Mereka yang ingin menjadi selebriti terkenal harus melalui jalan yang sulit. Tapi, ketika berhasil, maka kalian bisa mendapatkan ketenaran yang kalian inginkan. Sudah menjadi selebriti pun tak bisa bersantai-santai, kalian harus bekerja ekstra keras agar bisa tetap di jalan yang kalian inginkan tersebut. Salah sedikit bisa berakibat kalian keluar dari jalur dan tak lagi menjadi selebriti. Beberapa selebriti pernah mengalami hal tersebut, sudah menjadi terkenal, tapi karena kesalahan mereka sendiri, mereka harus mengorbankan status selebriti, ketenaran, dan bahkan kekayaannya mereka.
Nama Romano Fenati memang tidak seterkenal Valentino Rossi atau Marq Marquez. Namun, kehadirannya di dunia MotoGP tetap tak bisa dianggap remeh. Sempat mencicipi akademi balap, di bawah arahan The Doctor, Romano Fenati justru didepak keluar oleh sang mentor akibat memiliki masalah dengan sikapnya.
Mendapat hukuman dikeluarkan, diharapkan Fenati bisa merubah kelakuannya, ternyata tidak. Sang pembalap memiliki masalah dengan sejumlah pembalap lainnya. Hingga terakhir pada balapan Moto2 pada Minggu 9 September 2018 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Fenati melakukan kesalahan fatal dengan menarik tuas rem dari Stefano Manzi. Akibatnya, kontrak masa depannya bersama tim MV Agusta dibatalkan, dan izin membalapnya dicabut. Dia pun pensiun dini.
Di usia yang muda, Lindsay Lohan telah menjadi aktris profesional dengan bakat yang luar biasa. Tak hanya jago berakting, Lohan juga memiliki suara yang merdu. Mungkin karena usianya yang belum begitu matang dan masih labil, Lohan kesulitan memilih gaya hidup yang benar. Hal ini berdampak dengan karirnya sebagai artis dan juga penyanyi.
Lohan mengikuti gaya hidup yang salah dengan terjebak pada alkohol dan obat-obatan terlarang. Kecanduan yang dialami Lohan sangatlah parah hingga membuat penampilannya jauh berbeda. Lohan juga sempat ditahan oleh polisi beberapa kali. Terhitung sampai tahun 2007, ia sudah menjalani rehabilitasi selama 250 hari. Belum lagi puluhan kasus yang belum diputuskan saat itu.
Kenal dengan aktor, penulis, prodiser, host, sekaligus komedian yang Amerika yang bernama Paul Reubens? Jika tidak, mungkin kalian tahu dengan karakter Pee-wee Herman. Pee-wee Herman adalah karakter yang diciptakan oleh Reubens untuk menghibur orang dewasa. Karakter ini begitu fenomenal dan disukai orang kala itu.
Karir bagus yang sudah diciptakan oleh Reubens, hancur ketika dirinya melakukan tindakan tak terpuji dengan menanggalkan pakaiannya di sebuah teater dewasa pada tahun 1991. Beberapa tahun kemudian, Reubens ditahan oleh pihak kepolisian atas kepemilikan material pornografi anak-anak di bawah umur.
Dari luar, terlihat bahwa Bill Cosby adalah sosok pria yang sangat lucu dan juga sopan. Tak ada yang menyangka bahwa sebenarnya Cosby adalah pria yang bejat. Bill Cosby adalah pria yang bekerja sebagai komedian, musisi, penulis, dan juga aktor asal Amerika. Memulai karirnya sebagai stand up komedi di tahun 1960an, sekarang dirinya harus berhadapan dengan hukum di Amerika.
Komedian berusia 81 tahun ini ternyata mendapatkan banyak sekali tuduhan yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pemerkosa, pedofilia, kasar, dan pengguna narkoba. Kasus pertama terjadi pada Desember 1965, dimana Cosby menyerang Kristina Ruehli setelah sebelumnya membius dirinya dengan menggunakan obat bius. Setelah laporan dibuat oleh Kristina, sederet wanita kemudian mulai melaporkan perbuatan yang pernah dilakukan oleh Cosby.
Sukses di beberapa film dan juga serial televisi, Charlie Seen membuat namanya terkenal di industri perfilman Hollywood. Apalagi penampilannya saat bermain dalam serial televisi komedi berjudul Two and a Half Man. Serial komedi tersebut menjadi hits dan sukses membuat dirinya menjadi aktor serial televisi dengan bayaran tertinggi, 1,8 juta USD per episode.
Namun, semua raport bagusnya langsung hancur berantakan ketika komentar buruknya yang ditujukan pada sang pembuat acara Two and a Half Men, Chuck Lorre. Kesalahan Seen tidak hanya sampai sana, dirinya terlibat dengan penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol, dan sering bergonta-ganti pasangan hingga dirinya dinyatakan positif menderita HIV.
Anak jaman sekarang mungkin tak begitu familiar dengan band pop Culture Club. Culture Club adalah band musik pop yang jaya di era 1980an. Band ini dipimpin oleh Boy George yang berposisi sebagai penyanyi dan DJ. Melalui tangannya sendiri, Boy George menghancurkan karirnya serta band yang pimpin.
Awal kehancuran karir George adalah ketika ia menjalin hubungan cinta dengan anggota bandnya sendiri, Jon Moss. Sejak itu, George menjadi pengguna heroin. Menjadi pecandu berat heroin, George berkali-kali terlibat masalah di luar hidupnya sebagai anggota band. Meski karirnya sebagai DJ masih bagus, reputasi buruknya tersebut membuat George sulit untuk kembali ke era kejayaannya.
Heigl adalah salah satu contoh nyata selebriti Hollywood yang terjun bebas dari puncak ketenaran sampai ke dasar jurang. Heigl yang bermain sebagai Izzie Stevens dalam serial televisi Grey's Anatomy sebenarnya bukan artis yang buruk. Ia memerankan karakternya tersebut dengan sangat bagus.
Adalah perselisihan yang terjadi antara Heigl dengan sang penulis Grey's Anatomy yang membuat reputasinya hancur. Heigl berselisih pendapat dengan sang penulis dengan mengatakan bahwa sang penulis tak mampu menulis script yang bagus untuknya. Heigl pun sampai menolak penghargaan Emmy atas perannya dalam serial tersebut.
Bermain untuk klub Baltimore Ravens, Ray Rice adalah pemain NFL berposisi RB (Running Back) terbaik yang dimiliki oleh klub yang bermarkas di Baltimore, Maryland. Selama bermain di klub tersebut, ia bermain selama 6 musim dengan total bayaran yang sangat tinggi. Bayaran yang Ray Rice terima adalah 40 juta USD.
Memiliki track record yang bagus di lapangan hijau, ternyata Ray Rica adalah seorang pria yang kasar. Dia miliki catatan kriminal dengan pernah melakukan beberapa kekerasan domestik. Akibatnya, Ray Rice dilarang merumput selama 3 tahun. Hukuman ini tentu merugikan dirinya sendiri karena tak bisa bermain yang tentunya dirinya tak mendapatkan bayaran.
Era 90an, di saat musik pop Barat sedang heboh-hebohnya, adalah sosok penyanyi Britney Spears yang dianggap sebagai salah satu penyanyi wanita pop paling berbakat dan terkenal. Sebelum menjadi penyanyi pop terkenal, Britney memulai karirnya dari 0 dengan bernyanyi secara berkala di New Mickey Mouse Club.
Reputasi Britney pun perlahan semakin naik dengan merilis album pertamanya yang berjudul ...Baby One More Time. Namun, reputasi baik yang sudah ia bangun dengan susah payah, ia hancurkan dengan tangannya sendiri. salah bergaul dengan Paris Hilton, Britney beberapa kali tertangkap kamera sedang mabuk dan mengenakan pakaian yang tak layak. Untuk memulihkannya, Britney pun sampai ikut rehabilitasi.
Tidak perlu ditanyakan lagi siapa itu Michael Jackson. Ia merupakan rajanya di musik pop. Anak ke-8 dari Jackson Family, MJ memberikan pengaruh yang sangat besar di dunia musik, tari, dan juga fashion. Penyanyi dengan segala prestasi yang bisa membuat penyanyi lain iri, ternyata tak lebih dari sekedar manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Image baik yang diciptakan oleh sang Raja Pop, dirusak oleh perbuatannya sendiri. Reputasinya rusak dikarenakan pengakuannya di sebuah acara yang mengatakan dirinya tidur bersama dengan lebih dari 1 anak laki-laki. Polisi pun bergerak dan menangkap MJ dengan tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.