10 Hal Yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Bulan

Bulan adalah satu-satunya satelit alami yang dimiliki Bumi dan menjadi satelit terbesar urutan 5 dalam tata surya. Jarak antara Bumi dengan Bulan sekitar 384.400 km dengan usia 4,53 miliar tahun. Keberadaan Bulan banyak mempengaruhi Bumi seperti penerang di saat malam, ombak, gerhana, dan lain sebagainya. Sudah berjuta-juta tahun berputar menemani Bumi, apa yang sekiranya akan terjadi jika Bulan mendadak hilang atau hancur? Inilah dia 10 kejadian yang bisa saja terjadi jika Bumi kehilangan Bulan.

10. Tidak Ada Gerhana Bulan

Pernahkah kalian membayangkan jika Bumi suatu saat tidak lagi memiliki satelit alaminya yaitu Bulan? Hal apa yang bisa terjadi pada Bumi? Ada banyak hal yang bisa saja terjadi, ambil salah satu contohnya adalah gerhana bulan. Ketika Bulan tidak ada, maka fenomena alam satu ini juga tidak akan pernah ada lagi.

Gerhana bulan adalah satu fenomena ketika Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Fenomena ini terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada tepat pada satu garis lurus dan bulan berada dalam tahap Bulan purnama. Bulan tak ada dengan berbagai alasan, maka tak ada objek yang yang menutupi cahaya Matahari.

9. Perubahan Waktu Siang dan Malam

Apabila Bulan mendadak tidak ada, maka akan ada banyak hal yang mungkin bisa terjadi pada Bumi kita tercinta ini. Salah satu efeknya hilangnya bulan adalah terjadinya perubahan waktu baik itu siang dan malam. Jika dengan adanya Bulan, Bumi memiliki durasi satu hari sama dengan 24 jam, hilangnya Bulan bisa menyebabkan satu hari akan berdurasi lebih cepat dari 24 jam.

Hal ini bisa disebabkan karena gaya gravitasi. Tidak hanya Bumi, Bulan juga memiliki gaya gravitasi. Gaya gravitasi Bulan yang membuat Bumi berotasi secara lambat. Jika Bulan tidak ada, maka tidak ada yang memperlambat putaran atau rotasi Bumi. Akibatnya, satu hari tidak lagi berlangsung selama 24 jam.

8. Kemiringan Sumbu Bumi Tak Menentu

Bumi berputar pada porosnya dengan sudut kemiringan tertentu. Selama ini, Bumi bisa berputar dengan stabil karena adanya Bulan. Gaya gravitasi yang dimiliki oleh Bulan bisa membuat Bumi berputar dengan stabil pada porosnya. Apabila Bulan menghilang secara tiba-tiba, maka Bumi akan berubah rotasi dan sudut kemiringannya.

Bulan membuat Bumi bisa berada stabil pada poros dan sudut kemiringannya. Kehilangan Bulan maka Bumi bisa berputar tanpa aturan dan sudut kemiringannya juga akan berubah. Apakah hanya ini saja akibatnya? Tentu tidak. Cuaca di Bumi juga akan berubah. Cuaca akan berubah menjadi jauh lebih ekstrim ketika Bulan tidak ada.

7. Hewan Malam Berevolusi

Bumi tak hanya menjadi tempat tinggal kita manusia, masih ada banyak makhluk hidup lain yang juga hidup di Bumi. Contohnya adalah hewan. Ada hewan siang dan ada juga hewan malam atau nocturnal. Hewan nocturnal ini berburu di malam hari dengan dipersenjatai dengan penglihatan yang sangat tajam.

Bayangkan ketika Bulan tidak ada, maka tidak ada yang membantu hewan nocturnal ini untuk berburu di malam hari. Malam yang gelap akan membuat hewan sulit mencari makan. Untuk bisa bertahan hidup di situasi ini, maka hewan juga akan berevolusi. Mata mereka akan berubah menjadi lebih tajam untuk bisa membantu mereka mencari makanan.

6. Bumi Menjadi Tak Stabil

Kondisi Bumi yang stabil seperti sekarang bukan tanpa sebab. Salah satu penyebab Bumi bisa berputar stabil adalah karena adanya Bulan. Baik Bumi dan Bulan, keduanya memiliki gaya gravitasi. Meski kekuatan gravitasnya berbeda, kombinasinya sudah cocok sehingga bisa membuat Bumi bisa stabil seperti sekarang. Bumi stabil maka penghuninya juga bisa hidup dengan tenang.

Apabila suatu ketika Bulan tak ada lagi menemani Bumi, hal yang bisa terjadi adalah kestabilan itu hilang. Bumi berotasi secara tak beraturan selama mengitari Matahari. Jika hal ini sampai benar-benar terjadi, maka semua hal yang ada di muka Bumi juga akan menjadi kacau. Manusia, hewan, tumbuhan, dan bangunan akan terpengaruh.

5. Manusia Tetap Hidup

Membayangkan apa yang akan terjadi jika Bulan tidak ada memang menarik. Efek apa yang sekiranya akan terjadi pada Bumi dan isinya. Apakah umat manusia akan tetap ada atau lenyap, menarik untuk dibahas. Apabila Bulan tak ada, kemungkinan yang akan terjadi kita manusia masih tetap ada.

Umat manusia masih bisa hidup dengan catatan Bulan hanya menghilang sementara waktu lalu kembali lagi. Jika ini terjadi, masih ada kesempatan manusia tetap ada. Tapi jika Bulan benar-benar hilang secara permanen, barulah umat manusia diperkirakan sulit untuk bertahan hidup. Namun bukan berarti tak ada makhluk hidup di Bumi. Akan tetap ada makhluk hidup yang menghuni Bumi, namun belum tentu itu adalah manusia.

4. Penglihatan Manusia Berubah

Dengan mata, seseorang bisa melihat objek yang ada di hadapannya. Tentu dengan adanya cahaya baru kita bisa melihat dengan baik. Di malam hari, objek bercahaya yang membantu menerangi gelapnya malam adalah Bulan. Ketika Bulan ini tidak ada, maka malam akan menjadi sangat gelap. Sulit akan melihat sekitar.

Dengan menghilangnya Bulan, maka sejumlah makhluk hidup akan melakukan adaptasi. Selain hewan, kita manusia juga akan beradaptasi terhadap ketiadaan Bulan. Bagian tubuh yang akan beradaptasi adalah mata. Perlahan namun pasti, mata akan beradaptasi untuk bisa tetap melihat meski tidak adanya cahaya Bulan.

3. Tidak Ada Apollo 11

Ada yang masih ingat sejarah tentang perjalanan manusia ke Bulan? Perjalanan manusia ke Bulan menggunakan pesawat bernama Apollo 11. Orang-orang yang ikut dalam penerbangan menuju Bulan tersebut adalah Neil A. Armstrong, Michael Collins, dan Edwin E. Aldrin Jr. Foto momen tersebut bertebaran di internet dan dapat kalian cari dengan mudah.

Momen tersebut menjadi momen paling bersejarah dalam buku sejarah. Rasa penasaran yang kuat ditambah dengan pengetahuan, teknologi, dan uang bisa memungkinkan manusia menginjakkan kakinya di Bulan. Seandainya Bulan tidak ada, mungkin projek ini tidak akan pernah ada. Mungkin penggantinya pendaratan manusia di planet lain mungkin.

2. Pasang Surut Air Laut

Tahukah kalian bahwa tinggi rendahnya air laut di Bumi dipengaruhi oleh Bulan? Hal ini bisa terjadi karena Bulan memiliki gaya gravitasi. Semakin kuat gaya gravitasi Bulan, maka air laut dan ombaknya akan semakin tinggi. Sebaliknya, jika gaya gravitasinya kecil, air laut dan ombaknya juga akan rendah.

Apabila suatu waktu Bulan sudah tidak ada, maka ketinggian air laut dan ombaknya juga akan berubah. Ketika Bulan tak ada, kemungkinan gelombang pasang akan berkurang sebesar 40%. Jika gelombang pasang berubah, maka ini juga akan berdampak pada mereka yang mata pencahariannya di laut. Contohnya adalah nelayan.

1. Malam Menjadi Sangat Gelap

Selain Bintang, hal lain yang membuat malam menjadi terang dan indah adalah Bulan. Dengan keberadaan Bulan inilah yang menjadi penerang malam. Ketika Bulan berada dalam kondisi penuh, keindahannya sampai diabadikan melalui foto. Ketika Bulan tidak ada, sudah jelas bahwa malam yang biasa kita lihat, tidaklah sama.

Ketika Bulan tidak ada, maka tidak ada lagi penerang di malam hari. Benda langit lain yang juga memiliki cahaya adalah planet Venus. Itupun masih belum cukup untuk menerangi langit malam. Jadi ketika Bulan tidak ada, maka malam hari akan menjadi malam yang sangat gelap. Jauh lebih gelap daripada masih ada Bulan.