Kita sering mendengar kesadisan dan kegilaan dari serial killer atau pembunuh berantai di berita. Pembunuh berantai tidak perlu diperjelas lagi bahwa mereka salah, namun ada banyak di antara mereka yang memiliki kisah yang menarik sehingga dibuat menjadi film. Meski disertai dengan embel-embel diambil dari kisah nyata, tetap ada bumbu yang ditambah agar filmnya menjadi lebih menarik. Meski begitu, tetap saja ceritanya terinspirasi dari kisah nyata. Ada banyak pembunuh berantai yang ceritanya lalu dijadikan sebuah film. Bagi kalian yang tertarik menyimak kisah tentang pembunuh berantai, berikut film pembunuh berantai yang diambil dari kisah nyata.
Henry Lee Lucas, pria yang lahir pada 23 Agustus 1936 ini didakwa sebagai pembunuh berantai sadis di Amerika tahun 1960. Ia mendapat julukan The Confession Killer karena mengaku telah banyak membunuh orang. Henry Lee Lucas mengaku sudah membunuh sebanyak 3000 orang. Namun menurut hasil sidang, hanya 3 yang terkonfirmasi, sisanya diragukan. Korbannya termasuk ibunya sendiri.
Pembunuh berdarah dingin yang memiliki kelainan nerophilic ini menjadi inspirasi film dengan judul Henry: Portrait of a Serial Killer yang tayang di tahun 1986. Film ini sendiri disutradarai oleh John McNaughton. Dan aktor yang berperan sebagai Henry Lee Lucas adalah Michael Rooker. Karena memiliki jalan cerita yang menarik dan mirip dengan kisah nyata, film ini mendapatkan rating yang cukup tinggi.
Yang namanya kriminal itu tidak melihat jenis kelamin, bisa pria, bisa juga wanita. Dan jika kalian cari, sebenarnya ada banyak cerita mengenai pembunuh berantai yang wanita. Dari sekian banyak pembunuh berantai yang wanita, ada satu yang terkenal sampai ceritanya dibuat menjadi film. Pembunuh berantai tersebut benama Aileen Wuornos.
Aileen Wuornos adalah pembunuh berantai yang sebelumnya pernah bekerja sebagai pekerja seks komersil. Yang menjadi korban kesaidsannya adalah para pria yang memakai jasanya. Aileen Wuornos beraksi di antara tahun 1989 sampai 1990. Kisahnya diangkat menjadi sebuah film berjudul Monster yang tayang di tahun 2003.
Di tahun 1974 ada sebuah film horror sadis berjudul The Texas Chainsaw Massacre. Film ini disustradarai oleh Tobe Hooper dan bercerita tentang sebuah karakter pembunuh sadis bernama Leatherface. Leatherface meneror seisi kota dengan gergaji mesin. Dia memotong korbannya dengan gergaji yang ia bawa.
Karakter Leatherface memang hanya karakter fiksi, tapi cerita dari film tersebut diambil dari kisah pembunuh berantai bernama Edward Theodore Gein atau yang dikenal dengan nama Ed Gein. Ed Gein mendapat julukan The Butcher of Plainfield. Ed Gein adalah pembunuh berantai di tahun 1957. Ia membunuh korbannya dan mengambil bagian mayatnya untuk dijadikan pakaian.
Karakter Michael Myers ini memang sangat populer. Muncul pertama kali di film Halloween di tahun 1978, film Halloween terus berlanjut hingga tahun 2022. Total sudah ada 13 film Halloween yang sudah tayang di bioskop. Michael Myers adalah seorang pembunuh berantai ciptaan John Carpenter. Michael Myers membunuh saudaranya lalu berlanjut membunuh remaja di Haddonfield, Illinois.
Karakter Michael Myers ternyata terinspirasi dari Edmund Kemper. Memiliki nama lengkap Edmund Emil Kemper III, Edmund Kemper adalah seorang pembunuh berantai, pemerkosa, dan necrophile. Total korbannya tercatat sebanyak 6 pelajar. Ia bahkan membunuh ibunya sendiri dan teman dekatnya. Edmund Kemper aktif membunuh dari September 1972 sampai April 1973.
Dari satu sosok pembunuh berantai sampai bisa dibuat menjadi beberapa film, ini memberikan sinyal bahwa pembunuh berantai itu unik dan setiap orang yang melihat sosok pembunuh berantai memiliki gambaran mengerikan yang berbeda. Sosok Ed Gein yang mengerikan bahkan bisa dibuat jadi sejumlah film. Kali ini adalah film Psycho yang ceritanya terinspirasi dari sosok Ed Gein.
