10 Airport Paling Ekstrim Di Dunia

Untuk alasan kenyamanan dan juga keamanan, biasanya airport akan dibangun di tempat yang jauh dari segala hal yang bisa mengganggu jalannya pesawat terbang. Semua segi pasti sangat diperhatikan dalam membangun sebuah airpot, terutama landasannya. Karena tempat yang kurang mendukung sehingga landasan airport berikut terpaksa dibuat dengan seadanya. Meski tetap memperhatikan segi keselamatan, landasan airport ini tidak dipungkiri lagi menjadi landasarn airport paling ekstrim yang ada di dunia. Berani jamin siapapun yang ingin mendarat di landasan ini akan mengalami deg-degan yang luar biasa. Yuk kita simak 10 landasan airport paling ekstrim di dunia berikut ini.

10. Gustaf III St Bart Airport, Saint Barthelemy

Jika kamu hendak berlibur di Pulau Caribbean menggunakan pesawat terbang dan memutuskan untuk mendarat di pulau Saint Barthelemy, kamu pasti akan mendarat di Gustaf III St Bart Airport. Airport ini adalah airport kecil di pulau Saint Barthelemy yang bisa membuat jantung siapapun berdegup kencang setiap kali melakukan pendaratan atau penerbangan di airport tersebut.

Airport kecil ini memiliki landasan yang cukup sempit. Karena memiliki panjang dan lebar yang pas-pasan, kemungkinan pesawat mengenai lereng atau jatuh ke lautan sangatlah tinggi. Beruntungnya saat ini belum ada insiden buruk yang terjadi di airport tersebut. Di pinggir airport telah dibuat papan peringatan yang bertuliskan agar orang tidak berjalan atau berjemur di dekat landasan. Siapa pula orang yang mau berjemur disana ya.

9. Toncontin Airport, Honduras

Menjadi ibukota dari kota Honduras membuat Tegucigalpa harus dilengkapi dengan sejumlah fasilitas transportasi. Salah satunya adalah airport. Tidak bisa dibayangkan apabila ada turis yang ingin berkunjung menggunakan pesawat terbang tapi tidak ada airport yang bisa digunakan untuk mendarat.

Bandar udara yang dimiliki oleh Tegucigalpa diberi nama Toncontin Airport. Bandar udara ini adalah bandar udara paling terkenal di Honduras. Bandara ini bisa terkenal berkat keekstrimannya. Toncontin Airport memiliki letak di lembah yang dikelilingi dengan pegunungan tinggi. Yang membuat airport ini semakin berbahaya adalah jalur untuk terbang dan mendarat yang hanya ada 1. Di tahun 2008 sempat terjadi sebuah kecelakaan yang menyebabkan 5 penumpang meninggal.

8. Courchevel Airport, Perancis

Kota Courchevel adalah kota di Perancis yang menjadi salah satu tempat favorit ski resort di wilayah Eropa. Untuk bisa pergi ke resort ini diperlukan pesawat terbang. Di Courchevel telah disediakan tempat untuk pendaratan pesawat. Airport tersebut bernama Courchevel Airport. Dan siapapun yang pernah mendarat di airport ini pasti memiliki pendapat yang sama yakni landasan di airport ini sangatlah ekstrim.

Cukup melihat landasannya saja kamu pasti sudah langsung merinding. Landasan airport ini bisa dibilang cukup pendek, hanya sekitar 525 meter. Jarak yang pendek ditambah dengan jarak pandang terbatas karena tertutup kabut dan awan membuat setiap pilot harus ekstra hati-hati apabila ingin mendarat atau lepas landas.

7. Tenzing-Hillary Airport, Nepal

Nama Tenzing-Hillary dipakai sebagai bentuk penghormatan dari orang pertama yang sukses mendaki Gunung Everest. Tenzing-Hillay Airport atau yang dikenal dengan nama lain Lukla Airport merupakan bandar udara yang berada di kota Lukla, Nepal. Airport ini melayani sejumlah penerbangan bagi orang-orang yang ingin coba menaklukan Gunung Everest.

Tertutup awan tebal dan juga angin kencang membuat penerbangan yang dilakukan di airport ini sangatlah berbahaya. Pilot yang melakukan sedikit kesalahan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Di ujung landasan pesawat sudah bersiap dataran tinggi dengan tinggi 609 meter. Dari catatan kecelakaan, sudah terdapat sejumlah kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di Tenzing-Hillary Airport. Kecelakaan terakhir terjadi pada tanggal 20 Oktober 2012.

6. Gibraltar Airport, Gibraltar

Adalah Gibraltar Airport yang ingin menjadi airport yang berbeda dari airport pada umumnya. Airport yang berlokasi di Gibraltar tersebut dibangun tepat melewati jalan raya. Jadi, jika ada pesawat yang ingin melintas, lalu lintas di jalan tersebut harus dihentikan dulu untuk sementara.

Dengan mengosongkan jalan raya membuat pesawat baru bisa terbang atau mendarat dengan aman. Jika pemerintah Gibraltar ingin membuat sebuah airport yang unik, Girbraltar Airport sudah tidak diragukan lagi keunikannya. Tidak cuma unik, airport ini juga menjadi salah satu airport dengan landasan paling ekstrim yang pernah ada.

5. Juancho E. Yrausquin Airport, Pulau Saba

Kembali lagi ke Caribbean, masih belum cukup memiliki airport ekstrim Gustaf III, kali ini ada airport ekstrim lainnya namun di pulau yang berbeda yakni pulau Saba. Airport ekstrim tersebut bernama Juancho E. Yrausquin Airport. Dengan landasan yang menurun tajam, pesawat yang melintas terlalu cepat bisa langsung tercebur ke lautan.

Panjang landasan bisa terbilang cukup pendek yakni 396 meter. Menjadikan penerbangan ke Pulau Saba bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan. Bahkan pesawat ukuran kecil juga mengalami kesulitan apabila ingin mendarat di airport ini. Jika pesawat kecil saja sudah mengalami kesulitan, tidak bisa dibayangkan apabila ada pesawat besar yang mencoba mendarat di airport ini.

4. Barra International Airport, Skotlandia

Inilah satu-satunya bandar udara di dunia yang memiliki landasan di pasir. Bandar udara ini memiliki lokasi di Traigh Mhor, Pulau Barra, Skotlandia. Dikarenakan berlokasi di pantai, berkali-kali landasan ini pernah tersapu ombak. Jika kamu mendarat di sore hari, kamu bisa melihat sejumlah lampu mobil menyala. Lampu ini berguna untuk membantu penglihatan dari pilot.

Hebatnya airport ini adalah, oleh Air Traffic Organization, Barra International Airport masih dianggap sebagai airport internasional yang aman untuk digunakan. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, orang yang berjalan di sekitar pantai sudah diberi peringatan akan bahayanya berjalan di pantai tersebut.

3. Paro Airport, Bhutan

Semua orang pasti setuju apabila Paro Airport dianggap sebagai salah satu bandara ekstrim yang ada di dunia. Airport tersebut berlokasi di Bhutan dengan ketinggian 2.414 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi dengan puncak gunung yang tajam.

Hanya ada 8 pilot yang diperbolehkan untuk menerbangkan pesawat di airport tersebut. Turis yang terbang menuju area terpencil ini akan mengalami sedikit gugup dikarenakan ekstrimnya lokasi airport tersebut. 

2. Ice Runway, Antartika

Jika mendarat di atas pasir masih belum cukup membuatmu takut, bagaimana jika mendarat di atas es yang licin? Kalian boleh saja tertawa menganggap tidak mungkin ada landasan pesawat yang terbuat dari es, tapi kenyataannya memang ada bandara yang landasannya terbuat dari es. Bandara tersebut bisa kalian jumpai di Antartika. Bandara tersebut bernama Ice Runway.

Kalian tidak perlu merasa takut pesawat akan menabrak gunung atau mobil karena landasan pesawat di Ice Runway sangatlah luas dan tidak ada penghalang apa-apa. Tantangan terbesar bagi pilot adalah dengan memastikan bahwa beban pesawat tidak membuat landasan pecah atau tertancap di salju. 

1. Princess Juliana Airport, Saint Martin

Saint Martin adalah nama sebuah pulau kecil paling utara dari Kepulaun Caribbean. Bisa dikatakan bahwa inilah airport yang memiliki lalu lintas udara paling sibuk di Kepulauan Caribbean. Jika kalian melihat gambar di atas, kalian bisa bayangkan sendiri bagaimana ektrimnya airport tersebut. 

Untuk mendarat di airport, pesawat harus melewati sebuah pagar, melintasi pantai serta jalan raya baru sampai ke landasan. Kalian bayangkan sendiri ada sebuah pesawat terbang raksasa yang berada sekitar 10 sampai 20 meter di atas kepala. Karena hal inilah sehingga Princess Juliana Airport dianggap sebagai airport paling ekstrim di dunia. Tapi kalian tidak perlu takut karena airport ini masih dianggap aman.