Jaman dimana teknologi masih minim dan ilmu pengetahuan terbatas, menciptakan banyak miskonsepsi dan mitos-mitos yang menyesatkan. Untunglah kita hidup di jaman yang sudah maju, teknologi sudah semakin canggih dan ilmu pengetahuan yang sudah semakin banyak dan mudah diakses dimana-mana dana kapanpun. Meski begitu, masih ada saja mitos salah dari sejarah masa lalu yang dipercaya oleh banyak orang. Berikut TahuPedia luruskan kembali mitos salah dan miskonsepsi tentang sejarah masa lalu agar tidak terus dipercaya lagi.
Buah apel dengan Isaac Newton seperti 2 hal yang tidak dipisahkan. Bagaimana bisa, cerita mengenai Isaac Newton yang berhasil menemukan hukum gravitasi berkat apel yang jatuh di atas kepalanya. Bahkan sampai ada orang yang membuat analisa, kalau saja bukan karena apel, hukum gravitasi tidak akan pernah ditemukan.
Salah, itu adalah salah. Bukan apel yang membuat Isaac Newton berhasil menemukan hukum gravitasi. Bahkan, kejadian apel yang jatuh ke kepala Isaac Newton mungkin tidak pernah ada. Hal ini diceritakan oleh keponakan Newton bernama Catherine Conduitt. Conduitt mengatakan, hukum gravitasi murni penemuan dari Isaac Newton, bukan karena buah apel.
Kalian pasti pernah mendengar istilah Orang Viking. Orang Viking adalah orang yang berasal dari Skandinavia, berprofesi sebagai perompak. Faktanya, orang Norse atau Norsemen adalah sebutan lain untuk orang Viking. Sebutan tersebut diberikan oleh orang Jerman. Namun, ada beberapa hal yang perlu diluruskan mengenai orang Viking ini.
Pertama, nama Viking bukanlah nama asli mereka sampai pertengahan abad 19. Salah satu nama yang benar adalah Vikingr, sebutan khusus orang Norse yang mengacu pada perampok. Selain nama yang salah, kostum yang mereka gunakan juga tidak seperti yang digambarkan film-film Viking jaman sekarang. Di film-film, orang Viking selalu terlihat mengenakan helm dengan tanduk. sebenarnya tidak. Helm Viking yang bertanduk hanyalah sebuah properti dalam opera Der Ring des Nibelungen ciptaan Richard Wagner.
Karena minimnya pengetahuan dan teknologi, ada kejadian aneh sedikit saja, selalu saja disangkutpautkan dengan sihir. Dan mereka yang dituduh sebagai penyihir, akan dihukum dengan cara diikat di batang kayu besar dan dibakar. Seperti yang terjadi pada para terduga penyihir di kota Salem, Massachusetts, Amerika.
Mitos yang beredar, mereka yang dianggap sebagai penyihir di kota Salem, akan dibakar hidup-hidup depan orang banyak. Mitos salah tersebut terus berkembang bertahun-tahun lamanya sampai detik ini. Sebenarnya, mereka yang dianggap sebagai penyihir, harus menjalani sidang terlebih dahulu untuk membuktikan bahwa mereka benar adalah penyihir. Tidak langsung ditangkap dan dibakar begitu saja. Dan hukuman bagi penyihir jaman dulu bukanlah dibakar melainkan digantung dan digencet sampai mati.
Film dibuat untuk menghibur para penonton. Tidak ada cerita film yang 100% sesuai dengan kisah nyata. Pasti ada sedikit tambahan agar membuat film menjadi lebih menarik. Contohnya adalah film Gladiator dan Spartacus. Dua film tersebut memperlihatkan bahwa para gladiator adalah budak yang dipaksa untuk bertarung.
Di film tersebut, para budak dipaksa bertarung sampai mati semata-mata untuk hiburan bagi para aristokrat atau bangsawan. Di cerita yang sebenarnya, para gladiator malah rela bertarung sampai mati untuk kehormatan, kemenangan, dan uang. Bahkan ada sekolah khusus bagi mereka yang ingin menjadi gladiator. Beberapa yang mau menjadi gladiator adalah mantar tentara, ksatria, bahkan kasta atas Romawi juga ada yang memutuskan untuk menjadi gladiator. Ada juga gladiator perempuan pada jaman itu. Dan mereka semua bertarung untuk menang, bukan untuk membunuh.
Hingga sekarang ini, banyak orang yang percaya bahwa berkat Thomas Alfa Edison lah, kita menjadi kenal dengan yang namanya lampu pijar. Ya itu memang tidak salah juga, tapi tidak sepenuhnya benar. Edison hanya satu dari sekian banyak ilmuwan pada jaman dulu yang berusaha mencoba menciptakan lampu pijar.
Jauh sebelum Edison bahkan, sudah banyak ilmuwan yang mencoba membuat lampu pijar. Berhasil, tapi lampu yang mereka buat tidak berhasil bertahan lama. Kemudian, yang Edison buat adalah, ia berhasil menciptakan lampu pijar yang sanggup menyala dalam waktu yang lama. Versi Edison, lampu pijar yang ia buat menggunakan bola vakum yang tertutup, tegangan yang diatur menjadi lebih rendah, dan perbaikan pada filamen. Ini membuat lampu pijar buatannya mampu bertahan dalam waktu jam.
