Keberadaan fans atau penggemar itu bisa memiliki manfaat positif dan negatif. Manfaat positifnya, para fans ini bisa membantu kita untuk tetap tampil maksimal dengan dukungan yang mereka berikan. Sisi negatifnya, fans yang terlalu maniak malah bisa mengganggu kehidupan orang yang diidolakan. Pernah mendengar berita ada penggemar yang sampai stalking artis idolanya sampai ke rumah? Itu adalah salah satu contoh efek negatif dari adanya fans. Ada juga yang sampai kelewat parah yakni membunuh artis idolanya. Alasan sampai membunuh bisa bermacam-macam. Ada yang beralasan karena idolanya adalah miliknya sendiri dan ada juga karena ada satu kesalahan yang membuat penggemar fanatiknya kecewa lalu memutuskan untuk membunuhnya. Berikut ini sejumlah tokoh terkenal dan selebriti yang dibunuh oleh penggemarnya sendiri.
Apakah di antara kalian ada yang tahu dengan yang namanya Tejano music? Tejano music atau Tex-Mex music adalah jenis musik yang sangat populer di tahun 1990an. Musik ini menggabungkan musik Meksiko dan Amerika. Ada beberapa penyanyi yang menyanyikan Tejano music. Salah satunya yang terkenal adalah Selena Quintanilla-Perez.
Selena dianggap sebagai ratunya Tejano music yang berasal dari Texas. Ia berhasil mencatatkan namanya di majalah Billboard sebagai penyanyi latin paling laris di dekade 1990an. Sebagai penyanyi yang populer pastinya memiliki grup fans. Grup fans Selena dipimpin oleh seorang perempuan bernama Yolanda Saldívar. Yolanda Saldívar ini yang menjadi pembunuh dari sang penyanyi. Yolanda Saldívar menembak Selesa di bagian bahu saat Selena berada di sebuah penginapan. Permasalahannya dikarenakan masalah finansial.
Memiliki tim sepakbola itu sah-sah saja. Tapi perlu diingat bahwa jangan jadi fans yang berlebihan. Jangan melakukan tindakan yang bisa merugikan atau bahkan membahayakan tim yang disukai. Seperti yang terjadi pada Albert Ebosse, dia menjadi sasaran amukan fansnya pada saat bertanding USM Alger di tahun 2014.
Albert Ebosse yang berposisi sebagai striker harus menerima timnya kalah dari USM Alger. Ketika hendak pergi ke pinggir lapangan, Ebosse mendapatkan lemparang benda keras dari penggemar yang marah. Lemparan tersebut tepat mengenai kepala sang striker, mengakibatkan tulang tengkoraknya penyok dan membunuhnya.
Ajang World Cup menjadi ajang yang begitu bergengsi di dunia sepakbola. Di momen inilah tim sepakbola dari masing-masing negara bertanding untuk mencari siapa yang dapat keluar menjadi juara. Di World Cup tahun 1994, Colombia turut serta dalam ajang tersebut. Di pertandingan melawan Amerika menjadi pertandingan yang paling sedih bagi penggemar timnas Colombia.
Saat itu Colombia kalah dari Amerika akibat gol bunuh diri dari pemain yang bernama Andres Escobar. Lima hari kemudian, Andres Escobar didatangi oleh beberapa penggemar timnas Colombia. Segerombolan pria tersebut menembak Escobar hingga tewas. Ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa penggemar sepakbola itu ada yang fanatik dan gila.
Cerita Rebecca Schaeffer bisa menjadi pelajaran bagi banyak artis lain bahwa memiliki fans yang fanatik itu adalah hal yang berbahaya. Dan para artis harus berhati-hati dalam berperilaku agar tidak membuat fans fanatik ini kecewa. Rebecca Schaeffer dibunuh oleh penggemarnya sendiri pada 18 Juli 1989 saat usianya 21 tahun.
Rebecca Schaeffer adalah seorang aktris yang populer dari sitkom berjudul My Sister Sam. Schaeffer memiliki fans fanatik yang bernama Robert John Bardo. Saking fanatiknya, Bardo sampai menguntit Schaeffer selama 3 tahun hingga tahu dimana ia tinggal. Bardo sempat mendatangi rumah Schaeffer untuk bertemu dengan artis idolanya namun dihalangi oleh sekuriti. Kekecewaan Bardo mencapai puncak ketika ia menonton Schaeffer melakukan adegan di tempat tidur bersama pria.
Bardo lalu mendatangi rumah Schaeffer untuk kesekian kali. Schaeffer yang melihat Bardo lalu memintanya untuk pergi. Bardo memang pergi, namun ia kembali lagi dengan membawa pistol. Bardo lalu menembak Schaeffer tepat di dadanya.
Siapapun bisa menjadi idola dari seseorang, mau itu orang baik atau jahat bisa menjadi idola. Jesse Woodson James adalah salah satu contohtnya. Meski dirinya dikenal sebagai penjahat, perampok, dan pemimping gangster, beberapa orang justru menganggapnya sebagai idola bahkan pahlawan. Di usia muda, James sudah tergabung dengan kelompok Confederate guerrilla. Ia melakukan penyerangan dan perampokan setelah Civil War.
