Dunia ini penuh dengan mitos-mitos yang belum tentu benar. Mempercayai hal seperti ini malah justru bisa membuat kita menjadi tersesat. Termasuk di dalamnya adalah mitos seputar wanita hamil. Wanita hamil tidak boleh makan ini, makan itu, tidak boleh melakukan ini, melakukan itu. Namun, benarkah demikian? Berikut sejumlah mitos seputar kehamilan yang sebaiknya kalian singkirkan dari kepala kalian.
Siapa yang bilang bahwa perempuan yang sedang hamil, tidak boleh mandi terlalu sering? Mitos ini cukup sering didengar di masyarakat dan tidak seharusnya kita langsung percaya begitu saja dengan mitos-mitos tidak jelas. Harusnya kita mencari tahu informasi dari orang yang jelas. Ahli kesehatan seperti dokter misalnya.
Faktanya, tidak ada dasar yang jelas kenapa wanita hamil tidak boleh mandi terlalu sering. Mandi bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari bakteri yang bisa mengganggu bayi. Ini sangat bagus untuk menjaga kebersihan selama mengandung. Yang perlu diperhatikan adalah suhu air. Tidak bagus mandi menggunakan air panas. Suhu yang wajar adalah 36-37 derajat Celcius.
Ibu yang tengah hamil, masih boleh minum wine atau anggur. Satu teguk atau segelas, tidak masalah. Jika kalian pernah mendengar kalimat tersebut, lebih baik tidak percaya dan tidak usah dicoba. Untuk kesehatan anak kenapa harus coba-coba. Kalian para wanita yang gemar minum alkohol juga sebaiknya stop sementara meminum segala jenis alkohol.
Masih tidak begitu jelas seberapa batas aman alkohol yang bisa diminum agar tidak berpengaruh terhadap kesehatan kandungan. Keraguan ini didasarkan pada kondisi ibu hamil yang berbeda-beda. Lagipula, jika memaksakan minum, meski itu hanya sedikit, bisa berakibat dengan FASD. FASD adalah Fetal Alcohol Spectrum Disorders atau gangguan spektrum alkohol janin. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala fisik, perulaku, dan kesulitan belajar.
Makan makanan laut atau seafood juga sebenarnya tidak masalah bagi ibu hamil. Mitos yang berkembang adalah, makan seafood itu berbahaya karena bau amisnya yang bisa membuat mual dan juga level merkuri yang tinggi. Ini jelas mitos berbahaya yang harus dihentikan karena sebenarnya makan seafood itu wajib untuk ibu hamil.
Ikan termasuk dalam seafood, bila kalian melewatkan ikan, maka kalian telah melewatkan 2 komponen utama yang bagus untuk kandungan yaitu protein dan omega-3. Yang perlu dilakukan adalah memastikan membeli makanan seafood dari sumber yang terpercaya. Juga jangan makan makanan yang lama disimpan di lemari pendingin.
Bagi yang belum tahu, stretch mark adalah guratan yang sering muncul pada kulit tubuh yang menjadi lokasi lemak. Sebut saja perut, lengan, pantat, dan paha yang paling sering muncul stretch mark. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, pria, wanita, anak-anak, dan apalagi wanita yang tengah berbadan dua.
Bagi wanita yang sangat perduli terhadap tubuhnya, kemunculan stretch mark ini bisa menjadi masalah dan membuat resah. Berbagai cara digunakan untuk menghilangkannya, termasuk salah satunya adalah menggunakan lemak kakao. Lemak kakao dianggap mampu menghilangkan stretch mark. Nyatanya, lemak kakao malah membuat kulit menjadi lebih wanita. Malah bagi sebagian wanita, lemak kakao bisa membuat alergi.
Karena sedang dalam kondisi berbadan dua, maka wajar jika wanita makan lebih sering dan dalam porsi yang lebih banyak dari yang biasanya. Alasannya adalah karena bayi di dalam kandungan juga butuh tambahan nutrisi. Jadi, bukan hanya ibu, sang bayi pun perlu diberi nutrisi dengan jumlah 2 kali lebih banyak dari biasa.
Dijelaskan bahwa wanita yang memang menjalani menu diet yang baik dan seimbang, tidak perlu makan 2 kali lebih banyak daripada biasa. Menu diet yang seimbang sudah mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan ibu dan bayi. Kalaupun kurang, cukup menambahkan makanan ringan dengan total kalori sekitar 200-300 untuk dikonsumsi.
Lamanya masa hamil adalah 9 bulan kalau kata orang banyak. Lebih lama atau lebih cepat dari itu, tandanya ada hal yang tidak beres. Ya memang umumnya atau bisa dibilang rata-rata usia kehamilan yang normal adalah 9 bulan. Tapi, ada juga yang ternyata lebih cepat dari 9 bulan atau lebih lama lagi dari itu.
Tak masalah melahirkan lebih cepat atau lebih lama dari 9 bulan. Tak ada masalah kesehatan terkait durasi dan kesehatan bayi. Hal ini pun sudah diungkapkan pada tahun 2013 pada sebuah jurnal Human Reproduction. Durasi hamil ini bisa bervariasi tiap wanita, tergantung dari usia, berat badan, berat badan saat lahir, dan beberapa hal lain.
Kopi menjadi minuman penyambut pagi yang menyegarkan. Banyak orang yang tidak pergi beraktivitas bila tidak meneguk minuman berkafein ini. Efek kafein ini yang dimanfaatkan untuk menjadi booster bagi tubuh. Mereka yang pecinta kopi pasti mengerti bagaimana tidak enaknya pagi hari bila tidak minum kopi.
Mungkin banyak di antara kalian para wanita hamil yang juga suka dengan kopi. Tapi, pernah juga ada kabar bahwa ibu hamil tidak boleh minum kopi karena bisa mengganggu kesehatan bayi. Itu adalah salah. Minum kopi masih boleh dilakukan, yang perlu diperhatikan adalah jumlahnya. Jika kalian terbiasa minum lebih dari satu gelas, lebih baik dikurangi menjadi satu gelas per hari.
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang kini tengah populer. Tingkahnya yang unik dan terkesan menyebalkan inilah yang membuat kucing menjadi lucu. cuma yang menjadi masalah adalah, banyak ibu hamil yang takut memelihara kucing atau bahkan menyentuhnya. Konon katanya, menyentuh kucing selagi dalam masa hamil, bisa mendatangkan masalah pada kandungan.
Faktanya, menyentuh dan memelihara kucing adalah hal yang aman. Yang tidak aman adalah menyentuh feses atau kotorang kucing. Di feses kucing, terdapat parasit berbahaya yang bila ibu hamil sentuh, bisa menyebabkan yang namanya toxoplasmosis. Toxoplasmosis bisa membuat bayi dalam kandungan mendapatkan masalah kesehatan ketika lahir. Jadi, sebisa mungkin hindari kontak dengan kotoran kucing.
Bagi wanita yang tengah hamil, melakukan hubungan seks atau intim dengan pasangan, itu adalah hal yang normal dan tidak berbahaya. Mitos yang berkembang sekarang adalah, wanita yang sedang hamil, dilarang untuk melakukan hubungan intim dengan suami karena katanya dapat membahayakan janin.
Oleh para ahli kesehatan, melakukan hubungan seks ketika sedang hamil, tidaklah seberbahaya itu. Dikatakan bahwa, melakukan hubungan seks malah bagus karena dapat meningkatkan peredaran darah di area pelvic atau panggul. Mereka yang tidak bisa melakukan hubungan seks adalah mereka yang memiliki masalah di plasenta, lemah serviks, dan masalah berat lainnya. Konsultasi dengan dokter kandungan adalah solusi terbaik bagi pasangan suami istri.
Banyak orang yang menyarankan bahwa wanita yang sedang hamil itu tidak boleh berolahraga. Katanya, olahraga bisa membuat wanita hamil mengalami keguguran. Mendengar kata tersebut, wanita mana yang tidak takut kehilangan nyawa buah hatinya. Tak heran mitos ini begitu banyak dipercaya oleh orang.
Faktanya, wanita yang tengah mengandung masih boleh melakukan olahraga. Malah disarankan oleh dokter untuk berolahraga. Namun, karena keterbatasan fisik, olahraga yang dilakukan tidaklah yang terlalu berat. Mereka para wanita hamil, lebih baik berkonsultasi dengan dokter, perihal olahraga apa yang aman dan baik untuk dilakukan.