home -> Lainnya -> 10 Tips Membeli Kendaraan Bekas
22 September 2023 06:13

10 Tips Membeli Kendaraan Bekas

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada March 03, 2020

Tidak ada salahnya membeli kendaraan second atau bekas. Apalagi kalau kondisi keuangan lagi dalam keadaan kritis namun sangat membutuhkan kendaraan untuk mobilitas. Mau itu mobil atau motor, membeli kendaraan bekas tidak bisa sembarangan. Ada banyak hal yang musti dipertimbangkan. Kalau asal-asalan membeli, kalian bisa mendapatkan kendaraan yang ternyata sudah cacat. Supaya tidak tertipu oleh penjual nakal, berikut sejumlah tips ketika ingin membeli kendaraan bekas.

10. Segera Bawa Ke Tempat Service Resmi

service car

Mendapatkan kendaraan bekas yang kalian inginkan dengan harga miring, surat-surat lengkap, dan lain sebagainya bukan berarti permasalahan selesai. Untuk lebih memastikannya lagi, setelah kalian membeli kendaraan tersebut, kalian harus segera membawanya ke bengkel untuk diservice dan dicek secara menyeluruh. Bukan bengkel pinggir jalan tapi bengkel resmi dari kendaraan tersebut.

Di bengkel resmi, kendaraan kalian akan benar-benar dicek secara menyeluruh. Dari bagian mana yang rusak hingga mesin pun akan dicek. Kerusakan sekecil apapun langsung bisa diketahui oleh bengkel resmi. Jadi semisal ada yang tidak beres, sementara si penjual memastikan bahwa kendaraannya 100% tidak ada masalah, kalian bisa menuntut si penjual tersebut kalau ada hal yang ternyata salah atau kurang. Kalau ternyata sudah dicek semua, ganti oli, segala macam, dan aman, barulah kalian boleh benar-benar tenang.

9. Surat-Surat Penting

surat penting

Yang namanya kendaraan pastinya harus dilengkapi dengan surat-surat penting. Surat-surat penting tersebut antara lain adalah STNK, BPKB, dan faktur beli. Itulah 3 surat yang penting. Kelengkapan surat-surat ini lalu dicocokan lagi dengan nomor plat polisi, nomor rangka, dan keterangan aktif atau tidaknya pajak kendaraan tersebut.

Kalau surat tidak lengkap, maka harga kendaraan tersebut bisa semakin turun. Kalian pun yang menemukan kendaraan bekas tanpa surat-surat yang lengkap harus waspada. Apakah benar karena hilang atau jangan-jangan kendaraan tersebut adalah kendaraan curian. Karena kalau ternyata kendaraan tersebut adalah hasil curian, kalian bisa mendapatkan masalah. Ada baiknya kalian mengecek keabsahan surat tersebut beserta kendaraannya ke polisi sebelum membeli.

8. Tawar Harga

price negotiation

Baik itu kendaraan baru dari dealer atau yang bekas sekalipun, pembeli memiliki hak untuk melakukan nego atau tawar menawar harga. Kalau harganya sesuai ya silahkan dibeli, kalau belum sesuai silahkan coba dinego sampai mencapai titik kesepakatan. Membeli kendaraan second juga demikian, kalau memang harga tidak sesuai yang kita inginkan, tidak ada salahnya melakukan nego.

Namun perlu diketahui juga bahwa nego harga tidak bisa seenaknya. Harus melakukan cek juga di beberapa tempat mengenai harga suatu kendaraan. Apalagi tinggi atau rendahnya harga banyak hal yang menentukan. Tahun pembuatan, lama pemakaian, berapa banyak aksesoris, langka atau tidaknya suatu kendaraan. Semua hal tersebut berpengaruh terhadap harga. Jangan nego harga terlalu sadis yang bisa membuat penjual jadi kesal.

7. Test Drive

test drive

Kita tahu bahwa kondisi kendaraan bekas itu tidak 100% sempurna. Tapi bagaimana cara kita mengetahui bagian atau masalah apa yang ada di kendaraan tersebut? Caranya adalah dengan melakukan test drive. Kendaraan baru saja biasanya orang akan melakukan test drive sebelum membeli. Kenapa tidak melakukan hal yang sama pada kendaraan second?

Cuma memang ada penjual yang tidak memberikan izin untuk melakukan test drive. Tidak masalah, kalau kalian memang merasa yakin dengan si penjual dan kendaraan yang dijual, silahkan saja dibeli. Kalau tidak yakin, kalian tinggalkan saja penjual tersebut dan cari penjual lain yang memperbolehkan uji coba kendaraan.

6. Aksesoris dan Part Standard

car accessories

Seberapa banyak aksesoris yang terpasang di suatu kendaraan bisa mempengaruhi harga dari kendaraan tersebut. Semakin banyak aksesori, semakin mahal juga harga kendaraan tersebut. Enaknya membeli mobil second ya seperti itu, tidak perlu repot lagi untuk mencari dan membeli aksesori. Namun tidak selesai sampai disana, kalian perlu tanya juga mengenai part standardnya.

