Ketika amarah memuncak, bisa saja kita melakukan hal yang tidak diinginkan pada orang lain yang belum tentu melakukan kesalahan pada kita. Ini jelas akan membuat situasi semakin buruk. Hubungan yang semula tenang, bisa jadi rusak seketika karena kita tidak sanggup mengontrol amarah yang sedang memuncak. Karena itulah perlu melakukan beberapa cara agar bisa cooling down, menurunkan atau mengontrol amarah. Bagi kalian yang penasaran bagaimana caranya, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan.
Amarah yang sedang memuncak bisa membuat seseorang lepas kontrol. Orang yang ada di sekitar kita bisa saja kena efeknya. Padahal mereka belum tentu punya andil dalam membuat kita marah. Agar kita tidak menyasar orang lain untuk melampiaskan amarah, segeralah pergi dari tempat keramaian dan menyendiri.
Menyendiri bertujuan agar kita bisa meluapkan kekesalan yang ada di pikiran dan hati tanpa harus mengganggu siapa-siapa. Kalian mau teriak, memukul dinding, tidak menjadi masalah. Lebih baik marah-marah sendiri daripada marah ke orang lain yang padahal orang lain tidak tahu menahu tentang masalah yang kita hadapi.
Apakah kalian termasuk orang yang gampang marah? Jika kalian sedang marah, apakah kalian bisa mengontrolnya atau tidak? Ini perlu kalian cari tahu agar bisa mencari cara untuk mengatasi amarah tersebut. Tapi memang terkadang ada saatnya tidak bisa menahan amarah tersebut. Jika sudah demikian parah, jangan takut atau malu untuk minta bantuan.
Minta bantuan bisa ke siapa saja, bisa itu orang tua, saudara, teman atau bahkan ke ahli seperti psikolog, psikiater atau mental health counselor. Penting untuk meminta bantuan pada seseorang yang ahli agar tidak terus menerus kita dikontrol oleh emosi. Tidak perlu takut juga apabila nanti kalian diberikan obat karena psikiater pastinya memberikan sesuai dengan resep.
Jika kalian pernah marah dan marah tersebut meledak di tempat umum, pastinya kalian merasa malu suatu saat nanti. Malu karena kalian marah di tempat umum, melakukan hal yang mungkin merugikan diri sendiri dan orang lain, serta menunjukkan ke orang banyak bahwa kalian tidak bisa mengontrol emosi dengan baik.
Karena dampak buruk dari meledaknya emosi yang bisa begitu besar, harus mencari cara agar hal tersebut tidak terulang lagi. Bagaimana caranya? Salah satunya caranya bisa dengan menghitung dalam hati. Ini adalah salah satu cara yang cukup efektif. Sebelum melampiaskan amarah, cobalah untuk tenangkan diri dengan cara menghitung dalam hati. Hitung sampai hati dan pikiran tenang sampai emosi reda.
Amarah memuncak dan ketika tidak bisa mengontrolnya, ini seperti bom waktu. Ketika meledak, maka orang yang ada di dekat kita bisa saja kena imbasnya. Sebelum hal ini sampai terjadi pada kita, perlu mencari tahu beberapa trik untuk bisa mengontrol emosi dengan baik. Caranya bisa dengan mencari sesuatu yang lucu.
Sekarang ini smartphone sudah canggih, kita bisa mencari konten lucu di internet. Bisa itu foto, gambar bergerak atau juga video. Ketika kalian sedang marah-marahnya, segera buka smartphone dan cari konten yang lucu. Ini sangat efektif untuk meredakan emosi. Seketika kalian pasti lupa dengan apa yang membuat kalian marah.
Ada saran yang mengatakan bahwa ketika marah jangan langsung mengatakannya secara langsung. Ketika seseorang marah dan berbicara, bisa saja ada kata-kata yang malah bisa menyakiti perasaan lawan bicara. Marah kalian reda, tapi orang lain keburu sakit hati dengan kita. Makanya perlu untuk menurunkan emosi terlebih dahulu sebelum berbicara.
Meski ingin buru-buru mengatakan apa yang ada di kepala, lebih baik tunggu sampai waktunya tepat. Tunggulah sampai amarah benar-benar turun. Ini bisa mencegah terucapnya kata-kata yang bisa menyakiti orang lain. Karena kata-kata yang sudah diucap, tidak akan bisa ditarik lagi. Kalian bisa saja meminta maaf, tapi orang belum tentu akan lupa.
Mau bicara pada orang pada saat marah-marahnya? Coba pikir ulang. Apakah kamu yakin bisa mengatakan kata yang baik di saat emosi sedang tinggi-tingginya? Jika kalian tidak tahu dan tidak bisa, jangan coba-coba untuk berbicara. Lebih baik ambil waktu terlebih dahulu sebelum berbicara. Percayalah, kalian akan terhindar dari masalah yang lebih besar.
Kalian mungkin tidak tahu sudah mengatakan ucapan yang pedas karena sedang meluap emosinya. Tapi orang yang mendengar bisa saja kesal dan sakit hati. Kata-kata yang diucap itu bisa lebih tajam daripada pisau. Seandainya kalian minta maaf dan dimaafkan, orang bisa terlanjur sakit hati dan mungkin saja akan menjaga jarak dengan kita.
Tidak mungkin ada orang yang tidak suka dengan musik. Yang ada mungkin mereka tidak cocok dengan musik yang didengar oleh orang lain. Ini wajar saja karena genre musik ada banyak dan semua orang punya genre musik yang mereka suka. Bisa saja seseorang suka dengan musik rock, sementara yang lain suka musik jazz.
Mau apa itu genre musiknya, mendengarkan musik yang disuka bisa memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah meredakan emosi. Jadi ketika kalian mau meledak emosinya, ambil headset dan putar lagu yang kalian suka. Lagu apa saja yang penting bisa membuat kalian tenang, mau itu jazz, reggae atau rock, terserah kalian.
Pernahkah kalian marah dan marah tersebut meledak? Coba tanya orang yang melihat momen ketika kalian marah? Bagaimana pendapat mereka, pastinya buruk. Efek yang ditimbulkan ketika kita kalah dalam mengontrol emosi bisa membuat kita malu, trauma, dan masih banyak lagi efek buruknya. Sadar dengan dampak buruk tersebut, sebelum meledak kita harus tahu apa yang harus dilakukan.
Ambil waktu timeout untuk kalian menenangkan diri. Timeout yang dimaksud disini tergantung dari kalian sendiri. Kalian mau melakukan apa di waktu timeout tersebut yang sekiranya bisa membantu untuk menenangkan diri. Menyendiri, mendengarkan lagu, menggambar, tidur, hal-hal yang bisa membuat hati dan pikiran tenang, lakukanlah.
Pernah tidak kalian melihat orang yang sedang marah-marah? Pasti terlihat jelek orang yang sedang marah tersebut. Tapi masalahnya, marah-marah bukan hanya terjadi pada orang itu saja. Bisa saja suatu saat nanti kita menghadapi suatu masalah yang bisa memancing emosi. Kalau sampai meledak, kira-kira apa yang harus dilakukan?
Agar tidak marah-marah dan dicap buruk oleh banyak orang, cobalah untuk mengalihkan fokus. Seseorang marah pasti ada pemicunya. Cari tahu apa yang menjadi pemicu dari amarah tersebut dan alihkan fokus dari hal tersebut. Kalian bisa memikirkan hal lain yang bisa membuat jadi rileks. Melihat sesuatu yang lucu misalnya.
Ketika pikiran dan hati dikuasai oleh emosi, usahakan untuk tetap mengontrol emosi jangan sampai emosi tersebut yang malah mengontrol diri kita. Cara untuk bisa mengontrol emosi ada banyak sekali dan yang mungkin paling sering kalian dengar adalah dengan menarik napas yang dalam. Tarik napas yang dalam untuk kurun waktu beberapa lama cukup efektif.
Hirup yang dalam dan lepaskan secara perlahan, pastikan kalian mencari tempat yang memiliki udara bersih dari debu dan juga asap kendaraan. Bisa juga ditambah dengan aroma terapi karena memang ada beberapa jenis aroma terapi yang efektif untuk membuat hati dan pikiran tenang. Mungkin bisa dibilang cara ini mirip dengan yoga dimana kalian mengasingkan diri di tempat yang sejuk, tenang, sepi, dan segar.