home -> Lainnya -> 10 Tanda Seseorang Siap Untuk Menikah
22 September 2023 05:45

10 Tanda Seseorang Siap Untuk Menikah

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada July 27, 2022

Kapan saat yang tepat untuk menikah menjadi pertanyaan yang pastinya pernah muncul di pikiran semua orang. Apakah dirinya sudah benar-benar untuk menikah, apakah pasangannya sudah tepat, apakah pasangannya juga sudah sama-sama siap untuk mengikuat janji hidup bersama. Memang sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tak hanya harus memastikan diri sendiri sudah siap tapi juga kesiapan dari pasangan. Tentu tak lupa untuk mengkomunikasikannya bersama pasangan tentang rencana pernikahan. Ada beberapa tanda yang biasanya menandakan bahwa orang ini siap untuk menikah. Mungkin bila kalian melihat tanda ini bisa memberikan sedikit gambaran bahwa sebenarnya kalian sudah siap loh untuk melangsungkan pernikahan.

10. Siap Berbagi dan Berkompromi

berbagi dan kompromi

Hidup sendiri memang sulit, tapi hidup berdua dengan pasangan akan jauh lebih sulit lagi. Tidak hanya masalah yang dihadapi akan bertambah, menyelesaikan masalah dengan adanya tambahan kepala juga akan membuat tambah sulit. Apalagi jika pasangan memiliki sifat yang keras kepala, tak kenal kompromi.

Karena hal inilah yang membuat menikah itu sulit. Butuh pertimbangan jika ingin memutuskan untuk menutup masa lajang. Jika kamu dan pasangan sudah memiliki kesiapan untuk hidup bersama, bisa saling berbagi, dan bisa berkompromi satu dengan yang lain, maka kalian bisa untuk melanjutkan hubungan ke yang lebih serius yaitu menikah.

9. Punya Tujuan Yang Sama

tujuan sama

Menikah itu bukan hal yang mudah. Kalian harus mencari pasangan yang tepat agar kehidupan berumah tangga yang dibangun bisa bahagia. Jika salah memilih pasangan, maka kehidupan rumah tangga akan terasa seperti hidup di penjara. Agar tidak mengalami kesalahan, perlu dicari tahu lebih mendalam tentang pasangan kalian.

Misalnya apa tujuan menikah dan mau dibawa ke arah mana setelah menikah. Jika ternyata tujuan kalian berdua sudah sama, maka kalian setidaknya bisa selangkah lebih maju untuk menuju pelaminan. Jika tujuan sudah berbeda, coba dikomunikasikan terlebih dahulu. Kalau benar-benar sudah tujuan berbeda jauh, lebih baik akhiri hubungan agar tidak membuang-buang waktu.

8. Bisa Terbuka Pada Pasangan

terbuka

Pacaran menjadi tahap pertama bagi semua pasangan untuk mendalami segala hal tentang pasangan sebelum lanjut ke pernikahan. Di masa ini menjadi tes apakah orang yang kamu pacari benar-benar telah sesuai dengan yang kamu harapkan atau tidak. Jika masih ada hal yang ditutupi dari pasangan, maka ini bisa terbawa sampai ke pernikahan.

Jika dari masing-masing pihak masih ada hal yang disembunyikan, sebelum menikah lebih baik hal ini dibicarakan terlebih dahulu. Penting bagi sebuah pasangan untuk memiliki keterbukaan. Bagaimana kita bisa menjalani hidup bersama seseorang jika masih ada rahasia yang ditutupi. Mau itu hal buruk atau bagus, semua harus bisa diungkapkan.

7. Keluarga Setuju

family

Mayoritas anak tentunya ingin jadi anak yang berbakti pada orang tua. Jadi, mematuhi nasehat orang tua adalah salah satu jalan agar bisa menjadi anak yang berbakti. Katanya doa orang tua akan menyertakan anak dalam perjalanannya. Jadi tiap langkah penting yang mau diambil, dibicarakan dengan orang tua dan berharap dapat persetujuan.

Menikah adalah pilihan penting dalam hidup dan makanya hal ini juga butuh dibicarakan dan butuh persetujuan dari orang tua. Jika orang tua tidak setuju, maka kehidupan pernikahan bisa jadi akan mengalami masalah. Jika orang tua dari kedua pihak sudah sama-sama sepakat, maka pernikahan yang dilangsungkan besar kemungkinan akan berjalan dengan lancar.

6. Bisa Menyelesaikan Masalah Tanpa Drama

masalah tanpa drama

Kehidupan setelah menikah mungkin di bulan pertama akan masih bahagia, tapi selanjutnya akan mulai bermunculan tantangan yang harus dihadapi. Mau tantangan tersebut mudah atau sulit, tiap masalah harus dihadapi bersama tanpa adanya drama. Sudah mengalami masalah, ditambah lagi drama tidak penting yang membuat masalah yang dihadapi jadi tidak selesai.

Ketika kalian masih dalam tahap pacaran juga pasti akan mengalami masalah. Apakah saat kalian menghadapi masalah tersebut bisa menghadapi dan menyelesaikannya tanpa ada drama tak jelas? Jika berhasli menyelesaikan masalah tanpa adanya drama, bisa jadi kamu sudah bertemu dengan soulmate kalian.

5. Penghasilan Stabil

financial stable

Ada anggapan yang mengatakan bahwa menikah saja dahulu, nanti pintu rezeki akan terbuka dengan sendirinya. Bagaimana bisa anggapan ini bisa muncul menjadi pertanyaan besar. Bagaimana bisa kalian menikah jika tidak punya uang dan finansial masih berantakan? Memangnya mengadakan pesta pernikahan tidak butuh uang?

Sebelum kalian menikah, pastikan bahwa keuangan masing-masing pihak sudah dalam tahap stabil. Jangan memaksakan diri menikah sementara kondisi keuangan masih mengkhawatirkan karena masalahnya akan terus berlanjut sampai ke kehidupan berumah tangga. Jika keuangan masih belum stabil lebih baik ditunda lagi rencana pernikahan kalian.

4. Punya Tempat Tinggal

tempat tinggal

Alangkah lebih baiknya jika sebelum menikah sudah membicarakan masalah tentang tempat tinggal. Ada anggapan bahwa pria lah yang harus membelikan rumah sebagai tempat tinggal bersama. Ya tidak masalah sebenarnya, yang penting sudah punya tempat tinggal untuk pasangan daripada harus numpang dengan orang tua atau mertua.

Kalian termasuk yang pasangan yang sudah memiliki tempat tinggal atau belum? Jika belum, buatlah rencana perihal tempat tinggal. Lebih baik jika tidak tinggal bersama orang tua atau mertua karena pasti akan ribet jika sampai terjadi masalah. Daripada tinggal bersama orang tua atau mertua, lebih baik kalian kontrak atau sewa apartemen.

3. Usia

usia

Jika ada orang yang mengatakan bahwa usia tidak menandakan seseorang sudah dewasa. Ada betulnya juga kata-kata tersebut. Tapi jika kalian sudah membicarakan soal pernikahan, usia juga harus jadi bahan pertimbangan. Jelas kalau belum menginjak usia dewasa maka orang tersebut masih belum layak untuk menikah.

Menikah harus dilakukan oleh pasangan yang sudah dewasa. Ketika usia sudah masuk usia dewasa, baru tahap seleksi dilakukan. Apakah usia dewasanya benar-benar menandakan kalau ia juga sudah dewasa. Kalau semua hal tersebut sudah terpenuhi, kalian baru bisa merencanakan untuk melanjutkan hubungan ke yang lebih serius lagi yaitu menikah.

2. Sudah Mengenal Pasangan Secara Mendalam

kenal pasangan

Menikahlah dengan orang yang memang sudah kalian kenal. Menikahi orang yang sudah kalian kenal maka memperkecil kemungkinan nantinya akan mengalami masalah saat menikah. Kalian tahu kelebihan dan kekurangan pasangan jadi sudah bisa mengerti kalau sampai terjadi suatu masalah dan yakin bisa menyelesaikannya.

Jangan pernah menikah jika kalian merasa bahwa masih ada hal yang tidak diketahui dari pasangan. Cari tahu lebih mendalam tentang pasangan kalian. Mulai dari sifat, karakter, kelebihan, kekurangan, teman, orang tua, bahkan keluarganya. Semua hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah saat menikah dan setelah menikah.

1. Tahu Alasan Untuk Menikah

alasan menikah

Ketika seseorang memutuskan untuk menikah pastinya ada alasannya. Memastikan untuk mengetahui alasan untuk menikah adalah hal penting. Sebaiknya menikah memang dilandasi dengan alasan dari diri sendiri. Bukan menikah karena teman sudah pada menikah atau juga desakan dari orang tua.

Menikah itu harus karena diri sendiri yang mau dan siap. Menikah atas dasar permintaan orang malah membuat hati ingin cepat-cepat menikah. Terlalu terburu-buru ingin menikah malah bisa mendatangkan masalah di kemudian hari. Baik itu kalian atau pasangan, sebaiknya menanyakan apakah alasan dari kalian kenapa sampai ingin menikah.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas