu apex predator atau predator puncak yang berada di daratan. Berbeda tempat tinggal, berbeda juga nama dan karakteristiknya. Beruang yang tinggal di kutub atau daerah dingin dinamakan polar bear atau beruang kutub. Dan di darat ada yang namanya brown bear atau beruang coklat.

Jika biasanya hewan hybrid dikembangbiak dengan bantuan manusia, ada satu hewan hybrid yang terjadi karena perubahan alam. Hewan hybrid tersebut dinamakan grolar bear. Ada nama lainnya juga seperti polar grizz, polizzle, pizzly bear, grizzlar, atau nanulakm. Beruang ini adalah hasil perkawinan antara beruang coklat dengan polar bear. Hewan hybrid ini terjadi karena perubahan iklim yang membuat kedua jenis beruang ini bertemu di alam liar.

4. Kucing Savannah (Kucing Domestik dan Serval)

savannah cat

Sekarnang ini sudah banyak kucing hybrid. Kucing hybrid ini terjadi karena hasil persilangan dari beberapa jenis kucing berbeda. Ada kucing yang lucu tapi ada juga kucing yang sulit diatur karena sifat dari induknya yang berbeda jenis. Ada satu jenis kucing yang cukup populer bernama kucing savannah. Kucing ini adalah kucing campuran antara kucing domestik dan serval.

Kucing domestik seperti yang sudah banyak orang tahu adalah kucing lokal. Lalu kucing lokal ini dikawinkan dengan serval. Bagi kalian yang tidak tahu apa itu serval, serval adalah salahs atu jenis kucing liar yang berasal dari Afrika. Karena dikawinkan dengan kucing domestik, menghasilkan jenis kucing savannah dengan ciri seperti kucing serval namun dengan sifat kucing domestik yang lebih mudah diatur.

3. Leopon (Leopard dan Singa)

Leopon

Mengkombinasikan beberapa jenis kucing besar memang menarik. Dan dari hasil perkawinan tersebut menjadikan satu hewan hybrid baru yang unik. Dari sekian banyak jenis kucing besar, dipilihlah leopard dan singa untuk dikawinkan. Hasil dari perkawinan antara leopard dan singa menjadi leopon.

Leopard jantan dipilih dan dikawinkan dengan singa betina. Leopon termasuk jenis hewan hybrid yang sangat langka. Leopon hanya dikembangkan dan dibesarkan dalam kandang khusus. Dijelaskan bahwa leopon memiliki penampilan seperti hewan dalam mitologi. Kepalanya singa dan tubuhnya leopard. Pertama kali leopon diciptakan di India tahun 1910 dan selama lebih dari satu abad kemudian, diketahui hanya ada 100 ekor leopon di dunia.

2. Jaglion (Jaguar dan Singa)

Jaglion

Ada seekor hewan kucing besar yang bernama jaglion. Dinamakan demikian karena jaglion adalah hewan hasil kawin silang antara jaguar dan singa. Mengembangbiakkan dua jenis hewan berbeda dan menghasilkan satu jenis hewan baru, jelas bukan hal yang mudah dan bisa terjadi di alam liar. Hal ini bisa terjadi karena hewan ini dirawat dan dikembangbiakkan di dalam kebun binatang.

Jaglion merupakan gabungan dari jaguar jantan dengan singa betina. Diketahui hanya ada dua jaglion yang berhasil bertahan hidup. Kedua jaglion tersebut bernama Jahzara dan Tsunami. Kedua jaglion bersaudara ini dibesarkan bersama-sama dalam satu kebun binatang. Kebun binatang tersebut Bear Creek Wildlife Sanctuary dan berada di Ontario, Kanada.

1. Tigon (Singa dan Harimau)

Tigon

Dan satu lagi hewan yang menjadi hasll persilangan dari keluarga kucing besar. Nama hewan ini adalah Tigon. Hewan ini merupakan hasiil persilangan antara hewan singa dan harimau. Singa dengan kelamin jantan dikawinkan dengan harimau dengan kelamin betina. Hasilnya menjadi Tigon yang memiliki ciri-ciri dari singa dan harimau.

Tigon memiliki warna tubuh coklat muda dengan strip yang ada di bagian perut bawah. Karena ada dna dari singa, tigon meiiki rambut lebat khas singa. Tigon sengaja dikembangbiakkan dan tidak dilepas bebas di alam liar. Tigon hanya ada di dalam kandang spesial dan menjadi bagian dari program pembiakkan.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas