10 Kondisi Medis Aneh Yang Tak Pernah Kalian Dengar

Semua orang ingin terlahir dengan kondisi yang normal dan sehat. Tidak ingin ada yang ingin mengalami masalah medis atau kesehatan dengan tubuhnya. Namun, yang namanya masalah bisa saja terjadi. Ada saja kelainan, abnormal, atau kondisi medis aneh yang muncul ketika seseorang menjalani hidupnya. Kondisi medis aneh seperti apa yang pernah terjadi pada seseorang? Simak saja selengkapnya di bawah ini.

10. Foreign Accent Syndrome

Melihat dan mendengar seseorang bisa berbicara bahasa asing dengan lancar tentu akan memunculkan kaget bercampur kagum. Sebelum berpikir bahwa itu memang benar-benar kemampuan yang ia miliki, adakah kalian mengira bahwa bisa jadi itu adalah sebuah kelainan? Adalah kelainan dinamakan Foreign accent syndrome yang membuat seseorang bisa fasih berbicara dalam bahasa asing.

Kelainan ini adalah kelainan yang sangat langka. Kelainan ini bisa muncul disebabkan adanya kerusakan pada bagian otak yang mengatur kemampuan orang dalam berbicara. Beberapa hal yang mampu mempengaruhi kemampuan seseorang berbicara antara lain stroke, trauma, tumor, dan kondisi neurologis seperti multiple sclerosis juga bisa menyebabkan seseorang berbicara dengan aksen yang berbeda.

9. Walking Corpse Syndrome

Ada banyak film bertemakan zombie yang mana kita ditunjukan fenomena orang terkena suatu virus yang membuat fisik mereka berubah menjadi zombie. Kulit, wajah, gigi, serta cara berjalan mereka berubah persis seperti zombie. Jika kalian kira itu hanya ada di film, kalian salah. Ada satu kondisi dimana seseorang bisa seperti zombie namanya Walking corpse syndrome atau Cotard's Syndrome.

Walking corpse syndrome atau Cotard's syndrome adalah kelainan neuropsychiatric yang membuat penderitanya meyakini bahwa mereka sudah meninggal atau kehilangan jiwa, organ, darah, atau bagian tubuh tertentu. Cotard's syndrome dimasukan sebagai salah satu kelainan psikis seperti depresi. Kondisi sangatlah langka sehingga sulit mencari penyebabnya. Untungnya, penderitanya ada yang bisa sembuh meski masalahnya parah.

8. Human Seminal Plasma Hypersensitivity

Sex adalah hal yang dibutuhkan oleh pasangan suami istri. Kehidupan sex bisa menjadi penentu harmonis atau tidaknya hubungan suami istri. Bayangkan jika kehidupan sex buruk, maka suami istri pastinya akan memiliki mood yang jelek. Hubungan sex yang buruk bisa ada banyak penyebabnya, salah satunya adalah satu kelainan yang disebut Human seminal plasma hypersensitivity.

Human seminal plasma hypersensitivity atau singkatnya alergi terhadap sperma membuat seseorang bisa anti terhadap sperma. Kelainan ini bisa terjadi pada pria dan wanita. Mereka yang menderita Human seminal plasma hypersensitivity akan mengalami alergi ketika bersentuhan dengan sperma. Yang parah bisa membuat seseorang kesulitan bernapas selama beberapa menit.

7. Epidermodysplasia Verruciformis

Kelainan yang namanya sangat sulit untuk disebutkan ini pernah dialami oleh seseorang bernama Dede Koswara. Dede Koswara yang tinggal di Indonesia ini mendadak terkenal di internet bukan karena ia melakukan sesuatu yang bagus atau jelek, melainkan karena dirinya mengalami kondisi yang dinamakan Epidermodysplasia nerruciformis.

Kondisi ini membuat dirinya ditumbuhi banyak kutil di tubuhnya. Kutil ini terus tumbuh dan mengeras, membuat tangan dan kakinya seperti akar pohon. Inilah yang membuatnya mendapat julukan Manusia Pohon atau Manusia Akar. Kondisi sangat langka ini membuatnya harus menjalani sejumlah operasi untuk membuang kutil yang tumbuh di tubuhnya.

6. Progeria

Tidak ada satu orang pun di dunia yang ingin cepat tua. Semuanya pasti ingin tetap awet muda agar penampilannya menarik. Tapi sayangnya ada satu kondisi kesehatan dimana seseorang bisa menjadi tua lebih cepat dari semestinya. Meski usia mereka masih belasan, tubuh mereka menua lebih cepat dan menjadikannya seperti kakek atau nenek.

Kondisi kesehatan ini dinamakan Progeria. Progeria adalah suatu kelainan yang bisa dialami sejak kecil. Mereka yang mengalami Progeria biasanya memiliki ciri-ciri kepala besar, hidung mancung, dan wajah yang narrow. Kelainan ini pertama kali muncul di tahun 1886 dan jarang dari penderitanya yang bisa hidup melewati usia dua puluhan.

5. Double-Muscle Mutation

Double-muscle mutation membuat orang yang menderitanya memiliki pertumbuhan otot yang lebih cepat dan besar dari orang normal. Dengan otot yang lebih besar tentunya membuat orang tersebut menjadi lebih kuat. Mereka sanggup mengangkat benda berat yang tidak semestinya diangkat oleh orang seumuran.

Ada satu zat yang diproduksi di dalam tubuh bernama myostatin. Myostatin ini berguna untuk mengontrol pertumbuhan otot. Jika tubuh tidak mampu memproduksi zat ini, maka otot akan tumbuh lebih besar dari semestinya. Ada 2 kasus dimana 2 anak lahir dengan kondisi ini. Salah satunya adalah seorang anak di Jerman dan satunya adalah anak di Amerika bernama Liam Hoekstra.

4. Lobster-Claw Syndrome

Lobster memiliki bentuk tangan unik yang berbentuk seperti capit. Bagi lobster, capit ini sangat berguna untuk membantunya mencapitt mangsa dan menyerang lawannya. Di manusia, bentuk tangan seperti capit lobster bukan cuma aneh tapi tentu membuat penderitanya sulit untuk beraktivitas seperti layaknya orang normal.

Kondisi aneh tangan seseorang yang mirip seperti capit lobster dinamakan Lobster-claw syndrome. Sindrom ini membuat penderitanya kekurangan jari atau jarinya yang menyatu menjadi satu dengan jari lain, menciptakan kondisi seperti capit lobster. Kondisi ini biasa terjadi disebabkan oleh berbagai faktor genetik. Ada seorang pemain gitar dari band black metal Perancis Nocturnal Depression dan Mikhail Tal yang seorang pianis dan pemain catur profesional yang menderita sindrom ini.

3. Aquagenic Urticaria

Mandi adalah suatu hal yang harus dilakukan seseorang. Dengan mandi, kotoran dan bakteri yang menempel pada tubuh bisa dibersihkan. Ada juga yang mandi dengan tujuan untuk mendinginkan dan bersantai, tidak apa-apa, itu terserah seseorang. Sensasi menyenangkan mandi ini tidak bisa dirasakan oleh mereka yang mengalami Aquagenic urticaria.

Aquagenic urticaria atau alergi air adalah sebuah kondisi medis dimana seseorang alergi terhadap air. Bukan cuma air yang digunakan untuk mandi, air hujan, dan keringat sendiri juga bisa membuat seseorang alergi. Bisa juga seseorang sulit untuk minum air dengan kondisi medis seperti ini. Diperkirakan mereka yang menderita Aquagenic urticaria langsung beraksi alergi ketika kulitnya terkena air dan menyebabkan lepasnya histamin dari kulit.

2. Methemoglobinemia

Mereka yang termasuk dalam golongan bangsawan dikatakan memiliki darah biru. Ini tentu hanya istilah karena darah mereka tetap saja berwarna merah. Tapi perlu kalian ketahui bahwa ada satu kelainan yang membuat warna darah tidak merah seperti orang normal, melainkan warnanya coklat. Kelainan ini dinamakan Methemoglobinemia.

Mereka yang menderitak Methemoglobinemia, darah mereka bukan merah melainkan coklat. Ini dsebabkan adanya kekurangan suatu enzim dalam darah mereka. Mereka yang memiliki kulit berwarna putih dengan kondisi Methemoglobinemia, kulit mereka akan terlihat biru. Ada sebuah keluarga yang diketahui mengalami kelainan ini, mereka adalah The Fugate Family of Kentucky. Orang-orang menjuluki mereka sebagai The Blue Men of Kentucky.

1. Proteus Syndrome

Kalian pernah menonton film tahun 1980 yang berjudul The Elephant Man? Itu adalah sebuah film yang menceritakan kisah dari seorang pria bernama Joseph Merrick yang menderita satu kondisi medis aneh yang dinamakan Proteus Syndrome. Akibat dari kondisi ini, Joseph Merrick sampai diberi julukan The Elephant Man.

Proteus Syndrome membuat penderitanya mengalami pertumbuhan tak terkontrol di beberapa bagian tubuh, kulit, otot, pembuluh darah, dan tulang. Masalah kesehatan ini mungkin tidak muncul saat kecil, namun bisa tumbuh di saat dewasa. Ini membuat seseorang terlihat mengerikan karena tubuhnya seperti bengkak karena tumor. Tak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini 100%. Hanya bisa untuk mengurangi gejala.