Urban Legend sama seperti mitor atau legenda dimana faktor benar atau tidaknya tidak ada yang tahu. Jadi bisa ada kemungkinan ada orang yang percaya, ada juga yang tidak. Kebanyakan urban legend menceritakan kisah horror atau seram yang disebarkan melalui mulut ke mulut. Membuat ceritanya ada yang dikurangi atau juga ditambah. Meski begitu, membahas urban legend itu sangatlah menarik. Beberapa negara di dunia memiliki cerita urban legendnya sendiri. Mari kita simak beberapa urban legend terkenal dari beberapa negara di dunia.
Sangat tidak mungkin jika ada orang yang tidak pernah mendengar urban legend tentang Bloody Mary. Cerita Bloody Mary yang berasal dari Amerika yang sudah terkenal di sejumlah negara di dunia. Jika kalian ingin melihat Bloody Mary, caranya adalah dengan masuk ke kamar mandi, matikan lampu, nyalakan lilin sembari berdiri di depan cermin. Lalu kalian katakan Bloody Mary sebanyak 3 kali sembari melihat ke cermin. Katanya, Bloody Mary akan muncul di cermin.
Ada banyak versi cerita tentang siapa itu Bloody Mary. Yang paling terkenal adalah seorang wanita bernama Mary yang dibunuh oleh kekasihnya. Roh Mary kemudian masuk dan terjebak di dalam cermin. Siapapun yang memanggil Bloody Mary dan melihat penampakannya akan menemui kematian. Jika kalian mencari videonya di YouTube, kalian akan menemukan banyak orang yang mengupload video mereka memanggil Bloody Mary. Ada yang katanya berhasil melihat Bloody Mary, ada juga yang tidak dan menganggapnya sebagai omong kosong.
Kisah tentang La Llorona sendiri sempat dijadikan sebuah film dengan judul yang The Curse of La Llorona. Film tersebut tayang di bioskop pada tahun 2019. Cerita mengenai La Llorona yang diangkat ke film tersebut, sedikit banyak mengambil ide dari urban legend La Llorona yang sesungguhnya dari Meksiko. Lalu siapa sih La Llorona itu?
Kalau kalian yang belum menonton film La Llorona, La Llorona adalah sebuah urban legend berasal dari Meksiko yang bercerita tentang seorang ibu bernama Maria. Maria bunuh diri bersamakedua anaknya ke sungai sebagai ungkapan kekecewaan karena suaminya tak setia. Lalu roh Maria berubah menjadi hantu wanita yang disebut sebagai La Llorona. La Llorona akan mencari dan membunuh anak-anak dengan tujuan bisa mengembalikan anaknya yang telah mati.
Kalian boleh merasa percaya atau tidak mengenai keberadaan makhluk yang bernama Skinwalker. Skinwalker merupakan cerita urban legend yang sudah sangat lama dan berasal dari Amerika. Dijelaskan bahwa Skinwalker ini akan membunuh siapapun yang mereka lihat, memisahkan kulit dari tulang, dan mengambil kulit korbannya. Skinwalker bisa merubah bentuk menjadi yang mereka suka. Bisa manusia, bisa juga hewan.
Ditelusuri lebih dalam, ternyata cerita Skinwalker berasal dari orang-orang Navajo. Jika ditanya langsung pada orang Navajo, biasanya mereka enggan untuk menceritakannya. Skinwalker menurut orang Navajo awalnya adalah seorang penyihir yang sangat jahat. Biasanya mereka adalah pria yang memiliki kekuatan spesial dapat merubah bentuk.
Coba bayangkan kalian berada di suatu tempat di tengah malam. Lalu kalian memutuskan untuk pulang naik bus. Tapi bukannya kalian menaiki bus untuk manusia, kalian malah justru menaiki bus hantu. Kisah mengerikan ini menjadi urban legend paling terkenal dan mengerikan yang menjadi buah bibir di Beijing. Namanya adalah Beijing's Ghost Bus.
Dari cerita yang beredar, ada 2 orang yang sedang menanti bus di sebuah halte dalam kondisi malam hari yang sangat gelap dan hujan. Setelah naik ke dalam bus, salah satu penumpang menuduh orang di sebelahnya sebagai pencopet dan meminta untuk segera diturunkan. Setelah turun, orang yang menuduh pencuri bercerita bahwa penumpang lain yang ada di bus bukanlah manusia. Karena wajah mereka sangat pucat dan ketika dilihat kakinya ternyata tidak ada kaki.
Kedua orang tersebut segera menceritakan hal tersebut kepada polisi namun malah ditertawakan. Beberapa hari kemudian diberitakan bahwa bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dimana semua penumpangnya sudah dalam kondisi busuk.
Jika berbicara tentang urban legend, mungkin cerita tentang sebuah desa di Kuldhara bisa menjadi cerita seram sebelum tidur yang cocok bagi kalian. Menurut cerita, di Kuldhara yang merupakan salah satu kota di India, terdapat satu desa yang sangat ramai. Desa ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-13. Tanpa ada penjelasan yang detail, di tahun 1825 secara misterius semua penduduk di desa tersebut hilang tanpa jejak.
Menurut cerita orang sekitar, di desa tersebut terdapat lebih dari 1000 penduduk desa yang menghilang. Tak ada jejak, tak ada pula yang melihat mereka pergi. Bertahun-tahun setelah kejadian menghilangnya penduduk desa, para komunitas paranormal yang melakukan ekspedisi disana mengatakan bahwa setiap malamnya mereka mendengar teriakan misterius dan mengerikan yang tak diketahui wujudnya. Mereka juga melihat penampakan, langkah kaki, dan sentuhan dari sesuatu yang tak berwujud.
Berbicara soal urban legend, di Arab sendiri ada urban legend yang sangat terkenal yaitu Umm Al Duwais. Mayoritas penduduk Arab merupakan pemeluk agama Islam. Dan di agama Islam ada makhluk halus yang disebut dengan jin. Umm Al Duwais ini merupakan salah satu jin yang sangat terkenal dan ditakuti oleh masyarakat Arab.
Menurut cerita, Umm Al Duwais adalah seorang wanita yang sangat cantik. Karena kecantikannya, banyak pria yang tertarik padanya. Umm Al Duwais akan merayu pria dan menjebaknya ke suatu tempat. Setelah berhasil menjebak korbannya, Umm Al Duwais akan berubah menjadi makhluk yang sangat mengerikan dan memakan korbannya.
Jika makhluk penghisap darah manusia disebut dengan drakula atau vampire, maka makhluk yang kerjanya menghisap darah binatang disebut dengan Chupacabra. Apakah kalian pernah mendengar nama Chupacabra? Chupacabra dipercaya sebagai makhluk mengerikan berbentuk seperti anjing yang hobinya menghisap darah hewan lain seperti kambing, sapi atau domba.
Untuk nama Chupacabra sendiri merupakan bahasa Spanyol yang bila diartikan menjadi penghisap kambing. Kasus kemunculan Chupacabra pertama kali terjadi di Puerto Rico di tahun 1995. Dimana sekumpulan domba ditemukan tewas mengerikan dengan darah yang habis terhisap. Semenjak itu, beberapa kasus hewan mati karena gigitan yang mengakibatkan darah habis terjadi juga di sejumlah kota di Amerika. Dikatakan bahwa Chupacabra memiliki ciri-ciri fisik seperti anjing yang tak berbulu dan bertubuh kurus. Benar atau tidaknya itu adalah Chupacabra masih tidak diketahui.
Jepang sudah lama dikenal sebagai gudangnya cerita horror. Salah satunya yang terkenal adalah Teke-Teke. Teke-Teke ini biasanya menampakan diri di area dekat rel kereta api di malam hari. Ketika mereka melihat seseorang, maka Teke-Teke akan mengejar orang tersebut dengan kecepatan luar biasa dan memotong tubuh korbanya menjadi dua hingga tewas.
Kenapa harus memotong tubuh korbannya menjadi 2 sampai tewas? Itu karena menurut cerita, Teke-Teke adalah seorang roh seorang wanita yang mengalami kecelakaan di rel kereta api. Akibat kecelakaan tersebut, bagian pinggang ke bawah terpisah dari bagian atasnya. Bagian atas tubuhnya kemudian yang menjadi hantu Teke-Teke dan menghantui siapapun yang berada di dekat rel kereta api.
Nama Bigfoot bukan lagi hal baru di telinga kebanyakan orang. Makhluk raksasa satu ini sangat terkenal di wilayah Amerika Serikat. Bigfoot adalah kera besar berbulu hitam yang mampu berjalan dan berlari dengan dua kaki seperti manusia. Pertama kali nama Bigfoot mencuat berkat seorang jurnalis bernama Andrew Genzoli yang melihat jejak kaki besar tak lazim di Utara California.
Semenjak penemuan itu, banyak orang yang berlomba-lomba mencari asal muasal jejak kaki tersebut. Beberapa orang mengaku pernah melihat makhluk yang dipercaya sebagai Bigfoot melintas dari kejauhan. Beberapa film, buku, podcast, dan artikel pun ada menulis tentang keberadaan makhluk Bigfoot tersebut.
Jika di Amerika terkenal yang namanya Bigfoot, maka di Tibet disebut dengan Yeti.Tidak jauh berbeda dengan Bigfoot dimana Yeti memiliki wujud seperti kera raksasa yang bisa berjalan dengan dua kaki layaknya manusia. Namun karena di Tibet diidentik dengan salju, maka Yeti dikatakan memiliki bulu yang berwarna putih layaknya salju.
Dikatakan bahwa Yeti ini memiliki tinggi sekitar 6 kaki, memiliki kaki yang besar berukuran 13 inci, dan gigi taring yang tajam. Keberadaan Yeti diperkuat dengan pengakuan beberapa penduduk sekitar Gunung Everest yang mengatakan bahwa mereka pernah ditangkap dan disiksa oleh Yeti. Mereka bisa lolos dari Yeti setelah membuat mereka mabuk.