Di film arahan Alfred Hitchcock, Psycho menceritakan kisah Norman Bates yang menjadi serial killer utama dalam film tersebut. Norman Bates yang memiliki masalah mental, menjadikan wanita sebagai target utamanya. Kesamaan Norman Bates dengan Ed Gein adalah psikologi Norman Bates dan Ed Gein yang sama-sama bermasalah serta kebiasaan menjadikan kulit korbannya sebagai pakaian.
Film Silence of the Lambs sudah tak perlu diragukan lagi kengeriannya. Menceritakan sosok pembunuh sadis yang sekaligus kanibal yaitu Hannibal Lector. Ditambah lagi karakter Hannibal Lector ini diperankan oleh aktor Anthony Hopkins yang terkenal memiliki akting yang bagus dan sangat total.
Di film tersebut tidak hanya menceritakan karakter Hannibal Lector tapi juga ada pembunuh lain yaitu Buffalo Bill. Memang kedua karakter ini adalah karakter fiksi, tapi untuk karakter Buffalo Bill ini ternyata terinspirasi dari sosok Ed Gein. Ed Gein adalah pembunuh berantai sadis yang memiliki kebiasaan mengambil kulit dari setiap korbannya. Kulit tersebut dikumpulkan dan dijadikan pakaian yang ia pakai.
Orang Australia mungkin tidak akan lupa dengan tiga pria John Justin Bunting, Robert Joe Wagner dan James Spyridon Vlassakis. Mereka bertiga melakukan penyiksaan, pembunuhan, hingga terakhir memakan daging korbannya alias kanibalisme. Kejadian mengerikan ini terjadi di Agustus 1992 sampai Mei 1999. Total korban kekejaman mereka diketahui sebanyak 12 orang.
Kisah mengerikan mereka kemudian menjadi inspirasi untuk Justin Kurzel menyutradai sebuah film thriller dengan judul The Snowtown Murders. Film tersebut ditayangkan di bioskop pada tahun 2011 dan mendapatkan rating yang cukup tinggi di sejumlah website review film. Aktor yang berperan di film tersebut ada daniel Henshall, Aaron Viergever, dan Lucas Pittaway.
Di tahun 2002 pernah sempat ada film yang bercerita tentang Jeffrey Dahmer. Film tersebut diarahkan oleh sutradara David Jacobson dan diperankan oleh Jeremy Renner. Jeffrey Lionel Dahmer adalah pembunuh berantai asal Amerika yang mendapat julukan Milwaukee Cannibal. Tak hanya membunuh, Dahmer juga memperkosa dan memutilasi korbannya yang kebanyakan pria dewasa dan anak laki-laki.
Lalu di tahun 2017, kisah Jeffrey Dahmer kembali diangkat. Kali ini ceritanya dibuat menjadi film dengan judul My Friend Dahmer. Sutradaranya adalah Marc Meyers dan aktor yang berperan sebagai Jeffrey Dahmer adalah Ross Lynch. Di film yang ini, sutradara Marc Meyers menceritakan kisah masa muda Jeffrey Dahmer yang penuh dengan obsesi aneh, alkoholik, dan hingga menjadi sosok dewasa yang mengerikan.
Adakah di antara kalian yang memiliki ketakutan terhadap sosok badut? Badut seharusnya menjadi sosok yang lucu dan menghibur, malah terlihat menakutkan bagi beberapa orang. Ketakutan akan badut bukan hanya terjadi setahun atau dua tahun belakangan ini, tapi sudah dari sejak lama. Apalagi ada banyak kasus kriminal yang menggunakan kostum badut untuk menutup identitas asli dari si kriminal.
Seperti sosok John Wayne Gacy, Gacy adalah seorang pembunuh berantai sadis yang selalu mendandani dirinya sebagai badut. Yang menjadi korban Gacy kebanyakan anak laki-laki. Diketahui ada sebanyak 30 anak laki-laki yang menjadi korbannya. Gacy memperkosa dan memutilasi korbannya. Kisah mengerikan Gacy dibuat jadi film dengan judul To Catch a Killer.
Ada satu kasus kriminal di Amerika yang pelakunya masih belum berhasil ditangkap meski sketsa wajahnya sudah disebar. Kasus ini melibatkan seorang pembunuh yang diberi julukan Zodiac Killer. Pembunuh berantai ini melancarkan aksinya di northern California di tahun 1690an sampai 1970an. Di setiap aksinya, Zodiac Killer selalu memberikan petunjuk akan aksi yang akan dilakukan.
Kisah Zodiac Killer ini lalu diangkat menjadi sebuah film dengan judul Zodiac. Tayang di tahun 2007 dan disutradarai oleh David Fincher. Film ini diisi dengan sejumlah nama aktor terkenal seperti Robert Downey Jr, Mark Ruffalo, Jake Gyllenhaal, dan Chloe Sevigny. Drama, tensi, serta kesulitan polisi untuk menangkap pembunuh ini digambarkan dengan baik di film tersebut.