10 Fakta Menarik Tentang Ganja

Ada negara yang sudah melegalkan ganja dan ada juga yang masih melarang ganja untuk diedarkan. Indonesia termasuk negara yang masih melarang dijual dan menggunakan ganja. Tapi ini bukan berarti kita tidak bisa membahas hal dan fakta menarik tentang tanaman satu ini. Yang kita tahu bahwa ganja sering disalah gunakan sebagai narkoba. Orang mengkonsumsi ganja agar bisa mendapatkan perasaan rileks. Padahal ada banyak manfaat dari tanaman ganja. Tapi yang akan dibahas berikut ini adalah sejumlah fakta menarik tentang ganja. Apa saja fakta menariknya?

10. William Shakespeare Merokok Ganja

Siapa sih orang yang tak kenal dengan William Shakespeare? William Shakespeare adalah pria asal Inggris yang dikenal sebagai seniman dan aktor. Spesialisasinya adalah membuat puisi dan novel. Kalau kalian pernah dengar kisah asmara antara Romeo dan Juliet, William Shakespeare adalah orang yang membuat kisah tersebut.

Salah satu fakta menarik yang ditemukan dari William Shakespeare adalah ternyata dia menggunakan ganja sebagai rokok. Kebiasaan merokok ganja Shakespeare diketahui karena di tempat tinggalnya tidak hanya ditemukan karya seni tapi juga reside dari rokok ganja. Mungkin rokok ganja menjadi salah satu cara Shakespeare mencari inspirasi?

9. Memiliki Ratusan Nama Panggilan

Kita semua pasti punya teman bukan? Dan kita punya sebutan unik untuk teman kita tersebut. Bisa satu julukan atau lebih yang diberikan kita pada teman. Kita juga sama pastinya ada julukan yang diberikan oleh teman kita pada diri kita. Ganja yang hanya sebuah tanaman ternyata juga memiliki banyak nama panggilan.

Tidak sedikit melainkan ada ratusan nama panggilan untuk tanaman satu ini. Setiap negara memiliki sebutan sendiri untuk tanaman ganja. Beberapa yang sering disebut seperti weed, marijuana, ganja, pot, grass, dope, reefer, hash, dan sandwhices. Kalau sandwiches ini muncul di serial populer How I Met Your Mother. Di Indonesia sendiri pastinya ada banyak istilah yang digunakan untuk mengacu pada ganja.

8. Bisa Membantu Melawan Sel Kanker

Ada quote yang mengatakan bahwa perbedaan obat dengan narkoba hanyalah dari dosis. Ganja di Indonesia masuk kategori narkoba karena efek sampingnya yang bisa membuat orang merasa rileks. Tapi apa iya ganja hanya memiliki nilai negatif saja? Ternyata tidak. Ganja memiliki manfaat positif yang berguna untuk di dunia medis.

Banyak manfaat medis yang bisa diberikan oleh ganja. Beberapa negara bahkan sudah menggunakan ganja sebagai obat. Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, salah satu manfaat kesehatan dari ganja adalah ganja bisa digunakan untuk melawan kanker. Beberapa jenis kanker ganas bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker.

7. Ganja Adalah Barang Pertama Yang Dijual Online

Keberadaan e-commerce sekarang ini mempermudah kita untuk berbelanja. Tak perlu pergi ke tempat belanja untuk membeli barang. Cukup di rumah, buka handphone, dan pesan barang yang diinginkan. Setelah membayar tinggal menunggu barang tersebut diantar oleh jasa antar. Kira-kira barang apa yang dijual pertama kali di internet?

Ternyata ganja menjadi barang pertama yang dijual secara online. Hal ini terjadi di awal tahun 1970an. Seorang pelajar dari Stanford membeli sejumlah ganja dari pelajar dari MIT. Tidak dibeli dari website e-commerce secara langsung tapi dari internet inilah kedua orang tersebut melakukan perjanjian untuk bertemu dan melakukan transaksi ganja.

6. Bisa Dimakan Mentah

Ada tanaman yang harus dimasak dahulu baru bisa dimakan. Jika sembarangan dimakan maka bisa mendatangkan masalah kesehatan. Tapi ada juga tanaman yang bisa dimakan tanpa harus diolah terlebih dahulu. Tanaman yang bisa dimakan mentah seperti selada, daun genjer, kenikir, daun kelor, dan tentunya ganja.

Yang kita sering dengar kalau ingin menggunakan ganja harus dibakar dan dimasak. Ternyata ganja bisa langsung dimakan mentah. Tidak perlu dimakan bersama dengan brownies, roti, atau kue, kalian bisa memakan daun ganja langsung atau mentah. Bahkan dengan memakan ganja mentah tidak akan membuat kalian nge-fly.

5. Ganja Zaman Sekarang Lebih Kuat Daripada Zaman Dulu

Berbicara soal ganja, ganja sebenarnya adalah tanaman yang sudah lama ada di Bumi. Dari buku yang ditulis oleh E. L. Abel berjudul Marihuana: The First Twelve Thousand Years, ganja sudah ada sekitar 12.000 tahun yang lalu. Dan sekarang ganja tetap ada dan terus berkembang. Ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan.

Tentu ada perbedaan antara ganja zaman dulu dengan zaman sekarang. Zaman dulu ganja tidak memiliki kandungan THC yang sekuat ganja zaman sekarang. THC adalah zat dalam ganja yang bisa mempengaruhi pikiran seseorang. Semakin tinggi THC, maka pikiran akan sangat terpengaruh. Ganja zaman sekarang kebanyakan sudah memiliki kandungan THC yang tinggi. Apalagi ganja yang dibudidayakan, THC bisa lebih tinggi lagi.

4. Los Angeles Surganya Ganja

Negeri Paman Sam memang menjadi negara impian banyak orang untuk dikunjungi ada kota-kota besar seperti New York, Las Vegas, dan Los Angeles yang memiliki magnet kuat untuk para wisatawan. Dari ketiga nama yang sudah disebutkan, ada satu kota yang menjadi surganya untuk tanaman ganja. Negara itu adalah Los Angeles.

Los Angeles adalah kota besar yang berada di Selatan California. Kota ini menjadi pusatnya industri film dan televisi Amerika. Dekat sekali dengan tanda Hollywood yang terkenal dan studio Paramount Pictures. Kalian yang pergi ke Los Angeles bisa dapat dengan mudah menemukan ganja. Banyak apotik yang menjual ganja secara legal dan banyaknya bahkan melebihi Starbucks.

3. Bir Memiliki Hubungan Saudara Dengan Ganja

Selain ganja, ada satu minuman yang juga memiliki efek yang mirip yaitu memberikan perasaan rileks. Minuman yang dimaksud adalah bir. Untuk membuat sebuah bir diperlukan berbagai macam bahan seperti gandum, ragi, air, dan bunga hops. Bunga hops ini memiliki bentuk yang mirip dengan ganja jika kalian perhatikan dengan baik.

Dan fakta menariknya, ganja dan bunga hops ini masih termasuk dalam satu family. Ini berarti ganja dan bunga hops memiliki ikatan saudara. Tidak hanya mirip dalam hal bentuk tapi juga efeknya. Makanya peminum bir bisa merasakan rasa rileks yang sama seperti orang yang menghisap ganja karena kedua tanaman tersebut berasal dari family yang sama.

2. George Washington Memiliki Kebun Ganja

Pemimpin tertinggi di Amerika adalah presiden. Presiden mengeluarkan perintah dan aturan yang harus diikuti oleh menteri dan rakyatnya. Presiden pertama Amerika Serikat adalah George Washington. George Washington menjabat sebagai presiden Amerika Serikat dalam jangka waktu 1789  sampai 1797.

Dari informasi yang didapat, George Washington ternyata diketahui memiliki kebun besar di Mount Vernon. Kebun ini digunakan oleh George Washington untuk memproduksi kertas, tali, kain untuk berlayar, pakaian, jaring ikan, dan ternyata ganja. George Washington menjadi presiden Amerika pertama yang memiliki kebun dan di dalamnya ditanam ganja.

1. Tidak Bisa Mati Overdosis Karena Ganja

Terlalu berlebihan menghisap ganja memang berbahaya bagi kesehatan. Karena orang tidak tahu lebih dalam mengenai efek mengkonsumsi ganja terlalu banyak yang memunculkan mitos bahwa seseorang yang overdosis ganja bisa meninggal dunia. Faktanya, seseorang memang bisa overdosis ganja tapi tidak sampai meninggal dunia.

Seseorang yang mengkonsumsi ganja berlebihan bisa overdosis. Ketika seseorang overdosis ganja akan berefek detak jantung berdetak cepat, anxiety, dan pusing. Tidak sampai meninggal dunia. Untuk bisa membuat seseorang meninggal dunia karena ganja, orang tersebut harus merokok sebanyak 680 kg ganja dalam waktu kurang dari 15 menit. Dan sampai sekarang tidak ada orang yang sanggup melakukannya sehingga belum ada kasus orang meninggal dunia karena overdosis ganja.