Jika ada hewan selain anjing yang difavoritkan untuk dijadikan hewan peliharaan, hewan tersebut sudah pasti adalah kucing. Kucing meski memiliki sifat yang kadang menyebalkan, tapi hewan kecil berbulu ini memiliki tingkat yang lucu. Berbeda dari anjing yang harus sering diajak jalan, kucing bisa dibilang cocok bagi mereka yang introvert karena tidak perlu diajak ke luar rumah, cukup bermain di dalam rumah sudah cukup bagi kucing. Berbicara soal kucing, seberapa tahu kalian tentang hewan kecil satu ini? Beberapa fakta berikut ini mungkin akan membuka mata kalian lebih lebar lagi mengenai kucing peliharaan kalian.
Tidak hanya kita manusia yang memiliki masalah dengan laktosa, tapi kucing juga punya masalah yang sama. Orang yang memiliki masalah dengan laktosa membuat mereka tidak bisa mengkonsumsi susu. Kalau memaksa minum susu maka akibatnya bisa terjadi diare, perut kembung, dan sering buang angin.
Perlu kalian ketahui bahwa kebanyakan kucing memiliki masalah dengan intoleransi pada laktosa. Tayangan di televisi yang menunjukkan kucing minum susu sebaiknya tidak langsung dipraktekan begitu saja. Ketika menemukan bayi kucing yang baru lahir, jangan diberikan sembarangan susu. Lebih baik mencari induknya dan biarkan dia minum susu dari induknya tersebut. Kalau ingin tetap memberikan susu, bisa mencoba membeli susu yang memang dibuat khusus untuk kucing yang intoleran pada laktosa.
Jangan pernah coba-coba untuk memotong kumis yang dimiliki oleh kucing meski kumisnya sangat panjang. Kumis pada kucing adalah organ yang sangat penting. Kumis ini berfungsi agar kucing bisa merasakan apa yang ada di sekitar mereka. Biasanya kumis ini memiliki panjang yang sama dengan lebar tubuhnya.
Kucing sangat suka masuk ke tempat yang sempit, dan kumis ini memiliki peran besar untuk kebiasaan itu. Ketika hendak masuk ke suatu tempat yang kecil, kucing akan memeriksanya dengan menggunakan kumisnya. Jika kumis dan kepalanya bisa masuk, maka kucing baru akan masuk ke tempat tersebut.
Siapa yang mengira bahwa kucing mengeong itu adalah bahasa yang digunakan kucing untuk berbicara dengan kucing lain? Fakta yang sebenarnya adalah, mengeong memang bahasa yang digunakan kucing. Tapi bahasa ini bukanlah bahasa yang kucing gunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing.
Kucing berkomunikasi dengan kucing lain menggunakan bahasa yang berbeda, bukan dengan mengeong. Mengeong adalah bahasa yang digunakan kucing untuk berkomunikasi dengan manusia. Ketika kucing mengeong, kalian harus memperhatikan intonasi, ekspresi wajah, dan bahasa tubuhnya. Karena kucing adalah hewan yang kompleks, beda intonasi mengeong, ekspresi wajah, dan bahasa tubuhnya bisa berarti beda.
Penglihatan yang tajam menjadi salah satu kekuatan kucing. Apalagi kucing adalah hewan pemburu, mata yang tajam diperlukan untuk mengamati mangsanya dari jarak yang jauh. Dibandingkan dengan manusia, manusia hanya memiliki daya pandang selebar 180 derajat. Kucing memiliki kemampuan pandang yang lebih luas yakni 200 derajat.
Tidak hanya itu, kucing dapat melihat dengan sangat baik di kondisi gelap. Mereka dapat melihat dengan jelas pergerakan mangsanya. Kemampuan melihat yang bagus ini dikarenakan mata kucing memiliki 6 sampai 8 sel yang jauh lebih banyak dari manusia. Mata mereka juga sangat sensitif terhadap cahaya.
Kemampuan pendengaran yang dimiliki manusia masih kalah jika dibandingkan dengan kucing. Kucing memiliki insting predator yang kuat. Dilengkapi dengan cakar tajam, daya cium, dan pendengaran yang tajam, membuat kucing bisa menebak lokasi mangsanya dengan akurat dan menangkap mangsanya.
Pendengaran kucing sangat tajam. Begitu mendengar suara yang pelan saja, mereka langsung masuk dalam mode waspada. Telinganya bisa menangkap gelombang suara dengan frekuensi 48 Hz sampai 85kHz. Mereka juga sanggup mendengar suara yang jaraknya bahkan 4 sampai 5 kali lebih jauh dari manusia.
Salah satu keunikan kucing terletak pada telinganya. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kucing memiliki pendengaran yang tajam. Pendengaran tajam ini sangat membantu kucing dalam hal berburu dan melarikan diri dari bahaya. Selain itu, telinga kucing ini juga sangat unik. Telinga kucing dapat berputar 180 derajat.
Kita manusia tentu tidak bisa melakukan hal tersebut. Menggerakan telinga mungkin bisa, tapi memutar telinga hingga 180 derajat seperti kucing, itu adalah hal yang mustahil. Kemampuan kucing untuk memutar telinganya bukan tanpa maksud. Ini membantu kucing untuk mendengar suara dalam jangkauan yang lebih luas.
Pernahkah kalian melihat kucing yang sedang berlari? Apakah kalian juga pernah mencoba untuk mengejarnya? Mungkin kita lebih besar dan jago dalam hal berlari, membuat kita berpikir bisa untuk mengejar si kucing. Tapi kenyataannya, kucing lari lebih cepat dan gesit sehingga sulit untuk dikejar dan ditangkap.
Walaupun tubuhnya kecil, kucing memiliki kecepatan lari yang luar biasa. Ini membuat mereka dapat dengan mudah menangkap mangsa yang menjadi buruannya. Kemampuan lari yang cepat ini juga membantu mereka kabur dari bahaya. Diketahui bahwa kucing dapat berlari hingga kecepatan 30 mph atau setara dengan 48 km per jam.
Ada banyak sekali kucing ras yang ada di dunia. Jika kalian berencana untuk memelihara kucing ras, maka kalian harus siap merogoh kocek yang dalam karena harga dan perawatannya membutuhkan biaya yang banyak. Dari sekian banyak jenis kucing, ada satu jenis kucing yang unik. Kucing tersebut adalah jenis Maine Coon.
Kita merasa kucing hanya hewan berbulu yang memiliki tubuh kecil. Karena lebih kecil dan lebih suka di rumah, kucing lebih dipilih daripada anjing. Tapi tahukah kalian bahwa jenis kucing Maine Coon memiliki tubuh yang jauh lebih besar dari ukuran kucing biasa. Kucing ini bisa tumbuh besar seperti anjing. Menurut Guinness World Records, kucing terbesar di dunia adalah kucing Maine Coon dengan ukuran 120 cm bernama Barivel dari Italia.
Melihat kucing tidur sangatlah menggemaskan. Di momen ini sepertinya sangat menggoda untuk mengelus kepala dan kakinya. Kucing tidur karena memang mereka merasa ngantuk dan lelah. Sama seperti kita manusia, kucing tidur untuk mengisi kembali energi mereka yang telah habis digunakan untuk beraktivitas.
Manusia dewasa umumnya tidur sekitar 7-9 jam sehari, lalu bagaimana dengan kucing? Kucing ternyata menghabiskan 70% tidurnya dengan tidur. Diperkirakan kucing tidur selama 13 sampai 16 jam dalam sehari. Kalau ada orang yang tidur selama itu pasti dianggap sebagai orang malas. Ini adalah sifat natural alami kucing untuk menyimpan energi mereka untuk beraktivitas dan berburu makanan.
Pernah melihat kucing sedang melompat karena kaget atau sedang mengincar sesuatu? Melihat lompatan kucing yang begitu tinggi padahal tubuhnya kecil membuat kita jadi kaget sekaligus kagum. Meski kecil tapi hewan satu ini bisa melompat dan lompatannya cukup tinggi. Dan memang melompat adalah salah satu keahlian yang dimiliki oleh mayoritas kucing.
Terkadang lompatan kucing bisa membuat kita geleng-geleng kepala ketika mereka sanggup melompati pagar atau dinding yang tinggi. Untuk melompat ini diperlukan kekuatan otot kaki yang kuat. Kucing memiliki otot kaki yang sangat kuat. Ini membuat kucing dapat melompat tinggi, bahkan mereka mampu melompat setinggi 6x kali tubuhnya.