10 Bagian Tubuh Manusia Yang Tidak Berguna

Kalian semua mungkin berpikir bahwa semua bagian tubuh manusia itu berguna. Hilang satu bisa berakibat terganggunya fungsi tubuh dan menganggu aktivitas. Tapi ternyata ada beberapa bagian atau organ yang sebenarnya tidak memiliki fungsi. Keberadaan organ atau bagian tubuh ini jika dihilangkan, manusia tetap bisa hidup. Mungkin keberadaan organ tubuh ini termasuk dalam proses evolusi manusia zaman dulu. Mungkin di beberapa ratus tahun yang akan datang, organ tak berguna ini akan hilang. Penasaran organ tubuh apa saja yang tidak memiliki guna? Inilah daftarnya.

10. Arector Pili

Di saat suhu kamar sangat dingin, bisa membuat orang merinding. Merinding ini ditandai dengan berdirinya bulu di bagian tubuh. Bisa itu bulu di tangan atau di kaki. Tak hanya dipengaruhi oleh suhu dingin saja. Ketika seseorang merasa takut juga akan muncul perasaan merinding yang dimana bulu di tubuh akan berdiri.

Berdirinya bulu di tubuh ini dikarenakan adanya sebuah otot yang menggerakannya. Otot penggerak bulu tersebut dinamakan arector pili. Otot ini memiliki ukuran yang kecil dan terhubung dengan folikel rambut melalui serat otot polos. Ketika otot arector pili ini berkontraksi, maka bulu di bagian tubuh akan berdiri. Isitilah yang terkenal disebut dengan goose bumps.

9. Vomeronasal Organ

Penting bagi kita untuk mengetahui anatomi tubuh, salah satunya adalah hidung. Hidung merupakan indera penciuman yang dimiliki oleh manusia. Fungsinya jelas untuk mencium dan mengenali bau yang ada di sekitar kita. Di dalam hidung sendiri ada banyak bagiannya lagi. Dan salah satu bagiannya ada yang dinamakan sebagai vomeronasal organ.

Letak vomeronasal organ ini tepat berada di dalam rongga hidung. Tidak hanya manusia, hewan juga memiliki organ ini. Di hewan, organ ini sangat berguna untuk membantu daya penciuman. Tapi di manusia tidaklah sama. Organ ini hanya organ sisa yang tertinggal dari proses evolusi manusia. Tak ditemukan adanya sensor saraf di vomeronasal organ milik manusia seperti yang ada di hewan.

8. Puting Susu Pada Pria

Salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan adalah kenapa pria memiliki puting susu? Pertanyaan ini sudah sering ditanyakan tapi masih sulit dicari jawabannya. Manusia memang terlahir dengan 2 puting susu, mau itu pria atau wanita pasti memilikinya. Kalau di wanita memang puting susu ini memiliki fungsi, tapi di pria tidak ada.

Pada wanita, puting susu bisa berguna untuk menyusui bayi. Dari puting susu ini yang nantinya akan keluar air susu ibu atau ASI yang akan menjadi makanan utama bayi yang baru lahir. Pria memang memiliki puting susu tapi tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi susu. Kalaupun ada pria yang ternyata bisa menghasilkan susu, itu adalah kasus yang sangat langka.

7. Plica Semilunaris

Ketika kalian bercermin dan fokus pada mata, kalian akan melihat satu bagian di ujung mata yang sangat kecil berwarna merah muda. Banyak orang yang mengira bahwa bagian ini adalah kelenjar air mata, padahal bukan. Bagian mata tersebut diberi nama plica semilunaris. Beberapa orang menyebutnya sebagai eyelid ketiga.

Manusia bukan cuma satu-satunya makhluk hidup yang di bagian matanya memiliki bagian ini. Hewan seperti burung juga memiliki yang namanya eyelid ketiga atau nictitating membrane. Tak ada spesifik pasti mengenai apa fungsi dari bagian ini. Plica semilunaris hanya sedikit membantu mata berotasi dan menguras air mata.

6. Otot Telinga

Adakah teman kalian yang mampu menggerakan salah satu atau bahkan kedua telinganya? Kemampuan mereka untuk menggerakan telinga ini karena adanya otot. Tidak cuma dimiliki oleh manusia, hewan seperti kera juga memiliki otot di bagian telinga. Ini membuat kera dapat menggerakan telinga mereka.

Pada kera, menggerakan telinga ini sangat penting. Mereka jadi waspada dengan suara aneh di sekitar mereka. Kalau ada predator, mereka bisa memperingatkan kera yang lain untuk lari. Di manusia, kehadiran otot ini tak lebih dari sekedar untuk menggerakan telinga saja. Jadi kalau kalian tidak mampu menggerakan telinga seperti teman kalian, tidak perlu merasa minder.

5. Darwin’s Tubercle

Ketika masih anak wajar jika kita sering meledek anak yang lain ketika ada sesuatu yang aneh ada pada diri mereka. Seperti melihat teman yang memiliki telinga agak lancip atau meruncing, anak tersebut pastinya akan menjadi sasaran ledekan dari teman-temannya yang lain. Tahukah kalian bahwa bagian yang meruncing atau menonjol di telinga ini ada namanya?

Bagian telinga yang menonjol atau meruncing diberi nama Darwin's tubercle. Ditemukan oleh ilmuwan Charles Darwin. Tak ada fungsi dari bagian telinga yang menonjol ini. Menurut para ilmuwan, bagian menonjol ini adalah turunan dari manusia zaman dulu. Munculnya bagian ini menjadi tanda penghubung antara manusia dengan primata.

4. Gigi Bungsu

Gigi menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat berguna. Gigi berguna dalam hal mencerna makanan. Terletak di mulut, gigi akan memotong dan menghaluskan makanan sebelum masuk ke dalam tenggorokan. Tanpa adanya gigi, menelan makanan pasti akan terasa sangat sulit. Ada 4 gigi yang diketahui yakni gigi taring, geraham, seri, dan bungsu.

Dari keempat jenis gigi tersebut, yang paling tidak diinginkan adalah gigi bungsu. Gigi bungsu nyaris tak memiliki peran apa-apa dalam membantu mengunyah makanan. Kemunculannya justru lebih sering membawa masalah. Keberadaannya justru membawa rasa sakit di gusi. Makanya orang-orang lebih sering ke dokter gigi dan meminta untuk mencabut gigi bungsu.

3. Coccyx (Tulang Ekor)

Berdasarkan ilmu pengetahuan, manusia merupakan hasil evolusi dari kera. Salah satu ciri kera adalah memiliki ekor. Di tubuh manusia sekarang memang tidak memiliki ekor, tapi memiliki yang namanya tulang ekor atau yang namanya coccyx. Pada kera. keberadaan ekor dan tulangnya ini penting untuk membantu mereka menjaga keseimbangan dan mobilitas.

Ketika berevolusi, ekor tersebut hilang dan menyisakan tulangnya saja. Karena manusia sudah bisa berjalan dengan dua kaki tanpa bantuan ekor, jelas keberadaan tulang ekor ini menjadi pertanyaan. Tulang ekor atau coccyx ini tidak memiliki fungsi yang khusus. Ia hanya menjadi penghubung antara otot, tendon, dan ligamen.

2. Appendix

Siapa pula yang tidak tahu yang namanya appendix? Appendix atau umbai cacing adalah organ tambahan yang ada pada usus buntu. Kalian mungkin lebih sering mendengar penyakit apendisitis atau usus buntu dimana munculnya infeksi pada organ bagian dalam ini. Makanya banyak orang yang menghindari masalah tersebut dengan menghilangkan appendix.

Kehadiran appendix ini bisa dibilang tidak begitu berguna. Karena tidak berguna dan justru bisa membawa masalah kesehatan, banyak orang memilih untuk membuang organ ini. Proses membuang appendix dinamakan appendektomi. Meski beberapa studi mengatakan bahwa appendix memiliki pengaruh terhadap imun tubuh, nyatanya banyak orang yang tidak memiliki masalah ketika bagian ini dibuang.

1. Long Palmar Muscle

Pernahkah kalian melihat adanya tonjolan di lengan ketika jari jempol menyentuh kelingking dan mengarahkannya ke arah wajah? Ada sebuah otot panjang di lengan yang muncul saat kalian melakukan hal tersebut. Otot tersebut dinamakan long palmar muscle. Ada beberapa orang yang otot ini dapat terlihat, ada juga yang tidak. Bagi yang tidak memilikinya, tidak perlu khawatir.

Tidak memiliki long palmar muscle tidak akan membuat kesehatan kalian terancam. Meski otot ini ada, tidak ada kejelasan mengenai fungsi dari otot satu ini. Menurut analisa, otot ini bisa jadi turunan dari pendahulu manusia. Ketika manusia lebih menggunakan jempol, long palmar muscle ini jadi berkurang atau tidak digunakan sama sekali.