10 Penyebab Obesitas Pada Anak Muda Zaman Sekarang

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan yang diakibatkan tak ada kesimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang dikeluarkan. Tidak hanya tidak enak untuk dipandang, obesitas juga bisa menjadi pintu gerbang bagi berbagai macam masalah kesehatan. Beberapa contohnya seperti masalah jantung, stroke, diabetes, hipertensi, susah bergerak, dan masih banyak lagi masalah kesehatan lain yang bisa muncul akibat obesitas. Tak ada asap jika tak ada api, ada banyak penyebab yang membuat seseorang mengalami obesitas. Malah sekarang yang mengkhawatirkannya, obesitas terjadi di usia muda. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Inilah beberapa penyebabnya.

10. Gula

Makanan manis memang sangat menggoda dan enak di lidah. Tapi apakah itu yang dibutuhkan tubuh? Makanan manis tersebut bisa membuat orang jadi kecanduan dan sulit berhenti. Terus menerus mengkonsumsi makanan yang mengandung gula ini bisa membuat seseorang jadi naik berat badannya.

Sekarang ini hampir di banyak makanan terdapat gula sebagai bahan bakunya. Biskuit, permen, coklat, soda, semuanya ada kandungan gula. Dan anak zaman sekarang bisa mengalami kenaikan berat badan yang luar biasa disebabkan oleh makanan manis ini. Ditambah dengan malas bergerak, maka semakin besar lagi kemungkinan untuk mengalami obesitas.

9. Resistensi Leptin

Pernah mendengar yang namanya leptin? Leptin adalah hormon yang diproduksi oleh sel adiposa. Fungsi utama leptin adalah untuk mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh, meningkatkan energi yang dikeluarkan melalui sinyal spesifik pada hipotalamus, dan memelihara homeostasis berat badan. Kalau sampai hormon ini sampai terganggu, maka bisa membuat seseorang mengalami masalah dengan berat badannya.

Remaja zaman sekarang yang mengalami obesitas tidak selalu disebabkan karena malas dan gaya hidup yang asal-asalan. Bisa saja penyebabnya karena adanya gangguan pada leptin. Orang yang leptinnya mengalami resistensi, bisa meningkatkan kemungkinan orang tersebut untuk mengalami obesitas.

8. Gangguan Insulin

Selain leptin, ada satu lagi hormon yang mempengaruhi berat badan seseorang. Hormon yang dimaksud adalah insulin. Kita semua pasti sudah familiar dengan hormon satu ini. Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Hormon ini bertugas untuk mengatur energi. Orang yang mengalami obesitas biasanya karena hormon ini tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Jika seseorang mengalami gangguan insulin, hormon ini malah akan memberi tahu sel lemak untuk menyimpan lemak daripada menggunakannya sebagai sumber tenaga. Pernah ada sebuah metode diet yang menggunakan metode insulin resistance. Bukannya berhasil menurunkan berat badan, yang ada malah semakin membuat berat badan meningkatkan. Cara terbaik untuk menurunkan level insulin adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat.

7. Pola Makan Berantakan

Jika melihat ada anak kecil dan remaja yang sudah mengalami masalah dengan berat badan, tentu akan membuat kita bertanya-tanya. Kenapa anak dan remaja ini bisa mengalami masalah tersebut. Penyebab seseorang mengalami masalah dengan berat badannya bisa ada banyak. Salah satunya adalah dengan pola makan yang berantakan.

Jika remaja memiliki pola makan yang berantakan masih bisa masuk di akal. Mungkin saja karena mereka memiliki aktivitas yang sibuk sehingga jam makan mereka jadi tak teratur. Makanan yang dimakan juga tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh. Anak-anak seharusnya tidak demikian karena harusnya orang tua bisa mengatur pola makan mereka. Jika tidak mau mengalami diabetes, sebaiknya melakukan pengaturan pola makan atau diet.

6. Begadang

Malam hari adalah waktunya untuk istirahat. Ketika istirahat, tubuh akan menurunkan sistemnya sampai maksimal dan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak. Jika masih aktif atau begadang, maka orang tersebut butuh asupan energi untuk membuatnya terjaga. Salah satunya adalah dengan makan. Dan makan di jam yang larut bukanlah hal yang bagus.

Makan di tengah malam atau bahkan lewat tengah malam malah bisa membuat berat badan jadi meningkat dan mengalami obesitas. Jika tidak mau hal ini terjadi, maka kebiasaan begadang ini harus dihentikan. Apa yang membuat seseorang begadang, itu harus dicari tahu. Apakah itu karena nonton film atau bermain video game. Kebiasaan tersebut harus dihentikan agar tubuh bisa beristirahat.

5. Pengaruh Obat Tertentu

Yang namanya sakit pasti harus melakukan cara untuk bisa membuatnya sehat kembali. Beberapa penyakit ada yang bisa hilang sendiri tapi ada juga yang butuh obat. Yang namanya obat tentu akan ada efek samping yang muncul jika dikonsumsi. Dan ternyata sejumlah obat ada yang memberikan efek samping berupa naiknya berat badan.

Ada banyak jenis medikasi yang menggunakan obat-obatan tertentu yang berperan dalam membuat seseorang menjadi obesitas. Sebut saja prednisone, lithium, amitripyline, paroxetine, gabapentin, dan propranolol. Jika obat kalian ada yang mengandung kandungan tersebut, ada kemungkinan kalian bisa mengalami yang namanya obesitas. Konsultasikan dengan dokter jika merasa khawatir dengan efek samping yang dialami.

4. Genetik

Ketika ada melihat orang yang padahal usianya muda tapi sudah obesitas, sebaiknya jangan langsung menghakimi orang tersebut dengan penilaian yang negatif. Belum tentu karena dia malas olahraga, makan fast food, dan lain sebagainya. Karena penyebab obesitas belum tentu karena si orang tersebut, bisa saja karena turunan.

Perlu ditelusuri secara mendalam kenapa seseorang bisa mengalami obesitas. Karena ternyata genetik bisa membuat seseorang mengalami obesitas. Kalau orang tersebut memiliki orang tua yang obesitas, maka genetik dari orang tua tersebut akan turun ke anak. Tapi bukan berarti genetik bisa membuat kalian pasrah. Masih bisa dilakukan cara agar kalian tidak mengalami obesitas.

3. Delivery Order

Berbeda di zaman dulu yang mau apa-apa harus keluar rumah terlebih dahulu. Kalau sekarang, kalian mau apa saja tinggal duduk di rumah dan pesan lewat handphone. Tinggal menunggu tukang antar datang, maka semuanya beras. Ini pula yang membuat anak zaman sekarang malas jalan dan alhasil mempengaruhi berat badan mereka.

Tidak hanya barang saja yang bisa diantar tapi makanan juga bisa diantar. Cukup menunggu beberapa menit, maka makanan yang dipesan sudah sampai di rumah. Daripada harus keluar rumah, bermacet-macet ria, lalu sampai di restoran masih harus menunggu, lebih bagus pesan saja lalu diantar ke rumah.

2. Depresi

Lagi-lagi mengingatkan kita semua untuk tidak langsung menilai orang yang mengalami obesitas adalah orang yang malas. Daripada menghakimi, lebih baik untuk berbicara dengannya tentang apa yang dialami sehingga bisa menjadi seperti itu. Karena sekarang ini penyebab obesitas ada banyak, bahkan depresi juga bisa membuat orang jadi obesitas.

Depresi membuat seseorang jadi tidak bisa melakukan hal seperti biasa. Beban pekerjaan, relationship, masalah keluarga, dan sekolah bisa membuat seseorang jadi depresi. Pikiran yang depresi membuat orang tersebut sulit mengambil keputusan yang benar. Alhasil, apa pun yang dilakukan jadi kacau. Yang rajin bisa jadi malas, yang awalnya makan teratur jadi berantakan. 

1. Jarang Olahraga

Kebiasaan malas gerak menjadi faktor kuat yang membuat seseorang naik berat badannya. Untuk bisa menjaga berat badan tetap ideal adalah dengan aktif bergerak dan olahraga. Karena itulah kunci untuk membakar kalori dan lemak berlebih yang ada pada tubuh. Jika rajin makan dan malas gerak, bagaimana kalori dan lemak mau terbakar.

Anak muda zaman sekarang yang memiliki masalah dengan berat badan, bisa saja karena disebabkan mereka yang malas bergerak. Daripada olahraga lebih baik tidur-tiduran di rumah, ngemil, dan santai nonton film. Perlahan namun pasti, berat badan akan naik sedikit demi sedikit hingga orang tersebut mengalami obesitas.