Olahraga penting dilakukan karena manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Mulai dari membuat mood menjadi bahagia, membuat tubuh semakin fit, meningkatkan imunitas tubuh agar tahan dari serangan penyakit, menurunkan berat badan, membuat badan jadi berotot, dan lain sebagainya. Beberapa orang yang sangat ingin mimpinya tercapai sehingga melakukan olahraga melebihi batas fisiknya. Bukannya malah meraih target, yang terjadi malah membuat proses perkembangan terhenti atau bahkan menurun. Seperti apa sih tanda-tanda olahraga terlalu berlebihan?
Banyak masalah yang bisa ditimbulkan dari overtraining atau olahraga secara berlebihan. Padahal olahraga memiliki tujuan positif yakni membuat orang yang melakukan menjadi lebih sehat dan bugar. Dari sekian banyak masalah yang ditimbulkan dari kelebihan olahraga, sedikit yang menyadari bahwa turunnya nafsu makan juga bisa disebabkan karena terlalu sering berolahraga.
Orang mengira turunnya nafsu makan hanya karena masalah mood atau makanan yang tersaji itu tidak menarik. Padahal tidak juga. Meski sudah disediakan makan makanan favorit, tapi nafsu makan tetap rendah. Alhasil orang jadi malas makan, padahal kalau melakukan aktivitas yang berat, tubuh butuh asupan nutrisi untuk membantu proses pemulihan.
Orang berolahraga pastinya akan mengalami perkembangan. Yang tadinya angkatan bebannya ringan, perlahan-lahan mulai bertambah berat. Dari yang semula tidak bisa menggiring bola, perlahan-lahan mulai bisa melakukan gocekan yang rumit. Tapi pernahkah kalian merasa bahwa perkembangan kalian mengalami stuck atau tidak bergerak?
Olahraga berlebihan ternyata bisa membuat perkembangan menjadi terhenti dan bahkan cenderung menurun. Ini dikarenakan tubuh dipaksa melakukan kegiatan yang melelahkan secara terus menerus dan melupakan yang namanya istirahat. Tak hanya performa yang bisa menurun, semangat latihan pun ikutan turun. Makanya dalam olahraga, penting juga yang namanya istirahat.
Salah satu efek positif dari rutin berolahraga adalah mood yang bahagia. Dengan melakukan olahraga, maka tubuh akan melepas hormon endorfin. Hormon endorfin inilah yang bisa membuat seseorang merasa tenang, santai, rileks, dan senang. Inilah salah satu alasan kenapa orang jadi suka dan sering berolahraga.
Namun perlu diperhatikan juga intensitas dari latihan yang dilakukan. Melakukan olahraga melebihi batas seperti mengangkat beban yang sangat berat atau bermain sepakbola setiap hari justru bisa mengakibatkan sebaliknya. Mood bisa berubah menjadi tak stabil. Seseorang bisa menjadi mudah marah dengan kesalahan sepele.
Tugas kantor, sekolah, masalah di dalam keluarga, konflik antar teman, bisa membuat orang menjadi stres dan depresi. Untuk menghilangkan depresi ini caranya berbeda setiap orang. Ada yang bisa menghilangkannya dengan belanja, jalan-jalan, nonton, main game, atau juga bisa dengan berolahraga. Tapi, ternyata olahraga juga bisa menjadi penyebab depresi.
Ketika seseorang melakukan olahraga secara berlebihan bisa menyebabkan depresi. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa berolahraga setiap hari dengan keras agar sehat atau mencapai berat badan ideal. Kenyataannya tidak seperti itu. Melakukan olahraga sampai overtraining malah membuat tubuh menjadi kelelahan dan membebani mental. Buat jadwal dan menu latihan yang pas untuk diri agar terhindar dari depresi.
Meningkatkan konsentrasi tak melulu dengan mengkonsumsi obat atau suplemen. Meningkatkan konsentrasi bisa dilakukan dengan memainkan atau melakukan aktivitas yang bisa mengasah otak. Apalagi sekarang sudah banyak mobile games yang memang dibuat untuk mengasah otak dan meningkatkan kemampuan konsentrasi. Olahraga pun juga bisa meningkatkan konsenstrasi.
Yang orang sering keliru adalah melakukan olahraga setiap hari sampai tubuh lelah dengan tujuan konsentrasi bertambah. Tubuh memiliki batas, tidak bisa dipaksa melakukan kegiatan berat setiap hari. Olahraga secara terus menerus dan melupakan istirahat justru bisa membuat kesehatan jatuh dan konsentrasi ikut menurun.
Motivasi adalah hal yang membuat seseorang mau melakukan sesuatu. Dalam poin ini yang akan dibahas adalah aktivitas olahraga. Semakin tinggi motivasi seseorang untuk berolahraga, maka orang tersebut pasti akan melakukan olahraga meski tanpa disuruh. Sesibuk apapun dia, ia akan menyempatkan waktu untuk berolahraga meski hanya 30 menit.
Pernahkah kalian bertanya kenapa seseorang yang awalnya sangat bersemangat tinggi untuk berolahraga, mendadak semangat dan motivasinya turun drastis? Itu dikarenakan karena orang tersebut telah melakukan olahraga terlalu sering. Olahraga berlebihan bisa membuat tubuh luar biasa lelah, nyeri otot berkepanjangan, dan menurunkan semangat latihan. Selipkan waktu istirahat bagi tubuh baru kembali berolahraga.
Tidak hanya orang yang sibuk di sekolah atau kantor saja yang bisa mengalami insomnia. Insomnia atau susah tidur juga bisa terjadi pada orang yang melakukan olahraga secara berlebihan. Olahraga yang terlalu berlebihan membuat tubuh menjadi luar biasa lelah sehingga untuk mengistirahatkannya juga semakin susah. Alhasil, bangun pagi badan terasa masih lemas.
Normalnya orang butuh istirahat malam kurang lebih 7-8 jam. Kurang atau lebih dari itu bisa membuat tubuh pegal di pagi hari. Tubuh yang dipaksa melakukan aktivitas berat akan mempengaruhi otot dan juga sistem saraf. Usahakan melakukan olahraga yang sesuai dengan kemampuan agar tubuh tetap mendapatkan jam tidur natural.
Ketika melakukan olahraga, wajar saja jika detak jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Karena tubuh membutuhkan oksigen, jadi jantung memompa darah lebih cepat untuk menyalurkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Normalnya ketika sudah melakukan cooling down dan istirahat, maka detak jantung akan kembali normal.
Tapi ada momen dimana sudah melakukan cooling down dan istirahat namun detak jantung tetap tak kunjung turun atau tidak beraturan. Tidak perlu khawatir dulu, detak jantung tak beraturan bukan berarti ada masalah dengan kesehatan jantung. Berolahraga terlalu berat juga bisa membuat detak jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa hari setelah melakukan olahraga yang terlalu berat.
Orang yang baru pertama kali aktif melakukan olahraga biasanya keesokan harinya tubuh akan terasa sakit dan pegal-pegal. Ini dikarenakan tubuh melakukan aktivitas berat yang tidak biasanya dilakukan. Jangan orang yang baru memulai olahraga, yang sudah biasa berolahraga juga bisa merasakan rasa nyeri di bagian otot.
Dengan istirahat dan diet yang tepat, nyeri otot biasanya akan hilang kurang lebih 2 sampai 3 hari. Jika otot kalian masih terasa sakit melebihi 3 hari, itu tandanya otot kalian masih belum pulih betul. Mungkin kalian melakukan olahraga yang melebihi dari semestinya. Jadi tubuh kalian perlu waktu istirahat lebih panjang agar otot benar-benar pulih dan bisa olahraga kembali.
Dari sekian banyak tanda yang menunjukan bahwa tubuh kalian sudah sangat lelah akibat berolahraga adalah cidera. Jadi, cidera terjadi bukan karena adanya salah melakukan gerakan atau karena benturan fisik terhadap sesuatu, tapi bisa juga disebabkan karena olahraga yang dilakukan terlalu keras atau berlebihan.
Mungkin karena cidera ringan banyak orang yang menganggap masih normal dan tetap melakukan olahraga. Ini berbahaya karena bisa memunculkan cidera lain atau memperparah cidera yang tengah dialami. Ini adalah tanda paling mutlak yang menunjukan bahwa seseorang melakukan olahraga berlebihan dan harus segera berhenti untuk sementara. Berikan waktu untuk tubuh memulihkan diri.