10 Negara Yang Sulit Untuk Dikunjungi

Liburan ke luar negeri menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan akibat lama bekerja di kantor dan juga sekolah. Pemilihan negara yang menjadi tempat tujuan liburan tentu harus dipikirkan dengan baik. Semua hal harus dipikirkan mulai dari paspor, visa, akomodasi, makan, hotel, dan lain sebagainya. Bepergian ke suatu negara lebih baik pilih negara yang simpel saja, tak perlu negara yang jauh dan sulit biar dikira anti mainstream. Sejumlah negara yang akan dibahas di bawah ini tak sebaiknya menjadi pilihan karena sulit untuk berkunjung kesana. Apa saja negara yang dimaksud?

10. North Korea

Jika ada yang bertanya mungkinkah seseorang bepergian ke Korea Utara? Jawabannya adalah bisa. Tapi jika memang benar orang tersebut mau pergi liburan ke Korea Utara, mengurus visa kesana bukanlah hal yang mudah mengingat jumlah kantor kedutaan Korea Utara yang terbatas di beberapa negara. Belum lagi aturan yang mengikat bagi siapapun yang mau berlibur kesana.

Berbeda dengan Korea Selatan, mereka yang pergi ke Korea Utara terlebih dahulu harus mengurus izin perginya alias visa. Setelah itu, turis harus menaati semua peraturan yang ada di Korea Utara, serta hanya diperbolehkan bepergian ke tempat yang sudah ditentukan. Tak ada turis yang diizinkan jalan sendirian di Korea Utara tanpa ditemani oleh pemandu wisata lokal.

9. Guinea-Bissau

Jika sebuah negara tidak memiliki kantor kedutaan, maka akan sangat sulit untuk mengurus izin bepergian ke negara tersebut. Inilah yang terjadi pada negara Guinea-Bissau. Negara ini tidak memiliki banyak kantor kedutaan di dunia. Bahkan di beberapa negara, kantornya ada yang dihentikan jam operasionalnya dengan berbagai macam alasan.

Guinea-Bissau adalah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini terkenal akan taman nasional dan kehidupan alam liarnya. Ada dua negara yang dimana memungkinkan seseorang untuk bepergian ke Guinea-Bissau. Negara tersebut adalah Lisbon dan Ziguinchor. Disana kalian bisa mengurus visa ke Guinea-Bissau. Tapi perlu diingat bahwa Guinea-Bissau bukanlah negara yang aman.

Di negara tersebut, kejahatan dengan kekerasan adalah hal yang wajar terjadi setiap hari. Penjual yang agresif, pengemis, dan para penjahat menargetkan para turis bahkan sejak keluar dari bandara dan area pasar.

8. Kiribati

Musim panas memang paling enak jika berlibur ke pantai. Bermain di pasir, menyelam, serta berselancar pastinya akan terasa sangat menyegarkan. Ada satu negara dengan pantai indah yang cocok jika dijadikan destinasi liburan. Negara yang dimaksud adalah Kiribati. Kiribati adalah negara kepulauan yang berada di Pasifik Tengah.

Negara ini termasuk negara yang terpencil dan menjadi salah satu negara yang cukup sulit untuk didatangi. Hanya mereka yang memiliki paspor Uni Eropa yang bisa datang ke Kiribati dengan mudah. Turis yang berasal dari negara lain harus mendaftar visa terlebih dahulu di negara yang memang terdapat kedutaan Kiribati.

7. Yemen

Memang berkunjung ke negara yang anti mainstream dan mendapatkan foto keren dari negara tersebut akan sangat keren ketika diupload di sosial media. Banyaknya orang yang bertanya dimana foto tersebut diambil dan pengalaman selama liburan di negara tersebut memberikan sensasi tersendiri. Tapi kalau negara tersebut tidak aman, apa masih ingin dikunjungi?

Yemen, salah satu negara di Timur Tengah memang memiliki sejumlah hal menarik yang ditawarkan bagi mereka yang tertarik untuk berlibur kesana. Meski Yemen membuka peluang untuk para turis, tapi jumlahnya tidak banyak. Selain itu, perang sipil yang sudah berlangsung dari tahun 2014 hingga sekarang tidak ada tanda akan berakhir. Siapa juga yang ingin liburan disertai rasa panik setiap saat.

6. Somalia

Ada pilihan negara yang mudah dan aman dikunjungi di Afrika, namun yang pasti itu bukanlah Somalia. Negara yang ada di Afrika Timur ini bukanlah negara yang mudah untuk dikunjungi dan aman. Sebelum adanya pandemi, Somalia bukanlah negara yang aman karena angka kejahatan dan terorisme yang tinggi.

Kalau ingin tetap bepergian ke Somalia, hanya ada 2 tempat yang terbilang aman yaitu Somaliland dan Puntland. Apabila ingin melihat ke tempat lain, kalian perlu menggunakan jasa agen travel untuk mengurus izin dan memandu ke tempat yang aman. Karena kejahatan yang tinggi, selama bepergian kalian perlu ditemani dengan security bersenjata agar keselamatan lebih terjaga.

5. Libya

Apakah bisa untuk melakukan perjalanan liburan ke Libya? Jawabannya bisa. Bisa yang dimaksud disini bukanlah bisa bepergian dengan mudah. Tentu yang harus dilakukan pertama adalah mengurus visa ke kantor kedutaan Libya. Jika tidak ada kantor kedutaannya, mustahil untuk bisa pergi kesana. Yang negaranya ada kantor kedutaan Libya saja masih kesulitan untuk mengurus visa.

Kalian berlibur pasti dengan tujuan untuk bersenang-senang bukan? Libya bukan negara yang cocok untuk itu. Banyak negara di dunia yang tidak menganjurkan untuk bepergian ke Libya. Hingga sekarang, Libya masih terlibat perang. Perang terjadi untuk menggulingkan kekuasaan pemerintah yang diktator.

4. Afghanistan

Afghanistan atau sekarang yang dikenal dengan sebutan Islamic Republic of Afghanistan sangat dikenal di dunia sebagai salah satu negara yang tidak aman untuk dikunjungi. Negara ini terlibat perang dengan Amerika Serikat serta angka kejahatan yang tinggi membuat Afghanistas berbahaya bagi para turis.

Memang masih mungkin untuk melakukan perjalanan ke Afghanistan, tapi mengurus visanya yang sangat sulit dan harganya yang mahal bisa membuat seseorang memutuskan untuk memilih negara lain untuk berlibur. Apalagi melihat faktor keselamatan yang menjadi taruhan, memaksakan diri berkunjung ke Afghanistan adalah hal yang nekat.

3. Democratic Republic of the Congo

Democratic Republik of the Congo merupakan sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Congo terkenal akan kekayaan alamnya yang melimpah. Berlian, cobalt, dan copper adalah harta karun yang dimiliki oleh Congo. Tentu ditambah dengan hutan hijaunya yang sangat luas. Mendengarnya jelas akan meningkatkan minat sejumlah orang untuk menjadikan Congo sebagai destinasi liburan.

Sebelum merencanakan liburan ke Congo, lebih baik urungkan niat tersebut. Berkunjung ke Congo tidak semudah yang dikira. Ibukotanya memang menjadi kota yang paling berkembang, tapi sisanya adalah kota yang terpencil dan sulit untuk diakses. Karena Congo adalah bekas negara kolonial, cara yang paling baik adalah pergi ke Kinshasa dari Brussels karena ada penerbangan yang mengarah ke Congo.

2. Syria

Tidak semua negara di dunia bisa dikunjungi dan aman bagi turis. Salah satu negara yang cukup sulit untuk mengurus izin masuknya adalah Syria. Syria merupakan sebuah negara d timur Tengah yang berbatasan dengan Lebanon dan Laut Mediterranean. Mau berlibur ke negara ini? Lebih baik kalian pikir ulang rencana kalian.

Sudah sejak lama Syria mengalami konflik dan ditambah lagi masalah lain seperti terorisme, penculikan, perampokan bersenjata, dan kerusuhan sipil. Dengan sederet permasalahan yang melanda Syria tentu membuat siapapun akan enggan untuk berlibur ke negara tersebut meski memang bisa dilakukan.

1. Nauru

Pernah mendengar negara yang bernama Nauru? Sebelum berubah nama menjadi Nauru, negara ini dulunya dikenal dengan nama Pulau Pleasant. Negara ini adalah negara kepulauan yang berada di Mikronesia di Pasifik Tengah. Negara ini bukanlah negara yang besar, luasnya hanya sekitar 21 km². Negara kecil ini pernah menjadi tempat penahanan bagi para pengungsi dari Australia.

Jarang ada traveler yang merekomendasikan negara ini untuk dikunjungi. Lokasi Nauru yang sangat terpencil membuatnya sulit untuk dijangkau bahkan dengan pesawat terbang. Hanya ada sedikit jadwal penerbangan ke negara tersebut. Itupun harus mengikuti regulasi visa dari sejumlah negara. Sudah terpencil, aturan yang harus ditaati juga banyak jelas membuat orang berpikir ulang kalau mau ke Nauru.