Baik di jaman dulu dan juga jaman sekarang, masih ada banyak orang yang percaya dengan Bumi itu datar. Kalau jaman dulu wajar saja orang percaya akan hal itu mengingat teknologi masih belum maju. Tapi kalau jaman sekarang, masih percaya dengan Bumi itu datar, itu sangatlah konyol. Namun, begitulah yang terjadi sekarang.
Bumi tidaklah datar melain bulat seperti telur. Jika Bumi itu datar, bagaimana bisa terjadi fenomena siang dan malam? Sudah banyak pula penjelejahan yang dilakukan para ilmuwan menuju luar angkasa. Foto-foto perihal bentuk Bumi juga jelas terlihat bahwa bentuk Bumi tidaklah datar, sedatar piring. Meski begitu, masih belum cukup kuat meyakinkan para Flat Earth Society, kelompok orang yang percaya bahwa Bumi itu datar.
Revolusi Perancis adalah momen tak terlupakan yang ada di buku sejarah Perancis. Itu adalah pergolakan politik yang terjadi di Perancis. Jika tidak terjadi Revolusi Perancis, mungkin Perancis yang kalian kenal sekarang akan berbeda lagi. Tak hanya bagi Perancis, Revolusi Perancis juga membawa perubahan besar di Eropa.
Terjadi antara tahun 1789 sampai 1799, Revolusi Perancis terjadi akibat adanya ketidakadilan politik, kekuasaan raja yang absolut, krisis ekonomi, dan munculnya paham baru. Beredar informasi bahwa Revolusi Perancis disebabkan oleh orang miskin, padahal tidak. Kala itu, dibagi 3 kasta yakni golongan bangsawan kaya, agamawan, dan rakyat. Rakyat sendiri ada dibagi lagi menjadi menengah, buruh, dan petani. Dan yang menyebabkan revolusi adalah golongan petani. Padahal, yang melakukan adalah petani, buruh, dan kaum menengah.
Dulunya memang kaum petani yang memberontak, namun kaum buruh dan menengah selalu bisa menahannnya. Tapi, karena tidak tahan lagi dengan sistem pemerintahan Perancis, akhirnya kaum buruh dan menengah bergabung dengan petani untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah.
Tak perlu diragukan lagi, Benjamin Franklin adalah salah satu ilmuwan terkenal dunia. Berkat hasil pemikirannya, kita bisa mengenal yang namanya arus listrik. Tapi, benarkan demikian yang terjadi? Ternyata tidak. Benjamin Franklin, diinformasikan berhasil menemukan arus listrik berkat eksperimen layang-layangnya. Padahal sebenarnya tidak.
Apa yang dilakukan oleh Franklin adalah, dirinya berjasil menemukan arus listrik positif dan arus listrik negatif. Pada abad ke-17, selain Franklin, sudah ada banyak ilmuwan yang melakukan eksperimen dengan listrik statik. Sebelum Franklin melakukan eksperimen layan-layang, seorang naturalis Perancis bernama Thomas Francois Dalibard melakukan eksperimen yang mirip dengan Franklin di tanggal 10 Mei 1752, sebulan sebelum Franklin. Dalibard menyimpulkan, hipotesis yang dibuat oleh Franklin adalah benar.
Salah satu keajaiban dunia yang berada di Mesir, tak lain tak bukan adalah piramida. Bangunan yang luar biasa besar itu merupakan bangunan yang sengaja dibuat untuk menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Firaun Mesir. Kabarnya, bangunan itu dibangun oleh para budak. Faktanya, bukan budak yang membangun piramida.
Budak tidak membuat piramida ,itulah faktanya. Adalah sejarawan jaman dulu asal Yunani, Herodotus yang pertama kali menjelaskan bahwa piramida dibangun oleh para budak. Sebenarnya, para pekerja adalah kuli dan orang miskin. Meski begitu, para pekerja itu tetap mendapatkan rasa hormat. Buktinya, ditemukan kuburan para kuli bangunan piramida di dalam piramida. Jika mereka hanya budak, tidak mungkin mereka ikut dikubur bersama Raja Mesir di dalam piramida.
Tak sedikit orang di dunia yang beranggapan bahwa Napoleon Bonaparte adalah sosok yang pendek. Apakah kalian juga termasuk orang yang mengira Napoleon Bonaparte itu pendek? Napoleon Bonaparte adalah pemimpin militer dan politik asal Perancis yang terkenal berkat Perang Revolusioner.
Beruntung Napoleon Bonaparte sudah tiada, kalau masih hidup dan kalian bilang pendek, kalian bisa kena pasal body shamming. Napoleon Bonaparte sebenarnya tidaklah pendek. Nyatanya, tinggi Napoleon Bonaparte adalah sekitar 170an cm. Di jaman itu, tinggi itu adalah tinggi rata-rata orang Perancis, tidak terlalu tinggi, tidak terlalu pendek.