home -> Lifestyle -> 10 Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak
01 Desember 2023 07:07

10 Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak

Oleh serba_tahu dalam Lifestyle pada October 16, 2020

Kosentrasi penting ditingkatkan agar seseorang bisa fokus mengerjakan sesuatu supaya hasilnya yang dicapai bisa maksimal. Bukan cuma orang dewasa yang perlu meningkatkan konsentrasi, tapi anak-anak juga butuh. Apalagi memang cukup sulit membuat anak berkonsentrasi karena mudah teralihkan perhatiannya dengan hal lain yang mungkin lebih menarik. Maka dari itu para orang tua harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan konsentrasi atau fokus anak. Bagaimana caranya? Inilah 10 tipsnya.

10. Jangan Ragu Berikan Hadiah

reward

Jika orang dewasa senang diberikan kejutan hadiah, apalagi anak kecil. Mungkin orang tua tidak pernah lupa untuk memberikan hadiah ketika hari ulang tahun anak. Tapi masih ada momen dimana orang tua juga perlu memberikan hadiah pada anak. Yaitu pada saat anak berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Ketika anak melakukan suatu tugas yang berat dan ia berhasil menyelesaikannya dengan baik, perlu bagi orang tua untuk memberikan reward pada anak. Reward ini bukan hanya sekedar pujian, tapi bisa juga dengan barang. Misalnya memberikan mainan yang anak inginkan sejak lama. Ini bisa memotivasi anak untuk melakukan tugas berikutnya dengan lebih baik lagi.

9. Berikan Jeda Waktu Sebelum Melakukan Belajar

jeda waktu

Ketika anak sudah selesai mengerjakan tugasnya atau baru mau mengerjakan tugas, ada baiknya untuk membuat moodnya menjadi naik dulu. Kenapa demikian? Karena seorang anak kalau moodnya jelek, maka apapun yang akan dikerjakan selanjutnya pasti tidak akan maksimal. Hasilnya bisa menjadi kacau.

Beda cerita kalau moodnya dibuat menjadi bagus terlebih dahulu. Karena kalau moodnya sedang bagus, mengerjakan apapun akan terasa lebih menyenangkan. Hasilnya, tugas tersebut bisa cepat selesai dan hasilnya minim kesalahan. Berikan jeda sebelum melakukan tugas atau setelah melakukan tugas. Gunanya agar menurunkan ketegangan dan membuat pikiran sedikit rileks sebelum melanjutkan tugas yang mungkin lebih berat dan membutuhkan konsentrasi tinggi.

8. Berikan Waktu Bermain

kids playing

Terus menerus memberikan tugas pada anak bukanlah suatu hal yang bagus. Meski orang tua memiliki tujuan agar pekerjaan anak jadi lebih cepat selesai, tapi yang ada malah bisa membuat anak menjadi stres, sulit konsentrasi, dan akhirnya malas melakukan tugasnya. Bolehlah sesekali membiarkan anak melakukan hal yang disuka seperti bermain.

Dengan memberikan anak waktu bemain, ini bisa membuat otak yang tadinya sudah pusing karena mengerjakan tugas bisa menjadi lebih rileks. Biarkan anak melakukan sesuatu yang disuka. Apabila anak suka berolahraga, biarkan. Bila anak suka bermain video game di gadgetnya, biarkan. Cukup ingatkan anak kalau sudah selesai bermain untuk kembali mengerjakan tugasnya.

7. Carikan Permainan Yang Mengasah Otak

brain games for kids

Ada begitu banyak jenis permainan yang bisa dilakukan oleh anak. Ada permainan yang bisa melatih fisik dan daya tahan, ada pula permainan yang bisa melatih otak dan konsentrasi. Beruntung zaman sekarang ada banyak mobile games yang bisa dimainkan untuk mengasah otak. Orang tua bisa menggunakan cara ini untuk membuat anak konsentrasinya semakin bertambah.

Memperkenalkan permainan yang bisa mengasah otak juga perlu trik. Orang tua harus mengenali permainan semacam apa yang sekiranya menarik dan bisa mengundang minat anak untuk bermain. Kalau anak susah belajar, bisa diakali dengan mengajaknya bermain permainan yang mengasah otak. Bagi anak itu adalah sebuah permainan biasa, tapi secara tak sadar mereka dibuat berpikir untuk memecahkan masalah di permainan tersebut.

6. Istirahat Cukup

kids rest

Puas bermain dan melakukan tugasnya pasti membuat anak lelah. Orang dewasa saja bisa lelah, apalagi anak-anak bukan? Anak juga manusia, bukan mesin yang bisa dipaksa untuk terus bekerja. Agar anak bisa kembali fokus pada kegiatan yang dilakukan, orang tua harus memastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Apalagi yang namanya istirahat malam. Istirahat malam penting dicukupi karena pada saat inilah tubuh beristirahat dan meregenerasi semua sel-sel tubuh yang rusak. Untuk anak-anak, istirahat malam yang ideal adalah 8 sampai 9 jam. Jangan lupakan juga yang namanya istirahat siang apabila anak sudah terlalu capek.

5. Penuhi Asupan Gizi

food for kids

Jangan lupa bahwa makanan juga berperan penting untuk meningkatkan konsentrasi atau fokus anak. Pastikan orang tua memenuhi kebutuhan gizi anak untuk tumbuh kembangnya. Dengan makanan yang tepat, maka anak bisa tumbuh dengan baik dan sehat, serta kemampuannya dalam berkonsentrasi juga meningkat.

Ada beberapa gizi yang wajib dibutuhkan seperti lemak omega 3 dan serat. Meski anak lebih suka dengan makanan fast food atau cepat saji, orang tua harus bisa memberikan batasan pada anak mengenai makanan apa yang harus dimakan. Ini diperlukan agar kemampuan anak dalam berkonsentrasi tetap terjada dan meningkat.

4. Lakukan Aktivitas Fisik

kids workout

Boleh percaya atau tidak, anak yang memiliki mood bagus itu mampu berkonsentrasi dengan baik. Pelajaran yang diterima bisa meresap ke otak, melakukan pekerjaan lain bisa cepat selesai dan hasilnya baik. Tapi mood anak kadang suka berubah. Untuk menjaga mood tetap baik, caranya bisa dengan mengajaknya melakukan aktivitas fisik.

Aktivitas fisik seperti olahraga sangat efektif untuk meningkatkan mood si anak. Olahraga ringan seperti lari atau bermain bola bisa memicu hormon endorfin yang bisa membuat anak bahagia. Selipkan aktivitas fisik ini sebelum melakukan tugas atau di sela mengerjakan tugas. Tujuannya agar anak lebih senang dan tidak stres.

3. Buat Jadwal Tetap

schedule

Anak susah berkonsentrasi? Ada banyak cara untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah dengan membuatkan jadwal. Orang tua yang ingin anaknya bisa fokus dengan satu hal, harus membantu dan mendampingi anaknya dalam membuatkan jadwal. Jadwal tentang kegiatan apa yang harus dilakukan setiap harinya.

Misalnya belajar. Buat jadwal belajar di hari apa dan usahakan lakukan di jam yang sama dan durasi yang sama. Ini akan membuat anak menjadi terbiasa dengan belajar tepat waktu. Mungkin awalnya akan terasa berat karena anak merasa terpaksa. Tapi bila sudah menjadi kebiasaan, maka anak akan belajar dengan sendiri tanpa harus disuruh.

2. Singkirkan Gangguan

gangguan

Alih-alih membuat mood anak senang ketika belajar, justru dengan kehadiran mainan dan gadget malah memperbesar kemungkinan anak malah bermain ketimbang melakukan hal yang semestinya. Apalagi memang ada anak yang fokusnya mudah dibelokan dengan mainan dan gadget favoritnya. Kecuali gangguan ini disingkirkan, anak tak akan bisa berkonsentrasi pada satu hal.

Orang tua harus bisa tegas dan kejam dalam hal ini. Dimana hal-hal yang bisa membuat konsentrasi buyar harus disingkirkan. Berikan pengertian pada anak agar menyelesaikan apa yang harusnya diselesaikan lebih dahulu. Boleh bermain ketika semua tugas selesai. Ini dilakukan agar anak bisa lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu.

1. Bagi Tugas Besar Menjadi Lebih Kecil

divide task

Sebagai orang tua harus bisa melihat sejauh mana batas dari kemampuan anak dalam melakukan sesuatu. Jangan beri tugas yang begitu besar dan banyak untuk dikerjakan dalam satu waktu. Karena itu akan membuat anak terbebani. Anak akan pusing harus mengerjakan yang mana. Melakukan multitasking tidak menjamin pekerjaan akan selesai dan hasilnya memuaskan.

Jadi untuk membuat anak lebih fokus, perlu adanya pembagian tugas. Tugas yang banyak dan berat dibagi menjadi kecil. Buat prioritas mana yang harus diselesaikan lebih dahulu. Yang memiliki deadline dekat, itulah yang harus dikerjakan. Untuk tugas lainnya bisa dikerjakan di lain waktu. Pembagian tugas menjadi kecil ini berlaku untuk segala macam hal. Bisa dari tugas rumah dan tugas dari sekolah.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
  • Most Popular
  • Most Commented
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas