Hidup memang seimbang, ada masa bahagia, ada juga masa kelam. Berbicara masa kelam, ada banyak sekali masa kelam yang pernah terjadi di masa lalu. Sejarah yang begitu kelam sehingga banyak orang lebih memilih untuk tidak membicarakannya. Berikut TahuPedia akan membahas 10 diantaranya, satu persatu.
Ancaman teroris memang tak bisa dianggap sepele. Jika kalian ingin lihat betapa mengerikannya akibat yang disebabkan oleh teroris, kalian bisa menoleh pada Amerika Serikat. Negeri Paman Sam menjadi salah satu korban dari aksi teroris, dimana gedung kembar World Trade Center dan Pentagon hancur diserang teroris.
Aksi penyerangan gedung WTC dan Pentagon tersebut terjadi pada tanggal 11 September 2001. Dua gedung pencakar langit Amerika Serikat tersebut hancur akibat ditabrak oleh pesawat yang sebelumnya sudah dibajak oleh teroris yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Al-Qaeda. Sebanyak 3.000 orang menjadi korban atas serangan teroris tersebut.
Amerika sama sekali tidak menduga bahwa salah satu pelabuhan militernya, Pearl Harbor, hancur berantakan. Kejadian mengerikan ini terjadi pada tanggal 7 Desember 1941. Dan yang membuatnya parah adalah, kejadian ini terjadi tepat di pagi hari. Membuat Amerika benar-benar tak siap menghadapi dan melakukan pertolongan pada korban.
Serangan pada pelabuhan Pearl Harbor dilakukan oleh pasukan udara Jepang. Dengan terjadinya pengeboman ini, membuat Amerika turut serta dalam Perang Dunia II. Aksi pengeboman dilakukan oleh Jepang sebagai aksi spontan untuk menjaga wilayah teritorial mereka dari lawan mereka. Ada 3 negara yang diwaspadai oleh Jepang yaitu Inggris, Belanda, dan Amerika.
Ada 2 perang besar yang tidak akan terlupa, Perang Dunia I dan Perang II. Namun yang akan dibahas pertama kali adalah Perang Dunia I. Perang Dunia I terjadi pada tahun 1914, sulit mencari pihak yang paling disalahkan dalam Perang Dunia I. Akhirnya diputuskan, kemanusiaan pada umumnya yang pantas disalahkan.
Dulu, setiap negara di Eropa saling membenci satu sama lain. Dan masing-masing negara mencari alasan untuk bisa melakukan invasi. Awal mula kejadian yang memicu terjadinya Perang Dunia I adalah pembunuhan Franz Ferdinand, seorang Archduke (anak raja) Austria. Ia dibunuh oleh Gavrilo Princip. Motif pembunuhan dikarenakan Gavrilo Princip ingin menunjukkan keberaniannya pada Pasukan Serbia yang membuangnya karena terlalu kecil dan lemah. Nah, perang semakin besar diakibatkan setiap negara di Eropa memiliki perjanjian dengan negara lain. Isi perjanjian tersebut adalah, bila kalian diserang, kami akan siap membantu.
Sejumlah negara di dunia sudah melengkapi kekuatan militer mereka dengan senjata nuklir. Ini dilakukan agar tidak ada negara yang berani macam-macam. Seperti yang kita tahu, nuklir adalah senjata yang kuat. Kedahsyatannya bisa mengakibatkan kerusakan yang tak bisa terbayangkan. Jepang adalah salah satu negara yang pernah merasakan betapa mengerikannya bom nuklir.
Pengeboman 2 kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki terjadi di puncak Perang Dunia II. Pengeboman dilakukan oleh Amerika pada 6 dan 9 Agustus 1945. Adalah Hiroshima yang pertama kali dibom oleh Amerika. Tiga hari berselang adalah Nagasaki yang menjadi korban. Di Hiroshima, korban yang jatuh sebanyak hampir 150.000 jiwa dan Nagasaki 300.000 jiwa.
Holodomor merupakan bahasa Ukraina yang artinya dibunuh karena kelaparan. Bukan tanpa sebab, Holodomor disebabkan oleh Josef Stalin. Josef Stalin sendiri adalah sosok pemimpin terkejam di dunia yang hidup di tahun 1920an. Stalin melakukan kejahatan genosida pada rakyat Ukraina dengan membuat mereka mati kelaparan.
Setiap aksi pasti ada alasan, Stalin memiliki alasan sendiri kenapa sampai tega melakukan Holodomor pada penduduk Ukraina. Semua dilakukan karena Stalin tidak suka ketika Ukrainan ingin menyatakan sebagai negara merdeka. Perlu kalian tahu, sebelum merdeka seperti sekarang, Ukraina adalah bagian dari Rusia. Makanya dulu nama Ukraina adalah Ukraina SSR.
Pada tahun 1346, terjadi sebuah wabah penyakit yang sangat mematikan yang disebut dengan Black Plague (sampar/pes). Wabah Black Plague ini sangat cepat menular, tak heran jika Black Plague sampai memakan korban jiwa sebanyak 60% populasi penduduk Eropa. Diperkirakan 75 sampai 200 juta jiwa melayang akibat wabah Black Plague.
Karena di kala itu masih percaya dengan keberadaan penyihir, penduduk Eropa menyalahkan para penyihir akibat munculnya Black Plague. Mereka yang terduga sebagai penyihir, ditangkap dan dibakar. Tidak hanya penyihir, kucing domestik atau kucing kampung juga tak luput dari perburuan karena diduga sebagai pembawa sial.
Holocaust termasuk bagian dari Perang Dunia II yang mengerikan itu. Dijelaskan bahwa Holocaust merupakan aksi genosida yang dilakukan oleh pemimpin Nazi, Adolf Hitler dan dibantu dengan kolaboratornya. Yang menjadi target dari Holocaust, tidak lain tidak bukan adalah orang-orang Yahudi. Yang mana kita tahu bahwa Hitler memendam kebencian khusus pada kaum ini.
Holocaust terjadi antara tahun 1941 sampai 1945, selama masa Perang Dunia II. Akibat Holocaust, sebanyak 6 juta orang Yahudi meninggal dunia. Ada beberapa ahli sejarah yang berpendapat bahwa ada kaum lain yang juga menjadi korban Holocaust. Holocaust dilakukan di kamp khusus yang sudah dilengkapi dengan kamar gas. Di dalam kamar inilah, para korban Holocaust tewas mengerikan akibat menghirup gas beracun.
Jika Perang Dunia I menjadi masa kelam di sejarah manusia urutan 8, maka Perang Dunia II menjadi masa kelam sepanjang sejarah umat manusia di urutan 3. Bila Perang Dunia I disebabkan oleh kemanusiaan pada umumnya, pada Perang Dunia II, kesalahan sepenuhnya ditujukan pada satu orang yaitu Adolf Hitler, sang penguasa Jerman sekaligus pemimpin pasukan Nazi.
Baik Josef Stalin dan Adolf Hitler, mereka berdua adalah sosok pemimpin sadis di dunia. Stalin melakukan kesadisannya dikarenakan dia tidak mau kehilangan kekuatannya. Di sisi lain, Hitler tidak merasa takut sedikitpun. Hitler membawa amarah yang ia pendam sejak kecil dan mengarahkan pada mereka yang tidak tahu apa-apa. Apalagi pada orang Yahudi yang sangat dibenci Hitler, Hitler menghabisi semua orang Yahudi yang ia benci.
Tidak ada yang bagus dari yang namanya perang. Perang hanya menghasilkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Awal alasan terjadinya perang ini adalah untuk merebut kota Yerusalem. Lama kelamaan, tujuan mulai kabur dan menjadi semakin meluas menjadi perang agama.
Perang Salib pertama kali pecah pada tahun 1095. Perang yang dilakukan oleh umat Kristiani ini dilakukan untuk merebut kembali kota suci Yerusalem dari tangan Kesultanan Turki. Perang ini bahkan direstui oleh Sang Paus, Paus Uran II. Perang Salib inilah yang membawa Eropa menuju jaman Renaissance.
Menjadi hal yang sangat disayangkan ketika organisasi besar dan kuat, Katolik Roma terjadi tindakan tercela seperti pelecehan seksual. Yang menjadikannya semakin parah adalah, tindakan tersebut melibatkan anak kecil. Bukan hanya sesekali tapi ada banyak sekali terjadi kasus pelecehan seksual terjadi di bawah radar Katolik Roma.
Skandal yang telah lama terjadi akhirnya tak bisa terbendung. Di tahun 1980an, barulah skandal mulai terkuak ke media. Sebelum merebak ke media, Katolik Roma sendiri sudah melakukan meeting di tahun 1950an. Tapi, tak ada aksi yang dilakukan untuk menghentikan pelecehan yang terjadi. Hasil dari terkuaknya skandal tersebut, sejumlah pastur diperiksa oleh yang berwajib dan dihukum sesuai dengan hukum yang ada.