Keberadaan part standardnya juga sangat penting. Selain untuk mengembalikan ke originalnya, bisa juga sebagai part cadangan kalau seandainya aksesorisnya rusak. Malah menjadi hal yang wajar apabila pembeli menanyakan apakah ada part standardnya atau tidak. Ada juga penjual yang biasanya melepas aksesoris dan mengembalikan ke part standardnya. Tinggal dinego saja apakah kalian mau sekalian mengambil aksesorisnya dengan konsekuensi harga kendaraan akan naik atau memilih kondisi standard dengan harga yang lebih murah.

5. Hati-Hati KM Gulungan

reset odomoter

Membeli kendaraan bekas itu bukan perkara yang mudah, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Harga, kondisi kendaraan, aksesoris, surat-surat, serta sifat si penjual juga musti diketahui. Jangan sampai kalian bertemu dengan penjual yang nakal. Karena dari dulu hingga sekarang, ada banyak penjual nakal yang memainkan angka dari odometer kendaraan yang dijualnya.

Odometer yang harusnya sudah 10.000km, diubah menjadi 5.000 atau kurang dari 10.000. Hal ini dilakukan agar kendaraan yang dijualnya bisa terjual dengan harga yang lebih tinggi. Pembeli zaman sekarang yang hanya melihat dari angka, bisa tertipu. Perlu diingat bahwa angka odometer yang kecil bukan berarti kendaraan tersebut bagus dan jarang dipakai. Terlalu jarang dipakai, kendaraan akan bermasalah, terlalu sering dipakai juga akan bermasalah. Yang menjadi kuncinya adalah seberapa sering si pemakai melakukan perawatan terhadap kendaraannya tersebut. Karena kalau odometernya tinggi namun sering diservice, kendaraan akan tetap dalam kondisi prima.

4. Tanya Ke Orang Lain

ask

Jangan lupa juga untuk melakukan tanya-tanya ke orang mengenai kondisi dan sejarah kendaraan yang ingin kalian beli. Kalau di zaman dulu yang belum ada internet, orang-orang akan bertanya-tanya kepada penjual lain untuk mencari informasi tentang kendaraan yang diincar. Apakah kendaraan itu bagus atau tidak dan aman atau tidak.

Kalau sekarang, semua serba online, pembeli jadi lebih mudah melakukan penyeledikan. Kalian tinggal baca review dari pembeli yang pernah bertransaksi dengan si penjual, bertanya pada penjual lain tentang suatu barang dengan anggapan mungkin ada informasi yang tidak diungkap dari si penjual asli dan lain sebagainya. Jangan sampai kalian salah beli dan ditipu oleh penjual.

3. Pastikan Sejarah Kendaraan

car history

Memastikan sejarah kendaraan yang kalian beli itu juga perlu dilakukan. Selain bisa berpengaruh ke harga, bisa juga menentukan akan awet atau tidaknya kendaraan tersebut untuk jangka waktu ke depan. Dan masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kalian juga bisa mencari informasi tentang kendaraan yang dijual oleh si A ke penjual B. Karena kebanyakan penjual mau mencari untung, tak sedikit mereka menutupi sejarah dari kendaraan yang dipakai atau dijual.

Beberapa hal yang musti kalian pastikan adalah seberapa sering kendaraan itu diservice, dimana lokasi service, apakah pernah kecelakaan, korban banjir, atau siapa pemilik sebelumnya apabila kalian membelinya dari tangan ketiga. Kalau semua sudah dipastikan aman, bisa lanjut ke proses negosiasi harga.

2. Buat Target

car list

Mau itu mobil bekas sekalipun, kita harus menentukan pilihan kita mau membeli kendaraan apa. Brand yang memproduksi kendaraan ada banyak sekali. Ada puluhan brand dari motor dan mobil dengan segala macam produk yang ditawarkan. Kita sebagai pembeli harus menentukan mau kendaraan dari brand mana.

Penentuan brand ini juga akan berdampak pada hal lain. Harga, lokasi service, biaya service, aksesoris, spare part, juga akan terpengaruh. Karena setiap brand memiliki nilai yang berbeda-beda. Ada yang lebih murah, ada yang spare partnya mudah dicari, ada yang mudah diservice, ada yang rewel, dan lain sebagainya. Untungnya ada banyak brand, jadinya kita sebagai pembeli tinggal pilih saja mana yang dirasa sesuai dengan kondisi dompet dan selera.

1. Tentukan Budget

budget

Dan yang terpenting adalah tentukan budget. Sampai dimana kalian mau merogoh kocek untuk sebuah kendaraan. Kondisikan dengan kondisi keuangan sendiri lalu kalian bisa cari kendaraan mana yang diinginkan. Tidak mungkin dengan kondisi uang terbatas, kalian mengincar kendaraan yang mahal.

Beruntung ada solusi apabila ada keterbatasan budget. Entah itu kalian mau sabar menabung atau memilih opsi kredit. Kalau memilih opsi kredit, perlu dipertimbangkan besaran kredit serta bunganya. Biar dikatakan bunga 0%, tetap saja harga asli dengan harga kredit itu berbeda kalau kalian total. Pilihlah opsi kredit dan jangka waktu yang memang dirasa sesuai dengan kondisi keuangan. Kalau tidak mau kredit, silahkan sabar-sabar menabung.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas