Di alam liar, keberadaan predator adalah sebuah ancaman bagi hewan yang lebih lemah. Untuk bisa terhindar, dibutuhkan beberapa cara. Selain sembunyi, berubah bentuk atau yang biasa disebut shape shifting adalah suatu kemampuan yang bisa diandalkan. Ada banyak hewan yang dibekali dengan kemampuan shape shifting atau berubah bentuk. Siapa sajakah hewan tersebut?
Sebuah gel kuning dari mimpi buruk kalian masuk dalam daftar ini, Slime mold. Makhluk kuning yang bergerak secara aneh ketika mencari makan ini memiliki suatu kemampuan aneh. Slime mold selalu berubah bentuk dan terus berubah sampai gel kuning ini mendapatkan sesuatu yang bisa ia makan. Tidak sepenuhnya untuk bertahan dari pemangsa.
Dinamakan Slime mold karena makhluk ini sejenis dengan beberapa organisme lain yang sejenis. Mereka adalah organisme satu sel yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Suatu tes yang dilakukan untuk mengamati pergerakan Slime mold dilakukan di sebuah labirin yang didesain seperti kota Tokyo. Ilmuwan menaruh gandum di satu tempat dan mengamati pergerakan dari Slime mold. Slime mold bergerak mencapai gandum dengan membentuk pola seperti jalur kereta.
Sea cucumber atau yang namanya timun laut, termasuk dalah hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang. Dan kebanyakan hewan invertebrata, mereka memiliki kemampuan untuk merubah bentuk tubuhnya sesuai dengan kondisi sekitar. Sea cucumber, bisa merubah bentuknya ketika sedang mencari makan dan ketika sedang berhadapan dengan pemangsa.
Ketika sedang berburu makanan, sea cucumber dapat mengeluarkan sejumlah tentakel untuk mengikat makanannya agar tidak melarikan diri. Ketika sea cucumber sedang terancam, mereka mengeluarkan isi tubuhnya dari anus. Filamen dari tubuh mereka ini mengandung racun yang dapat membunuh pemangsa.
Melihat gambar di atas, kalian pasti menebak-nebak, binatang apakah tersebut? Itu juga yang terjadi pada entomologis, Aaron Pomerantz. Ketika Pomerantz sedang mengamati ujung pohon kanopi di Hutan Peru, dirinya menemukan suatu hal aneh. Sesuatu yang dikiranya daun, ternyata merupakan sebuah binatang yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Ternyata, hewan yang mirip dengan daun tersebut adalah seekor serangga bernama Tentacled Caterpillar atau Horned-spanworms. Intinya, hewan tersebut adalah seekor ulat. Anehnya, setiap kali Pomerantz berteriak, sang ulat mengeluarkan beberapa tentakel dan panjangnya semakin bertambah. Prediksi awal, tentakel yang dikeluarkan bermanfaat untuk kamuflase agar predator salah memangsa. Ternyata, tentakel tersebut berguna untuk mendeteksi getaran dan memperingatkan akan adanya musuh. Kemampuan sebenarnya ulat ini adalah dengan mengubah tubuhnya menyerupai daun yang jatuh.
Lautan dalam menyimpan sejuta rahasia yang menanti untuk dipecahkan oleh para ilmuwan. Ketika kalian berenang sampai kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan laut, kalian bisa menemukan satu ubur-ubur yang tidak seperti ubur-ubur pada umumnya. Ubur-ubur mengerikan tersebut bernama Deepstaria enigmatica.
Deepstaria enigmatica berhasil ditemukan dan diidentifikasi pada tahun 1967. Ubur-ubur ini sangat tipis dan lebar. Mereka sama sekali tidak memiliki bentuk seperti ubur-ubur pada umumnya. Deepstaria enigmatica memiliki kemampuan shapeshifting yang digunakan untuk mencari makanan. Mereka akan melebarkan tubuh layaknya sebuah parasut, menelan mangsa, dan menyengatnya dengan sel yang mereka miliki.
Gurita (Octopus vulgaris) dibekali dengan banyak kemampuan unik. Semua kemampuan tersebut digunakan agar dirinya bisa bertahan hidup. Mengingat tubuh gurita yang terlihat sangat mudah untuk dimangsa. Ada 2 cara gurita bertahan hidup, pertama dengan bersembunyi, dan kedua dengan merubah bentuk tubuh.
Dengan tentakel yang panjang, gurita merubah bentuknya supaya terlihat lebih besar dari pemangsa. Mereka juga sanggup mengubah warna tubuhnya sesuai dengan kondisi sekitar. Bila cara tersebut masih gagal, tubuh gurita yang fleksibel memudahkannya untuk kabur melalui celah-celah kecil yang ada pada batuan.
Pufferfish memiliki nama lain ikan buntal. ikan satu ini terkenal akan racunnya yang sangat mematikan. Tapi, di Jepang, Pufferfish atau buntal atau fugu ini menjadi salah satu kuliner favorit dan dijual dengan harga yang sangat mahal. Pufferfish dikenal sebagai makhluk laut yang unik karena kemampuan berubah bentuknya.
Bila tidak dalam keadaan terancam, Pufferfish terlihat sangat lucu, sekali mereka merasa terancam, mereka akan berubah bentuk. Tubuh mereka akan mengembang dan mengeluarkan duri-duri yang tajam. Kulitnya yang fleksibel dan tebal membuat predator sulit memangsa mereka. Pufferfish membuat tubuhnya lebih besar dengan cara menelan air dalam jumlah yang banyak.
Jangan salah melihat bentuk hewan satu ini. Banyak yang mengira ini adalah anak cumi-cumi atau gurita, padahal bukan. Cuttlefish, nama dari makhluk unyu satu ini. Memang hewan ini memiliki kerabat dengan cumi-cumi dan gurita, tapi ia adalah hewan yang berbeda. Cuttlefish memiliki kemampuan komunikasi yang unik menggunakan warna dan pola dari kulit.
Satu hal lagi yang unik dari Cuttlefish yakni, hewan ini memiliki kemampuang shapeshifting atau berubah bentuk. Cuttlefish, mampu mengubah bentuk tubuh dan warnanya menyerupai alga, koral, rumput laut, dan makhluk laut lainnya. Tentu saja ini dilakukan agar dirinya tidak mudah dimangsa oleh predator.
Tidak semua burung hantu seunik Northern White-Faced. Burung hantu ini memiliki satu strategi untuk membuat takut lawannya. Northern White-Faced bisa mengubah bentuk dirinya menjadi lebih besar atau menjadi lebih, tergantung dari ukuran musuh yang dihadapinya. Burung hantu ini banyak ditemukan di daerah Afrika.
Ketika Northern White-Faced menghadapi musuh yang setara dirinya, dirinya akan melebarkan melebarkan sayap dan bulunya agar terlibat lebih besar. Ketika bertemu dengan musuh yang bertubuh lebih kecil, Northern White-Faced akan memasukkan sayapnya ke dalam tubuhnya, membuat dirinya menjadi lebih kecil. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa tersamar seperti ranting pohon.
Mimic octopus bukanlah gurita yang langka, ada banyak gurita jenis ini yang bisa ditemukan di dasar laut. Pertama kali Mimic octopus ditemukan pada tahun 1998. Mimic octopus memiliki kemampuan yang sangat banyak seperti kemampuan berubah warna, bentuk, dan kebiasaan. Mimic octopus akan berubah tergantung seberapa berbahaya situasi yang dihadapi.
Karena Mimic octopus sangat rawan untuk diserang, ia akan mengubah bentuk dirinya menyerupai hewan lain yang tidak mungkin diserang. Contohnya saja, Mimic octopus akan menyamar sebagai Ikan Flounder yang beracun. Mimic octopus juga bisa mengubah bentuknya menyeripai Lionfish atan ular laut yang beracun.
Adalah hal yang wajar bila hewan invertebrata memiliki kemampuan untuk berubah bentuk, tapi menjadi hal yang sangat tidak wajar apabila hewan vertebrata bisa melakukannya juga. Salah satu hewan vertebrata yang diketahui mampu berubah bentuk adalah Mutable rainfrog, ditemukan di Ekuador pada tahun 2006.
Ketika sedang dalam keadaan biasa, Mutable Rainfrog tampak seperti katak pada umumnya, bertubuh licin dan basah. Ketika mereka sedang terancam, barulah mereka berubah dengan menunjukkan duri-duri pada tubuhnya. Perubahan kulit dari yang semula mulus menjadi berduri ini membuat para peneliti penasaran dan melakukan investigasi lebih dalam.