10 Kriminal Paling Dicari Oleh FBI

Jika sering menonton film Hollywood pastinya sudah sering mendengar yang namanya FBI. FBI adalah badan investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat. FBI memiliki tugas untuk melakukan investigasi serta penangkapan atas sejumlah pelanggaran yang telah seseorang lakukan. Jika sudah masuk daftar pencarian FBI, pastinya orang tersebut telah melakukan tindak kriminal yang berat. Meski FBi sangat kuat, besar, dan memiliki agen yang tersebar dimana-mana, ada sejumlah penjahat atau kriminal yang masih belum berhasil ditangkap oleh FBI. Berikut adalah daftar sejumlah kriminal yang masih belum berhasil ditangkap oleh FBI.

10. Matteo Messina Denaro

Berbicara soal mafia, negara mana yang akan terlintas di kepala kalian? Kalau jawabannya Italia, maka kalian benar. Italia memiliki sindikat mafia yang banyak, besar, dan begitu ditakuti di dunia. Dari sekian banyak grup mafia yang berbasis di Italia, yang cukup terkenal dan masuk dalam daftar pencarian FBI adalah grup mafia pimpinan Matteo Messina Denaro.

Matteo menjadi pimpinan Sicilian Mafia dan mendapat julukan Diabolik. Beberapa mafia besar berhasil ditangkap oleh polisi Italia seperti Giorgio De Masi. Namun Denaro ini begitu cerdik dimana ia selalu bisa mengelak dari segala tuduhan yang diarahkan padanya. Sebagai bos mafia, Matteo memiliki gaya hidup super mewah dimana ia sangat menyukai sport car dan jam tangan mewah.

9. Semion Mogilevich

Rusia telah dikenal dengan kelompok mafianya yang berbahaya. Para mafia Rusia ini terlibat banyak tindakan kriminal. Dari sekian banyak organisasi mafia, yang cukup terkenal adalah organisasi kriminal pimpinan Semion Yudkovich Mogilevich. Organisasi mafianya ini memiliki struktur dan cara kerja yang mirip dengan mafia Amerika pada zaman dulu.

Semion sempat ditahan pada tahun 2008 di Rusia atas tuduhan penggelapan pajak sebagai retailer kosmetik. Beruntung Semion memiliki pengacara yang hebat sehingga dirinya bisa lepas dari tuduhan tersebut pada tahun 2009. Pemerintah Amerika mengeluarkan surat perintah pada Rusia untuk menyerahkan Semion atas penipuan saham sebesar 150 juta USD, pembunuhan, dan perdagangan senjata. Semion jelas menolak tuduhan tersebut dan ditambah tak adanya perjanjian ektradisi antara pemerintah Amerika dengan Rusia, Amerika tidak bisa sembarangan menahan Semion.

8. Dawood Ibrahim

Berbicara soal narkoba, tiap negara pasti ada memiliki masalah dengan narkoba. India juga menjadi salah satu negara yang dibuat pusing oleh masalah narkoba di negaranya. Perdagangan narkoba di India biasanya melibatkan organisasi kriminal. Organisasi kriminal yang merajai perdagangan narkoba di India  adalah D-Company.

D-Company dipimpin oleh pria bernama Dawood Ibrahim. D-Company memiliki sebanyak 5000 anggota sindikat yang tidak hanya berfokus pada narkoba tapi juga pembunuh bayaran. Aksi pembunuhan paling banyak terjadi di Pakistan, India, dan United Arab Emirates. Menurut informasi dari pemerintah Amerika, D-Company memiliki kaitan dengan organisasi teroris internasional, al-Qaeda.

7. Ayman al-Zawahiri

Hubungan Amerika dengan negara Islam tidaklah baik. Hal ini disebabkan oleh serangan teroris pada gedung WTC pada 11 September 2001 dimana gedung tersebut ditabrak oleh pesawat yang telah dibajak oleh suatu organisasi. Organisasi yang diyakini menjadi otak peristiwa tersebut adalah al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden.

Setelah Osama bin Laden meninggal, posisi ketua al-Qaeda berpindah ke Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiri. Amerika sudah memberikan pernyataan bahwa akan menangkap dan membasmi semua anggota yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda. Ayman ini diindikasi memiliki peran terhadap aksi bom di kantor kedutaan Amerika di Tanzania dan Kenya pada tahun 1998. Ratusan orang meninggal atas aksi pengeboman tersebut.

6. Joaquìn Guzmàn

Meksiko menjadi salah satu negara di dunia yang sangat terkenal akan narkoba. Semua perdagangan narkoba di negara tersebut pastinya melibat kartel besar. Pemerintah Meksiko sendiri sampai dibuat pusing atas masalah kartel dan narkoba ini. Salah satu kartel besar di Meksiko yang ikut perdagangan narkoba adalah Sinaloa Cartel.

Sinaloa Cartel termasuk salah satu sindikat kriminal internasional yang sangat diwaspadai. Ketuanya  adalah Joaquin Archivaldo Guzman Loera. Dirinya pernah menyelundupkan kokain dan ganja ke Amerika. Sulit untuk menangkap pria satu ini karena dirinya selalu saja bisa melarikan diri. Total sudah 2 kali ia berhasil lepas dari tangkapan polisi.

5. Robert William Fisher

Kejahatan itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan terjadi kapan saja. Seperti yang terjadi pada keluarga Fisher. Siapa yang menyangka bahwa sosok kepala keluarga yang melakukan tindak kejahatan pada keluarganya sendiri. Padahal seharusnya kepala keluarga itu menjadi pelindung, ini malah tega menghabisi keluarganya.

Robert William Fisher menjadi buronan FBI dikarenakan tindakannya yakni membunuh istri dan 2 anaknya. Belum selesai sampai disana, Robert meledakan rumah tempat tinggal mereka di Scottsdale. Menurut penyelidikan pihak berwajib, motivasi Robert melakukan tindakan ini karena ia merasa terancam oleh istrinya. Istrinya mengancam menceraikan Robert dan akan membawa anak-anaknya pergi.

4. Alexis Flores

Kasus pedofilia terjadi di banyak negara, termasuk juga Amerika. Pedofilia merupakan kelainan seksual dimana seseorang bisa tertarik pada anak di bawah umur. Di Amerika Serikat, kasus pedofilia ada banyak. Salah satu kasusnya yang terkenal yakni kasus Alexis Flores. Kasus yang terjadi pada tahun 2000 ini sampai sekarang menjadi pedofilia yang masih menjadi buronan FBi

Alexis Flores diketahui sebagai pelaku penculik, pemerkosa, dan juga pembunuh dari seorang anak berusia 5 tahun bernama Iriana DeJesus. Kejadian ini terjadi di Philadelphia. Pria asal Honduras ini sempat dideportasi ke negara asalnya pada tahun 2005 setelah mendekam di penjara Arizona. Kasus penculikan, perkosaan, dan pembunuhan atas Iriana DeJesus baru dimasukan dalam daftar kasus FBI setelah ia dideportasi dan DNA miliknya sama dengan DNA yang ditemukan pada kasus Iriana.

3. Jason Derek Brown

Yang namanya sudah terjepit butuh uang, seseorang bisa melakukan tindakan di luar akal sehat dan melanggar hukum. Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Jason Derek Brown. Ia nekat melakukan perampokan pada tahun 2004. Merampok saja sudah sebuah kesalahan, Jason menambah berat kesalahannya dengan melakukan pembunuhan terhadap penjaga yang sedang bertugas di luar bioskop.

Dari hasil rampokannya, Jason berhasil melarikan diri beserta yang sebesar 56.000 USD. Karena tindakannya, Jason dikenakan pasal berlapis. Mulai dari menghindar dari prosekusi, pembunuhan tingkat pertama, dan perampokan. Aksinya ini membuat dirinya masuk daftar buronan FBI. Siapa saja yang berhasil menangkap Jason akan diberi hadiah uang sebesar 200.000 USD.

2. Yaser Abdel Said

Memiliki orang tua yang otoriter jelas akan membuat istri dan anaknya menjadi terkekang. Salah sedikit saja bisa mendapat hukuman yang berat. Tapi seberat-beratnya hukuman tidak boleh sampai membunuh anak. Yaser Abdel Said melakukan sebuah tindakan fatal yang membuatnya harus berurusan dengan pihak FBI.

Yaser Abdel Said menjadi tersangka atas penembakan terhadap 2 anak perempuannya sendiri. Bekerja sebagai supir taksi, Yaser yang ingin membunuh 2 anak perempuannya mengajaknya ke taksi dengan alasan mengajak makan. Bukannya makan, Yaser malah menembak kedua anaknya. Sempat menjadi buronan FBI selama 12 tahun, Yaser kemudian berhasil ditangkap pada 26 Agustus 2020.

1. Rafael Caro Quintero

Membahas negara Meksiko tidak akan lepas dengan narkoba dan sindikat kartelnya. Negara ini menjadi salah satu negara yang sangat mudah menemukan narkoba. Narkoba-narkoba ini dijual tidak hanya di dalam tapi sampai ke luar negeri oleh para kartel narkoba. Salah satu kartel yang terkenal di Meksiko adalah Guadalajara Cartel pimpinan Rafael Caro Quintero.

Rafael dibantu dengan rekannya yang bernama Miguel Angel Felix Gallardo dalam menjual narkoba di akhir tahun 1970an. Ia juga mendirikan Caborca Cartel yang ada di Sonora. Ia menjadi buronan FBI karena telah menculik dan membunuh anggota DEA bernama Enrique Camarena Salazar, pilot Alfredo Zavala Avelar. penulis John Clay Walker. dan Alberto Radelat di tahun 1985. Sempat dipenjara selama 28 tahun di Meksiko lalu keluar pada tahun 2013. Tak lama setelah dilepaskan, dirilis surat penangkapan dirinya dengan total hadiah 20.000.000 USD.