home -> Lainnya -> 10 Pemain Sepakbola Paling Dibenci
01 Oktober 2023 06:11

10 Pemain Sepakbola Paling Dibenci

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada March 25, 2022

Tidak ada satu pun pemain sepakbola yang tidak pernah dibenci. Ada yang dibenci oleh penggemar sepakbola netral, dibenci oleh penggemar lawan, atau bisa juga dibenci oleh fans dari tim atau negara tertentu. Tentu ada alasan kenapa seorang atlet sepakbola bisa sampai dibenci oleh banyak orang. Bisa karena melakukan pelanggaran yang fatal, sering melakukan diving, atau bisa juga karena pindah ke tim rival. Berikut TahuPedia akan membahas sejumlah pemain sepakbola yang dibenci oleh penggemar beserta alasannya.

10. Ahn Jung Hwan

Ahn Jung Hwan

Ahn Jung Hwan tidak perlu diragukan lagi adalah pahlawan bagi orang Korea Selatan. Berkat golnya yang dilesakkan ke gawang Italia pada gelaran World Cup tahun 2002, Korea Selatan berhasil menyingkirkan Italia dan melaju ke babak selanjutnya. Padahal saat itu publik lebih menjagokan Italia yang akan menang.

Disambut seperti pahlawan di Korea Selatan, di Italia justru terjadi sebaliknya. Ahn Jung Hwan menjadi musuh utama warga Italia. Pada saat itu, Ahn Jung Hwan sebenarnya sudah menjadi pemain Peruggia sebagai pemain pinjaman. Karena golnya yang berhasil menyingkirkan Italia, pemilik Peruggia tidak mau Ahn Jung Hwan bermain untuk timnya dan memutus kontraknya.

9. Diego Maradona

diego maradona

Fenomenal, itulah kata yang rasanya cocok disematkan pada sosok Diego Maradona. Pemain yang bisa bermain sebagai striker dan gelandang serang ini adalah pemain legendaris asal Argentina. Namanya selalu dibanding-bandingkan dengan sosok Pele yang berasal dari Brazil. Pemain ini sangat terkenal dengan Gol Tangan Tuhan.

Gol Tangan Tuhan tersebut ia buat pada saat membela Argentina di ajang World Cup 1986. Argentina saat itu melawan Inggris yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Argentina. Gol yang dianggap ajaib tapi dinilai ilegal oleh banyak orang apalagi fans Inggris. Momen ini jelas menjadi momen yang sangat dibenci oleh penggemar Inggris di masa itu.

8. Sergio Busquets

Sergio Busquets

Siapa yang tak kenal dengan sosok Sergio Busquets? Dia adalah pemain asal Spanyol yang kini bermain untuk klub Barcelona. Memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan, dirinya berhasil memutus serangan lawan yang ingin masuk ke daerah pertahan Barcelona. Meski memiliki permainan yang bagus, Busquets dibenci karena aksi divingnya.

Meski banyak orang yang membenci dengan yang namanya diving, kenyataannya banyak klub yang memasukkan menu latihan diving. Diving adalah teknik berpura-pura jatuh ketika terjadi kontak dengan pemain lawan. Tujuannya adalah agar timnya mendapat keuntungan mendapatkan tendangan bebas atau penalti. Kalau pemain lawan ada yang mendapat kartu kuning atau merah, itu bonus.

Busquets adalah pemain Barcelona yang sangat sering melakukan diving. Diving yang cukup diingat adalah ketika Barcelona bertemu dengan Inter Milan. Busquets berpura-pura jatuh dan menutup wajahnya seakan terkena pukulan lawan. Terekam kamera bahwa Busquets sempat mengintip untuk melihat reaksi wasit dan melanjutkan aksi divingnya.

7. Sergio Ramos

sergio ramos

Salah satu pemain bertahan terbaik yang dimiliki Spanyol adalah Sergio Ramos. Sergio Ramos merupakan pemain bertahan yang tak kenal kompromi. Ia akan menjegal siapa saja lawan yang masuk ke daerah pertahanannya. Cara apa saja akan ia lakukan agar gawang timnya tidak berhasil dijebol oleh lawan.

Sebuah keputusan yang tepat ketika Real Madrid memutuskan untuk membeli Sergio Ramos dari Sevilla dengan harga 27 juta Euro. Ia menjelma menjadi palang pintu andalan Real Madrid dan juga timnas Spanyol. Karena terkenal karena permainannya yang keras, Sergio Ramos menjadi sosok yang dibenci oleh orang. Apalagi ketika ia menjatuhkan mohamed salah ketika Real Madrid bertemu dengan Liverpool di Champion League tahun 2018. Akibat perbuatannya, Salah harus ditarik keluar karena mengalami cidera di bahu kiri.

6. Neymar

neymar

Sergio Busquets bukanlah satu-satunya pemain yang terkenal karena aksi divingnya. Ada banyak pemain lain yang juga sering melakukan diving. Tidak butuh berpikir lama untuk menyebut nama Neymar sebagai pemain yang terkenal akan aksi divingnya. Aksi diving yang dilakukan Neymar bisa dibilang terlalu berlebihan.

Memang benar bahwa Neymar adalah pemain yang hebat. Mantan pemain Barcelona yang kini bermain untuk Paris St-Germain ini sudah dikenal lama dengan aksi divingnya yang berlebihan. Aksi diving Neymar dengan cara berguling-guling ketika ditekel lawan selalu dilakukannya bukan cuma membela klub tapi juga saat bermain untuk timnas. Banyak orang yang menilai tindakan Neymar ini tidak pantas dilakukan untuk pemain sehebat dirinya.

5. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Tidak ada pemain yang tidak pernah melakukan diving. Bahkan pemain hebat pun pernah melakukan diving. Diving dilakukan agar timnya mendapat keuntungan ketika wasit membelanya. Pemain sekelas Cristiano Ronaldo tidak diragukan lagi kemampuannya dalam menggiring dan mencetak gol, tapi sayangnya harus dicoreng kebiasaanya melakukan diving.

Orang selalu menilai Cristiano Ronaldo jago dalam menggiring bola, pandai mengeksekusi penalti, dan memiliki insting mencetak gol yang tinggi. Tapi ada celah untuk menyerang dan membencinya. Cristiano Ronaldo cukup sering melakukan diving. Aksi diving ini dilakukan sejak ia bermain Manchester United dan terus berlanjut hingga di Real Madrid dan Juventus. Banyak orang yang mengira bahwa Cristiano Ronaldo sengaja diving di kotak penalti agar mendapatkan tendangan penalti.

4. Carlos Tevez

carlos tevez

Lini serang Manchester United sempat menjadi yang paling ditakuti. Ini dikarenakan lini serangnya diisi oleh pemain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Carlos Tevez. Ketiganya selalu bisa mengacak-acak pertahanan lawan dan menciptakan gol. Sayangnya, Carlos Tevez tidak dipermanenkan statusnya oleh Manchester United.

Akhirnya ia pun kembali ke West Ham United dan dijual ke Manchester City yang dimana rival sekota dari Manchester United. Jelas perpindahan ini membuat Tevez dibenci oleh penggemar Setan Merah. Tevez semakin dibenci oleh penggemar MU ketika dirinya membentangkan banner yang bertuliskan "RIP Ferguson". Tulisan tersebut dianggap menghina sosok pelatih MU yang sangat dihormati yaitu Sir Alex Ferguson.

3. Peter Schmeichel

peter schmeichel

Sebelum era Van Der Sar, Manchester United mengalami masalah di sektor penjaga gawang alias kiper. Setelah ditinggal sosok Peter Schmechel di tahun di tahun 199, MU kesulitan mencari kiper pengganti. Di Manchester United, Peter Schmeichel berhasil membawa MU meraih Treble Winner. Sosoknya dihormati tapi juga ternyata dibenci.

Tentu ada alasan kenapa sosok yang diidolakan tapi juga dibenci oleh penggemar Setan Merah. Berhasil membawa MU meraih Treble Winner, di tahun 1999 ia pindah ke Sporting CP. Tahun 2001 membela Aston Villa sampai akhirnya momen yang dibenci oleh penggemar MU benci terjadi di tahun 2002. Schmeichel yang dianggap legenda di Manchester United justru pindah ke rival sekotanya yakni Manchester City.

2. Luis Suarez

luis suarez

Harus diakui bahwa Luis Suarez adalah striker yang hebat dan menakutkan. Karenanya Liverpool tertarik membeli Suarez dari Ajax dengan harga 26,5 juta Euro. Selama berseragam Liverpool, Suarez bermain sebanyak 110 game dengan catatan gol 69. Ketajaman Suarez membuat Barcelona tertarik membelinya untuk menyatukannya dengan Messi dan Neymar.

Meski memiliki kemampuan yang bagus, kelakukan negatif Suarez cukup  membuat orang geleng-geleng kepala. Suarez sering melakukan hal konyol di atas lapangan. Ia sering menjahili pemain lawan dan berlagak bahwa ia yang dilanggar. Momen konyolnya termasuk menggigit Branislav Ivanovic dan Giorgio Chiellini.

1. Pepe

Pepe

Berbicara tentang pemain sepakbola yang sangat dibenci tidak mungkin tidak menyebut nama Pepe. Pepe adalah pemain asal Portugal yang berposisi sebagai pemain bertahan. Dalam soal bertahan, Pepe bisa dibilang biasa saja, tapi apa yang membuatnya diingat adalah permainannya yang kasar. Duetnya dengan Sergio Ramos di lini pertahanan Real Madrid, keduanya tidak ragu melakukan pelanggaran keras pada pemain lawan.

Memang benar bahwa tugas pemain bertahan adalah mencegah pemain lawan masuk ke area pertahanan dan mencetak gol. Tapi apa yang dilakukan Pepe jauh dari sekedar itu. Tekel keras, pukulan, sikut, tendangan, dilancarkan Pepe terhadap lawannya. Ketika ditugaskan untuk menjaga seseorang, Pepe memastikan akan menjaga pemain tersebut dan dibuat tak berkutik. Ketika Real Madrid berjumpa dengan Barcelona, Pepe dipastikan untuk menjaga Messi. Pelanggaran kasar pasti dilakukan Pepe agar pertahanan timnya aman.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas