home -> Unik -> Suka Makan Keju? 10 Jenis Keju Di Dunia Yang Harus...
31 Maret 2023 19:36

Suka Makan Keju? 10 Jenis Keju Di Dunia Yang Harus Kamu Coba

Oleh serba_tahu dalam Unik pada June 20, 2016

Begitu banyak jenis keju di dunia. Tapi seberapa banyak yang kamu tahu dan berapa banyak yang sudah kamu coba? Tahupedia kini akan membantu kalian untuk mengenal lebih jauh berbagai macam jenis keju yang ada di dunia. Mungkin ada beberapa keju yang ternyata belum pernah kamu coba. 

10. Gouda

Gouda

Nama Gouda merupakan nama keju yang berasal dari negeri kincir yaitu Belanda. Lebih tepatnya, nama keju ini dinamakan sesuai dengan kota asal keju ini dibuat yakni kota Gouda. Keju yang terkenal dari Belanda ini paling bagus dikonsumsi setelah disimpan selama 1 tahun dan paling cepat adalah 4 minggu.

Keju Gouda adalah keju semi keras yang terbuat dari susu sapi pilihan. Rasanya sangat ringan dan juga lembut di mulut. Gouda yang disimpan lebih lama dapat memiliki rasa garing. Gouda merupakan keju jenis cocok merupakan keju yang cocok digunakan sebagai salad atau ditaburi di atas makanan khas Belanda yaitu casseroles.

9. Brie

brie

Dibuat dari susu sapi dan memiliki tekstur yang lembut, inilah keju Brie. Brie adalah keju asli yang berasal dari Perancis. Keju Brie memiliki warna yang pucat dengan sedikit abu-abu di bagian bawah keju. Jika dimakan, keju Brie memiliki rasa yang hambar. Rasa hambar ini yang membuat Brie menjadi keju unik yang wajib kamu coba.

Untuk membuat keju Brie, digunakan susu sapi khusus yang telah dihilangkan kandungan lemaknya. Keju brie sangat cocok dikonsumsi bersamaan dengan buah, kacang, dan roti. Tapi ada beberapa orang yang memakan Brie bersamaan dengan champagne, anggur, dan juga bir. Dan rasanya luar biasa. 

8. Stilton

stilton

Jika kamu pergi ke Inggris, kamu akan dengan mudah menemukan keju Stilton. Keju ini menjadi keju yang pembuatannya harus dilakukan secara khusus. Hanya 3 daerah di Inggris yang boleh memproduksi keju ini. Ketiga daerah tersebut adalah Derbyshire, Leicestershire, dan Nottinghamshire. 

Keju Stilton dibagi menjadi 2 yaitu yang berwarna biru dan putih. Keju Stilton warna biru memiliki karakteristik rasa dan aroma yang jauh lebih kuat dari keju Stilton putih. Nama Stilton diambil dari sebuah desa tempat asal keju ini ditemukan yakni Stilton. Pertama kali ditemukan oleh seorang pria bernama Cooper Thornhill pada tahun 1730. Stilton dibuat dari susu sapi yang sudah disterilisasi dan dikentalkan.

7. Danablu

danablu

Danablu atau yang bisa disebut juga dengan Danish Blue Cheese adalah keju yang harus kamu coba yang berasal dari negara Denmark. Meski berasal dari Denmark, keju jenis ini merupakan keju yang sangat populer di Amerika Utara. Keju Danablu adalah salah satu keju yang memiliki rasa cukup kuat. Dibuat dari susu sapi, tekstur keju ini cukup lembut dengan warna putih sampai kuning, sedikit lembab, dan kulitnya bisa dimakan.

Danablu ditemukan pertama kali di abad ke-20 oleh seorang pembuat keju terkenal asal Denmark yang bernama Marius Boel. Awalnya Boel ingin membuat keju tiruan dari Roquefort, tapi ternyata hasil keju buatannya menciptakan keju jenis baru yang dinamakan Danablu. Rasa kejunya yang cukup asin membuat keju ini cukup unik dibandingkan dengan keju lain.

6. Roquefort

Roquefort

Memiliki rasa yang kuat di setiap gigitan ditambah dengan warna birunya yang unik, kamu harus mencoba keju jenis Roquefort ini. Rasanya menggambarkan seperti lautan, asin dan kuat, tapi tetap terasa lembut di mulut. Roquefort bisa membuat siapapun jatuh cinta dengan rasa khas dari keju satu ini.

Roquefort ini adalah keju khas asal negeri Perancis. Jika keju biasa dibuat dari susu sapi, Roquefort dibuat dari bahan susu domba. Diperkirakan butuh waktu minimal 5 bulan untuk bisa menikmati rasa asin dari keju Roquefort. Warna biru yang terdapat pada keju berasal dari jamur jenis Penicilluim Roquefort. 

5. Cheddar

Cheddar

Di Indonesia, keju Cheddar sudah sangat sering ditemukan. Keju ini sering digunakan pada sandwich, burger, dan juga ketika menanggang daging. Dengan tekstur yang lembut, creamy, dan rasanya yang ringan, tidak heran keju cheddar disukai oleh banyak orang. Umumnya keju Cheddar berwarna kuning terang tapi ada juga yang berwarna putih.

Cheddar ditemukan di kota Somerset, Inggris dan terbuat dari bahan susu sapi. Tidak ada batas waktu untuk mengkonsumsi keju Cheddar. Tapi para pecinta keju mengatakan bahwa lebih baik memakan keju Cheddar yang telah berumur minimal 1 tahun.

4. Mozzarella

mozzarella

Apa kamu pernah bertanya-tanya, kenapa pizza bisa beigtu enak? Pizza yang merupakan salah satu makanan khas dari Italia bisa seenak itu ternyata menggunakan salah satu jenis keju yang bernama Mozzarella. Tentu saja, keju Mozzarella ini juga berasal dari negara yang sama yaitu Italia.

Mozzarella merupakan keju lezat asal Italia yang terbuat dari susu sapi atau juga kerbau air. Keju inilah yang menjadi kunci kelezatan pizza. Mozzarella memiliki tekstur lembut dan rasa yang tidak terlalu tajam. Sebagai catatan, Mozzarella lebih enak dimakan ketika dilelehkan daripada masih berbentuk bulat. 

3. Parmigiano-Reggiano

parmigiano reggiano

Parmigiano-Reggiano adalah keju keras asal Italia. Jika ada sejumlah orang yang menyebut keju ini dengan nama Parmesan, tidak perlu bingung karena keduanya adalah jenis keju yang sama. Perdagangan keju jenis ini ternyata diatur dalam undang-undang perdagangan yang ada di Eropa. Jadi, penjualannya tidak boleh sembarangan.

Terbuat dari susu sapi, nama Parmigiano-Reggiano diambil sesuai dengan daerah tempat asal keju ini dibuat, yakni Parma, Reggio, Emilia, Bologna, Modena, dan Mantua. Jadi hanya di daerah tersebut yang bisa menggunakan nama produk Parmigiano-Reggiano. Keju jenis ini merupakan keju yang sempurna digunakan pada salad dan pasta. Semakin keras bentuk keju, semakin asin pula rasanya.

2. Emmental

Emmental

Dibutuhkan waktu selama 4 bulan agar keju ini bisa mengeluarkan rasa terbaiknya. Keju jenis Emmental ini memiliki rasa manis yang gurih yang bisa membuat mulut tidak bisa berkata-kata. Berasal dari Swiss, Brie adalah keju asli yang terbuat dari susu sapi yang tinggal di pegunungan Alpen.

Lubang yang terdapat pada keju Emmental berasal dari gas karbon dioksida yang diciptakan oleh bakteri Propionibacterium freudenreichii. Berwarna kuning, keju ini sangat cocok digunakan untuk makanan fondue dan casseroles.

1. Halloumi

halloumi

Jika ingin mencoba keju yang unik, keju Halloumi adalah keju yang tidak boleh untuk kamu lupakan. Keju satu ini termasuk keju yang cukup unik karena dibuat dari campuran susu kambing, domba, dan kadang susu sapi. Karena memiliki titik leleh tinggi membuat keju ini sangat sulit untuk dilelehkan.

Keju asli Siprus ini cukup populer di daerah Inggris, Levant, Yunani, dan Turki. Cara terbaik untuk memakan keju Halloumi adalah dengan memotong tipis dan menggorengnya di penggorengan. Bagian luar keju perlahan akan berubah menjadi gurih. Jika dipotong lebih tebal, bisa membuat bagian dalam keju hampir meleleh. Sangat cocok digunakan untuk salad karena rasa asinnya yabg kuat.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira
down kembali ke atas