Semua orang pasti pernah berbohong. Bagi kita orang awam tentunya sulit menebak apakah yang dikatakan seseorang tersebut benar atau tidak. Perlu kalian catat, sangat mudah sebenarnya untuk menebak seseorang sedang berbohong atau tidak. Kalian cukup perhatikan 10 tanda ini, bila lawan bicara kalian ada menunjukkan salah satu di antara 10 tanda berikut, bisa dipastikan bahwa dirinya sedang berbohong.
Untuk mengetahui apakah seseorang berbohong itu sangatlah mudah. Ada banyak tanda-tanda yang secara tidak sadar ditunjukkan oleh mereka yang sedang berbohong. Kita hanya perlu jeli untuk menemukan tanda tersebut. Salah satu tanda yang terlihat jelas nampak pada orang yang sedang berbohong adalah dari kata-katanya.
Mereka yang berbohong, ketika berbicara, mereka akan melakukan beberapa kali pengulangan kata-kata. Pengulangan kata ini dilakukan untuk meyakinkan seseorang bahwa apa yang dikatakan adalah benar. Pengulangan ini juga bermanfaat untuk mencari waktu untuk berpikir bagi si pembohong.
Mengedipkan mata adalah salah satu refleks manusia yang tidak bisa dihindari. Hal ini bertujuan untuk menjaga bola mata agar tetap basah. Coba saja kalau kalian tidak berkedip dalam waktu yang lama, pasti mata akan terasa perih. Kedipan mata ini juga bisa menjadi tanda yang menentukan apakah seseorang berbicara jujur atau tidak.
Coba kalian perhatikan mata seseorang apabila sedang membicarakan sesuatu. Perubahan kedipan mata yang terlalu cepat bisa menjadi indikator bahwa orang yang kalian ajak berbicara sedang berbohong. Orang yang berbicara jujur, biasanya hanya berkedip sebanyak 5 atau 6 kali dalam 1 menit.
Orang yang sedang berbohong berarti orang tersebut sedang merekayasa suatu hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Sepintar-pintarnya pembohong, pasti akan ada saatnya dia kehabisan akal untuk melanjutkan kebohongannya. Setelah itu terjadi, maka si pembohong biasanya akan mulai mengganti topik pembicaraan.
Mengganti topik pembicaraan dilakukan karena pembohong sudah kehabisan ide lagi untuk melanjutkan kebohongan yang ia lakukan. Untuk mencari aman, pembohong biasanya akan langsung mengganti topik pembicaraan. Hal ini dilakukan agar orang tidak menanyakan hal yang lebih mendetail lagi.
Senyum adalah salah satu tanda yang digunakan seseorang agar mendapatkan kesan baik dari orang lain. Tidak pernah senyum akan membuat orang menyangka kita adalah orang yang tidak ramah. Sebaliknya, terlalu sering senyum malah bisa membuat orang menyangka kita adalah orang gila.
Jika kalian ingin melihat apakah seseorang tengah berbicara jujur atau tidak, coba lihat saja senyuman yang mereka berikan. Jika mereka terlalu sering tersenyum, orang seperti ini patut dicurigai. Karena senyum bisa menjadi penanda keramahan seseorang, orang sering salah mengira bahwa pembohong sedang berkata jujur, padahal tidak.
Saat berbicara, ada kalanya kita berbicara dan ada kalanya kita diam sebentar untuk memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara. Lalu, apa yang terjadi apabila seseorang terdiam dalam jangka waktu yang cukup lama? Apakah dia bodoh, apakah dia memang lama untuk memproses pertanyaan atau jangan-jangan dia sedang berbohong?
Ya, salah satu tanda orang yang sedang berbohong dapat terlihat dari berapa lama dia terdiam. Orang yang berbohong pasti akan ada batasnya dimana kebohongannya sudah mentok. Nah, bila masih terus dilanjutkan, pembohong akan terdiam sebentar untuk merancang suatu kebohongan baru. Jika seseorang tidak berbohong, pastinya mereka tidak akan terdiam dalam waktu yang lama bukan?
Setiap manusia pasti memiliki ekspresi. Saat ada yang lucu mereka akan tertawa, ketika ada hal yang sedih mereka akan menangis. Seorang pembohong juga punya ekspresi yang sama dengan orang yang jujur. Ekspresi tersebut yang bila kalian perhatikan dengan seksama, akan menjadi sinyal buat kalian untuk menebak apakah mereka sedang berbohong atau tidak.
Ketika bercerita, ekspresi orang yang jujur tentunya akan normal-normal saja. Ada saatnya melonjak, ada saatnya datar, dan ada saatnya turun. Tapi tidak demikian dengan pembohong. Orang yang sedang berbohong biasanya akan sangat mudah berganti ekspresi. Ada saatnya juga ekspresi yang ditunjukkan malah terkesan meledak-ledak.
Jika kalian mau tahu apakah lawan bicara sedang berbicara jujur atau tidak, cobalah untuk selalu memperhatikan bahasa tubuh yang mereka lakukan. Disadarai atau tidak, ada beberapa bahasa tubuh yang dilakukan oleh pembohong ketika mereka sedang mengarang sebuah cerita yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
Salah satu bahasa tubuh yang pasti akan terlihat jelas dilakukan oleh orang yang sedang berbohong adalah dari tangannya. Secara tidak disadari, orang yang tengah berbohong akan menggunakan tangannya untuk menyentuh anggota tubuh yang lain. Misalnya saja menggaruk mata, menutup mulut atau menggaruk telinga.
Pergerakan tangan bukanlah satu-satunya bahasa tubuh yang dimiliki oleh manusia. Masih ada banyak bahasa tubuh lain yang ditampilkan oleh orang. Posisi tubuh adalah salah satunya. coba deh kalian perhatikan posisi tubuh seseorang ketika mereka sedang berbicara. Apakah ada sesuatu aneh dari mereka?
Boleh kalian coba, perhatikanlah tubuh lawan bicara kalian. Jika mereka sedang mengatakan hal yang bohong, biasanya tubuh mereka akan lebih sering diam, tidak bergerak. Pembohong sebisa mungkin akan meminimalisir pergerakan tubuhnya karena gugup. Tangan berada di samping tubuh dan kaki tidak bergerak sama sekali.
Ada satu tanda yang bisa kalian perhatikan bila ingin tahu apakah seseorang sedang berkata jujur atau tidak. Hal tersebut adalah tempo nafas. Orang yang sedang berkata jujur tidak akan perasaan gugup yang bisa membuat tempo nafas berubah. Sedangkan orang yang sedang berbohong, tempo nafas mereka akan menunjukkan sinyal bahwa mereka tengah mengarang cerita.
Perubahan tempo nafas terjadi karena mereka gugup, mereka gugup dengan perkataan yang mereka ucapkan. Perubahan tempo nafas bisa menjadi lebih cepat dari biasanya. Bila kalian menemukan sinyal ini, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa lawan bicara kalian sedang mengada-ada.
Kalian pasti sudah sering mendengar bahwa untuk mendeteksi orang yang sedang berbohong atau tidak adalah dengan melihat mata lawan bicara. Orang yang sedang berbohong memiliki indikasi untuk mengalihkan pandangan dari lawna bicara. Ada yang bilang benar, ada yang bilang cara ini adalah tidak benar.
Bisa dikatakan bahwa cara ini adalah cara yang paling efektif untuk menilai seseorang berbohong atau tidak. Saat lawan bicara sedang berbohong, secara refleks ia akan mengalihkan pandangan dari lawan bicaranya. Bisa dengan cara melihat ke atas, bawah, kiri atau kanan. Intinya adalah, pembohong sebisa mungkin menghindari kontak mata.