Fobia dikenal sebagai salah satu bentuk ketakutan berlebih pada suatu hal. Rasa takut berlebihan ini bisa membuat seseorang menjadi sangat tidak nyaman, panik, dan bereaksi ekstrim lainnya. Hampir semua orang pasti setidaknya punya satu fobia. Kalau kalian sendiri paling takut ketika menghadapi apa? TahuPedia berikut ini akan membahas sejumlah fobia yang paling umum dan pasti orang ada memilikinya meski hanya satu. Apa itu? Selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.
Fobia umum yang pertama ini disebut dengan social phobia. Artinya, rasa takut ketika berada di tempat yang ramai dengan orang. Takut diawasi, dihakimi, atau juga dipermalukan oleh orang lain. Sekarang ini, social phobia lebih dikenal dengan sebutan social anxiety disorder, satu dari sekian banyak anxiety disorder.
Persentase orang yang memiliki fobia ini sekitar satu dari 20 orang. Sangat merepotkan apabila ada seseorang yang mengalami social phobia. Kenapa? Sudah jelas orang ini akan sulit sekali menjalin hubungan dengan orang lain. Padahal sebagai manusia, kita memang terbentuk sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk hidup. Bayangkan kalian di sekolah tapi memiliki social phobia. Pasti proses belajarnya akan terganggu.
Di sosial media seringkali melihat ada orang yang membagikan gambar tangan yang dipenuhi dengan lubang kecil. Dimana captionnya ditulis bahwa itu adalah penyakit baru yang berbahaya. Padahal itu adalah foto hasil editan. Namun memang foto tersebut terlihat sangat menjijikan dan mengerikan, apalagi bagi mereka yang menderita trypophobia.
Trypophobia adalah bentuk rasa takut berlebihan terhadap lubang. Mungkin bila lubangnya satu tidak akan terlihat mengeriikan, tapi bila ada kecil dan banyak bisa menjadi sangat mengerikan. Jangankan orang yang memiliki trypophobia, orang biasa yang melihat lubang kecil dan banyak apalagi di bagian tubuh pastinya bisa membuat tubuh merinding.
Pernah berencana pergi jauh menggunakan pesawat terbang tapi ada satu teman kalian yang tiba-tiba batal? Coba kalian cari tahu alasannya kenapa dia bisa membatalkan rencana tersebut. Mungkin memang karena ada acara lain atau jangan-jangan ia adalah penderita aerophobia. Orang yang memiliki aerophobia mustahil untuk bisa menaiki pesawat terbang atau transportasi terbang lainnya.
Aerophobia merupakan ketakutan berlebih terhadap pesawat terbang atau kendaraan lain yang bisa terbang. Sekitar 10% sampai 40% orang di Amerika diketahui memiliki fobia satu ini. Jadi sekitar 1 dari 3 orang yang memiliki aerophobia. Tapi memang menaiki pesawat terbang cukup mengerikan. Mengingat kalau terjadi kecelakaan, kecil kemungkinan penumpangnya bisa selamat. Dan berita tentang kecelakaan pesawat di televisi atau media menggambarkan betapa seramnya kecelakaan pesawat.
Tanpa adanya istilah arachnophobia, pasti ada banyak orang yang merasa ngeri melihat hewan kecil, berbulu, dan berkaki delapan ini. Bahkan ada banyak jenis laba-laba yang memiliki racun sangat mematikan. Saking mematikannya bisa sampai membuat orang meninggal dunia. Dan fobia ini sangat umum dan pasti banyak orang yang memilikinya.
Orang yang memiliki arachnophobia bila dihadapkan dengan laba-laba akan mengeluarkan reaksi yang sangat ekstrim seperti panik dan takut yang amat sangat. Bila ditelusuri lebih jauh, kemungkinan orang bisa takut terhadap laba-laba disebabkan dari zaman dulu ketika dunia medis tidak semaju sekarang. Mereka yang hidup di zaman itu tidak tahu jenis laba-laba mana yang berbahaya dan tidak ditemukannya anti racun. Sehingga membuat laba-laba menjadi sosok hewan yang sangat menakutkan.
Bila ditanya, mungkin akan ada banyak orang yang menjawab takut dengan yang namanya dokter. Takut karena apabila diperiksa ternyata menderita penyakit kronis dan berbahaya. Dan divonis hidup tidak lama lagi. Atau takut karena biaya check up yang mahal. Ada satu rasa takut yang memiliki hubungan dengan dokter yang bernama trypanophobia.
Kita tahu bahwa dokter, suster, dan rumah sakit diidentik dengan jarum suntik. Nah, trypanophobia adalah rasa takut berlebihan terhadap jarum suntik atau objek lain yang memiliki bentuk panjang dan tajam seperti jarum. Bahkan karakter Son Goku yang dianggap sebagai karakter anime terkuat dari Dragon Ball saja takut terhadap jarum suntik.
Takut laba-laba, takut ular, masih wajar. Bagaimana kalau kalian takut terhadap anjing? Mungkin tanpa kalian sadari, kalian sebenarnya memiliki cynophobia. Cynophobia ini adalah ketakutan berlebih terhadap anjing. Amat disayangkan sebenarnya karena anjing bila dilihat, memiliki sifat lucu, bisa dijadikan teman bermain, dan juga digunakan sebagai anjing penjaga.
Fobia ini cukup umum dimiliki oleh orang. Yang paling banyak terjadi biasanya di anak-anak. Di mata mereka, sosok anjing bisa sama mengerikannya seperti singa atau harimau mungkin. Tubuh mereka besar, kuat, dipersenjatai dengan kuku dan taring yang panjang dan tajam. Apabila dibiarkan, rasa takut ini bisa terbawa sampai dewasa dan akan sulit untuk dihilangkan.
Bila dilihat, ular memang memiliki bentuk yang cukup mengerikan. Belum lagi ditambah dengan beberapa jenis ular ada yang memiliki racun yang sangat mematikan. Jika sampai tergigit dan racunnya masuk ke dalam peredaran darah, maka kemungkinan untuk bisa bertahan hidup akan mengecil sampai kalian mendapatkan anti racunnya.
Di mata orang yang memiliki ophidiophobia, wujud ular akan bertambah beberapa kali lipat lebih menakutkan ketimbang orang biasa. Cukup banyak orang di dunia ini yang ternyata menderita fobia ini. Mungkin alasannya karena ada yang pernah berhadapan langsung dengan ular. Baik itu beracun atau tidak, sebaiknya bila bertemu dengan ular langsung menjauh. Panggil pawang ular jika perlu.
Kecil, bersayap, ada yang bisa terbang dan ada yang tidak, dan beberapa ada yang memiliki racun yang berbahaya bagi manusia. Itulah serangga. Ada ribuan jenis serangga yang hidup di dunia dan di antara mereka ada yang bermanfaat dan ada juga yang menguntungkan. Mungkin kalian ada yang merasa biasa saja bila melihat serangga. Tapi reaksi berbeda akan ditunjukan bagi yang memiliki entomophobia.
Entomophobia adalah rasa takut berlebihan dengan serangga. Bisa itu belalang, lebah, tawon, atau bahkan kupu-kupu juga bisa menjadi sangat mengerikan bagi mereka yang memiliki entomophobia. Bayangkan hewan kecil ini terbang, merayap, dan terkadang bisa menyengat lengan kita. Bagi entomophobia, hal ini adalah hal yang sangat menakutkan yang tidak ingin terjadi pada mereka selama hidup.
Ada 2 metode untuk bisa naik turun sebuah gedung bertingkat. Yang pertama adalah dengan menggunakan eskalator dan kedua menggunakan lift. Menggunakan lift menjadi pilihan favorit mengingat lebih cepat sampai dan tidak perlu tenaga. Tapi apakah semudah itu menaiki lift yang ukurannya tidak terlalu besar dan tertutup?
Ada satu fobia yang disebut dengan claustrophobia. Fobia ini membuat siapapun penderitanya bisa mengalami reaksi panik, lemas, dan takut luar biasa apabila berada di ruangan yang sempit. Dan lift adalah salah satu contoh tempat yang bisa dibilang sempit dan juga tertutup. Orang yang menderita claustrophobia sebisa mungkin akan menjauhi lift dan area sempit lain agar dirinya tidak mendapatkan serangan panik.
Agak mirip dengan aerophobia, acrophobia adalah bentuk rasa takut berlebihan pada ketinggian. Orang yang memiliki fobia ini akan sulit mengontrol dirinya sendiri ketika dihadapkan di suatu tempat yang tinggi. Misalnya seperti di taman bermain seperti Dufan yang ada banyak sekali wahana ketinggian yang bisa memacu adrenalin.
Orang yang menderita acrophobia jangankan untuk mencoba menaiki wahana tersebut, untuk melihatnya dari jauh saja sudah takut. Atau yang simpelnya menaiki eskalator atau lift juga mungkin bisa membuat mereka merasa panik. Bila dipaksakan, mungkin penderita acrophobia bisa mengalami yang namanya vertigo. Suatu kondisi dimana kepala akan merasa sangat sakit dan menciptakan sensasi seperti berputar atau melayang.