Menjaga kesehatan adalah hal yang penting. Sayangnya orang kadang abai dengan kesehatan tubuh. Contoh cuek pada kesehatan seperti minum minuman beralkohol, merokok, begadang, makan sembarangan, dan lain sebagainya. Alhasil, kesehatan pun jadi menurun. Ginjal yang merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting, bisa ikut terdampak. Biasanya ketika terdapat masalah pada ginjal tidak akan langsung ke level yang parah. Tubuh akan memberi sejumlah tanda dimana menunjukan bahwa ginjal sudah mulai tidak beres. Kita musti waspada jika sudah menemukan tanda tersebut. Berikut ini adalah sejumlah tanda yang menunjukan bahwa ada masalah pada ginjal.
Mengawali tanda masalah pada ginjal dengan kram otot. Banyak orang mengira bahwa kram otot terjadi karena kurangnya melakukan stretching atau pemanasan. Ini membuat orang jadi sedikit lengah dan cuek. Yang tidak banyak orang sadari bahwa ketika ginjal bermasalah, dampak yang bisa terjadi adalah kram pada otot.
Ketidakseimbangan elektrolit adalah tanda dari ginjal yang tidak bisa bekerja dengan baik. Kram otot bisa terjadi karena kurangnya level kalsium dan phosphorus yang tak terkontrol. Hal ini harusnya bisa diatur oleh ginjal. Tapi ginjal yang sedang mengalami masalah tidak akan bisa melakukan tugasnya dengan baik sehingga terjadilah kram.
Orang mengira bahwa sesak nafas terjadi karena adanya gangguan pada sistem pernafasan. Padahal ada hal lain juga yang bisa membuat seseorang kehabisan nafas. Bukan hanya karena capek setelah berolahraga, kalau itu adalah hal yang normal. Tapi tahukah kalian bahwa ginjal yang bermasalah juga bisa menyebabkan nafas terengah-engah?
Nafas cepat habis bisa terjadi salah satunya adalah karena ada cairan berlebih di tubuh yang bergerak dan berkumpul di paru-paru. Cairan berlebih ini disebabkan karena ginjal yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kedua, bisa dikarenakan anemia. Kekurangan sel darah merah maka kurang juga suplai oksigen yang masuk ke dalam paru-paru.
Keluhan mual dan muntah biasanya bisa disebabkan oleh banyak hal. Karena penyebabnya bisa banyak, orang agak bingung menentukan apakah ada masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh atau tidak. Kalau pun ada masalah, apakah masalah kesehatan tersebut merupakan masalah yang serius atau tidak. Tapi, mereka yang memiliki masalah dengan ginjal juga bisa mengalami masalah ini.
Tugas ginjal adalah menyaring racun dan membuangnya keluar tubuh. Tapi, ginjal yang sedang sakit tidak bisa menyaring racun tersebut dan berakibat racun tersebut tetap berada dalam tubuh dan menumbulkan masalah. Tubuh merespon penumpukan racun tersebut dengan mual dan muntah. Mual dan muntah yang terus menerus membuat nafsu makan turun serta berat badan berubah.
Kita tentu sudah sering mendengar bahwa warna urin atau warna air kencing bisa menentukan seberapa sehat tubuh seseorang. Jadi ketika buang air kecil, coba perhatikan warna dari air seni kalian. Orang yang sehat, biasanya air seninya kalau tidak berwarna putih bening ya berwarna sedikit kuning. Jika air seni kamu tidak berwarna salah satu dari itu, itu menjadi tanda bahwa ada yang salah.
Perubahan warna pada air seni yang ekstrim adalah salah satu tanda ginjal sedang bermasalah. Sering buang air kecil di malam hari, frekuensi buang air semakin sering atau jarang, warna berubah, serta aroma yang tak sedap, semua tanda ini jangan dianggap remeh. Apalagi jika sampai air seni berwarna merah seperti darah.
Ketika ginjal bermasalah akan muncul sejumlah tanda. Apakah orang tersebut jeli merasakan perbedaan pada tubuhnya dan cepat melakukan reaksi bisa menentukan seberapa cepat masalah tersebut diselesaikan. Salah satu tanda yang biasa muncul ketika ginjal mengalami masalah adalah dengan bengkaknya kaki dan tangan.
