10 Alasan Kenapa Berat Badan Tak Kunjung Turun

Banyak orang menginginkan berat badan yang ideal. Untuk mendapatkannya, banyak usaha yang harus dilakukan. Tapi, ada kalanya segala usaha tersebut malah tak membuahkan hasil. Berat badan yang diinginkan tak kunjung turun, membuat mood jadi berantakan dan putus asa. Kegagalan yang membuat berat badan tak kunjung turun ada banyak. Namun, ada 10 yang penyebab paling umum. Apa saja? Berikut daftarnya.

10. Kurang Minum Air

Air putih mampu membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Maka dari itu, sudahkah kalian cukup minum air putih? Mereka yang minum kurang lebih setengah liter air 30 menit sebelum makan, berhasil menurunkan berat badan sebesar 44% daripada mereka yang tidak. Minum air jjuga terbukti membantu pembakaran kalori 24-30% dalam periode 1,5 jam.

Sedikit catatan, minum air es atau dingin itu tidak membuat orang menjadi gendut. Itu hanya mitos. Justru dengan minum air dingin, tubuh akan bekerja lebih untuk menyamakan suhu air tersebut menjadi sama dengan suhu tubuh. Bukan berarti minum air dingin bisa membuat lemak di perut menjadi membeku. Kalau demikian, sentuh saja perut kalian, dingin tidak?

9. Kalori Tidak Seimbang

Rumus sederhana untuk menurunkan berat badan adalah kalori masuk harus lebih sedikit atau kecil daripada kalori keluar. Jadi, kalian harus lebih banyak bergerak atau beraktivitas untuk bisa menurunkan berat badan. Jika kalian malas gerak tapi makan yang banyak, maka mustahil berat badan bisa turun.

Belum lagi ditambah dengan hobi makan makanan fast food. Makanan fast food memiliki kalori yang sangat besar. Saking besarnya, berolahraga sekeras mungkin dalam satu jam, belum tentu bisa membakar semua kalori dari makanan fast food yang kalian makan. Pastikan makanan kalian memiliki kalori dan nutrisi yang pas agar berat badan kalian bisa turun.

8. Kurang Tidur

Olahraga sudah, makan teratur sudah, nutrisi yang masuk ke tubuh pun sudah benar, tapi ada juga orang  yang masih merasa bahwa berat badannya masih belum berubah, masih segitu-gitu saja. Apa yang menjadi penyebabnya? Mungkin salah satu penyebab tak berubahnya berat badan adalah karena kurangnya istirahat.

Biar bagaimanapun tubuh perlu istirahat. Mesin saja perlu diistirahatkan, apalagi manusia. Olahraga sudah, makan bergizi sudah, jika tubuh tak diistirahatkan, yang menjadi pertanyaan adalah, kapan tubuh bisa memulihkan diri? Sel-sel tubugh yang rusak akibat beraktivitas, selain perlu diperbaiki dengan nutrisi yang tepat, perlu juga diistirahatkan. Usahakan tidur malam jangan lewat dari jam 11. 

7. Melewatkan Kardio

Mayoritas wanita, angkat beban adalah hal yang paling tidak mau dilakukan karena takut tubuhnya nanti berotot seperti pria. Padahal itu adalah mitos. Tidak mungkin bisa wanita menjadi sekekar pria meski dilatih dengan porsi latihan yang sama. Ok, jika angkat beban tidak mau, setidaknya lakukannlah kardio.

Latihan kardio sendiri ada banyak macamnya. Basket, sepakbola, berenang, joging, lari, semua olahraga yang bisa memacu detak jantung lebih cepat, termasuk dalam kardio. Kardio sangat mudah dilakukan oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Pastikan saja kalian rutin kardio, maka lemak perlahan pasti akan susut.

6. Angkat Beban

Untuk mendukung program penurunan berat badan, mengangkat beban adalah hal yang musti kalian lakukan. Alasannya, musuh besar dari lemak adalah otot. Semakin besar otot, maka semakin optimal juga pembakaran lemak. Untuk latihan angkat beban tidak harus pergi ke gym, bisa juga dengan menggunakan berat badan sendiri dengan push up, sit up atau pull up.

Dengan angkat beban, bukan cuma lemak saja yang akan terbakar. Tapi angkat beban juga bisa mencegah menurunnya metabolisme tubuh. Bisa juga membuat tubuh menjadi terlihat lebih berisi. Bagi wanita, tak perlu takut untuk angkat beban. Dengan porsi latihan dan beban yang sama, tubuh kalian tak akan berotot layaknya pria.

5. Kurang Protein

Otot, adalah bagian penting dalam tubuh yang berfungsi sebagai kompor. Kompor yang membakar lemak berlebih dalam tubuh. Untuk membentuk otot, perlu latihan mengangkat beban. Otot bertambah, maka lemak tubuh pasti akan berkurang. Jika sudah memastikan otot dilatih, yang perlu dilakukan berikutnya adalah memberinya makanan.

Nutrisi yang diperlukan oleh otot adalah protein. Dengan protein, otot bisa cepat pulih setelah berolahraga. Setiap orang memiliki kebutuhan protein yang berbeda-beda. Pastikan tiap makanan yang kalian makan mengandung cukup protein agar otot bisa cepat pulih. Protein ini pula yang bisa membantu menjaga metabolisme tubuh.

4. Melupakan Lemak

Mendengar kata lemak, orang langsung beranggapan bahwa lemak itu adalah jahat dan sumber masalah. Makan lemak bisa membuat berat badan naik dan jadi gemuk. Perlu diluruskan bahwa tidak semua makanan lemak itu jahat. Masih ada lemak baik yang justru bagus dan wajib untuk dikonsumsi oleh kita.

Lemaik baik atau HDL pada umumnya terdapat dalam jenis lemak tak jenuh. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah minyak zaitun, kacang-kacangan, dan minyak jagung. Yang dimana dikonsumsi, HDL mampu melawan kadar kolesterol jahat atau LDL yang menjadi penyebab penyakit jantung.

3. Terlalu Banyak Makan Makanan Sehat

Makan makanan sehat boleh-boleh saja, tapi tetap diimbangi dengan makanan lain yang ada di luar menu diet kalian. Biar bagaimanapun, keseimbangan kalori perlu dijaga. Setelah 6 hari menjalankan diet wajib, tak ada salahnya di akhir pekan bisa makan makanan yang kalian suka. Tapi tetap dengan batas kewajaran.

Tidak ada salahnya menyelipkan 1 hari cheat day dalam seminggu di dalam diet. Tentu makan makanan yang itu-itu saja akan terasa membosankan. Kalau kalian suka pizza, bisa saja memesan pizza ukurang kecil/ sedang. Lagipula kalau kalian bukan atlet, tak perlu melakukan diet terlalu keras yang menyiksa diri.

2. Tidak Mencatat Apa Yang Dimakan

Untuk menurunkan berat badan diperlukan niat, kerja keras, dan juga kesabaran. Tanpa ketiganya, mustahil rasanya seseorang bisa meraih berat badan yang diimpikan. Bagi mereka yang ingin menurunkan atau menurunkan berat badan, selain olahraga, makanan juga hal penting yang harus diperhatikan.

Makanan menjadi salah satu penentu berhasil atau tidaknya dalam menurunkan atau menurunkan berat badan. Kalau kalian merasa sudah rutin olahraga, istirahat, dan makan tapi berat badan masih tak kunjung berubah, mungkin itu karena kalian tidak mencatat apa saja yang telah kalian makan. Dari catatan tersebut, kita bisa mempelajari apakah makanan yang kita makan sudah tepat atau belum.

1. Target Tak Masuk Akal

Menurunkan berat badan bukanlah perkara yang mudah. Tidak hanya harus giat berolahraga, menjaga makan, dan sabar, perlu juga membuat target yang masuk akal. Boleh-boleh saja kalian membuat target harus turun sebanyak 10 kg dalam sebulan. Tapi, sanggupkah kalian melakukannya? Sehatkah?

Menurunkan berat badan butuh proses yang panjang. Apalagi bila mengingat sebelumnya kalian itu mengikuti gaya hidup yang bebas, malas berolahraga, dan kelebihan berat badan. Membuat target turun 10 kg dalam sebulan itu sama saja dengan gila dan menyiksa diri sendiri. Buatlah target yang lebih realistis seperti turun 3 atau 4 kg. Kalau ternyata bisa lebih dari itu, tandanya bagus.