James memiliki penggemar yang bernama Robert Ford. Ford ini merupakan penggemar yang cukup rumit. Ia mengaku mengidolakan James dan berhasil menjalin kerja sama dengan James untuk melakukan sebuah perampokan. Tapi Ford malah menjadi orang yang mengkhianati James. Ford menembak James dari belakang hingga mati.
Dari Rusia, ada seorang seniman yang sangat terkenal yaitu Mikhail Lermontov. Lermontov sering membuat tulisan, puisi, dan juga lukisan. Lermontov mendapat julukan "The Poet of the Caucasus" dan menjadi salah satu pembuat puisi yang terkenal setelah kematian Alexander Pushkin. Ia memiliki penggemar yang sekaligus teman dekatnya yakni Nikolai Martynov.
Fans sekaligus penggemar Lermontov inilah yang membuat dirinya meninggal dunia. Nikolai Martynov menghabisi nyawa Lermontov di tahun 1841 dalam sebuah duel. Lermontov memiliki kebiasaan sering mengusili Martynov. Hingga Martynov tak tahan dan mengajak Lermontov untuk duel. Tantangan tersebut berupa menembakan pistol pada lawannya.
Lermontov tidak menembakan pistolnya pada Martynov melainkan mengarahkan tembakannya ke udara. Di sisi Martynov, ia malah mengarahkan tembakannya tepat ke arah jantung Lermontov. Jelas tembakan tersebut membuat Lermontov meninggal dunia.
Dunia musik sangat berduka ketika mendengar kabar bahwa Christina Grimmie meninggal dunia. Christina Grimmie meninggal dunia secara tragis karena ditembak oleh penggemarnya sendiri pada saat melangsungkan acara meet and greet. Grimmie diketahui sebagai salah satu penyanyi muda dengan suara indah yang mengikuti ajang The Voice season 6.
Kejadian ini terjadi pada tahun 2016. Christina Grimmie mengadakan sebuah acara meet and greet dengan fansnya. Sampai suatu saat tiba seorang fans yang setelah diberikan tanda tangan dan pelukan, menembak Grimmie sebanyak 3 kali. Sempat mendapat perlawanan dari saudara Grimmie, sang penembak lalu menembak dirinya sendiri hingga tewas. Grimmie meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit. Grimmie ditembak satu kali di kepala dan dua kali di dada.
Versace adalah salah satu brand fashion terkenal yang berasal dari Italia. Perusahaan fashion ini didirikan oleh pria asal Italia bernama Gianni Versace. Di dunia fashion, Gianni Versace adalah sosok yang sangat terkenal dan dikagumi oleh banyak orang. Dialah yang berperan penting dalam menjadi penghubung antara musik dan dunia fashion.
Sayangnya Gianni Versace tidak bisa hidup dalam jangka waktu yang lama untuk melihat perusahaannya besar. Pada tanggal 15 Juli 1997, Gianni Versace yang saat itu sedang berada villanya di Miami Beach, ditembak hingga meninggal dunia oleh salah satu penggemar fanatiknya. Butuh beberapa hari hingga polisi dapat menemukan pembunuhnya. Ketika ingin ditangkap, si pembunuh malah bunuh diri.
Ada banyak band yang mengusung genre heavy metals. Ada yang suka dengan heavy metals, ada juga yang tidak. Setiap orang memiliki selesa sendiri mengenai musik. Salah satu band yang cukup terkenal yang menganut genre heavy metals adalah Pantera dan Damageplan. Kedua band tersebut memiliki gitaris yang sama yaitu Darrell Lance Abbott atau biasa dikenal dengan nama Dimebag Barrell.
Awalnya memang Dimebag Darrell bermain untuk band Pantera, tapi karena ada perbedaan pendapat, Darrell memutuskan untuk keluar. Hal ini jelas membuat beberapa fans berat dari Pantera sedih. Salah satu fans yang kecewa tersebut meluapkan amarahnya dengan menembak Darrell yang saat itu sedang melakukan perform di atas panggung.
Meski gand the Beatles sudah tidak ada, namun nama The Beatles tetap dikenal hingga sekarang. The Beatles adalah band rock terkenal asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1960. Anggota bandnya saat itu adalah John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr. Di antara mereka, yang meninggal dunia dibunuh penggemar adalah John Lennon.
Pembunuh John Lennon adalah seorang pria bernama Mark David Chapman. Chapman membunuh Lennon pada tahun 1980. Saat itu Chapman sedang menunggu sang idola di depan apartemen Lennon untuk meminta tanda tangan. Setelah Lennon memberikan tanda tangan dan membalikan badan, di saat itulah Chapman menembak Lennon sebanyak 4 kali. Lennon meninggal dunia pada saat dibawa menuju ke rumah sakit.