10 Bahasa Yang Telah Mati atau Punah

Manusia menggunakan bahasa untuk bisa berkomunikasi dengan sesama manusia lainnya. Ada ratusan atau mungkin ribuan bahasa yang ada di dunia. Ada kemungkinan satu negara menggunakan lebih dari satu bahasa karena ada banyaknya suku yang tinggal disana. Layaknya makhluk hidup, bahasa juga bisa mati. Suatu bahasa mati jika bahasa tersebut adalah bahasa kuno dan orang-orang yang hidup di masa itu sudah tidak ada. Dan bisa juga karena orang-orang mulai beralih ke bahasa lain yang lebih mudah dan banyak digunakan. Ada 10 bahasa manusia yang telah lama mati. Berikut bahasa mati tersebut.

10. Akkadian

Tak ada yang bisa mengalahkan waktu, begitu pula dengan bahasa. Bahasa Akaddian menjadi salah satu bukti dimana bahasa juga bisa mati melawan waktu. Diperkirakan bahasa ini masih hidup pada masa 2800 BE sampai 500 CE. Bahasa ini cukup sering digunakan pada masa Mesopotamia. Penduduk yang menggunakannya mulai dari yang tinggal di daerah Laut Mediterania sampai Teluk Persia.

Kalau dilihat dari alfabetnya, bahasa Akkadian memiliki kemiripan dengan Sumerian yang juga sama-sama menjadi korban dari waktu. Meski sudah mati dari sejak lama, banyak peneliti yang tengah mempelajari bahasa tersebut. Bahasa ini mulai dipelajari kembali pada abad ke 19 dan 20, namun karena sangat rumit dan banyak detail yang masih hilang, akan sangat sulit untuk bisa menghidupkan kembali bahasa ini.

9. Aramaic

Pada masa 700 BCE sampai 00 BCE, hiduplah bahasa Aramaic. Bahasa satu ini mendapat julukan Bahasa Yesus. Di kepercayaan Katolik, Yesus adalah orang Galilea, sebuah kota yang ada di Utara Israel. Dan bahasa Aramaic ini diketahui adalah bahasa yang digunakan oleh orang Galilea pada maas itu. Jadi sudah mendapat bayangan seberapa tua bahasa ini.

Uniknya bahasa ini, Aramaic sedikit banyak memiliki kesamaan dengan Biblical Hebrew atau Ibrani. Jadi kalau kalian mengerti salah satunya, pasti mengerti juga bahasa yang lain karena tidak jauh berbeda. Namun keberadaan kedua bahasa tersebut sama-sama sudah tak ada. Bahkan sejumlah komunitas orang Aramaic modern pun tidak menggunakan bahasa tersebut.

8. Sumerian

Pernahkah kalian berpikir asal muasal dari tulisan? Apapun itu pasti awalnya ada yang menemukan, tulisan pun demikian. Diperkirakan yang menemukan tulisan adalah orang Sumeria. Merekalah yang dipercaya yang menemukan sistem tulisan yang kita gunakan di era modern sekarang. Untuk bisa mengerti mereka, tentu kira harus mempelajarinya mulai dari bahasa.

Mempelajari bahasa Sumerian ternyata tidak semudah itu. Mengingat orang Sumeria sekarang sudah tidak ada yang asli lagi. Ketika peradaban orang Sumeria runtuh, populasi mereka melakukan perpindahan ke arah Utara untuk mencari area yang cocok untuk bertani. Pada akhirnya, bangsa Sumeria ini bergabung dengan Akkadian. Baik itu budaya dan bahasa mereka pun akhirnya melebur menjadi satu.

7. Sanskrit

Digunakan pada tahun 1500 BCE sampai modern, bahasa Sanskrit atau yang biasa kita kenal dengan Sanskerta adalah salah satu bahasa tertua yang ada di dunia. Di buku pelajaran sejarah sekolah cukup sering menyebutkan bahasa ini. Bahasa ini bisa dikatakan sebagai akar dari Hinduisme, Buddhisme, dan Jainisme.

Sanskerta digunakan oleh orang Indo-Arya selama lebih dari 3 milenia. Total ada 49 akfabet yang ada dalam bahasa Sanskerta. Karena banyak digunakan dalam ajaran agama, bahasa Sanskerta dianggap Samskrtabhasa yang artinya bahasa sempurna. Meski jejak tulisannya masih ada, tapi tak ada seorang pun yang membicarakannya.

6. Biblical Hebrew

Ada yang namanya bahasa Biblical Hebrew, ada pula Modern Hebrew. Banyak orang yang sering salah salah mengartikan kedua bahasa tersebut adalah sama. Sebenarnya kedua bahasa tersebut itu berbeda. Bisa dibilang bahwa Modern Hebrew adalah versi turunan dari Biblical Hebrew. Modern Hebrew ini masih hidup dan memang masih diajarkan. Sedangkan Biblical Hebrew benar-benar sudah mati atau punah.

Biblical Hebrew atau bahasa Ibrani ini adalah bahasa yang digunakan oleh orang Israel pada zaman dahulu. Bahasa ini diperkirakan hidup pada masa 900 CE sampai 70 CE. Untuk Modern Hebrew yang merupakan versi lebih modern masih diajarkan di sejumlah sekolah di Israel. Meski masuk dalam mata pelajaran, pada kenyataannya tak ada orang yang menggunakan bahasa tersebut untuk percakapan sehari-hari. Jadi bisa dikatakan bahasa Biblical Hebrew sudah mati.

5. Ancient Egyptian

Apapun yang orang kuno gunakan, pastinya akan kalah dengan waktu. Termasuk itu adalah bahasa. Orang Mesir pada tahun 3400 BCE sampai 600 BCE berbicara dengan orang sekitar dengan menggunakan bahasa Anciet Egyptian atau Mesir Kuno. Jejak bahasa ini dapat ditemukan karena terukir dengan dengan indah pada bebatuan di bangunan Mesir.

Bahasa Ancient Egyptian memiliki alfabet yang benar-benar berbeda dengan alfabet yang kita kenal sekarang. Mereka banyak menggunakan gambar atau simbol yang orang sekarang pasti akan kesulitan mengartikannya. Simbol ini disebut dengan Hieroglyphics. Jangankan untuk berbicara, untuk mengartikan simbol Hieroglyphics saja sudah sulit.

4. Coptic

Peradaban Mesir kuno ada banyak dan semuanya menarik untuk dipelajari. Salah satu hal yang menarik dari peradaban Mesir kuno adalah bahasanya. Kira-kira pada masa 100 CE - 1600 CE, orang-orang Mesir kuno berbicara dengan sesamanya dengan menggunakan bahasa yang disebut dengan Coptic.

Bahasa Coptic ini merupakan bahasa asli orang Mesir kuno dan ditulis dengan menggunakan alfabet Yunani. Menurut sejarah, bahasa Coptic adalah bahasa pertama dari umat Kristiani dan menjadi asal mula agama Kristen. Ada pula yang namanya Hieroglyphicst Coptic yang merupakan kombinasi dari Hieroglyphics, Demotic, dan Hieratic. Tapi tetap saja bahasa tersebut sama-sama sudah tak digunakan lagi.

3. Old Norse

Pernah mendengar bangsa Viking? Bangsa Viking dikenal sebagai bangsa yang sangat terkenal handal mengarungi lautan. Memiliki berbagai macam profesi seperti pedagang, petani, namun yang paling terkenal adalah perompak. Mereka hidup pada masa 700 CE sampai 1300 CE. Untuk berbicara, mereka berbicara menggunakan bahasa yang dinamakan Old Norse.

Selain digunakan oleh bangsa Viking, bahasa Old Norse digunakan juga oleh orang Skandinavia, Pulau Faroe, Islandia, Greendland, dan bahkan sebagian dari Rusia, Perancis, dan British juga menggunakan bahasa ini. Bisa dibilang bahwa Old Norse adalah nenek moyang dari bahasa Islandik. Meski ada yang mengaku sebagai orang Viking, belum lengkap kalau belum berbicara Old Norse.

2. Latin

Pernah mendengar yang namanya bahasa Latin? Bahasa Latin dikenal sebagai bahasa yang digunakan oleh zaman Romawi kuno. Angka Romawi? Itu adalah salah satu bagian dari bahasa Latin yang kadang masih kita gunakan sekarang ini. Namun untuk bahasanya sendiri, bahasa Latin sudah tidak lagi ada yang menggunakan.

Kira-kira bahasa Latin ini ada pada tahun 800 BCE sampai Renaissance. Pada saat masih digunakan, orang yang bisa mengucapkan bahasa Latin dianggap sebagai orang yang populer dan keren. Seiring berjalannya waktu, bahasa Latin mulai ada perubahan karena dipengaruhi oleh bahasa Etruska dan menggunakan alfabet Yunani. Dan akhirnya bahasa Latin menjadi bahasa yang dikenal sebagai bahasa utama yang digunakan di daerah Semenanjung Italia.

1. Ancient Greek

Digunakan pada tahun 800 BCE sampai 300 BCE, bahasa Ancient Greek atau Yunani kuno menjadi bahasa keseharian dari beberapa tokoh terkenal seperti Socrates, Plato, dan Aristotle. Bahasa kuno ini meski sudah punah, namun keberadaannya sangat dihargai dan dihormati. Bahasa ini yang dipercaya sebagai akar dari hampir semua bahasa yang digunakan di masa Eropa modern.

Orang yang bisa mempelajari bahasa Ancient Greek pastinya adalah orang yang jenius. Tingkat kesulitannya bukan main-main. Bahasa Ancient Greek memiliki perbendahaan yang sangat banyak, alfabet yang sulit diucap, dan tentunya dialek yang beraneka ragam. Di era Romawi, bahasa ini digunakan sebagai bahasa kedua.