Ketika ginjal tak bisa bekerja dengan baik, ini bisa menjadi penumpukan sodium. Penumpukan sodium bisa terjadi pada kaki dan juga tangan. Bahkan tidak cuma ginjal saja yang bisa bermasalah, masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, hati, dan varises bisa saja menjadi penyebab bengkaknya bagian tubuh ini.
Nafsu makan menentukan seberapa besar semangat seseorang untuk makan. Bahkan ketika perut sudah penuh sekalipun tapi jika nafsu makan sedang tinggi, orang tersebut akan tetap melahap makanan apa saja yang ada di depannya. Ketika nafsu makan turun, makan jadi malas meski makanan di depan mata terlihat menarik. Jangan mengira ini adalah masalah sepele, bisa saja ini menunjukan adanya masalah yang lebih serius.
Salah satu masalah serius yang bisa saja membuat nafsu makan turun adalah masalah pada ginjal. Tugas ginjal salah satunya adalah menyaring racun. Ketika ginjal mengalami masalah, maka racun tidak bisa tersaring dengan baik. Racun ini yang nantinya bisa membuat nafsu makan seseorang menjadi turun.
Buang air kecil adalah hal yang pasti dilakukan. Jika jarang atau terlalu sering buang air kecil, itu bisa menjadi tanda ada masalah kesehatan. Tapi apakah hanya itu saja tanda bahwa ada masalah dengan tubuh? Ternyata meski buang air kecil seperti biasa tapi air kecil mengalami busa, ini tetap menjadi tanda bahwa adanya masalah pada tubuh.
Coba kalian periksa urin saat buang air kecil, apakah ada busanya atau tidak. Jika berbusa seperti kamu sedang mengocok telur atau busa seperti pada bir, ini berarti ginjal kamu sedang bermasalah. Busa pada urin menandakan adanya kelebihan protein yang terbuang. Ketidakmampuan ginjal dalam menyaring protein bisa menyebabkan urin jadi berbuih.
Perubahan frekuensi buang air kecil juga bisa menjadi ciri-ciri ginjal mengalami gangguan. Jika kalian banyak minum air dan sering bolak-balik ke WC untuk buang air, itu masih bisa dianggap wajar. Tapi jika jumlah air yang diminum sama tapi bisa sering ke WC untuk buang air, serta buang air jadi lebih jarang dari sebelumnya, lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter.
Salah satu ciri ginjal bermasalah adalah berubahnya frekuensi buang air kecil, bisa itu menjadi sering atau jarang buang air. Agar masalah tidak bertambah parah dan bisa diselesaikan, memeriksakan diri ke dokter adalah pilihan yang bijak. Hal yang buruk seperti infeksi atau prostat membesar bisa dihindari sejak awal.
Capek menandakan bahwa tubuh kamu kekurangan energi. Memang benar bahwa ketika sudah seharian bekerja atau beraktivitas, seseorang akan merasa lelah. Dan jika sudah lelah, maka cara untuk memulihkannya adalah dengan makan dan istirahat. Tapi ketika kamu sudah makan dan istirahat tapi masih capek dan setiap melakukan apa saja juga langsung mudah capek, kamu musti curiga.
Ketika kamu mulai sering merasa lelah, mau itu melakukan aktivitas berat atau ringan, bisa jadi kamu memiliki masalah pada ginjal. Ketika ginjal bermasalah, ginjal jadi tidak bisa memproduksi hormon yang memberitahu tubuh untuk membuat sel darah merah. Jadi ketika kamu kekurangan sel darah merah, maka darah tidak bisa mengalirkan oksigen yang dibutuhkan oleh otot dan otak.
Sebelum mencapai titik terparah, tubuh sudah terlebih dahulu memberikan sejumlah sinyal yang menandakan bahwa ada yang tidak beres pada kesehatan. Ginjal juga akan melakukan hal yang sama ketika ada masalah. Dia akan memberikan sejumlah tanda yang dimana kita harus sadari dan lakukan penanganan yang cepat dan tepat.
Ketika ginjal mengalami masalah, maka salah satu efeknya yang bisa dirasakan adalah munculnya rasa sakit di bagian pinggang. Rasa sakit ini bisa menyebar di area lain seperti di bawah tulang rusuk, pangkal paha, dan panggul. Bisa jadi adanya kista ginjal yang berisi cairan berukuran besar yang menjadi penyebab sakit pada punggung dan kaki.