home -> Lainnya -> 10 Wanita Paling Berpengaruh Dalam Sejarah
03 Desember 2023 17:30

10 Wanita Paling Berpengaruh Dalam Sejarah

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada September 06, 2022

Jangan pernah menganggap wanita itu lemah. Dengan kesabaran, kelembutan, kerja keras, dan ide brilian, wanita bisa saja mengubah dunia. Jika melirik sejarah, kita bisa menemukan banyak perempuan kuat dan inspiratif yang bisa dijadikan contoh. Karena ada banyak tokoh wanita kuat dan berpengaruh serta ingin menghormati kaum Hawa, maka ditetapkanlah tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan. Jika masih ada yang menganggap remeh wanita, coba simak 10 wanita berpengaruh dalam sejarah di bawah ini.

10. Wangari Maathai

wangari maathai

Permasalah di Kenya bukan cuma disebabkan oleh kemiskinan saja. Tapi ada banyak masalah lain yang menimpa Kenya dan salah satunya berhubungan dengan kaum perempuan. Kaum perempuan tidak begitu dihargai di Kenya. Maka dari itu memunculkan banyak tokoh yang ingin mendorong perbaikan. Sosok tersebut salah satunya adalah seorang perempuan bernama Wangari Maathai.

Wangari Muta Maathai adalah seorang aktivis lingkungan hidup dan politik asal Kenya. Atas kerja kerasnya, Wangari Maathai berhasil meningkatkan ekonomi dan status sosial wanita Kenya. Ia mengkombinasi hak kaum wanita dan lingkungan. Karyanya menunjukkan koneksi antara kemiskinan, desegregasi lingkungan dan kekuasaan.

Kegiatannya sebagai aktivis berhasil membuat kaum wanita Kenya memerangi ketiga hal tersebut. Ia pun mendapatkan Nobel Prize atas jerih payahnya.

9. Queen Nzinga Mbande

queen nzinga mbande

Tokoh wanita berpengaruh dalam sejarah berikut ini berasal dari Angola.  Dia memiliki nama lengkap Ana de Sousa Nzingha Mbande, pendeknya Nzinga Mbande. Nzinga Mbande memiliki posisi sebagai Queen of the Ambundu Kingdoms of Ndongo and Matamba. Lokasinya sekarang lebih dikenal dengan nama Angola.

Lahir dalam keluarga yang keras, Ndongo, Nzinga mendapatkan pendidikan tentang militer dan politik sedari kecil. Salah satu kesuksesannya, ia berhasil meredam krisis politik sebagai duta besar untuk Kekaisaran Portugis. Sebagai ratu, ia memimpin rakyatnya dengan tegas namun penuh kelemah lembutan.

Selama masa pemerintahannya, kerajaannya pernah terlibat konflik dengan penjajah dari Portugis dan kejaraan lain. Nzingaa menjadi Angola sebagai tempat perlindungan untuk para budak yang melarikan diri dan tentara Afrika yang dilatih oleh Portugis.

8. Jane Addams

jane addams

Sekarang memang Amerika lebih mempertimbangkan suara yang dikeluarkan dari kaum perempuan. Tapi untuk mencapai level seperti sekarang, perjalanannya tidaklah mudah. Jane Addams tahu betul betapa sulitnya untuk membuat suara kaum perempuan bisa dipertimbangkan. Perjuangannya tersebut dilakukan pada tahun 1900an.

Laura jane Addams adalah seorang aktivis, reformer, pekerja sosial, sociologist, public administrator, dan penulis asal Amerika. Di tahun 1931, ia berhasil mendapatkan penghargaan nobel untuk usahanya dalam hal perdamaian. Dialah yang memperjuangkan reformasi sosial dan hak suara wanita. Sebagai aktivis di bidang perdamaian, Jane Addams menghabiskan waktu hidupnya dalam memperjuangkan keadilan. 

Jane Addams menjadi sosok yang berperan penting dalam mendirikan Women's International League for Peace and Freedom di tahun 1919.

7. Margaret Sanger

Margaret Sanger

Di tahun 1900an, Amerika memiliki masalah tentang birth control atau kontrol kelahiran. Minimnya edukasi tentang seks membuat masalah ini muncul. Hingga akhirnya memunculkan banyak aktivis yang ingin adanya edukasi mengenai kontrol kelahiran. Salah satu aktivisnya adalah Margaret Higgin Sanger atau Margaret Sanger Slee.

Margaret Sanger lahir pada 14 September 1879 di Corning, Amerika. Di tahun 1916 ia mendirikan klinik birth control pertama di Brownsville. Tapi ia ditangkap tak lama setelah mendistribusikan informasi mengenai birth control yang saat itu dianggap ilegal. Ia mendapatkan hukuman penjara selama 30 hari.

Dihukumnya Margaret Sanger mendapatkan perhatian dari media dan dukungan dari publik mengalir dengan deras. Tahun 1929, Margaret Sanger membentuk National Committe on Federal Legislation untuk mengontrol kelahiran. Ia meminta untuk melegalkan usaha dokter untuk mengendalikan angka kelahiran. Ia pun mengedukasi banyak orang betapa pentingnya alat kontrasepsi.

6. Clare Boothe Luce

Clare Boothe Luce

Ada banyak tokoh sejarah terkenal di Amerika dan salah satunya adalah seorang wanita bernama clare Boothe Luce. Ia lahir pada 10 Maret 1903 di New York dan dikenal sebagai penulis, politikus, U.S. ambassador, dan public conservative figure. Salah satu karya tulisnya yang sulit untuk dilupakan adalah The Women yang rilis pada tahun 1936.

Clare Boothe Luce menjadi wanita pertama yang ditunjuk sebagai major ambassador. Ketika melakukan kampanye presiden untuk Eisenhower di tahun 1952, ia terpilih menjadi ambassador untuk Italia. Oleh presiden Amerika Serikat yang saat itu dijabat oleh Ronald Reagan, Clare Boothe Lice dianugerahi Medal of Freedom pada tahun 1983. Dia menjadi wanita pertama dalam member of Congress yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

5. Harriet Chalmers Adams

Harriet Chalmers Adams

Zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dulu. Zaman sekarang mau pergi ke mana, tinggal buka maps yang ada di handphone dan kita bisa langsung jalan. Jika malas melihat peta, di jalan juga terdapat banyak tanda penunjuk arah dan tempat. Zaman dulu tidak demikian, memang ada peta tapi masih peta biasa, bukan peta di handphone. Petunjuk jalan pun masih sangat minim. Ini yang membuat penjelajah atau explorer di zaman dulu dijuluki pemberani.

Ada satu penjelelajah wanita yang sangat terkenal bernama Harriet Chalmers Adams. Dia lahir di Stockton, California pada tahun 1875. Di tahun 1903, ia bersama dengan suaminya yang bernama Franklun Adams, melakukan perjalanan sejauh 40.000 mil melalui daerah terpencil yang bahkan belum tercantum di peta di area Amerika Selatan. Segala rintangan berhasil mereka lalui seperti badai, gempa bumi, gunung, berhasil mereka lalui.

Sejumlah binatang buas juga berhasil mereka lewati seperti kelelawar vampir, ular, serta aligator. Harriet Chalmers Adams merupakan wanita pertama yang berhasil menjelajahi Sungai Amazon ke Cayenne. Tentu dalam perjalanan tersebut dia ada juga mengalami cidera dan sakit. Tapi itu tidak membuat ia menyerah dan tetap melanjutkan perjalanan. Pasangan ini juga menelusuri jalan yang dilalui oleh Christopher Columbus dari Siberia menuju Sumatra.

Harriet Chalmers Adams ada menulis petualangannya untuk National Geographic dan menguasai beberapa bahasa seperti Spanyol, Portugis, Italia, Jerman, dan Perancis. Ia menjadi koresponden perang perta dan jurnalis wanita yang memperoleh izin untuk mengunjungi tentara perang di garis depan saat Perang Perancis.

4. Valentina Tereshkova

valentina tereshkova

Siapa di antara kalian yang ketika masih kecil memiliki cita-cita ingin menjadi astronout? Menjadi astronout memang terlihat keren karena mereka bisa menjelajahi Bumi dari luar angkasa. Kalau di Rusia, istilah yang sering digunakan adalah cosmonaut. Dan cosmonaut asal Rusia yang sangat dikenal adalah Valentina Tereshkova.

Nama lengkapnya sebenarnya adalah Valentina Vladimirovna Tereshkova. ia adalah cosmonaut asal Uni Soviet yang sangat terkenal. Ia menjadi wanita pertama di dunia yang terbang ke luar angkasa. Ia melakukan perjalanan ke luar angkasa pada tahun 1963 menggunakan pesawat Vostok 6. Untuk bisa terpilih menjadi cosmonaut bukanlah hal mudah.

Ia harus melalui serangkaian tes untuk bisa lulus dan terbang ke luar angkasa. Valentina Tereshkova berhasil terpilih dari 400 orang yang mendaftar menjadi pilot untuk Vostok 6. Wanita satu ini menghabiskan waktu di luar angkasa selama hampir 3 hari dan mengorbit Bumi sebanyak 48 kali.

3. Marie Curie

Marie Curie

Di zaman dulu, mereka yang mendapatkan Nobel Prize biasanya adalah para pria. Barulah di tahun 1903 dunia dibuat terkejut dengan terpilihnya seorang wanita untuk mendapatkan hadiah Nobel. Wanita tersebut bernama Marie Salomea Sklodowska Curie atau biasa yang lebih dikenal dengan Marie Curie. Ia adalah seorang wanita berdarah Polandia-Perancis.

Di tahun 1903, Marie Curie mendapatkan Nobel Prize bersama dengan suaminya. Nobel Prize yang didapat di bidang physics. Lalu di tahun 1911, ia mendapatkan hadiah nobel lagi. Kali ini untuk bidang chemistry. Ini membuatnya wanita pertama yang berhasil mendapatkan 2 hadiah nobel di bidang yang berbeda. Ia juga menjadi wanita pertama yang menjadi profesor di University of Paris.

Hasil kerjanya yang cukup diingat adalah pengembangan teori radioaktif. Ia berhasil menemukan 2 elemen radioaktif yaitu radium dan polonium.

2. Indira Gandhi

indira gandhi

Mahatma Gandhi adalah tokoh terkenal dari India yang sangat anti dengan kekerasan. Sebenyar menyebut nama Mahatma Gandhi tidak ada hubungannya sama sekali dengan yang namanya Indira Gandhi. Meski sama-sama memiliki nama belakang Gandhi, nama Gandhi adalah nama yang banyak digunakan di India.

Indira Gandhi adalah seorang politikus terkenal asal India. Ia menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai prime minister. Orang tuanya adalah Jawaharlal Nehru yang sempat menjadi prime minister pertama India. Indira Gandhi termasuk salah satu tokoh yang mendukung perang kemerdekaan yang terjadi di Pakistan Timur. Perang ini menghasilkan pembentukan Bangladesh di bawah kepemimpinannya.

Sosok penting dalam Kongres Nasional India ini meninggal dunia secara tragis. Ia ditembak sebanyak 2 kali ke arah dadanya oleh Beant Singh. Belum cukup, ia ditembak lagi oleh Satwant Singh sebanyak 25 peluru.

1. Clara Barton

clara barton

Apakah kalian pernah mendengar organisasi yang bernama American Red Cross? American Red Cross atau Palang Merah Amerika Serikat adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang menyediakan bantuan darurat, pemulihan bencana, dan pendidikan pencegahan bencana di Amerika Serikat. Organisasi ini bersifat nirlaba dan didirikan pada tahun 1881.

Pendirinya ternyata adalah seorang wanita yang bernama Clara Barton. Nama lengkapnya adalah Clarissa Harlowe Barton, ia merupakan seorang perawat yang sempat bertugas saat American Civil War. Selain sebagai perawat, ia juga adalah seorang guru. Saat ia menjalani pendidikan keperawatan, pendidikan tersebut ternyata tidak dianggap terlalu formal. Ia lalu tidak melanjutkan pendidikannya tersebut dan memilih untuk belajar otodidak.

Clara Barton mendirikan American Red Cross di tahun 1881 dan aktif selama 23 tahun. Tahun 1854, ia menjadi wanita pertama yang dipekerjakan sebagai recording clerk di U.S. Patent Office di Washington D.C. Ia mendapatkan gaji sama seperti rekan kerjanya yang pria tapi ia dipindah tugas sebagai copyist di tahun berikutnya dengan gaji yang lebih kecil.

Clara Barton keluar dari pekerjaannya setelah Civil War terjadi dan lebih memilih untuk menjadi petugas medis. Ia membawa pasokan medis ke tentara yang membutuhkan. Ini yang membuatnya mendapat julukan "Angel of the Battlefield".

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas