10 Tips Menghemat Uang Di Masa Pandemi

Di masa karantina dan pandemi seperti ini, penting bagi kita untuk berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Selain kegiatan perkantoran dan pekerjaan lainnya tersendat, sulitnya mencari makanan, dan naiknya harga barang menjadi alasan kenapa kita harus pintar-pintar dalam mengatur keuangan. Maka dari itu penting untuk sebelum membeli sesuatu, direncanakan baik-baik fungsinya agar tidak terjadi pemborosan. Ada 10 tips agar kita tetap bisa berhemat dalam masa pandemi ini. Apa saja?

10. Beli Makanan Yang Tahan Lama

Di masa pandemi dimana pemerintah memberlakukan larangan untuk tidak keluar rumah kecuali darurat benar-benar membuat hidup semakin runyam. Beberapa tempat belanja seperti supermarket, mini market, dan pasar pun ada banyak yang ditutup. Kalau pun dibuka, jam bukanya pun dibatasi. Tidak bisa buka terlalu lama.

Untuk itu kita sebagai orang harus pintar-pintar dalam berbelanja karena kesempatan berbelanja tidaklah sebebas dulu. Ketika kesempatan belanja ini ada, manfaatkan untuk belanja keperluan yang penting. Misalnya yang dibeli adalah bahan makanan dan minuman. Belilah bahan makanan dan minuman yang memang memiliki umur panjang. Karena kita tidak tahu kapan masa pandemi ini berakhir.

9. Matikan Alat Elektronik Jika Tak Dipakai

Pandemi covid-19 benar-benar berdampak pada perekonomian seseorang. Tidak hanya di Indonesia saja, melainkan banyak negara yang juga terkena virus corona ini mengalami krisis. Krisis kesehatan dan juga ekonomi. Apabila ingin tetap bertahan hidup di situasi yang tidak menyehatkan ini, semua hal harus dihemat, termasuk penggunaan listrik.

Listrik harus dihemat supaya kita tidak perlu sering-sering keluar rumah dan bertemu dengan orang lain. Kita tidak tahu orang lain yang kita temui berada dalam kondisi sehat atau tidak. Jadi, kalau ada alat elektronik yang tidak digunakan lebih baik dimatikan. Lampu ruangan yang tidak dipakai, televisi, radio, AC, dan barang elektronik lainnya yang tidak terpakai, dimatikan saja.

8. Gunakan Lampu Hemat Energi

Meski sudah berupaya berhemat dengan mematikan peralatan listrik yang tidak dipakai, sulit rasanya untuk mematikan semua lampu yang ada di rumah. Karena tidak semua ruangan mendapat akses cahaya matahari sehingga mau tidak mau tetap harus menggunakan lampu. Untuk mengakalinya, ganti lampu biasa dengan lampu yang hemat listrik.

Lampu yang hemat listrik sekarang sudah banyak dijual dan mudah ditemukan. Harganya pun cukup bervariasi. Ada yang murah dan ada yang lebih mahal dari lampu biasa. Namun daya listrik yang digunakan jauh lebih kecil daripada lampu biasa. Dan nyalanya tetap terang. Ganti seluruh lampu biasa di rumah dengan lampu hemat energi. Siapkan juga cadangannya agar kalau mati bisa langsung diganti.

7. Beli Sayur Dan Simpan Di Lemari Pendingin

Masih berkaitan dengan belanja bahan makanan. Selain membeli bahan makanan yang bisa tahan lama, kita pasti juga membeli bahan makanan lain seperti sayuran dan buah-buahan bukan. Sayuran dan buah-buahan apabila salah menyimpannya malah akan membuatnya cepat basi dan busuk. Alhasil buang-buang uang, pemborosan.

Perlu menyimpan sayuran dan buah-buahan di tempat yang tepat yakni lemari es atau pendingin. Masukkan ke dalam wadah atau plastik khusus lalu taruh ke dalam lemari pendingin. Dipisahkan seperti ini agar baunya tidak tercampur dan lebih tahan lama. Penuhi juga lemari pendingin dengan makanan lainnya agar tidak perlu belanja di luar lagi.

6. Minimalisir Mencuci Pakaian, Jemur Kalau Bisa

Di masa pandemi Covid-19 membuat kita harus lebih perduli lagi dengan yang namanya kebersihan. Memang sudah lama kita cuek dengan hal satu ini. Padahal dengan menjaga kebersihan, kita jadi lebih sulit untuk diserang oleh penyakit. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan adalah dengan mencuci pakaian.

Untuk di masa sekarang, mencuci pakaian yang kotor memang penting. Apalagi pakaian yang sudah dipakai dari luar rumah yang pastinya ada banyak hal kotor yang menempel di baju jadi harus segera dicuci. Tapi kalau baju yang memang hanya dipakai di rumah saja, lebih baik tunda dulu rencana mencucinya. Usahakan dijemur saja di bawah terik matahari. Kalau memang pakaian bekas keluar rumah barulah dicuci.

5. Turunkan Suhu Air Panas

Siapa disini yang di rumahnya mandi menggunakan air panas? Mandi air panas memang dipercaya banyak memberikan manfaat kesehatan. Nah, untuk membuat air menjadi panas pastinya membutuhkan teknologi yang namanya water heater atau pemanas air. Alat ini bisa berfungsi dengan baik apabila terhubung dengan listrik.

Di masa krisis seperti ini dimana keuangan harus dihemat, mandi air panas juga sebaiknya dikurangi suhunya. Untuk mendapatkan suhu air yang tinggi, maka konsumsi listrik yang dibutuhkan juga akan semakin besar. Agar tetap bisa menikmati air panas namun tetap hemat, turunkan suhunya sedikit agar listrik yang terpakai lebih sedikit.

4. Cuci Pakaian Dalam Jumlah Yang Banyak

Mencuci baju yang sudah dipakai keluar rumah memang penting. Karena di luar rumah tidak tahu ada bakteri jahat apa yang menempel pada baju sehingga harus segera dicuci. Tapi kalau setiap keluar rumah harus langsung ganti baju dan mencucinya pasti akan boros. Tidak hanya boros air, sabun, dan juga listrik bagi yang menggunakan mesin cuci.

Jadi perlu diakali sedemikian rupa agar pakaian kita tetap bersih namun tetap hemat. Caranya adalah menumpuk pakaian yang kotor dalam jumlah banyak baru dicuci sekaligus. Pakaian yang kotor untuk sementara waktu dipisahkan di suatu tempat sampai tiba waktunya dicuci secara bersamaan. Dengan ini akan menghemat air, sabun, dan listrik sekaligus.

3. Tumpuk Piring Bekas Makan Sampai Banyak Baru Cuci

Karena untuk bisa bertahan hidup manusia butuh yang namanya makan, sulit rasanya untuk puasa dalam jangka waktu yang tak jelas hanya untuk alasan berhemat. Ujung-ujungnya pasti kita akan makan. Karena dengan makan terutama makan makanan yang bergizi, maka daya tahan tubuh kita akan meningkat dan sulit jatuh sakit.

Sama seperti mencuci baju, mencuci piring juga sebaiknya dilakukan secara sekaligus, jangan dicuci satu per satu. Mencuci piring secara satuan justru akan buang-buang sabun dan juga air. Usahakan makan secara bersama lalu piring bekas makan dikumpulkan menjadi banyak dan baru dicuci. Otomatis penggunaan air juga akan semakin irit.

2. Siapkan Cadangan Makanan Di Lemari Pendingin

Tidak ada yang tahu kapan masa pandemi ini akan berakhir. Semenjak virus corona penyebab Covid-19 ini muncul di awal tahun 2020, sekarang sudah mendekati akhir tahun namun belum ada kejelasan tentang kapan wabah ini berakhir. Vaksin kapan selesai pun masih belum diketahui karena harus melalui proses tes dulu.

Agar meminimalisir kemungkinan terkena Covid-19, maka aktivitas di luar rumah pun harus dikurangi. Berbelanja bahan pangan juga harus dibatasi. Padahal membeli bahan makanan penting untuk bisa bertahan hidup. Jadi solusinya adalah dengan membeli makanan dalam jumlah banyak dan disimpan di lemari pendingin. Pastikan tanggal kadaluarsa dari makanan yang dibeli juga masih panjang.

1. Buat Kopi Sendiri

Sekarang ini kopi sudah menjadi kebutuhan primer. Tidak minum kopi, tidak semangat menjalani hari. Bahkan tidak cuma jadi minuman di pagi hari, bahkan di siang, sore, maupun malam juga ada orang yang tetap minum kopi. Seakan minuman di dunia hanya ada kopi saja. Makanya sekarang semakin menjamur pula cafe yang menjual aneka macam jenis kopi.

Tapi karena aktivitas kumpul-kumpul, cafe, dan restoran mulai dibatasi, sulit untuk bisa menikmati kopi dengan santai dan tenang. Agar tetap bisa menikmati kopi, bisa diatasi dengan membeli bahan pembuat kopi dan menyeduhnya sendiri di rumah. Selain lebih aman dari ancaman Covid-19, membuat kopi sendiri di rumah juga lebih hemat. Jika hasilnya enak dan pandemi selesai, siapa tahu malah bisa membuka usaha kopi.