10 Pemain Sepakbola Paling Kasar

Pemain sepakbola memiliki banyak karateristik. Dari sekian banyak karakter yang ada, terselip satu atau dua pemain yang memiliki gaya permainan keras cenderung kasar. Mereka-mereka ini tidak akan ragu melakukan tekel keras pada lawan yang mereka hadapi. Masalah dapat kartu kuning atau merah pun, mereka tidak akan perduli. Prinsip mereka adalah, bola boleh lewat tapi pemain lawan jangan sampai lewat. Setidaknya ada 10 pemain sepakbola yang terkenal akan permainan kerasnya. Mereka ini sangat dihindari dan ditakuti oleh para lawannya. Siapa sajakah mereka?

10. Duncan Ferguson

Tidak pernah bermain untuk tim terkenal Liga Inggris membuat nama Duncan Ferguson hampir tidak pernah terdengar. Beruntung ada alasan lain yang membuat namanya mencuat ke permukaan. Itu adalah gaya bermainnya yang luar biasa keras. Padahal perlu dicatat, Duncan Ferguson adalah pemain yang berposisikan sebagai penyerang, tapi dirinya bisa melakukan hal-hal tak terduga.

Orang pasti memaklumi apabila pemain dengan posisi bek atau gelandang tengah memiliki gaya bermain yang kasar. Tapi kasus berbeda terjadi pada Ferguson. Dirinya adalah seorang striker, tapi memiliki gaya permainan yang kasar. Ia mencatatkan diri sebagai striker yang mengkoleksi kartu merah terbanyak di Premier League. Pemain yang pernah membela Everton dan Newcastle ini total mendapatkan 8 kartu merah selama bermain di Liga Inggris. Ia bahkan pernah menanduk John McStay ketika bermain untuk Rangers. Alhasil, Ferguson harus mendekam di penjara selama 3 bulan.

9. Jaap Stam

Roy Keane bukanlah satu-satunya pemain Manchester United yang temperamen dan kasar. Ada satu lagi pemain MU yang memiliki karakter sama. Dia adalah Jaap Stam. Stam merupakan bek andalan MU kala itu sebelum era Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Perawakannya tinggi, besar, kuat, dan botak.

Satu hal yang berbeda dari Keane adalah posisi. Stam berposisi sebagai bek tengah. Sebagai bek tengah, Stam seperti tembok besar yang sangat sulit untuk ditembus. Unggul di bola-bola atas dan juga sulit untuk dilewati lewat bola bawah. Permainan keras Stam ini tidak hanya dilakukan dalam liga, tapi dalam laga persahabatan melawan legenda Bayern Munchen pun, Stam tidak mengubah gaya bermainnya yang keras.

8. Mark Van Bommel

Bermain untuk tim manapun seperti PSV Eindhoven, Bayern Munchen, AC Milan, dan timnas, Mark Van Bommel selalu tidak pernah lepas dari kontroversi. Kontroversi ini tidak lain disebabkan karena Van Bommel selalu melakukan pelanggaran tak perlu dan cenderung kasar kepada pemain lawan. Tak heran jika banyak orang membenci Van Bommel atas aksinya tersebut.

Selama bertahun-tahun Van Bommel  yang bergerak di posisi gelandang selalu membuat resah para lawannya. Tak terhitung tekel dan aksi keras lain dilancarkan oleh Van Bommel untuk mencegah lawan memasuki garis pertahanan lawan. Permainannya memang kasar, tapi harus diakui bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Van Bommel itu efektif.

7. Sergio Ramos

Sekarang ini sudah semakin sedikit jumlah pemain kasar yang berlaga di lapangan hijau. Yang tersisa saat ini mungkin hanyalah sosok Sergio Ramos. Bek Real Madrid ini adalah penerus Pepe yang sebelumnya mendapatkan selalu mendapatkan tugas kotor untuk menjegal pemain lawan. Pepe dijual, tugas kotor ini kemudian diberikan pada Ramos.

Mengesampingkan permainan kasar Ramos, sebenarnya Ramos adalah bek yang handal. Dia tinggi, memiliki sundulan yang apik, passing akurat, kuat, dan tentunya bisa menghentikan pemain lawan. Hanya saja, jika berhadapan dengan pemain yang memiliki kemampuan di atasnya, Ramos akan mengelurkan jurus andalannya untuk melanggar lawannya tersebut. Contohnya sudah terlihat pada Liga Champions tahun 2018 saat Real Madrid berhadapan dengan Liverpool. Ramos menjatuhkan Mohamed Salah dan membuatnya mengalami cidera di bahu sehingga harus menepi dari lapangan.

6. Joey Barton

Berbicara soal pemain sepakbola terkasar, tidak mungkin rasanya bila tidak memasukkan nama Joey Barton. Beruntung bahwa Joey Barton memutuskan pensiun 2017, jika dirinya masih melanjutkan karir sebagai pemain, entah sudah berapa banyak pemain lawan yang ia tekel dan pukul. Kini ia melanjutkan karirnya sebagai pelatih tim Fleetwood Town, sebuah tim kecil di League One.

Selama berkarir sebagai pemain sepakbola, puluhan kartu sudah ia koleksi. Dengan gaya permainan yang kasar, sudah bisa dikira-kira apa posisi dari Barton. Posisi gelandang bertahan adalah posisi pastinya di tim. Beberapa pelanggaran yang pernah ia lakukan seperti menyikut Carlos Tevez, menendang Sergio Aguero, menyundul Vincent Kompany, dan bahkan memukul Tom Huddlestone di bagian vital.

5. Vinnie Jones

Mungkin anak-anak zaman sekarang lebih mengenal Vinnie Jones sebagai seorang aktor. Sebelum menjadi aktor, dirinya lebih dulu berkarir sebagai pemain sepakbola. Ia mengawali karirnya sebagai pemain klub Wealdstone. Di awal karirnya, Jones sudah dipercaya untuk bermain di posisi tengah, Hingga di akhir karirnya sebagai pemain, dia dikenal sebagai pemain tengah yang tangguh.

Ketangguhan yang ditunjukkan oleh Jones seringkali kelewat batas. Sejumlah trik kotor ia lancarkan demi bisa menjaga timnya dari kekalahan. Momen bersejarah yang tidak akan dilupakan oleh orang-orang adalah ketika Jones menarik alat kelamin Paul Gascoigne. Meski sering melakukan permainan kotor, ada pula yang menyukai gaya permainan Jones.

4. Gennaro Gattuso

Mantan pemain AC Milan yang pernah melatih klubnya sendiri, dialah Gennaro Gattuso. Sekarang memang Gattuso sudah pensiun dari dunia sepakbola. Tapi itu sebagai pemain, sekarang ia masih tetap berkecimpung di dunia sepakbola tapi sebagai pelatih. Ia pernah melatih mantan klubnya itu pada tahun 2017 sampai 2019.

Dilihat dari wajahnya saja sudah terlihat dengan jelas betapa sangarnya pemain satu ini. Sangar dan temperamen, Gattuso menjadi sosok mengerikan di lapangan bagi para lawannya. Bertugas sebagai gelandang bertahan, siapapun lawannya, seberapa besar dan tinggi, Gattuso benar-benar tidak takut. Bukan cuma bertikai dengan pemain lawan, dengan pelatih lawan pun ia pernah melakukannya.

3. Nigel De Jong

Jika ada yang mengatakan bahwa Nigel De Jong adalah pemain yang bersih, mungkin mata dan otak dari orang tersebut perlu dicek ke dokter. Jelas terlihat bahwa Nigel De Jong adalah pemain kasar yang pernah ada dalam sejarah sepakbola. Bukti berupa foto dan video dari tekel mengerikan yang pernah dilakukan oleh De Jong masih dapat dicari di internet.

Sebagai pengingat, ketika bermain untuk Manchester City, De Jong pernah mematahkan tulang kaki dari Hatem Ben Arfa. Ben Arfa bahkan harus ditandu keluar lapangan sembari disuplai oleh tabung oksigen. Tekel keras berikutnya dilakukan De Jong pada Stuart Holden. Dan lagi-lagi berujung pada patahnya kaki dari Holden. Dan yang tentunya tidak akan terlupa adalah tendangan terbang pada dada Xabi Alonso pada saat Piala Dunia tahun 2010.

2. Roy Keane

Para penggemar Manchester United tentu tidak akan lupa dengan sosok kapten mereka yang karismatik dan sangar yakni Roy Keane. Keane yang berposisi sebagai gelandang bertahan, berhasil membawa Manchester United meraih sukses di Liga Inggris. Sosok Keane ini begitu ditakuti lawan, bukan hanya wajahnya yang menyeramkan, tapi permainannya juga mengerikan.

Sebagai gelandang bertahan, tugas Keane adalah memastikan penyerang lawan tidak dapat menembus pertahanan dan membobol gawang timnya. Keane melakukan tugasnya ini secara total. Tak perduli siapapun lawannya, ia akan menekel orang tersebut. Tak perduli pelanggaran atau tidak, dapat kartu kuning atau merah, yang terpenting lawan terjatuh. Salah satu tekelnya yang mengerikan dilakukan pada Alf Inge Haaland. Alf Inge Haaland ditekel keras oleh Keane dan dipaksa pensiun dini akibat cidera yang dialami akibat tekel tersebut.

1. Pepe

Jangan pernah menilai pemain sepakbola dari tubuhnya yang kurus. Buktinya lihat saja Pepe, pemain yang beroperasi di jantung pertahanan ini memiliki tubuh yang kurus namun sangat kuat. Belum lagi ditambah dengan permainannya yang kasar. Ia tak segan untuk menjatuhkan siapapun lawannya dengan segala cara.

Kartu kuning dan merah adalah hal biasa bagi Pepe. Ini disebabkan karena gaya permainannya yang kasar. Entah sudah berapa pemain lawan yang sudah menjadi korbannya. Selama berkostum Real Madrid, dialah yang diplot untuk mengawal ketat Lionel Messi. Selama dijaga oleh Pepe, Messi selalu kesulitan melewatinya. Bukan karena kalah adu kemampuan, tapi karena cara-cara kotor yang digunakan Pepe untuk menghentikan pemain hebat macam Messi.