10 Kebiasaan Yang Harus Dilakukan Jika Mau Sukes

Menjadi orang sukses itu tidaklah semudah yang kalian pikirkan. Perlu banyak hal yang dilakukan untuk bisa menjadi sukses. Ditambah dengan kesabaran tentunya. Namun semua orang-orang sukes dunia sekarang, memulai kesuksesannya dengan melakukan sejumlah kebiasaan-kebiasaan positif. Kebiasaan positif ini mereka lakukan sejak awal dan terus mereka lakukan hingga mereka berhasil menjadi sukses. Kira-kira kebiasaan seperti apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi orang sukses seperti mereka?

10. Dengarkan Kritik Orang Lain

Tuhan menciptakan manusia dengan sepasang tangan. Kita tidak bisa menutup mulut pedas semua orang dengan kedua tangan yang kita miliki. Jadi lebih baik kita gunakan kedua tangan tersebut untuk menutup telinga kita dari kritikan yang mereka berikan. Apalagi jika mereka mengkritik dengan tujuan untuk menjatuhkan diri kita.

Namun, jangan pernah kalian menutup telinga dari kritikan positif. Kita bisa tahu maksud dan tujuan kritikan orang tersebut dengan caranya bicara. Kritikan dengan tujuan membangun tidak hanya menunjukan sisi jelek dari kita, tapi juga cara untuk mengeliminasi faktor jelek tersebut. Jadi, selektiflah memilih kritikan. Yang bagus kita terima, yang jelek dan menjatuhkan dibuang saja.

9. Tantang Diri Sendiri

Untuk bisa menjadi sukses perlu melakukan banyak hal. Cara yang perlu dilakukan setiap orang pasti berbeda orang satu dengan yang lainnya karena jalan hidup yang dipilih juga berbeda. Perbedaan generasi juga akan memunculkan cara yang berbeda lagi dalam mencapai tujuan hidup. Tapi ada satu kebiasaan yang pasti sama yaitu selalu menantang diri sendiri.

Tidak ada jalan singkat dan mudah untuk mencapai kesuksesan. Semua harus menjalani jalan yang terjal dan penuh rintangan. Kalau orang yang ingin biasa-biasa saja atau cepat puas dengan keberhasilan yang dicapai biasanya akan diam di zona nyamannya. Orang yang ingin lebih sukses tidak akan pernah betah berada di zona nyaman. Dia akan keluar dari zona nyaman itu dan menantang dirinya sendiri untuk melakukan suatu perubahan yang memungkinkannya meraih kesukesan yang lebih besar dari sebelumnya.

8. Tepat Waktu

Salah satu kebiasaan simpel yang diterapkan oleh para orang sukses adalah mereka selalu menghargai waktu. Caranya adalah dengan selalu melakukan hal dengan tepat waktu. Bagi mereka, waktu sama dengan uang. Terlalu lama membuang waktu atau membiasakan diri ngaret, maka akan berdampak pada kelancaran bisnis atau usaha mereka.

Dengan melakukan sesuatu tepat waktu, kegiatan kita jadi lebih terorganisir lebih. Kita pun bisa dihargai oleh orang lain karena selalu berusaha untuk tepat waktu. Masuk kerja tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline, dan lain sebagainya. Andai kata ada momen dimana kalian tidak tepat waktu atau telat, pastikan setiap menit yang kalian kerjakan itu maksimal.

7. Banyak Membaca

Pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia itu ada benarnya. Dari buku kita bisa belajar tentang banyak hal yang ada di dunia. Sayangnya, banyak orang yang sepertinya enggan untuk membaca buku. Satu hal yang mungkin menyebabkan orang enggan karena ketika kecil mereka lebih sering dipaksa untuk membaca daripada memancing niat mereka untuk membaca.

Jika melihat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu pesat, orang yang malas membaca sudah pasti akan ketinggalan. Ketinggalan zaman dan pengetahuannya kurang. Sementara orang yang sukses atau ingin sukes akan terus membaca untuk terus menambah pengetahuan mereka. Dengan pengetahuan itulah mereka bisa membuat strategi bagaimana harus melangkah ke depan.

6. Perluas Pergaulan

Tidak ada orang yang berhasil meraih sukes hanya dengan bermodalkan tenaga dari diri sendiri. Sedikit banyak pasti membutuhkan bantuan dari orang. Di dunia bisnis pun demikian, sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan lancar apabila kalian tidak memiliki koneksi atau pergaulan yang luas. Maka dari itu penting bagi kalian untuk mengasah kemampuan sosialisasi.

Ada anggapan yang mengatakan bahwa kita tidak boleh memilih-milih orang dalam bergaul. Tidak sepenuhnya benar juga. Yang lebih cocok adalah kita harus memilih teman yang tepat sesuai dengan aspeknya. Misalnya, kita perluas pergaulan kita seluas mungkin. Dari sana, kita kategorikan orang mana saja yang sekiranya cocok masuk dalam kategori sahabat dekat, tempat curhat, teman berbisnis, teman hobi, dan lain sebagainya. Mencampur adukan semuanya malah akan membuat pusing sendiri.

5. Senyum

Apa yang ada di pikiran kalian apabila melihat seseorang yang setiap hari memasang wajah muram? Tentu tidak menarik dipandang bukan. Terlepas dari masalah apa yang dihadapi, tidak semestinya memasang wajah kusut setiap hari. Apalagi kalau kalian adalah orang lapangan yang harus berinteraksi dengan banyak orang.

Berusahalah untuk selalu tersenyum meski pikiran sedang kacau. Orang yang tersenyum, kita sudah memberikan impresi pertama yang bagus di mata orang. Percakapan pun akan lebih mudah dan asyik untuk dilakukan. Jangan paksakan diri untuk berinteraksi dengan orang lain apabila mood sedang kacau. Kita tidak tahu nanti kekacauan seperti apa yang disebabkan oleh mood kita yang sedang kacau itu.

4. Investasi Kesehatan

Bekerja keras dan menikmati uang dengan cara bersenang-senang tidak ada salahnya. Yang jadi permasalahan adalah mau sebanyak apa uang yang kita hamburkan untuk bersenang-senang. Tidak mungkin kalian mau menghabiskan semuanya bukan? Setelah bekerja keras sekian lama, uang langsung habis dalam sekejap. Pasti ada sebagian yang harus ditabung dan diinvestasikan.

Salah satu investasi yang penting adalah kesehatan. Jika ingin sukses maka kalian harus tidak lupa dengan yang namanya kesehatan. Tidak ada gunanya bila uang hasil kerja keras kalian malah habis untuk bersenang-senang. Bila sampai sakit, bagaimana kita harus membayar obat? Untuk itulah jangan hanya fokus pada bekerja dan senang-senang, investasi kesehatan yang paling mudah bisa dengan cara melakukan olahraga. Cara lainnya adalah dengan ikut asuransi kesehatan.

3. Pantang Menyerah

Tidak ada orang yang langsung sukses dalam satu kali percobaan. Dalam perjalanan menuju sukses, jalan yang ditempuh akan penuh belokan dan rintangan. Kesalahan demi kesalahan bisa saja terjadi dalam proses menuju keberhasilan. Tapi apakah dengan kegagalan tersebut membuat kita jadi putus asa?

Kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda itu bukanlah tanpa tujuan. Kalimat tersebut bertujuan sebagai pengingat agar kita jangan mudah menyerah dalam suatu kondisi. Kegagalan justru bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita bahwa jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama. Cari cara lain agar tidak terjadi kegagalan yang berikutnya. Kalau sukses itu mudah, semua orang pasti sudah jadi kaya raya. Kenyataannya tidak bukan?

2. Buat Tujuan

Jadi manusia itu hidup harus punya tujuan. Apabila tidak tahu atau masih bingung, ambil waktu untuk berpikir kira-kira kalian ingin apa di ke depannya. Orang yang ingin sukses pastinya sudah membuat target dalam hidupnya. Target satu tahun hingga beberapa tahun ke depan harus mencapai sekian. Kita pun harus belajar untuk membuat target dalam hidup.

Mungkin kita bisa mengawali dari buat target untuk satu bulan ke depan. Lalu terus lakukan hal yang untuk satu bulan berikutnya. Jangan biarkan waktu yang kita miliki terbuang percuma tanpa melakukan apa-apa. Jangan lupa juga untuk menuliskan apa-apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

1. Fokus Dengan Apa Yang Dilakukan

Dan kebiasaan terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah fokus. Fokur terhadap apa yang kita lakukan. Setelah melakukan hal-hal di atas, penting bagi kita untuk fokus pada yang ingin kita lakukan. Kita sudah siapkan target dan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan, maka lakukanlah hal tersebut, jangan biarkan hal lain mengganggu konsentrasi.

Hilang fokus bisa berakibat makin lama juga kita meraih sukses. Fokus pada yang kita lakukan saja masih butuh waktu yang lama, apalagi kalau kita sembari memikirkan hal yang lain. Pikir baik-baik sepenting apakah hal lain tersebut. Jika memang penting lakukan, tapi bila tidak penting dan hanya memperlambat proses lebih baik tinggalkan saja. Utamakan mana yang menjadi prioritas.